Anda di halaman 1dari 18

KERANGKA

ACUAN KERJA

PENGAWASAN TEKNIK
PEMELIHARAAN JALAN DAK


TAHUN ANGGARAN 2017

DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BANDUNG


Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan DAK
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung

Uraian Pendahuluan1

1. Latar Belakang Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan pemerintah yang


dilakukan oleh kontraktor pelaksana harus mendapatkan
pengawasan secara teknis dilapangan, agar rencana dan
spesifikasi teknis yang telah disiapkan dan digunakan sebagai
dasar pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung operasional
efektif.
Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan secara
penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan
dilapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
Konsultan pengawas bertugas secara umum mengawasi
pekerjaan konstruksi, dari segi biaya, mutu, dan waktu kegiatan
pelaksanaan. Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara
profesional atas jasa pengawasan yang dilakukan sesuai
ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh kualitas,
integritas dan intensitas pengawasan yang secara menyeluruh
dapat melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan
Kerja (KAK) yang telah disepakati.

2. Maksud dan Kerangka Acuan Kerja ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi
Tujuan Konsultan Pengawas dalam melaksanakan pengawasan teknik
jalan. Petunjuk ini memuat masukan asas, kriteria, dan proses
pengawasan yang harus dipenuhi atau diperhatikan yang
selanjutnya akan diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas
Pengawasan.
Tujuan pengawasan teknik jalan ini adalah agar hasil
pengawasan pelaksanaan konstruksi fisik pekerjaan
menghasilkan output sesuai dengan spesifikasi teknis yang
direncanakan.

3. Sasaran Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah:


1. Terlaksananya kegiatan Pengawasan Teknik Pemeliharaan
Jalan DAK;
2. Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan Pengawasan
Teknik Pemeliharaan Jalan DAK dari awal pelaksanaan
sampai selesainya pelaksanaan pekerjaan;

4. Lokasi Kegiatan Pekerjaan Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan DAK ini


dilakukan untuk mengawasi paket-paket pekerjaan konstruksi
peningkatan Jalan di Kota Bandung sesuai daftar paket
terlampir.

1 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan, RK3K.
Kerangka Acuan Kerja Hal 2
Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan DAK
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung

5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : Anggaran
Pendanaan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung Tahun
Anggaran 2017 dengan pagu paket kegiatan ini adalah Rp.
618.816.000,00 (Enam Ratus Delapan Belas Juta Delapan
Ratus Enam Belas Ribu Rupiah) termasuk PPN

6. Nama dan Pengelola kegiatan pekerjaan Pengawasan Teknik Pemeliharaan


Organisasi Jalan DAK dengan kode rekening 15.22 adalah Pejabat Pembuat
Pejabat Pembuat Komitmen (PPKm) Kegiatan Infrastruktur Publik Daerah, yaitu:
Komitmen
Nama : Drs. Setiadi, M.Si
NIP : 19680110199603 1 005
Jabatan Struktural : Kepala Bidang Pemeliharaan dan
Pengendalian
Satuan Kerja : DPU Kota Bandung

Kerangka Acuan Kerja Hal 3


Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan DAK
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung

Data Penunjang2

7. Data Dasar • Peta Topografi Kota Bandung


• Peta Wilayah Kota Bandung
• Gambar rencana awal

8. Standar Teknis • Pedoman Perencanaan Perkerasan jalan beton semen Pd T-


14-2003 (Dep.Kimpraswil)
• SNI 03-1732,1989 tata cara perencanaan tebal perkerasan
lentur jalan raya dengan analisa metode komponen
• SNI 03-3424, 1994 tata cara perencanaan drainase
permukaan jalan
• SNI 03-2442-1991, spesifikasi kerb beton untuk jalan
• SNI 03-2447-1991, spesifikasi trotoar
• Standar No.031/T/BM/1999/SK, tata cara perencanaan
geometrik jalan perkotaan
• SNI No.03-2444-2002, spesifikasi bukaan pemisah
jalur(separator)
• Pd.T-XX-2005-B pedoman perencanaan teknis jalan
• NSPM lain yang relevan dengan penyusunan kajian ini
• Spesifikasi Umum 2006 Dep. PU RI

