Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PERLAWANAN RAKYAT

ETNIS TIONGHOA

D
I
S
U
S
U
N

Oleh

SITI VANINDA AMARTHEANA

Kelas XI MIPA 1

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. WB

Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta'ala yang telah memberikan kami
nikmat yang tak terhingga sehingga kelompok saya bisa menulis makalah ini tepat
pada waktunya. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada nabi besar kita
Muhammad shallallahu alaihi wasallam semoga kita selalu mendapat syafaatnya.

Dengan menyelesaikan makalah ini saya berusaha untuk belajar akan


pentingnya mengetahui sejarah perlawanan rakyat etnis Tinghoa dan penemuan-
penemuannya guna menambah wawasan. Selain itu dengan menyelesaikan masalah ini
kami juga dapat menambah wawasan tentang sejarah lengkap perlawanan rakyat.

Dengan selesainya makalah ini diharapkan kita semua bisa lebih mengetahui
perlawanan rakyat. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Oleh sebab ini sumbangan pemikiran yang bersifat koreksi untuk
menyempurnakan sangat diharapkan kami mengharapkan semoga makalah ini dapat
bermanfaat serta menambah pengetahuan untuk kita semua.
DAFTAR ISI

Judul…………………………………………………………………………….

KataPengantar …………………………………………………………………
i

Daftar Isi ……………………………………………………………………….


ii

BAB I PENDAHULUAN………………..…………………………………….
1

1.1.LatarBelakang …………..………………………………………………….
1

1.2.RumusanMasalah …………………………………………………………..
2

1.3.TujuanPenelitian ……………………………………………………………
2

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………….

2.1 Perlawanan Masyarakat Tionghoa terhadap Bangsa Eropa…….…………..

2.2 Akhir dari Perlawanan masyarakat Tionghoa…………………………..…..

2.3 Dampak akibat Perlawanan Masyarakat Tionghoa …………………..……

2.4 Monumen Peninggalan ……………… ………………………………...…..


5

BAB III PENUTUP ……………………………………………..……………..


9

3.1.Kesimpulan ………………………………………………………………..
9

3.2.Saran ……………………………….………………………………………

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….


10

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Perlawanan Rakyat Etnis Tionghoa


Pada tahun 1740 terjadi kebakaran di Batana, VOC menafsirkan
peristiwa ini sebagai gerakan orang-orang Cina yang akan melakukan
pemberontakan Oleh karena itu, para serdadu VOC mulai beraksi dengan
melakukan sweeping memasuki rumah-rumah orang Cina dan kemudian
melakukan pembunuhan terhadap orang-orang Cina yang ditemukan di setiap
rumah. Orang-orang Cina yang berhasil meloloskan diri kemudian melakukan
perlawanan di berbagai daerah, misalnya di Jawa Tengah Salah satu tokohnya
yang terkenal adalah Oey Panko atau kemudian dikenal dengan sebutan Khe
Panjang, kemudian di Jawa menjadi Ki Sapanjang. Nama ini dikaitkan dengan
perannya dalam memimpin perlawanan di sepanjang pesisir Jawa.
Perlawanan orang-orang Cina terhadap VOC kemudian menumbuhkan
kekacauan yang meluas di berbagai tempat terutama di daerah pesisir Jawa
Perlawanan orang-orang Cina ini mendapat bantuan dan dukungan dan para
bupati di pesisir. Atas desakan para pangeran, Raja Pakubuwana il juga ikut
mendukung pemberontakan orang-orang Cina tersebut. Pada tahun 17411
benteng VOC di Kartasura dapat diserang sehingga jatuh banyak korban VOC
segera meningkatkan kekuatan tentara dan persenjataan sehingga
pemberontakan orang-orang Cina satu demi satu dapat dipadamkan. Pada
kondisi yang demikian ini Pakubuwana mulai bimbang dan akhirnya
melakukan perundingan damai dengan VOC. Sikap Pakubuwana Il yang
demikian ini telah menambah panjang barisan orang-orang yang kecewa dan
sakit hati di lingkungan kraton. Kondisi ini pula yang telah mendorong VOC
kemudian melakukan intervensi politik di lingkungan istana

1.2 . Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas sehingga dapat di ambil rumusan
masalah yang akan di bahas sebagai berikut;
❖ Bagaimana perlawanan masyarakat tionghoa terhadap bangsa Eropa?
❖ Bagaimana dampak akibat perlawanan masyarakat Tionghoa?

