Disusun oleh :
Kelompok 4 :
Ernawati Purnama Zebua (21101696)
Humaira tunnisa (21101682)
Dosen Pengampuh :
Wage Umami, M.Pd
Puji syukur kita panjatkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat
dan kasihnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disususn
sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK dengan tema PERTUMBUHAN FISIK ANAK SD Dalam penyusunan makalah
ini, tidak sedikit hambatan yang penyusun hadapi, namun dengan semangat ingin
belajar dan terus belajar, akhirnya makalah ini dapat diselesaikan.
Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada Ibu
Wage Umami, M.Pd selaku dosen mata kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
yang telah membantu mengarahkan dan memberi batasan penyusunan materi makalah,
serta terima kasih pula kepada seluruh pihak baik yang secara langsung maupun yang
tidak langsung telah memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat ikut andil dalam memberikan informasi bagi kita
semua. Terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................3
A. Latar belakang.................................................................................................................3
B. Rumusan masalah............................................................................................................3
C. Tujuan pembahasan.........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................4
A. Pengertian perkembangan fisik anak SD.........................................................................4
B. Identifikasi perkembangan fisik anak SD........................................................................8
C. Karakteristik perkembangan fisik anak SD...................................................................11
BAB III PENUTUP.................................................................................................................13
A. Kesimpulan...................................................................................................................13
B. Saran.............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada masa usia sekolah dasar anak-anak memiliki karakteristik. Anak di
masa usia sekolah dasar (SD) merupakan anak dengan memiliki banyak
perubahan yang sangat berbeda pada mental maupun fisik. Usia anak sekolah
dasar memiliki usia dari 6-12 thn. Siswa SD memiliki perkembangan yang
dapat dilihat secara fisik, dan secara perkembangan pemikiran. Berikut kita
hanya akan membahas perkembangan fisik yang terjadi pada usia sekolah dasar.
Perkembangan yang dapat dilihat secara fisik seorang anak dikatakan
berkembang karena terdapatnya atau terlihatnya suatu perubahan yang terjadi
pada pola pikir, tinggi badan, dan berat badan. Seorang anak pada masa usia
sekolah dasar memiliki ukuran tubuh yang tidah bisa di perkirakan, hal ini
terjadi karena bentuk tubuh yang di milikinya bisa jadi adalah factor keturunan
ataupun faktor penyakit yang terjadi semenjak ia lahir.
Tetapi hal tersebut dapat dilihat selama memulai masuk usia 6 tahun
sampai pada usia 12 tahun saat ia sudah bukan anak dengan usia sekolah. Dan
hal tersebut dapat dilihat dari usia sebagai berikut: usia masuk SD dimana anak
baru akan memulai berada dalam masa peralihan dengan dari fase pertumbuhan
yang lebih cepat namun memiliki fase perkembangan yang lebih lambat. Bentuk
tubuh anak pada usia ini masih memiliki ukuran yang sangat kecil selama
menjalani masa usia sekolah dasar.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu pertumbuhan fisik anak Sd
C. Tujuan pembahasan
1. Untuk menhetahui pertumbuhan fisik anak SD
3
4
BAB II
PEMBAHASAN
4
5
Anak-anak yang berasal dari keluarga dengan status sosial eko- nomi
rendah, cenderung lebih kecil daripada anak yang berasal dari keluarga yang
status sosial-ekonominya tinggi.
6. Kesehatan
Anak-anak yang sehat dan jarang sakit, biasanya akan memiliki tubuh
yang lebih berat daripada anak yang sering sakit.
Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang me- nyangkut
peningkatan ukuran dan struktur biologis. Pertumbuhan adalah perubahan secara
fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi- fungsi fisik yang
berlangsung secara normal pada anak yang sehat, dalam perjalanan waktu
tertentu. Pertumbuhan dapat juga diartikan se bagai proses transmisi dari
konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah) yang herediter dalam
bentuk proses aktif secara berkesinambungan.
Hasil pertumbuhan antara lain berwujud bertambahnya ukuran- ukuran
kuantitatif badan anak, seperti panjang, berat, dan kekuatannya. Begitu pula
pertumbuhan akan mencakup perubahan yang makin sempurna tentang sistem
jaringan saraf dan perubahan-perubahan struktur jasmani lainnya. Dengan
demikian, pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses perubahan dan proses
pematangan fisik.Pertumbuhan jasmaniah ini dapat diteliti dengan mengukur
berat, panjang, dan ukuran lingkarannya; umpama lingkar kepala, lingkar dada,
lingkar pinggul, lingkar lengan, dan lain-lain. Dalam pertumbuhannya, setiap
bagian tubuh itu mempunyai perbedaan tempo kecepatan. Misalnya, pertumbuhan
alat kelamin berlangsung paling lambat pada masa kanak-kanak, tetapi
mengalami percepatan pada masa pubertas. Sebaliknya pertumbuhan susunan
saraf pusat berlangsung paling cepat pada masa kanak-kanak kemudian menjadi
lambat pada akhir masa kanak-kanak.