9. Studi – Studi • Pengawasan Teknik Pembangunan Jalan tahun 2016


Terdahulu

10. Referensi • UU No. 38 tahun 2004 tentang jalan


Hukum • Perpu No. 34 tahun 2006 tentang jalan
• UU no. 18 tahun 1999 tentang jasa konstruksi
• PP no. 28 tahun 2000 tentang usaha dan peran
masyarakat jasa konstruksi
• PP no. 29 tahun 2000 tentang penyelenggaraan jasa
Konstruksi
• PP No. 30 tahun 2000 tentang penyelenggaraan
pembinaan jasa konstruksi
• Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
• Permen PU No. 06/PKT/M/2008 tentang Pedoman
pengawasan penyelenggaran dan pelaksanaan
pemeriksaan konstruksi dilingkungan Dep. PU

2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
Kerangka Acuan Kerja Hal 4
Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan DAK
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung

11. Lingkup A. Lingkup Kegiatan
Kegiatan
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan
Pengawas adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku
serta Gambar Kerja, Perincian Penawaran, Rencana Kerja
dan Syarat-Syarat yang merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan Kontrak Pemborongan Jasa
Konsultansi.
Lingkup kegiatan tersebut antara lain meliputi:
1. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk
pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar
dalam pengawasan pekerjaan dilapangan.
2. Memeriksa dan mempelajari dokumen field engineering
dari kontraktor konstruksi.
3. Mengawasi dan memeriksa pelaksanaan pekerjaan
konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan laju
pencapaian volume/realisasi fisik sampai dengan Serah
Terima Pekerjaan Konstruksi.
4. Memeriksa kembali mutu dan pengukuran kualitas atas
pekerjaan konstruksi. Bila terdapat penyimpangan baik
dalam mutu maupun kuantitas bahan/spesifikasi teknis
dan pekerjaan, konsultan wajib memberikan peringatan
kepada kontraktor secara tertulis dan ditembuskan
kepada PPKm monitoring, evaluasi dan pelaporan serta
PPKm konstruksi.
5. Memberhentikan (sementara) Pelaksanaan Pekerjaan
yang tidak sesuai/memenuhi spesifikasi.
6. Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk
memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan
konstruksi.
7. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala
dengan Pelaksana kontraktor dan unsur pengawas,
membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan
pengawasan, dengan masukan hasil rapat-rapat
lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan
pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh kontraktor
konstruksi.
8. Menyelenggarakan rapat secara berkala dengan
PPKm/PPTK dan atau unsur lain yang terkait.
9. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan
pelaksanaan (As-Built Drawing) sebelum serah terima
pertama.
10. Menyusun laporan secara periodik (Rekapitulasi
Pelaksanaan Pekerjaan Mingguan yang meliputi
permasalahan/kendala di lapangan dan resume
pekerjaan) kepada PPKm/PPTK.
11. Membantu pelaksanaan PHO untuk masing-masing
paket pekerjaan yang diawasi, khususnya
mempersiapkan daftar kekurangan yang perlu diperbaiki
Kerangka Acuan Kerja Hal 5
Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan DAK
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung

oleh Penyedia Barang/Jasa
12. Memberikan keterangan, pendampingan dan menyiapkan
data-data tentang proyek konstruksi yang diawasi atas
permintaan dan persetujuan PPKm, baik selama dan
atau setalah proyek selesai.

12. Pendekatan dan Konsultan Pengawas harus membuat uraian kegiatan secara
Metodologi terinci yang sesuai dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan
pelaksanaan yang dihadapi dilapangan yang secara garis besar
adalah sebagai berikut:
1. Pekerjaan persiapan
a) Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi
pekerjaan pengawasan
b) Menyusun jadual penyerahan lapangan pengawasan
c) Planning yang diajukan oleh kontraktor konstruksi untuk
selanjutnya diteruskan kepada PPKm/PPTK untuk
mendapat persetujuan.

2. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan


a) Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum,
pengawasan lapangan, koordinasi dan inpeksi kegiatan-
kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun
administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus
menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan.
b) Mengawasi kebenaran metoda pelaksanaan, ukuran,
kualitas dan kuantitas dari bahan atau komponen
bangunan, komposisi campuran, peralatan dan
perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan dilapangan
atau ditempat kerja lainnya.
c) Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil
tindakan yang tepat dan cepat, agar batas waktu
pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
d) Memberikan masukan pendapat teknis tentang
penambahan atau pengurangan pekerjaan yang dapat
mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta
berpengaruh pada ketentuan kontrak untuk
mendapatkan persetujuan dari PPTK
e) Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai
pengurangan dan penambahan biaya dan waktu
pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak, setelah
mendapat persetujuan PPKm/PPTK Konstruksi.
f) Memberhentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak
sesuai dengan spesifikasi dalam dokumen kontrak,
menolak bahan yang tidak memenuhi spesifikasi.
g) Memberikan bantuan dan petunjuk kepada kontraktor
konstruksi dalam melakukan sosialisasi dengan
masyarakat dan aparat pemerintah serta mengusahakan
Kerangka Acuan Kerja Hal 6
Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan DAK
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung

perijinan sehubungan dengan pelaksanaan
pembangunan.
h) Memberikan bimbingan / petunjuk kepada kontraktor
konstruksi dalam hal tahapan / metoda pelaksanaan
agar hasil pelaksanaan memenuhi spesifikasi yang
ditentukan oleh PPKm/PPTK.
i) Melakukan pengukuran dan menghitung volume setiap
pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor.

3. Konsultasi
a) Melakukan Konsultasi bersama PPKm/PPTK untuk
membahas segala masalah dan persoalan yang timbul
selama pembangunan.
b) Mengadakan rapat lapangan secara berkala dengan
PPKm/PPTK, sedikitnya dua kali dalam sebulan, dengan
tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan
yang timbul dalam pelaksanaan, untuk kemudian
membuat risalah rapat dan mengirimkannya kepada
semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima
paling lambat 1 minggu kemudian.
c) Mengadakan rapat diluar jadual rutin tersebut apabila
dianggap mendesak.

4. Laporan
a) Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi
dan teknis teknologis kepada PPKm/PPTK mengenai
volume, prosentasi dan nilai bobot bagian-bagian
pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh kontraktor
konstruksi.
b) Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata
dilaksanakan, dan dibandingkan dengan jadual yang
telah disetujui.
c) Melaporkan hasil pemeriksaan bahan-bahan bangunan
yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang
digunakan.
d) Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat
oleh kontraktor konstruksi terutama yang
mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan,
dan juga perhitungan serta gambar konstruksi yang
dibuat oleh kontraktor.

5. Dokumen
a) Memeriksa dan menerima Berita Acara sehubungan
dengan penyelesaian pekerjaan dilapangan serta untuk
keperluan pembayaran angsuran.

Kerangka Acuan Kerja Hal 7


Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan DAK
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung

b) Memeriksa dan menerima daftar volume dan nilai
pekerjaan, serta penambahan atau pengurangan
pekerjaan guna keperluan pembayaran.
c) Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan
bulanan, Berita Acara kemajuan pekerjaan, penyerahan
pertama seta formulir-formulir lainnya yang diperlukan
untuk kebutuhan dokumen pelaksanaan konstruksi

13. Keluaran3 Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya pengawasan


konstruksi yang kemudian diwujudkan dalam bentuk dokumen-
dokumen laporan.

