Anda di halaman 1dari 2

Revin Samuel Theovani Sinaga

20210101597

1. Jelaskan menurut pendapat anda, apakah penerapan Good Corporate Governance


(GCG) yang baik dalam suatu perusahaan dapat mengeliminasi tindakan korupsi
dalam perusahaan tersebut?
Jawab : GCG adalah prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses dan mekanisme
pengelolaan perusahaan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan etika
berusaha. Penerapan prinsip GCG / tata kelola perusahaan yang baik dapat
meningkatkan kinerja perusahaan dan nilai ekonomi jangka panjang bagi para investor
dan pemangku kepentingan (stakeholder). Jika penerapan GCG efektif mampu
menjadi langkah mencegah, menghambat dan mempersulit seseorang melakukan
tindakan korupsi dikarenakan GCG memiliki prinsip Transparancy, Accountability,
Responsibility, Independency dan Fairness. Dengan diterapkannya Good Corporate
Governance sebagai sebuah upaya untuk memperbaiki sistem tata kelola perusahaan
yang ada dan sebagai kontrol terhadap kekuasaan yang ada didalam mengelola
sebuah perusahaan. Perlunya sebuah kontrol didalam sebuah kekuasaan karena
kekuasaan sangat dekat dengan korupsi. Hal tersebut sesuai dengan pendapat John
Emerich Edward Dalberg Acton atau lebih dikenal Lord Acton dalam suratnya kepada
bishop Mandell Creighton menulis sebuah ungkapan yang menghubungkan korupsi
dengan kekuasaan, yakni power tends to corrupt and absolut power corrupts
absolutely, bahwa kekuasaan cenderung untuk korupsi dan kekuasaan yang absolut
cenderung korupsi absolut.

2. Jelaskan menurut pendapat anda, bagaimana keterkaitan dewan direksi dan dewan
komisaris dengan pelaksanaan GCG dalam suatu perusahaan?

Jawab: Dewan Komisaris mengambil peran untuk mengawasi pengelolaan Perusahaan


yang dilakukan oleh Direksi. Peran Direksi adalah memimpin dan mengelola usaha
secara keseluruhan serta rnengendalikan, memelihara dan mengelola aset sesuai
dengan tujuan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan. Setiap anggota Direksi
harus bertindak dan mengambil keputusan berdasarkan penilaian yang wajar, penuh
tanggung jawab dan dalam keyakinan yang baik, serta mengutamakan kepentingan
Perusahaan, pemegang saham dan para pemangku kepentingan.

3. Apa yang dimaksud dengan self assessment GCG? Siapa yang diijinkan untuk melakukan self
assessment GCG?

Jawab : Self Assesment adalah upaya untuk memetakan kondisi perusahaan sangat
diperlukan dengan melakukan penilaian (assessment) baik itu bersifat internal
maupun eksternal. Dengan adanya assessment GCG, tentunya perusahaan dapat
mengetahui sejauh mana penerapan GCG sudah dilakukan serta mengidentifikasi
langkah-langkah yang tepat guna mempersiapkan infrastruktur dan struktur
perusahaan yang kondusif bagi penerapan GCG secara efektif.Self assessment adalah
kegiatan yang diawali dengan pengisian kuesioner terkait dengan upaya implementasi
GCG di perusahaan dalam menyelenggarakan bisnis yang beretika dan berkelanjutan. 
Dengan melakukan self assessment, manajemen dan karyawan perlu melakukan
kegiatan tersebut dengan objektif dan jujur sehingga semua lini perusahaan akan
mengerti apa saja yang harus diperhatikan untuk mengelola perusahaan yang baik
serta setiap individu dapat memahami proses dalam menjalankan prakteknya akan
lebih baik.
Revin Samuel Theovani Sinaga
20210101597

Assessment GCG yang dilakukan oleh bantuan pihak lain harus sepenuhnya
didampingi oleh tim dari internal perusahaan agar hasil observasi pihak independen
menjadi valid.

Anda mungkin juga menyukai