ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI NY.

R DENGAN BBLR

I. Pengkajian
A. Identitas Pasien
Nama : By. Ny. R
Umur : 0 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
No. RM : 038253
DPJP : dr. D
Diagnosa Medis : NKB, KMK SPT

B. Riwayat
1. Keluhan Utama
Bayi Prematur
2. Riwayat kehamilan ibu
Ny R datang ke VK jam 07.00 dengan keluhan mules sejak jam 05.00 WIB.
Hamil 32-33 minggu G2P1A0. Hasil pemeriksaan ketuban utuh pembukaan 9 cm.
Sudah BAB dan BAK. Ibu sudah makan dan minum sebelum ke RS.
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Bayi lahir menangis lemah, ketuban jernih, presentasi kepala, a/s: 7/9, warna
kulit kebiruan, pergerakan lemah.
4. Riwayat Penyakit Dahulu : -
5. Riwayat Penyakit Keluarga : -

C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : sedang
2. Kesadaran : compos mentis
3. TTV Nadi : 147 x/menit
4. Suhu : 36,3˚ C
5. SPO2 : 98%
6. PB/BB/LK/LD : 43 cm/2000gram/30 cm/26 cm
7. Kepala : tidak ada caput sucsaedenum dan chepal haematoma
8. Mata : bentuk simetris
9. Hidung : terdapat lubang hidung, tidak ada pengeluaran cairan.
10. Mulut : tidak ada labioskizis, reflek rooting +, reflek sucking +
11. Telinga : terdapat lubang telinga, tidak ada pengeluaran cairan dan
kelainan kongenital.
12. Leher : tidak ada pembesaran pembuluh darah
13. Dada : puting payudara simetris, bunyi jantung reguler, tidak ada
bunyi ronkhi dan wheezing.
14. Ekstremitas atas : gerakan lemah, jumlah jari lengkap tidak menyatu, reflek
grasping +
15. Abdomen : tidak ada perdarahan tali pusat.
16. Genetalia : jenis kelamin perempuan, terdapat lubang vagina dan uretra,
labia mayora belum menutupi labia minora.
17. Anus dan punggung : terdapat lubang anus, tidak ada cekungan dan spinabifida.
18. Ekstremitas bawah : gerakan lemah, jumlah jari lengkap tidak menyatu, reflek
babinsky +
19. Kulit : warna kulit pucat

D. Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Ket
HEMATOLOGI
Hemoglobin 16,9 g/dl P : 11,4 – 15,1 L : Duplo
13,4 – 17,7
Hematokrit 49 % P : 36-42 L : 40-50 Duplo
Leukosit 10.200 /mm3 4000-100000 Duplo
Trombosit 300.000 /mm3 150.000 – 400.000
Eritrosit 4,7 Juta/ul P : 4,0-5,0 L : 4,5-
5,5
Hitung Jenis
- Basofil 0 % 0-1
- Eosinofil 1 % 0-3
- Netrofil batang 3 % 1-6
- Netrofil Segmen 51 % 50-70
- Limposit 36 % 20-40
- Monosit 9 % 2-8
Golongan darah B
Rhesus Positif
Kimia
Elektrolit
 - Natrium 121 mmol/l 136-146
- Kalium 3,9 mmol/l 3,50 – 5,10
- Chlorida 90 mmol/l 98-106

E. Program therapy
Tanggal Obat Dosis Cara Pemberian Keterangan
08-05-2018 Apyalis 0,3 cc Oral
Interlac 5 tetes Oral

II. ANALISA DATA

TANGGAL DATA ETIOLOGI PROBLEM
/ JAM
8-5-2018 S:- BBLR Ketidakefektifan
08.00 WIB O : Ku Sedang, Kes CM, thermoregulasi
nangis (+), Gerak lemah,
Sianosis (+),
o TTV :
HR : 145 x/mnt
RR : 40 x/mnt
SH : 36
Spo2 : 96 %
o Akral teraba dingin
9-5-2018 S:- Imaturitas otot Perubahan
08.00 WIB O : Ku sedang, Kes CM, abdominal & Nutrisi kurang
nangis (+), Gerak (+), reflek hisap yg dari kebutuhan
Reflek hisap lemah, muntah lemah
(-)

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan Thermogulasi b.d BBLR
 2. Perubahan Nutrisi kurang dari kebutuhan b.d imaturitas otot abdominal &
reflek hisap yang lemah