14. Peralatan 1. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus


Material, mencari sendiri informasi yang dibutuhkan selain dari
Personil dan informasi yang diberikan oleh Pemimpin Pelaksana Teknik
Fasilitas dari Kegiatan termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.
Pejabat
Pembuat 2. Informasi pengawas antara lain:
Komitmen a) Dokumen pelaksanaan yaitu ;
- Gambar-gambar pelaksanaan
- Rencana Kerja dan Syarat-syarat
- Berita Acara Aanwijzing sampai dengan penunjukan
pemborong
- Dokumen Kontrak Pelaksanaan/Pemborong.
b) Bar Chart dan S – Curve / Network Planning dari
pekerjaan yang dibuat oleh Kontraktor Konstruksi (setelah
disetujui).
c) Kerangka Kerja Acuan (KAK) pengawasan.
d) Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku
untuk pekerjaan pengawasan teknis konstruksi, termasuk
petunjuk teknis simak pengawasan mutu pekerjaan, dan
lain-lain.

15. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanan paket kegiatan ini adalah 4 (empat)
penyelesaian bulan atau 120 (seratus dua puluh) hari kalender terhitung sejak
Kegiatan dikeluarkannya Surat Perjanjian Kerja oleh PPKm.

16. Kualifikasi Kualifikasi personil yang dibutuhkan untuk pelaksanaan


Personil pekerjaan ini adalah sebagai berikut:

3 Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.


Kerangka Acuan Kerja Hal 8
Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan DAK
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung

Kualifikasi Jumlah Orang
Posisi
Pendidikan Keahlian Pengalaman Bulan
Tenaga Ahli
Site Manager S-2/S-1 Teknik Sipil Ahli Teknik Jalan-Madya 4 tahun (S-2)/ 4 (empat)
8 tahun (S-1)
Quality Engineer S-1 Teknik Sipil Ahli Teknik Jalan-Madya 4 tahun 4 (empat)
Chief Inspector S-1 Teknik Sipil Ahli Teknik Jalan-Madya 4 tahun 4 (empat)
Tenaga Pendukung
Inspector 1 S-1 Teknik Sipil Ahli Teknik Jalan-Muda 2 tahun (S-1) 4 (empat)

Inspector 2 S-1 Teknik Sipil Ahli Teknik Jalan-Muda 2 tahun (S-1) 4 (empat)

Inspector 3 S-1 Teknik Sipil Ahli Teknik Jalan-Muda 2 tahun (S-1) 4 (empat)

Inspector 4 S-1 Teknik Sipil Ahli Teknik Jalan-Muda 2 tahun (S-1) 4 (empat)

Inspector 5 S-1 Teknik Sipil Ahli Teknik Jalan-Muda 2 tahun (S-1) 4 (empat)

Inspector 6 S-1 Teknik Sipil Ahli Teknik Jalan-Muda 2 tahun (S-1) 4 (empat)

Inspector 7 S-1 Teknik Sipil Ahli Teknik Jalan-Muda 2 tahun (S-1) 4 (empat)

Inspector 8 S-1 Teknik Sipil Ahli Teknik Jalan-Muda 2 tahun (S-1) 4 (empat)

Inspector 9 S-1 Teknik Sipil Ahli Teknik Jalan-Muda 2 tahun (S-1) 4 (empat)

Inspector 10 S-1 Teknik Sipil Ahli Teknik Jalan-Muda 2 tahun (S-1) 4 (empat)

Inspector 11 S-1 Teknik Sipil Ahli Teknik Jalan-Muda 2 tahun (S-1) 4 (empat)

Inspector 12 S-1 Teknik Sipil Ahli Teknik Jalan-Muda 2 tahun (S-1) 4 (empat)

1. Data Pendidikan dibuktikan dengan kepemilikan ijazah dari perguruan tinggi


negeri, perguruan tinggi swasta dengan status disamakan, atau perguruan tinggi
internasional yang diakui;
2. Data Keahlian untuk Tenaga Ahli dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat
keahlian (SKA) yang sudah dikonversi;
3. Data Pengalaman Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung dibuktikan dengan
kepemilikan surat referensi pengalaman kerja bidang Pengawasan Pembangunan
Jalan dari pengguna jasa sebelumnya;

