TUGAS TUTORIAL 1
STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD
DOSEN: SAHRUL ROMADHON
[ 2 0 2 3]
Nama : Ririn Eka Martanty
NIM : 858455181
1. Konsep belajar dibagi menjadi 3 (tiga) atribut pokok yaitu Proses, Perubahan perilaku,
dan Pengalaman. Anda diminta untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan tiga
atribut pokok tersebut dengan menggunakan pemahaman yang anda miliki!
Jawaban:
Tiga atribut pokok konsep belajar yaitu proses, perubahan perilaku, dan pengalaman.
Penjelasan atribut tersebut, yaitu:
a. Proses
Menurut Gagne (1985) (dalam Anitah, S. Dkk, 2014 hal.1.6) menyatakan
bahwa belajar merupakan proses di mana suatu organisme berubah perilakunya
sebagai akibat pengalaman.
Sedangkan menurut Anitah, S. dkk (2014), belajar merupakan proses mental
dan emosional, atau proses berpikir dan merasakan. Didalam proses tersebut
diperlukan pikiran dan perasaannya aktif. Pikiran dan perasaan yang aktif dibutuhkan
seorang individu untuk menerima dan menilai suatu peristiwa yang akan menjadi
pengalaman individu. Sehingga, pikiran dan perasaan yang terjadi dalam belajar tidak
dapat dinilai orang lain, melainkan hanya individu itu sendiri.
Oleh karena itu, dalam kegiatan pembelajaran, guru hanya dapat menilai
manifestasi suatu kegiatan siswa, sedangkan aktivitas pikiran dan perasaan siswa
hanya siswa tersebut yang dapat menilai. Contohnya: Saat guru menjelaskan materi
di depan kelas, guru dapat menilai apakah siswa fokus menyimak materi atau tidak
berdasarkan aktivitas siswa yang terlihat. Namun, guru tidak dapat mengetahui
apakah pikiran siswa tersebut fokus pada materi atau melayang-layang memikirkan
hal lain.
Aktivitas pikiran dan perasaan pada menyimak pelajaran disebut juga aktivitas
mental. Namun, belajar yang baik membutuhan aktivitas mental dengan kadar yang
tinggi.
(Acuan: Anitah, S. dkk. 2014. Strategi Pembelajaran di SD. Universitas Terbuka:
Jakarta. Halaman 1.6-1.8)
b. Perubahan perilaku
Perubahan perilaku atau tingkah laku merupakan hasil dari belajar. Anitah,
S. dkk (2014) menjelaskan bahwa seseorang yang belajar akan berubah atau
bertambah perilakunya, baik berupa pengetahuan, keterampilan, atau penguasaan
nilai (sikap). Namun, tidak semua perubahan perilaku merupakan hasil dari belajar.
Perubahan perilaku sebagai hasil belajar ialah perubahan yang dihasilkan dari
pengalaman berupa interaksi dengan lingkungan, serta proses mental dan emosional
yang terjadi. perubahan perilaku dalam belajar dikelompokkan menjadi ranah, yaitu
kognitif (pengetahuan), psikomotorik (keterampilan), dan afektif (penguasaan nilai-
nilai atu sikap). Ketiga aspek tersebut terdapat dalam rumusan kompetensi pada
Kurikulum 2004.
(Acuan: Anitah, S. dkk. 2014. Strategi Pembelajaran di SD. Universitas Terbuka:
Jakarta. Halaman 1.8-1.9)
c. Pengalaman
Belajar adalah mengalami interaksi antara individu dengan lingkungan fisik
atau lingkungan sosial. Interaksi tersebut akan membentuk suatu pengalaman langsung
maupun tidak langsung. Pengalaman langsung dapat terjadi apabila individu tersebut
terjadi pada dirinya tanpa perantara berupa cerita dari orang lain. Sedangkan
pengalaman tidak langsung merupakan individu belajar melalui perantara.
