I. PERMASALAHAN KASUS A
Dalam Sebuah RS C sebut RS A terdapat kasus dugaan malpraktek dimana RS tersebut tergabung dalam
suatu holding company berbentuk Perseroan Terbatas dengan beberapa RS lainnya yang sejenis Kasus ini
mencuat ke public sehingga RS A berusaha kerjas menjelaskan kepada masyrakat supaya tidak terdapat
persepsi negative dan hal ini bisa mempengaruhi RS lain dalam group tersebut . Beberapa bulan
kemudian timbul juga masalah dugaan malpraktek di RS B yang masing sama dengan goups holding
tersebut Setelah ditelusuri secara cermat banyak masalah yang dihadapi beberapa RS dalam Goup
dimaksud antara lain
1. Tidak jelasnya penerapan Good Governance di RS baik Good Corporate Governance maupun
Good Clinical Governance . Tata Kelola RS baik menyangkut Good Corporate Governance
maupun Good Clinical Governace tidak jelas aturannya sehingga pelaksanaan
Credential dan Clininical Appointment bagi setiap dokter
2. Masalah keuangan dan SDM ditangani langsung Direktur PT { Holding Company
} sehingga masing masing RS sulit melaksanakan penaataan organisasi termasuk
perhitungan kebutuhan ketenagaan dan Analisis Beban Kerja {ABK } .Stuktur Organisasi
RS tdk jelas dan belum adanya Dewas dan tidak jelas tupoksi masing-masing, sehingga
dipandang perlu ada penataan organisasi sesuai ketentuan yang berlaku
3. Dalam penerapan KRIS atau Kelas Standar di RS sulit dilakukan karena terkendala di
keradaan SPA {Sarana,Prasana dan Alat } sesuai aturan Permenkes termasuk juga
pelaksanaan RME yang masih berbeda beda dimasing masing RS dalam satu group ini
PERTANYAAN KASUS A
3. Konsepkan HBL ( Corporate Bylaws dan MBSL), untuk Rumah Sakit tersebut secara
lengkap sesuai kebutuhan dalam pembenahan RS dengan tahapan penyusunannya dan
pelaksanaannya termasuk Kebijakan,Pedoman dan SOP yg harus dibuat mengatasi semua
masalah di RS.
a. Coba saudara jelaskan masalah masalah apa saja yang mungkin terjadi di sebuah
RS dilihat dari aspek Managarial di RS
b. Siapa saja yang bertanggungjawab atas masalah dugaan malpraktek di RS
.Jelaskan pendapat saudara ,bila dikaitkan dengan beberapa Teori Pertangggungjawaban,
c. Bagaimana bentuk pertanggungjawaban baik RS ,dokter dan para pihak terkait
lainnya ?
5. Pada prinsipnya bahwa setiap petugas SDM RS baik sebagai Nakes,pegawai dan
Direksi RS wajib bertanggungjawab atas segala sesuatu yang dilakukannya
a. Bagaimana pemahaman saudara tentang pengertian Tanggung jawab hukum
baik dari aspek perdata,pidana dan administrasi .Jelaskan pula Teori tentang
tanggungjawab hukum yang sdr ketahui
b. Jelaskan tanggungjawab hukum RS berkaitan dengan Pasien Petugas dan
SDM RS dan masyarakat umum (publik)
c. Jelakskan pelaksanaan Tanggungjawab Hukum Manegemen {Publik Liability}
dan Tanggungjawab Hukum Profesioanal {Profesioanal Liability } dalam hal apa
saja di RS
6. Dalam setiap RS harus ada Peraturan Internal di Rumah sakit (Hospital Bylaws) yang mengatur
Tata Kelola Korporasi dan Tata Kelola Klinis di RS.
Di sebuah Rumah Sakit kelas C yang akan melakukan akreditasi di mengalami beberapa
permasalahan dibidang masalah limbah ,masalah ketenagakerjaan juga
masalah penanagan pasien di UGD yang memerlukan suatu penyelesaian dan
pemecahan masalah.
a. Kasus limbah di RS dilaporkan LSM kepada aparat pemerintah dimana limbah itu diduga
membahayakan masyarakat sekitas maka harus segera diatasi Pada saat assessor
mengetahui hal ini membuat RS terancam gagal akreditasi
b. Pada saat yang sama Dinas Tenaga Kerja mempersoalkan RS yang belum mempunyai
Peraturan Perusahaan yang disahkan Disnaker serta mempersoalkan
gaji pegawai RS yang dibawa UMP dan hal ini harus segera ditangani pihak Direksi RS
c. Kemudian ada Somasi dari Pengacara kepada Pimpinan RS dari pihak pasien dengan
tuntutan bahwa terdapat kelalaian pihak RS dalam penanganan pasien karena tidak
segera rujuk ke RS kls C Data dari bid Pelayana menyatakan pada saat yang bersamaan
diterima 2 orang pasien mengalami sesak napas yang diduga penyakit tumor ganas
kemudian menyusul Pasien lain ibu hamil karena mengalami pendarahan hebat sehingga
dokter sedangkan Pasien yang sesak nafas kurang mendapat perhatian dari petugas RS
hanya diperiksa oleh perawat dan dibawa ke ruangan rawat dan setelah itu pasien A
minta dirujuk ke RS lain
Pertanyaan
1. Apabila Saudara sebagai mahasiswa MARS diminta bantuan oleh pimpinan RS
dimaksud menyelesaikan masalah ini :
a. Langkah langka apa saja yang saudara lakukan terhadapat beberapa kasus tersebut Coba sdr
Uraikan secara jelas
b. Tentukan prioritas masalah harus ditangangi terlebih dahulu dan bagaimana
penaganannya
c. Bagaimana pertanggung jawaban sebagai Pimpinan RS terhadap kasus pasien yang
sesak nafas tsb .Bagaimana bentuk pertanggungjawabany .Uraikan dan jelaskan
d. Upaya apa saja yang dapat dilakukan dalam penyelesaian kasus kasus dimaksud
2 Pada prinsipnya timbulnya sengketa medis adalah karena adanya gap atau kesenjangan
antara apa yang diharapkan dengan apa yang menjadi kenyataan
3 Penanganan dan penyelesaian kasus sengketa medis sangat penting dilakukan secara cermat
,cepat dan tepat
4 Penanganan atas pelanggaran Etik dan Hukum di RS sangat penting dan merupakan
masalah yang paling pelik dan paling berat penangannya
a. Bagaimana pengaturan Etika dan Hukum di RS ? Sejauh mana manfaatnya bagi Direksi
dalam pelaksanaan Etika dan Hukum di RS . Uraikan alasan dan pertimbangan saudara.
b. Bagaimana tanggapan saudara peranan Etik dan Hukum dalam praktek pelayanan
kesehatan yang diduga adanya Euthanasia pasif di rumah sakit ? Bagaimana pelaksanaan
hal itu di Indonesia ..
c. Uraikan penerapan Etika Penyelenggaraan dan Etika Pelayanan di RSyang saudara ketahui ?
Uraian dan jelaskan pendapat saudara
d. Bagaimana tanggapan saudara peranan Etik dan Hukum dalam praktek pelayanan kesehatan
Transplantasi Organ di rumah sakit ? Bagaimana pelaksanaan hal itu di Indonesia .serta
jelaskan kriteria kepatuhan dalam penelitian biomedis
Catatan:Tugas ini dikerjakan setiap orang dalam waktu 7 hari dan dikirim melalui email
ke alamat fresleyhutapea@yahoo.com melalui ketua klas masing masing .