❖ Apa saja monumen peninggalan dari perlawanan masyarakat Tionghoa

1.3 . Tujuan Masalah masalah

Dari rumusan masalah di atas maka dapat diidentifikasi tujuan dari


masalah revolusi industri sebagai berikut:
❖ Dapat mengetahui perlawanan masyarakat tionghoa terhadap bangsa
Eropa
❖ Dapat mengetahui Dampak dampak akibat perlawanan masyarakat
Tionghoa
❖ Dapat mengetahui apa saja momentum peninggalan dari perlawanan
Tionghoa
PEMBAHASAN

2.1 Perlawanan Masyarakat Tionghoa Terhadap Bangsa Eropa


Setelah berbagai kelompok buruh pabrik gula keturunan Tionghoa
memberontak, dengan menggunakan senjata yang dibuat sendiri untuk
menjarah dan membakar pabrik, ratusan orang Tionghoa, yang diduga
dipimpin Kapitan Cina Ni Hoe Kong, membunuh 50 pasukan Belanda di
Meester Comelis dan Tanah Abang pada tanggal 7 Oktober. Untuk
menanggapi serangan ini, pemimpin Belanda mengirim 1800 pasukan tetap
yang ditemani schutterij dan sebelas batalyon wajib militer untuk
menghentikan pemberontakan.
Untuk mencegah hal tersebut, kelompok-kelompok ini mulai
membakar rumah rumah milik orang Tionghoa di sepanjang Kali Besar. Ini
disusul oleh serangan Belanda terhadap tempat tinggal orang Tionghoa di
Batavia Sekitar pukul 5.00 sore, serdadu Belanda mulai menembakkan
meriam ke arah Rumah orang Tionghoa, sehingga rumah-rumah tersebut
terbakar. Usaha untuk memadamkan kebakaran di daerah Kali Besar belum
membawa hasil kebakaran itu malam semakin ganas, dan baru padam pada
tanggal 12 Oktober. Sementara, sebuah kelompok yang terdiri dari 800
pasukan Belanda dan 2000 orang pribumi menyerbu Kampung Gading Melati,
di mana terdapat orang Tionghoa yang bersembunyi di bawah pimpinan Khe
Pandiang.

2.2 Dampak Perlawanan Masyarakat Tionghoa


Perlawanan masyarakat Tionghoa tentunya menimbulkan dampak di
berbagai bidang kehidupan. Berikut ini dampak-dampak yang ditimbulkannya:
1. VOC membuat sejumlah peraturan yang membatasi ruang gerak orang.
Orang Tionghoa dalam bidang perdagangan.
2. Setelah peristiwa pembantaian terhadap orang-orang Batavia, jumlah orang
Tionghoa khususnya di Batavia menyusut.
3. Banyak orang Tionghoa yang kemudian masuk agama Islam
4. Orang-orang Tionghoa dimukimkan di Pecinan. (Chineese Kapm) yang
ketika itu masuk ke dalam jarak tembak Meriam VOC
5. VOC kemudian melaksanakan politik segregasi sosial termasuk dibidang
pemukiman antara orang-orang Tionghoa dan pribumi
6. VOC juga mengarahkan Agar orang-orang Tionghoa Hanya bergerak
dibidang Perdagangan saja
7. Pemerintah kolonial khawatir, pembantaian orang Tionghoa pada 1740 akan
mengakibatkan terputusnya Hubungan dagang antara Hindia Belanda
dengan Tiongkok. Oleh karena itu Belanda kemudian mengirim surat
kepada kaisar dan pegawai-pegawai negeri di Guangzhou. Tetapi dalam hal
ini pemerintah Kerajaan Tiongkok tidak peduli dengan nasib orang-orang
Tionghoa di Hindia Belanda yang dianggap sudah melupakan negeri
leluhur mereka
i
8. Peristiwa pembantaian terhadap orang-orang Tionghoa berakibat jatuhnya
kekuasaan Gubernur Jenderal Adriaan Valckenier pada 2 Desember 1740.
Adriaan dituduh membiarkan peristiwa tersebut terjadi. Kemudian Adriaan
akhirnya dijebloskan ke dalam penjara sampai akhir hayatnya pada 20 Juni
1751 Sebagai penggantinya, Dewan Tujuh belas kemudian mengangkat
Baron Van Imhoff sebagai Gubemur Jenderal

2.3 Monumen Peninggalan Perlawanan Masyarakat Tionghoa

PENUTUP

Kesimpulan

Revolusi industri yaitu perubahan yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari
kegiatan ekonomi agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin dalam
mengola bahan mentah menjadi bahan siap pakai. Keadaan tersebut mendorong
berbagai industri yang beralih dari tekhnologi mekanikmenjadi tekhnologi mesin.
Adanya revolusi industri tersebut telah membawa banyak pengaruh baik bagi
masyarakat Eropa sendiri maupun negara-negara lainnya.

Saran

Di harapkan makalah ini dapat berguna bagi pembacanya agar dapat


membantu dan lebih memahami wawasan tentang sejarah perlawanan rakyat etnis
Tionghoa dan dapat mengetahui monumen peninggalan nya.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/19/200354169/perlawanan-etnis-
tionghoa-terhadap-voc
https://m.bisnis.com/amp/read/20140621/77/237707/geger-pecinan-kisah-perlawanan-
masyarakat-tionghoa-atas-belanda
https://news.detik.com/berita/d-4744109/sunan-kuning-usia-16-tahun-memimpin-
koalisi-jawa-tionghoa-melawan-raja
https://roboguru.ruangguru.com/question/pada-1740-etnik-tionghoa-di-beberapa-kota-
di-pulau-jawa-melakukan-perlawanan_QU-GZK7HEAJ

Anda mungkin juga menyukai