Pertumbuhan fisik dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor nutrisi
yang telah terasa pengaruhnya sejak bayi belum lahir dan sesudah lahir, faktor
perawatan yang menyangkut perawatan fisik maupun psikis seperti kasih sayang
atau cinta kasih.
Proses pertumbuhan ditandai oleh perubahan menuju ke kesem- purnaan
struktur dan bentuk tubuh secara ideal. Perubahan-perubahan yang dimaksud
7
Proses pertumbuhan otak. menurut para ahli (Vasta, Heith & Miller. 1992)
meliputi tiga tahap, yaitu:
a. Produksi sel (cell production) yaitu bahwa sel-sel itu telah diproduksi
diantara masa 8-16 minggu setelah masa konsepsi.
b. Perpindahan Sel (cell migration) yaitu bahwa neuron-neuron itu
bermigrasi melalui daya tarik kimia ke lokasi lokasi sasaran yang
semestinya
c. Elaborasi Sel (cell olaboration) yaitu terjadinya proses dimanaaton
(jaringan syaraf panjang body sel dalam neuron) membentuk syaraf
napies (ruang kecil diantara neuron-neuron dimana kegiatan syaraf
terkomunikasikan antara sel yang satu dengan yang lainnya)
Otak mempunyai pengaruh yang sangat menentukan bagi
perkembangan aspek-aspek perkembangan individu lainnya, baik
keterampilan motorik, intelektual,emosional, sosial, moral, maupun
kepribadian Pertumbuhan otak yang normal (schat) berpengaruh positif bagi
perkembangan aspek-aspek lainnya sedangkan apabila pertumbuhannya
10
tidak normal (karena pengaruh penyakit atau kurang gun) cenderung akan
menghambat perkembangan aspek-aspek tersebut
2. Tinggi dan berat badan
Pertumbuhan fisik anak SD cenderung lebih lambat dan relatif konsisten
Laju perkembangan seperti ini berlangsung sampai terjadinya perubahan-
perubahan besar pada awal pubertas Penambahan ukuran dalam kerangka
tulang karena adanya. sistem otot, dan ukuran organ tubuh lainnya, tinggi
dan berat badan anak secara bertahap terus bertambah
Menurut FA Hadis 1996, di Indonesia, belum ada standar baku tentang
ukuran kenaikan berat dan tinggi badan anak usia SD, namun penambahan
itu diperkirakan berkisar antara 2.5-3.5 kg dan 5-7 cm pertahun Kaki anak
SD lazimnya menjadi lebih panjang dan tubuhnya menjadi lebih kurus Masa
dan kekuatan otot anak secara bertahap terus meningkat Kekuatan fisik anak
usta SD lazimnya meningkat dua kali lipat. Gerakan-gerakan lepas pada
masa sebelumnya sangat membantu pertumbuhan otot, disamping faktor
kematangan unsur latihan juga sangat membantu proses peningkatan dalam
kekuatan otot
Keadaan berat dan tinggi badan sampai dengan usia sekitar 6 tahun
terlihat badan anak bagian atas berkembang lebih lambat daripada bagian
bawah. Anggota anggota badan masih relatif pendek, kepala dan perut
relatif masih besar. Selama masa akhir anak-anak, tinggi bertumbuh sekitar
5-6% dan berat bertambah sekitar 10% setiap tahun Pada usia 6 tahun tinggi
rata-rata anak adalah 46 inct dengan berat 22.5 kg Kemudian pada usia 12
tahun tinggi anak mencapai 60 inci dan berat hingga 42.5 kg (Mussen,
Conger & Kagan, 1969) dalam (Desmita, 2008).
