Anda di halaman 1dari 4

FARMASI DAN PPRA

 Khusus pd antibiotic:
Harus bijak agar tidak terjadi resistensi antibiotic
 WHO (5 hal yg perlu dilakukan):
1. harus pake berdasarkan dokter/drg
2. harus dihabiskan yg diresepkan
3. jangan menggunakan antibiotic yg tersisa
4. jgn share antibiotic
5. melakukan preventif agar tidak terinfeksi (cuci tangan,
hindari kontak penderita, vaksin)
 Resistensi antimikroba : ketidakmampuan antimikroba
membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroba sehingga
penggunaannya sebagai terapi penyakit infeksi menjadi tdk
efektif lagi.
 Klo ada abses/ pertumbuhan bakteri: terapi antibiotic
 Strategi PRRA:
1. seleksi antibiotic (amox, erytro, clindamycin, xefixim
(lanjut)).
2. premedikasi / mencegah penyebaran mikroba resisten melalui
peningkatan ketaatan terhadap prinsip pencegahan dan
pengendalian infeksi.

Mexylin: isi amox
As mefenamat: analgesic/ Pereda nyeri
Klo stlh cabut sangat nyeri pake skala 8: gacukup dikasi as
mefenamat, klo nyeri biasa skala 4-5 ibu profen, as mefenamat, gol
kalium dekolfenak.

Rawat jalan

Klo injeksi: antibiotic profilaksis: sefotaksim, ceftriaxone


Pemberian Antibiotik
A. EMPIRIK (kondisi umum)
 penggunaan antibiotik pada kasus infeksi atau diduga infeksi
yang belum diketahui jenis bakteri penyebab dan pola
kepekaannya.
 selama 48-72 jam / >7zjam (5-7hari).
B. DEFINITIF (sudah ditentukan penyebab kumannya skg perlu
pemeriksaan lab)
 penggunaan antibiotik pada kasus infeksi yang sudah diketahui
jenis bakteri penyebab dan pola kepekaannya.
 didukung data hasil pemeriksaam laboratorium dan
mikrobiologi.
C. PROFILAKSIS (1 jam ato 30 menit sblm dilakukan insisi/
pembedahan)
 penggunaan antibiotik sebelum, selama, dan paling lama 24 jam
pascaoperasi pada kasus yang secara klinis tidak
memperlihatkan tanda infeksi dengan tujuan mencegah terjadiny
a infeksi luka daerah operasi.
D. Automatic Stop Order (empiric ke definitive)
 Pengendalian lama pemberian antibiotik dilakukan dengan
menerapkan automatic stop order sesuai dengan indikasi
pemberian anti biotik yaitu profilaksis, terapi empirik, atau
terapi definitif.

Prinsip pemilihan Antibiotik:


1. pilihan pertama (first choice). Misal rm banyak bakteri aerob drp
anaerob
2. pembatasan antibiotic (restricte/ reserved). Tentukan kpn
dihentikan dimulai kembali
3. kel antibiotic profilaksis dan terapi.

Anda mungkin juga menyukai