1. Latar Belakang
Air merupakan sumber utama bagi manusia. Tanpa air manusia Cuma bisa hidup selama 3 – 4 hari
atau sekitar 100 jam. Hampir sekitar 70 persen tubuh manusia terdiri dari air. Air memegang
peranan penting untuk mendukung semua fungsi tubuh agar bisa terus bekerja optimal. Inilah
Selain itu air juga merupakan syarat utama untuk sahnya Shalat yaitu dengan berwudhu. Tanpa air
juga martabat seorang perempuan bisa turun. Maka dari itu salah satu sedekah terbaik juga
Dalam satu riwayat dikisahkan : Saad bin Ubadah RA bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai
Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi air.” (Shahih Abu Daud).
Program ini kita tujukan kebeberapa dayah yang berada di Banda Aceh, tepatnya disalah satu
dayah yang berada di Desa Miruek Taman, berdekatan dengan program Kawasan yang sedang kita
kembangkan. Dayah ini berdekatan dengan tambak warga jadi wajar jika pun ada airnya berasa
payau. Kedalamannya juga lumayan dalam. Nantinya dayah ini juga bukan hanya kita perbaiki
tempat wudhunya yang belum mencukupi untuk santrinya tapi juga akan kita lakukan pipanisasi
tambahan untuk memudahkan para santri untuk berwudhu. Waktu assessment kedayah tersebut
memang nampak pas anak-anak santri antri waktu ambil wudhunya, bahkan kata Tgk disana rentan
waktu ambil wudhu bisa mencapai sekitar setengah jam baru habis semua dan baru dilaksakannya
shalat berjamaah. Dan inilah salah satu alasannya kenapa kami mengambil Dayah tersebut untuk
kita implementasikan programnya. Selain itu, Dayah tersebut memelukan MCK tambahan dan
tempat penampungan tambahan supaya lebih memudahkan para santri dalam menunaikan
hajatnya.
2. Tujuan
Tujuan penyusunan proposal ini adalah untuk pengajuan permohonan bantuan kebutuhan
sarana air bersih untuk balai pengajian dalam memudahkan santri untuk ibadah dan
Kondisi sumber air di balai pengajian Dayah Baabul Khairat Al-Azizyah Reuteuk saat ini sudah
memiliki sumber mata air, hanya saja untuk sarana yang masih minim seperti alat pompa air yang
sudah rusak, tangka air yang sudah bocor dan tempat wudhu yang masih sangat terbatas sehingga
4. Lokasi Intervensi
Balai Pengajian Dayah Baabul Khairat Alziziyah Cot Reuteuk, Gampong Miruek Taman, Kecamatan
Program Sumber Air Kehidupan kali ini kita implementasikan di salah satu dayah cabang Al-Aziziyah
Samalanga yang berada di Desa Miruek Taman. Penerima manfaatnya sebesar 500 orang santri
yang saat ini belum memenuhi kecukupan keran air untuk berwudhu. Dengan adanya program ini
kita berharap semakin banyaknya pendaftar atau santri yang mau belajar didayah tersebut.
6. Penutup
Air bersih sebagai sumber kehidupan perlu kita lihat dan perhatikan sama-sama baik di kota
maupun di desa yang sumber airnya sudah banyak juga yang tercemar. ini juga menjadi
tanggungjawab kita bersama untuk mengatasinya. Dompet Dhufa hadir untuk membantu
permasalahan air ini. harapan kami semoga dapat bersinergi terus menerus dalam hal
kebaikan.
Rizki Fauzan
Pimpinan Dompet Dhuafa Aceh