Anda di halaman 1dari 6

MODUL AJAR

MATA PELAJARAN DASAR-DASAR OTOMOTIF

(Modul bisa disusun per unit atau per elemen dengan mempertimbangkan
kompleksitas CP)
Informasi Umum
A. Identitas modul
a. Nama penyusun : Drs. RACHMAT BASUKI
b. Institusi/lembaga : SMKN 1 TRENGGALEK
c. Tahun : 2021
d. Jenjang sekolah : SMK
e. Kelas :X
f. Alokasi waktu : 18 JP
A. Kompetensi awal : Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja
industri.
B. Profil Pelajar Pancasila : Peserta didik akan mengembangkan
kemampuan bernalar kritis dan mandiri dalam
menyelesaikan masalah
C. Sarana dan Prasarana : Buku siswa , tautan dari Google, sumber-
sumber yang relevan.
D. Terget Peserta Didik : peserta didik secara regular
E. Moda Pembelajaran : Blended Learning
F. Model Pembelajaran : Problem Base Learning
G. Metode Pembelajaran : simulasi praktik, Diskusi, kunjungan lapangan
Komponen Inti

Pertemuan Pertama ( 270 MENIT )


A. Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat Menggali Prosedur K3LH
2. Peserta didik dapat Menggali Alat Perlindungan Diri

B. Pemahaman Bermakna:
1. Keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup dapat di
artikan sebagai keselamatan dan kesehatan kerja menyangkut
berbagai unsur yang terlibat dalam kegiatan aktifitas kerja seperti
orang yang melakukan kegiatan kerja, benda, alat dan barang yang
dikerjakan.
2. Penggunaan APD disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat
bahaya serta risiko yang ada saat melakukan kegiatan oleh pekerja
dan orang yang ada di lingkungan kerja, sehingga proses kerja
dapat berlangsung dengan aman dan nyaman oleh semua orang
dan lingkunganya

C. Pertanyaan Pemantik:
1. Apa yang terjadi bila terjadi bilamana terjadi kebakaran?
2. Mengapa APD sangat perlu, khusunya dimasa Pandemi ?
D. Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Awal ( 25 MENIT )
- Peserta didik dan Guru memula dengan berdoa bersama (Beriman)
- Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama
dengan guru
- Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan
yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring
- Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama dua kali pertemuan
ke depan akan mengikuti pembelajaran secara daring, dan materi
hari ini adalah kemampuan yang mendasari seluruh jenis kegiatan
pembelajaran. Dengan demikian wajib dikuasai peserta didik dan
diminta untuk fokus dan menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
- Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik

2. Kegiatan Inti ( 235 MENIT )


- Peserta didik memberikan buku siswa K3LH DAN BUDAYA
INDUSTRI
- Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
(Mandiri)
a. Menyebutkan contoh-contoh Kecelakaan kerja
b. Menyebutkan contoh-contoh APD
c. Menyebutkan Simbol-simbol sinyal
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka
(browsing) guna mengeksplorasi: (Bernalar Kritis)
a. Tindakan pekerja yang ceroboh (Unsafe acts)
b. Kondisi tidak aman (Unsafe conditions)
c. contoh prosedur K3LH untuk mesin gerinda tangan
d. Contoh-contoh APD
e. simbol rambu- rambu penggunaan APD
- Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian
bersama-sama dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil
laporannyadi depan kelas
- Peserta didik diminta mengerjakan soal-soal asesmen formatiF

3. Kegiatan Penutup ( 10 MENIT )


- Melakukan Refleksi Kegiatan pembelajaran
- Menutup pertemuan dengan melakukan Doa bersama (Beriman)

E. Asesmen:
- Asesmen Diagnostik kognitif (Literasi dan Numerasi) dan non Kognitif
dilakukan Sebelum proses pembelajaran menggunakan media Google
Form (Terlampir)
- Asesmen Formatif dilaksanakan Ketika proses pembelajaran dalam
bentuk soal pilihan ganda (Terlampir)

F. Pengayaan dan remidial


- Peserta didik dengan pencapaian tinggi diberi tantangan untuk
memecahkan persoalan yang lebih komplek
- Peserta didik dengan pencapaian yang rendah dibimbing untuk
menyelesaikan bagian bagian yang mengalami kesulitan

Pertemuan Kedua ( 270 MENIT )


A. Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat memahami Bahaya di Tempat Kerja yang kurang baik
2. Peserta didik memahami Prosedur dalam Keadaan Darurat dalam bengkel

B. Pemahaman Bermakna:
1. Potensi Bahaya merupakan segala hal yang dapat memungkinkan
terjadinya suatu insiden/kejadian sehingga mengakibatkan pada
kerugian. Kegiatan dalam melaksanakan keselamatan dan
kesehatan kerja yaitu untuk mencegah kecelakaan yang terjadi
pada pekerja dengan mencari penyebab dan dampak yang di
timbulkan.
2. Prosedur dalam keadaan darurat merupakan tata cara atau
pedoman selama melakukan kegiatan kerja dalam menanggulangi
suatu keadaan berbahaya dengan maksud mencegah atau
mengurangi kerugian yang lebih besar

C. Pertanyaan Pemantik:
1. Bagaiman kalau terjadi potensi bahaya ?
2. Apa yang terjadi dilakukan bila ada kebakaran dibengkel ?

D. Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Awal ( 25 MENIT )
- Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama (Beriman)
- Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama
dengan guru
- Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan
yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring
- Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama dua kali pertemuan
ke depan akan mengikuti pembelajaran secara daring, dan materi
hari ini adalah kemampuan yang mendasari seluruh jenis kegiatan
pembelajaran. Dengan demikian wajib dikuasai peserta didik dan
diminta untuk fokus dan menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
- Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik

2. Kegiatan Inti ( 235 MENIT ) Teori


- Peserta didik memberikan buku siswa K3LH DAN BUDAYA
INDUSTRI
- Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
(Mandiri)
a. Menyebutkan Potensi bahaya
b. Menyebutkan Keadaan darurat kategori .
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka
(browsing dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna
mengeksplorasi : (Bernalar Kritis)
a. Potensi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja
b. Aspek prosedur keadaan darurat
- Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian
bersama-sama dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil
laporannya di depan kelas
- Peserta didik diminta mengerjakan soal-soal asesmen Sumatif Elemen

3. Kegiatan Penutup ( 10 MENIT )


- Melakukan Refleksi Kegiatan pembelajaran
- Menutup pertemuan dengan melakukan Doa bersama (Beriman)

E. Asesmen:
- Asesmen Sumatif dilaksanakan Ketika akhir pembahasan elemen
pembelajaran dalam bentuk soal pilihan ganda

F. Pengayaan dan remidial


- Peserta didik dengan pencapaian tinggi diberi tantangan untuk
memecahkan persoalan yang lebih komplek
- Peserta didik dengan pencapaian yang rendah dibimbing untuk
menyelesaikan bagian bagian yang mengalami kesulitan

Pertemuan Ketiga ( 270 MENIT )


A. Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik memahami Budaya Kerja Safety Talk pada dirinya
2. Pesertadidik memahami Budaya Kerja 5R/5S padatemantemannya

B. Pemahaman Bermakna:
1. Budaya kerja safety talk ada yang menyebut dengan toolbox
meeting, biasanya digunakan untuk mengingatkan karyawan
mengenai pentingnya keselamatan serta kesehatan kerja sehingga
pengendalian bahaya dapat dikenali.
2. Setiap perusahaan tentunya mengharapkan memiliki lingkungan
kerja yang bersih, rapi, dan tiap individunya mempunyai
konsistensi dan disiplin diri yang baik, sehingga mampu
menciptakan tingkat efisiensi dan produktivitas yang diharapkan
perusahaan.

C. Pertanyaan Pemantik:
1. Bagaimana cara menyampaikan hasil pekerjaan yang baik
dihadapan pemimpin perusahaan
2. Apa yang terjadi bila tempat pekerjaan terlalu kumuh dan kotor

D. Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Awal ( 25 MENIT )
- Peserta didik dan Guru memula dengan berdoa bersama (Beriman)
- Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama
dengan guru
- Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan
yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring
- Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama dua kali pertemuan
ke depan akan mengikuti pembelajaran secara luring, dan materi hari
ini adalah kemampuan yang mendasari seluruh jenis kegiatan
pembelajaran. Dengan demikian wajib dikuasai peserta didik dan
diminta untuk fokus dan menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
- Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik

2. Kegiatan Inti ( 235 MENIT )


- Peserta didik memberikan buku siswa K3LH DAN BUDAYA
INDUSTRI
- Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
(Mandiri)
a. Apa arti 5R/5S
b. Apa arti Tujuan 5R/5S
c. Contoh-contoh langkah-langkah safety talk.
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka
(browsing dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna
mengeksplorasi: (Bernalar Kritis)
a. langkah-langkah dalam melakukan safety talk
b. Pengertian 5R/5S
- Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian
bersama-sama dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil
laporannya di Edmodo
- Peserta didik diminta mengerjakan soal-soal asesmen Sumatif Elemen

3. Kegiatan Penutup ( 10 MENIT )


- Melakukan Refleksi Kegiatan pembelajaran
- Menutup pertemuan dengan melakukan Doa bersama (Beriman)

E. Asesmen:
- Asesmen Sumatif dilaksanakan Ketika akhir pembahasan elemen
pembelajaran dalam bentuk soal pilihan ganda

F. Pengayaan dan remidial


- Peserta didik dengan pencapaian tinggi diberi tantangan untuk
memecahkan persoalan yang lebih komplek
- Peserta didik dengan pencapaian yang rendah dibimbing untuk
menyelesaikan bagian bagian yang mengalami kesulitan
Lampiran
A. Lembar Kerja Peserta Didik
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik (sebagai pemantik sebelum
kegiatan dimulai/untuk memperdalam pemahaman materi)
C. Glosarioum (untuk menjelaskan istilah secara lebih mendalam)
D. Assesmen
1. Asesmen Diagnostik Kognitif ( Literasi dan Numerasi )
2. Asesmen Diagnostik non kognitif
3. Asesmen Formatif ( Rubrik Penilaian Asesmen Formatif )
4. Asesmen Sumatif ( Rubrik Penilaian Asesmen Sumatif )
E. Daftar Pustaka (sumber referensi yang digunakan untuk pengembangan
modul ajar)

Anda mungkin juga menyukai