Kenaikan tinggi per tahun adalah 2 sampai 3 inci Rata-rata anak
perempuan sebelas tahun mempunyai tinggi badan 58 mes dan anak laki laki
57.5 inci (Hurlock, 1980) Jadi, pada masa ini peningkatan berat badan anak
lebih banyak danpada panjang badannya Kaki dan tangan menjadi lebih
panjang dada dan panggul lebih besar Peningkatan berat badan anak selama
masa ini terjadi terutama karena bertambahnya ukuran sistem rangka dan
otot serta ukuran beberapa organ tubuh Pada saat yang sama, kekuatan otot-
11
Badan memanjang dan menjadi lebih langsing, lehe menjadi lebih panjang.
dada sedikit melebar perut tidak buncit dan lebih langsing serta lengan dan
tungkai memanjang dan tungkai memanjang namun kelihatannya kunus dan
belum berbentuk karena otot belum berkembang Tangan dan kaki juga
secara bertahap tumbuh semakin besar walaupun hal itu terjadi dalam tempo
yang agak lambat. Akhirnya sedikit demi sedikit anggota badan anak
menjadi semakin kekar dan bens, terutama pada saat menjelang pubertas
2. Tipologi dan bentuk tubuh
Tipologi Sheldon (Hurlock, 1980) menyatakan ada tiga kemungkinan
bentuk primer tubuh anak SD Jaringan lemak anak SD berkembang lebih
cepat daripada jaringan ototnya. Jaringan otot baru akan berkembang agak
cepat pada awal pubertas Besamya jaringan otot-lemak anak SD akan
mengikuti tipe bentuk tubuhnya. Tiga macam tipologi bentuk tubuh yaitu:
12
a. Pertama endomorph yakni yang tampak dari luar berbentuk gemuk dan
berbadan besar Anak yang bertipe endomorph lemaknya jauh lebih
banyak daripada jaringan otot,
b. Yang kedua mesomorph yang kelihatannya kokoh, kuat, dan lebih kekar
mesomorph lemaknya jauh lebih sedikit daripada jaringan otot
c. Yang terakhir ectomorph yang tampak jangkung dada pipih, lemah dan
seperti tak herotot Anak yang bertipe ectomorph tidak terdapat jaringan
yang melebihi jaringan lainnya sehingga tampak kurus
Kondisi proporsi dan bentuk tubuh anak dapat memberikan dampak
psikologis tertentu kepada anak Kondisi proporsi kurang seimbang dana tau
bentuk tubuh yang berkelainan dapat menumbuhkan sikap-sikap negatif,
yakni berupa kekurangpuasan atau bahkan penolakan terhadap dirinya
sendiri (self rejection) Hal demikian tentunya akan dapat mempengaruhi
perkembangan kepribadian anak khususnya dalam pembentukkan kesan
tentang tubuh (body image) dan konsep dirinya (self concept)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karakteristik yang mempengaruhi perkembangan fisik anak pada usia dasar
diantaranya : tinggi, berat badan, perbandingan tubuh, kederhanaan, postur
tubuh, tulang, otot, lemak, ketrampilan motorik dan gigi. Karakteristik
perkembangan fisik pada awal masa kanak-kanak meliputi : tinggi, berat,
perbandingan tubuh, postur tubuh, tulang, otot, lemak, dan gigi. Perbedaan jenis
kelamin pada masa ini tidak terlalu menonjol dalam peningkatan tinggi dan
berat tubuh, tetapi pengerasan tulang dan lepasnya gigi sementara lebih cepat
pada anak perempuan, dari usia ke usia. Adapun karakteristik perkembangan
fisik pada akhir masa kanak-kanak meliputi : tinggi, berat, perbandingan tubuh,
kesederhanaan, perbandingan otot-lemak, dan gigi Perkembangan fisik pada
akhir masa kanak-kanak menunjukkan anak laki-laki cenderung lebih pendek
dan lebih ringan dari pada anak perempuan seusianya, sampai ia juga secara
seksual matang. Pertumbuhan gigi anak perempuan juga lebih cepat sedikit dari
pada anak laki-laki, sedangkan kepala dan wajah anak laki-laki tumbuh lebih
besar dari pada anak perempuan. Perkembangan otak pada anak usia dasar juga
mengalami perkembangan yang begitu cepat dan terjadi secara bertahap pada
bagianbagian tertentu pada otak. Hal itu dipengaruhi oleh kecenderung anak
usia dasar yang lebih menyukai aktivitas-aktivitas fisik. Oleh karena itu,
hendaknya kegiatan akademik harus meliputi kegiatan belajar dan pembinaan
fisik. Karena semakin efektif stimulasi fisik dan mental, semakin besar dan baik
pertumbuhan dendrit anak, yang nantinya berpengaruh terhadap perkembangan
otak anak.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini harapan kelompok terutama epada mahasiswa
PGSd untuk mampu mengenal pertumbuhan pada anak sehingga dalam proses
pembelajaran berlansung guru mampu melakukan tugasnya secara professional.
13
DAFTAR PUSTAKA
Hartono, Agung dan Sunarto. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Rineka
cipta
14