IV. INTERVENSI & IMPLEMENTASI

Tgl Intervensi Jam Implementasi Paraf Resume
08/05/18 1. Monitoring keadaan 08.00 I : monitoring k/u dan Dinah TTV dalam
umum klien
TTV batas normal
2. Manajemen resiko R : k/u bayi sedang, Minum 8x5-
jatuh
N: 147x/menit, S: 10cc
3. Kolaborasi 36,3˚C, R: 40x/menit. Th/oral
- Visit dokter
- Penunjang medis 08.15 apyalis 1x0,3
I : manajemen resiko cc jam 06.00
4. Monitoring
- TTV jatuh Th/oral
- Suhu Inkubator R : resiko jatuh tinggi, interlac 1x5
- Reflek Hisap
- Muntah bayi di infant warmer tetes jam
08.30
- BAB,BAK 06.00
I : kolaborasi dengan
5. Edukasi
dokter anak
- Keadaan bayi
- Cara memerah ASI R : advice dokter:

6. Kolaborasi hangatkan, observasi

- Petugas lab k/u, cek DL, GDS,
09.00
masuk incubator

I : edukasi pada ortu

tentang keadaan bayi
11.00
R : ortu kooperatif

I : kolaborasi dengan
petugas lab
13.00 R : sampel darah
sudah diambil
 I : lapor hasil lab ke
dokter
R : advice dokter:
14.30 minum ASI 8x5-10

cc, apyalis 1x0,3,

interlac 1x5 tetes

I : Monitoring k/u dan

TTV
R : k/u bayi baik, N:
15.00 150 x/menit, R: 33

x/menit, S: 37˚C,
SPO2: 97%

I : menjaga
kelembaban dan
16.30
menyeka bayi
R : BAB + BAK +,
bayi bersih dan
17.30
terlihat segar

I : memberikan nutrisi
ASI ±5 cc
R : bayi tidak muntah

18.30 I : monitoring k/u dan

TTV kembali
R : k/u bayi baik, N:
142 x/menit, R:
20.00
47x/menit, S: 37,3˚C,
SPO2: 97%

I : memberikan nutrisi
ASI ±10cc
21.30 R : bayi tidak muntah

I : tindakan
keperawatan dan
menjaga kelembaban
kulit, mengganti
pempers bayi
22.30
R : BAK + bayi bersih

I : Monitoring k/u dan

TTV
R : k/u bayi baik, N:
23.00
147x/menit, R:
41x/menit, S: 36,8˚C,
SPO2: 97%

I : Tindakan
keperawatan menjaga
24.00 kelembaban kulit bayi
R : bayi BAB dan
BAK

I : Monitoring
00.30
inkubator dan monitor
bayi
R : suhu inkubator
hangat, monitor
terpasang

01.30
I : Memberikan
minum ASI ±10 cc
R : reflek hisap baik,
tidak muntah

03.00
 I : Monitoring k/u dan
TTV
R : k/u bayi baik, N :
141x/menit, S : 37˚C,
R : 42x/menit, SPO2:
03.30
99%

I : Memberikan
minum ASI ±10 cc
R : reflek hisap baik,
tidak muntah
05.00

I : Tindakan
keperawatan menjaga
kelembaban kulit bayi
R : bayi BAK

I : Monitoring k/u dan

TTV
R : k/u bayi baik, N :
150x/menit, S :
36,7˚C, R : 39x/menit,
SPO2: 97%

I : menyeka bayi dan

menjaga kelembaban
kulit bayi
R : bayi bersih dan
terlihat segar, tidak
BAB dan BAK

I : memberikan
therapy oral apyalis
 1x0,3 cc dan interlac
1x5 tetes
R : bayi tidak muntah
09/05/18 1. Monitor keadaan 07.30 I : Menjaga Dinah TTV dalam
umum klien
kelembaban batas normal,
2. Manajemen resiko bayi Minum 8x10-
jatuh
R : bayi tidak 20cc,
3. Kolaborasi BAB dan BAK Turun box
- Visit dokter
- Pemberian 09.00 observasi
therapy I : Menemani suhu/3 jam,
4. Monitoring dokter visit Th/oral
- TTV R : advice apyalis 1x0,3
- BB
- Reflek Hisap dokter: cc jam 06.00,
- Muntah rencana turun Th/oral
- BAB,BAK
box, cek suhu/ interlac 1x5
5. Edukasi 3 jam, minum
- Perawatan BBLR di tetes jam
rumah 8x10-20 cc, th/ 06.00
- Cara Menyusui 10.00 lanjut
- Evaluasi cara
memerah ASI
- Perawatan Tali Pusat I : memberikan
nutrisi ASI
R : minum 8x10-
10.30 20 cc, reflek
hisap +

I : monitoring
k/u dan TTV
R : k/u bayi baik,
N: 144x/menit, R:
11.00
40x/menit, S: 37˚C,
SPO2: 99%

I : memberikan
edukasi kepada ortu
 bayi persiapan cara m
Perawatan bayi BBLR
dirumah, evaluasi cara
13.00 memerah ASI, cara

perawatan tali pusat

R : ortu
kooperatif

I : monitoring
k/u dan TTV
R : k/u bayi baik,
N: 145x/menit, R:
41x/menit, S: 36,8˚C,
SPO2: 100%