Proposal Ujian Praktek Bahasa Indonesia
Proposal Ujian Praktek Bahasa Indonesia
Disusun Oleh:
XII. TLM
1
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
karya ilmiah dengan judul “PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP
MATERI PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT BANTU AUDIOVISUAL”
yang merupakan tugas ujian praktek Bahasa Indonesia.
Laporan ini tidaklah dapat terwujud dengan baik tanpa adanya bimbingan,
dorongan, saran-saran dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penuls
ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mohon
maaf apabila terdapat kekurangan dan kesalahan baik dari isi maupun tulisan. Akhir
kata, kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi yang membacanya.
Penulis
2
LATAR BELAKANG
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian Peningkatan Pemahaman Siswa terhadap Materi Pembelajaran dengan
Penggunaan Alat Bantu Audiovisual adalah bagaimana aktivitas guru dan siswa dengan
menggunaan media audiovisual pada pembelajaran jarak jauh serta hasil penguasaan
materi siswa terhadap materi pembelajaran menggunakan media audivisual.
3
I. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana aktivitas guru dan siswa dengan menggunakan media audiovisual
pada pembelajaran jarak jauh
2. Bagaimana hasil penguasaan materi siswa terhadap materi pembelajaran
menggunakan media audivisual.
4
jarak jauh (PJJ). Salah satu media yang dapat digunakan adalah media
pembelajaran audiovisual. Media pembelajaran audiovisual merupakan kombinasi
dari audio dan visual, yang biasa disebut dengan media pandang dan dengar.
Penyajian materi pembelajaran dapat dilakukan melalui media tersebut, sehingga
pembelajaran berpusat terhadap siswa dan pendidik beralih menjadi fasilitator
pembelajaran. Penyampaian materi pembelajaran yang disalurkan melalui media
ini berupa pesan verbal maupun non-verbal yang ditangkap peserta didik dengan
indra penglihatan maupun pendengarannya. Pembelajaran dengan media
audiovisual akan lebih mudah pahami oleh peserta didik, karena memiliki
karakteristik yang lebih lengkap dibandingkan dengan hanya media audio
maupun hanya media visual.
V. METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini kita menggunakan metode wawancara dengan melibatkan
beberapa guru dan siswa sebagai narasumber. Dengan menggunakan metode
wawancara diharapkan mampu memiliki data dan informasi secara realistis. Berikut
pertanyaan yang akan ditanyakan kepada narasumber
Pelaksanaan
Tempat
No. Kegiatan Februari maret
Pelaksanaan
25 26 27 28 1 2 3 4
1. Penyelesaian SMK Mutiara
pembuatan proposal 17 agustus
2. Pelaksanaan SMK Mutiara
peneilitian 17 agustus
3. Pengumpulan hasil SMK Mutiara
penelitian 17 agustus
5
LAMPIRAN