LEMBAR TUGAS MANDIRI

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN

Galuh Tyas W (NPM. 2006539531)

Focus Group 3 (Kelas B)

Petode Penugas Asuhan Keperawatan

Metode Fungsional

1. Pengertian
Metode fungsional dilaksanakan oleh perawat dalam pengelolaan asuhan
keperawatan sebagai pilihan utama pada saat perang dunia kedua. Pengorganisasian tugas
keperawatan yang didasarkan kepala pembagian tugas menurut jenis pekerjaan yang
dilakukan. Pada saat itu, karena masih terbatasnya jumlah dan kemampuan perawat,
maka setiap perawat hanya melakukan satu atau dua jenis intervensi keperawatan saja.
Awalnya hal tersebut bersifat sementara, karena keterbatasan tenaga perawat yang ada,
namun dalam kenyataan hal tersebut tetap bertahan sampai saat ini khususnya di
Indonesia.
Contoh metode fungsional adalah misalnya perawat A tugasnya menyuntik, dan
perawat B melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital serta penyuapi. Dan perawat C
bertugas untuk merawat luka dan sebagaiannya.
2. Keuntungan dan Kerugian Metode Fungsional

Keuntungan Kelemahan

1. Manajemen klasik yang menekankan 1. Tidak memberikan kepuasan pada

efisiensi, pembagian tugas yang jelas
dan pengawasan yang baik;
2. Sangat baik untuk rumah sakit yang
kekurangan tenaga;
3. Perawat senior menyibukkan diri
dengan tugas manajerial, sedangkan
perawat pasien diserahkan kepada
perawat junior dan/atau belum
berpengalaman.
pasien maupun perawat;
2. Pelayanan keperawatan terpisah-
pisah, tidak dapat menerapkan
proses keperawatan;
3. Persepsi perawat cenderung pada
tindakan yang berkaitan dengan
keterampilan saja.

3. Skenario Pembuatan Video

Terbagi menjad 3 bagian:
1. Bagian 1: Menjelaskan tujuan dan manfaat dibuatnya Video penugasan
2. Bagian 2: Memasuki materi video, menjelaskan macam-macam metode penugasan.
Lebih spesifik membahas metode penugasan fungsional.
3. Bagian 3: Berisi kelebihan dan kekurangan
4. Penutup: Referensi

Referensi:

Nursalam. (2002). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan

Profesional. Jakarta: Salemba Medika.