Anda di halaman 1dari 1

Dalam pertemuan yang diikuti direktur dan manajer Rumah Sakit yang membahas tentang

permasalahan rumah sakit, manajer SDM mengemukakan beberapa permasalahan terkait


dengan evaluasi kinerja di setiap unit. Sebagai Rumah Sakit Swasta yang sedang berkembang
dan memiliki Visi menjadi Rumah Sakit Rujukan di Kota A, pelayanan kepada pasien memiliki
peran yang startegis bag pengembangan rumah sakit melalui kualitas pelayanan. Pada
tataran praktik setiap minggu hampir terdapat keluhan yang masuk di bagian SDM, yang
bersumber dari unit-unit dan dan pasien. Permasalahan tersebut antara lain adalah masih
ditemui kepuasan yang tidak maksimal dari pasien dan keluarga, komunikasi yang tidak
ramah dari dokter, perawat, ataupun unit pendukung medis, dan sering adanya informasi
yang terkesan berbelit-belit dan berbeda. Berdasar evaluasi terhadap sistem yang ada,
Rumah Sakit telah mengembangkan standar pelayanan dan standar komunikasi. Namun
dalam tataran praktik ditemukan rendahnya implementasi dari standar tersebut. Setelah
dilakukan kajian mendalam dr. Dian sebagai Manajer SDM menemukan adanya kebijakan
yang kurang mendukung antara penetapan standar dengan sistem reward and punishment.
Permasalahan ini ditemukan pada sistem penilaian kinerja unit yang tidak sejalan dengan
sistem penilaian kinerja dokter, perawat, dan staf pendukung. Dalam sistem penilaian kinerja
yang digunakan sebagai salah satu komponen pembayaran jasa pelayanan medis, tidak
tercantum kinerja individu di setiap unit yang ada, seperti IGD, rawat inap, farmasi, dll.
Permasalahan lain yang ditemui adalah penetapan indikator kinerja dokter, perawat, dan
staf pendukung medis yang ternyata sangat sederhana dan tidak mencerminkan tugas
jabatan, dan keterkaitan dengan kinerja unit. "Saatnya untuk merubah". Komitmen ini
menjadi akhir dari pertemuan yang berakhir hampir pukul 17.00 di Hari Jumat tersebut.

1. Berdasarkan kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa Seluruh Rumah Sakit harus
menyelenggarakan Tata kelola Rumah Sakit dan Tata kelola Klinik yang baik, hal ini
terltulis dalam UUU RS nomor ?
a. 41 Tahun 2009 pasal 36
b. 42 Tahun 2009 pasal 36
c. 43 Tahun 2009 pasal 36
d. 44 Tahun 2009 pasal 37
e. 44 Tahun 2009 pasal 36

2. Penerapan fungsi manajemen rumah sakit yang harus diperhatikan dan sesuai
dengan kasus diatas adalah
a. Akuntabilitas
b. Responsibilitas
c. Transparansi
d. Independensi
e. Semua benar

3. Berdasarkan kasus diatas, yang mana termasuk determinan kualitas jasa yang harus
diperhatikan untuk diterapkan dalam permasalahan tersebut
a. Responsiveness
b. Assurance
c. Empathy
d. A dan B benar
e. A, B dan C benar

Anda mungkin juga menyukai