Praktikum menghitung massa suatu benda oleh siswa termasuk pengalaman
langsung, sedangkan siswa belajar melalui membaca buku atau menyimak penjelasan
guru termasuk pengalaman tidak langsung. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa melalui
pengalaman langsung, pemahaman dan penguasaan materi oleh siswa jauh lebih tinggi
karena siswa terlibat aktif dalam proses belajar.
(Acuan: Anitah, S. dkk. 2014. Strategi Pembelajaran di SD. Universitas Terbuka:
Jakarta. Halaman 1.9-1.10)
2. Dalam proses pembelajaran terdapat beberapa istilah yang saling berkaitan diantaranya
Pendekatan, Strategi, Metode dan Teknik Pembelajaran. Anda diminta untuk membedakan
istilah tersebut dan memberikan contohnya dalam sebuah proses pembelajaran!
Jawaban:
a. Pendekatan
Pendekatan merupakan pandangan terhadap suatu pembelajaran. Sehingga guru
dapat menentukan, merancang, dan melaksanakan pembelajaran dengan
memperhatikan hubungan antarkomponen pembelajaran untuk mencapat tujuan
pembelajaran.
Contoh:
Pendekatan saintifik (scientific) merupakan pendekatan pembelajaran yang
menggunakan kaidah keilmuan berfokus pada aktivitas siswa untuk secara aktif
mengkontruki konsep melalui kegitan observasi, eksperimen, pengolahan data dan
mengkomunikasikan (Kemendikbud, 2014 dalam https://akupintar.id )
b. Strategi
Menurut Joni (1992/1993) (dalam Anitah, S. dkk, 2014), strategi pembelajaran
adalah ilmu atau kiat memanfaatkan segala sumber yang dimiliki untuk dapat
dikerahkan guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Dapat dikatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan siasat guru untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Siasat tersebut tercermin dalam upaya memilih,
menetapkan dan merumukan komponen-komponen pembelajaran. Sehingga rancangan
tersebut berfungsi untuk memaksimalkan komponen pembelajaran dalam
mengembangkan potensi siswa.
Contoh:
Strategi pembelajaran inkuiri (inquiry) menonjolkan bahwa siswa memiliki peranan
aktif dalam kegiatan belajar. Siswa dibebaskan untuk menemukan sendiri inti dari
materi pelajaran. Siasat guru dalam strategi ini yaitu dengan memanfaatkan semua
sarana prasarana dengan efektif untuk membimbing siswa berpikir secara sistematis,
logis, dan kritis sehingga siswa berkembang secara intelektual.
c. Metode
Metode adalah cara seorang guru dalam mengajarkan materi kepada siswa. Sifat
metode ini perlu disesuaikan dengan kegiatan belajar yang akan dilaksanakan. Sehingga
dalam penerapannya, metode belajar memiliki ciri khas tersendiri berupa langkah-
langkah khusus untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran.
Contoh:
Metode eksperimen merupakan suatu cara guru mengajarkan materi kepada siswa
dengan melakukan percobaan, yang diawali dengan mengobservasi, menganalisis,
menarik hipotesis, dan diakhiri dengan membuat kesimpulan. Dengan kata lain, guru
membentuk pengalaman siswa dengan cara aktif menemukan dan mengumpulkan
informasi untuk menemukan bukti kebenaran (hipotesis) dari teori yang sedang
dipelajari.
d. Teknik Pembelajaran
Teknik pembelajaran merupakan wujud konkret dari penggunaan metode, strategi, dan
pendekatan pembelajaran. Dengan kata lain, teknik merupakan cara yang digunakan
untuk menerapkan suatu metode pembelajaran.
Contoh:
Dalam Percobaan uji karbohidrat, guru menggunakan metode eksperimen dalam
penyampaian materi. Teknik yang digunakan guru yaitu, diawali dengan membentuk
kelompok 4-5 orang untuk memudahkan guru membimbing siswa. Kemudian, dalam
kegiatan observasi praktikum, guru menyediakan alat dan bahan yang akan diuji di
laboratorium. Setelah itu, setelah praktikum selesai, untuk mengefisienkan waktu,
penyajian kesimpulan dari percobaan tersebut diwakilkan oleh satu siswa dari setiap
kelompok.