(Modul bisa disusun per unit atau per elemen dengan mempertimbangkan
kompleksitas CP)
Informasi Umum
A. Identitas modul
a. Nama penyusun : Drs. RACHMAT BASUKI
b. Institusi/lembaga : SMKN 1 TRENGGALEK
c. Tahun : 2021
d. Jenjang sekolah : SMK
e. Kelas :X
f. Alokasi waktu : 18 JP
A. Kompetensi awal : Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja
industri.
B. Profil Pelajar Pancasila : Peserta didik akan mengembangkan
kemampuan bernalar kritis dan mandiri dalam
menyelesaikan masalah
C. Sarana dan Prasarana : Buku siswa , tautan dari Google, sumber-
sumber yang relevan.
D. Terget Peserta Didik : peserta didik secara regular
E. Moda Pembelajaran : Blended Learning
F. Model Pembelajaran : Problem Base Learning
G. Metode Pembelajaran : simulasi praktik, Diskusi, kunjungan lapangan
Komponen Inti
B. Pemahaman Bermakna:
1. Keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup dapat di
artikan sebagai keselamatan dan kesehatan kerja menyangkut
berbagai unsur yang terlibat dalam kegiatan aktifitas kerja seperti
orang yang melakukan kegiatan kerja, benda, alat dan barang yang
dikerjakan.
2. Penggunaan APD disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat
bahaya serta risiko yang ada saat melakukan kegiatan oleh pekerja
dan orang yang ada di lingkungan kerja, sehingga proses kerja
dapat berlangsung dengan aman dan nyaman oleh semua orang
dan lingkunganya
C. Pertanyaan Pemantik:
1. Apa yang terjadi bila terjadi bilamana terjadi kebakaran?
2. Mengapa APD sangat perlu, khusunya dimasa Pandemi ?
D. Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Awal ( 25 MENIT )
- Peserta didik dan Guru memula dengan berdoa bersama (Beriman)
- Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama
dengan guru
- Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan
yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring
- Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama dua kali pertemuan
ke depan akan mengikuti pembelajaran secara daring, dan materi
hari ini adalah kemampuan yang mendasari seluruh jenis kegiatan
pembelajaran. Dengan demikian wajib dikuasai peserta didik dan
diminta untuk fokus dan menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
- Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik
E. Asesmen:
- Asesmen Diagnostik kognitif (Literasi dan Numerasi) dan non Kognitif
dilakukan Sebelum proses pembelajaran menggunakan media Google
Form (Terlampir)
- Asesmen Formatif dilaksanakan Ketika proses pembelajaran dalam
bentuk soal pilihan ganda (Terlampir)
B. Pemahaman Bermakna:
1. Potensi Bahaya merupakan segala hal yang dapat memungkinkan
terjadinya suatu insiden/kejadian sehingga mengakibatkan pada
kerugian. Kegiatan dalam melaksanakan keselamatan dan
kesehatan kerja yaitu untuk mencegah kecelakaan yang terjadi
pada pekerja dengan mencari penyebab dan dampak yang di
timbulkan.
2. Prosedur dalam keadaan darurat merupakan tata cara atau
pedoman selama melakukan kegiatan kerja dalam menanggulangi
suatu keadaan berbahaya dengan maksud mencegah atau
mengurangi kerugian yang lebih besar
C. Pertanyaan Pemantik:
1. Bagaiman kalau terjadi potensi bahaya ?
2. Apa yang terjadi dilakukan bila ada kebakaran dibengkel ?
D. Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Awal ( 25 MENIT )
- Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama (Beriman)
- Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama
dengan guru
- Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan
yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring
- Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama dua kali pertemuan
ke depan akan mengikuti pembelajaran secara daring, dan materi
hari ini adalah kemampuan yang mendasari seluruh jenis kegiatan
pembelajaran. Dengan demikian wajib dikuasai peserta didik dan
diminta untuk fokus dan menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
- Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik
E. Asesmen:
- Asesmen Sumatif dilaksanakan Ketika akhir pembahasan elemen
pembelajaran dalam bentuk soal pilihan ganda
B. Pemahaman Bermakna:
1. Budaya kerja safety talk ada yang menyebut dengan toolbox
meeting, biasanya digunakan untuk mengingatkan karyawan
mengenai pentingnya keselamatan serta kesehatan kerja sehingga
pengendalian bahaya dapat dikenali.
2. Setiap perusahaan tentunya mengharapkan memiliki lingkungan
kerja yang bersih, rapi, dan tiap individunya mempunyai
konsistensi dan disiplin diri yang baik, sehingga mampu
menciptakan tingkat efisiensi dan produktivitas yang diharapkan
perusahaan.
C. Pertanyaan Pemantik:
1. Bagaimana cara menyampaikan hasil pekerjaan yang baik
dihadapan pemimpin perusahaan
2. Apa yang terjadi bila tempat pekerjaan terlalu kumuh dan kotor
D. Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Awal ( 25 MENIT )
- Peserta didik dan Guru memula dengan berdoa bersama (Beriman)
- Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama
dengan guru
- Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan
yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring
- Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama dua kali pertemuan
ke depan akan mengikuti pembelajaran secara luring, dan materi hari
ini adalah kemampuan yang mendasari seluruh jenis kegiatan
pembelajaran. Dengan demikian wajib dikuasai peserta didik dan
diminta untuk fokus dan menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
- Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik
E. Asesmen:
- Asesmen Sumatif dilaksanakan Ketika akhir pembahasan elemen
pembelajaran dalam bentuk soal pilihan ganda