Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BAHAN BANGUNAN

DISUSUN OLEH :

1. KEVIN NUGROHO DEWANTORO (1842100006)

FAKULTAS TEKNIK
PROGAM STUDI TEKNIK SIPIL – SEMESTER 1
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
1. Bahan apa saja yang digunakan sebagai penyusun adukan beton?

Jawab :

1. Semen
2. Agregat kasar (kerikil atau batu pecahan)
3. Agregat halus (pasir)
4. Air
5. Fly ash

2. Masing-masing bahan mempunyai syarat-syarat yang tertentu, sebutkan syarat tersebut!

Jawab :

 Agregat kasar bersumber dari kerikil batu sungai atau pecahan batu gunung dengan
ukuran rata-rata +4,75 mm
 Agregat halus bisa menggunakan pasir sungai, pasir gunung, pasir laut. Tetapi pasir
yang bagus berwarna hitam dan berjenis kasar atau pasir beton.
 Air tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak dan menggunakan air bersih.

3. Bagaimana cara mengukur komposisi/penyusun adukan beton?


Jawab :
 Menentukan kuat tekan rencana beton
 Menentukan perbandingan air semen.
 Menentukan jumlah air rencana yang di butuhkann, di sesuaikan dengan tingkat
kecelakaan dan ukuran batu pecah yang digunakan.
 Menghitung kebutuhan semen rencana
 Menghitung volume komposisi beton untuk 1 m3.
 Menghitung jumlah pasir dan batu pecah dalam 1 m3.
 Menghitung berat basah beton dalam 1 m3 beton.

Contoh proporsi campuran beton :

Mutu Beton K 225


No. Material
1m 3
Dalam 50 Kg semen
1. Semen 350 Kg 50,0 Kg
2. Pasir 724 Kg 103,6 Kg
3. Split/Bata 100 Kg 143,5 Kg
4. Air 203 Kg 29,0 Kg
5. Berat Basah 228 Kg
Mutu Beton K 300
No. Material
1m 3
Dalam 50 Kg semen
1. Semen 412 Kg 50,0 Kg
2. Pasir 664 Kg 80,5 Kg
3. Split/Bata 920 Kg 111,7 Kg
4. Air 239 Kg 29,0 Kg
5. Berat Basah 223 Kg

Mutu Beton K 350


No. Material
1m 3
Dalam 50 Kg semen
1. Semen 412 Kg 50,0 Kg
2. Pasir 646 Kg 75,1 Kg
3. Split/Bata 920 Kg 104,2 Kg
4. Air 239 Kg 29,0 Kg
5. Berat Basah 223 Kg

4. Bagaimana syarat adukan beton dengan kualitas yang baik?


Jawab :
 Lama pengadukan beton tidak kurang dan tidak lebih dari 5 menit.
 Permukaan beton basah dan bagian atas slangkon memiliki jarak 12 ± 2 cm.

5. bagaimana cara membuat beton cetakan (sampel sikinder beton)?


Jawab :
 Siapkan cetakan yang sudah di bersihkan terlebih dahulu dari kerak beton yang masih
tersisa.
 oleskan miyak pelumas pada bagian dalam cetakan agar beton tidak menempel pada
cetakan.
 Masukan beton basah kedalam cetakan sedikit demi sedikit,sampai sepertiga bagian
cetakan,lakukan gerakan menusuk dengan tongkat sebanyak 25 kali diantara jeda
waktu dalam pengisian 3 cetakan agar beton dalam cetakan merata.
 selama pengisian beton basah dalam cetakan disarankan setiap pekerja bekerja
sama,salah seorang diantaranya bertugas memasukan beton kemudian ada yang
mengetuk cetakan dengan palu supaya cetakan terisi padat dan ada yang bertugas
mengaduk beton supaya beton tidak cepat mengeras setelah cetakan terisi penuh dan
padat ratakan permukaan atas beton yang baru dicetak,
 tutuplah permukaan atas beton yang telah diratakan dengan plastik tindakkan ini
ditujukan untuk mengurangi penguapan ,
 setelah beberapa saat ketika beton sudah agak mengeras
 tulislah pada permukaan beton keterang keterangan seperti tanggal pembuatan
karakteristik dan sebagainya,
 kemudian tutup kembali permukaan dengan plastik
6. Setelah benda sampel/uji terbuat, langkah selanjutnya apa agar kualitas beton terjaga
baik?
Jawab:
Perawatan beton dengan cara menutup beton dengan plastik atau karung basah atau
dengan merendam beton dalam air selama 3, 7, 14, sampai 28 hari.

7. Bagaimana caranya menguji kekuatan (desak) beton?


Jawab :
 Bersihkan permukaan beton yang akan di uji.
 Posisikan bagian ujung tes hammer pada bagian dinding yang akan di uji.
 Lakukan gerakan menekan pada tes hammer ke permukaan dinding.
 Tahan untuk beberapa saat.
 Tekan tombol untuk mengukur kuat tekan beton.
 Catat angka yang tertera pada hammer tes dan bandingkan pada angka tabel.

8. Cara lain mengukur komposisi adukan beton (soal no 3) dengan cara lain yakni dan apa
syaratnya?
Jawab :
Konsep berat 1 : 2 : 3. Perbandingan bahan batu beton semen : pasir : kerikil. Dengan
syarat hanya boleh digunakan pada konstruksi mutu beton di bawah 17,5 FPA atau
kurang dari K 210. Untuk membuat beton dengan konsep 1 : 2 : 3 seperti diatas kita
menggunaka komposisi 2 ember semen, 4 ember pasir, dan 6 ember kerikil.

Anda mungkin juga menyukai