17. Tugas dan a. PEMIMPIN TIM/ SITE ENGINEER


Kewajiban
Pemimpin Tim / Site Engineer bertanggung jawab atas
Personil
koordinasi lapangan dibeberapa Paket Pekerjaan . Dia
akan bertanggung jawab langsung kepada Pejabat
Pembuat Komitmen Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung.
Tugas-tugas dari Site Engineer meliputi tetapi tidak

Kerangka Acuan Kerja Hal 9


Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan DAK
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung

terbatas pada hal-hal sebagai berikut :
a. Menjamin bahwa isi dari Acuan Tugas ini akan
dipenuhi dengan baik dan bertanggung jawab
sehubungan dengan pelaksanaan Paket Pekerjaan Jasa
Konsultansi Pengawasan Teknik Jalan di Kota
Bandung.
b. Bekerja sama secara baik dan bertanggung jawab
kepada Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung
sehubungan dengan kegiatan tersebut.
c. Menjamin bahwa semua detail teknis lapangan untuk
pekerjaan mayor yang diselenggarakan oleh Tim
Supervisi Lapangan tidak akan terlambat untuk
masing masing paket pekerjaan.
d. Memantau semua kemajuan pekerjaan yang
diselenggarakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan
menjamin bahwa semua laporan yang menyangkut
keuangan dan fisik dari pekerjaan serta laporan
ringkasan tentang kendali mutu dapat terkirim dengan
baik ke Dinas Pekerjaan Umum KotaBandung.
e. Menjamin bahwa semua kebijakan dan standart dari
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandungakan
dilaksanakan disemua Paket Pekerjaan yang diawasi.
f. Menjamin bahwa Dinas Pekerjaan Umum Kota
Bandungselalu mendapat data terbaru mengenai
modifikasi design dan harga satuan baru dari
negoisasi.
g. Mengkoordinir Tim Supervisi Lapangan dan memberi
masukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen dalam
menyusun prosedur yang efisien untuk manajemen
dan pemantauan Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi
Pengawasan Teknik Jalan di Kota Bandung, termasuk
manajemen konstruksi dan manajemen pengendalian
terhadap kualitas dan biaya .
h. Melaksanakan tugas-tugas Khususnya untuk hal-hal
dibawah ini :
1. Mengatur dan mengatasi semua detail teknis
lapangan yang diminta dalam acuan tugas ini
untuk pelaksanaan yang baik.
2. Memberikan penjelasan tentang penafsiran yang
benar dari gambar stadart dan spesifikasi.
3. Memberikan penjelasan tentang Teknik
pelaksanaan konstruksi yang tepat untuk kegiatan-
kegiatan yang berbeda disesuaikan dengan
keadaan lapangan.
4. Memberikan penjelasan tentang Motode yang tepat
dari pengukuran kuantitas agar sesuai dengan
cara-cara pembayaran dalam kontrak.
5. Memberikan penjelasan tentang Detail bila ada

Kerangka Acuan Kerja Hal 10


Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan DAK
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung

perintah perubahan untuk kondisi lapangan dan
kejadian yang khusus.
i. Mengunjungi lokasi pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya secara intensif dan berkala serta memantau
kemajuan pekerjaan selama pekerjaan berlangsung.
j. Memberi rekomendasi untuk menerima atau menolak
pekerjaan atau bahan yang meragukan yang akan
digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.
k. Melakukan pemantauan dengan cermat kemajuan
seluruh Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan
Teknik Jalan di Kota Bandung, serta memberikan
peringatan kepada Penyedia Barang/Jasa bila
Pekerjaan tersebut telah terlambat lebih 8% dari
prestasi yang ditargetkan serta memberikan
rekomendasi secara tertulis bagaimana cara mengejar
keterlambatan tersebut.
l. Memantau dengan baik semua pengukuran Volume
dan mengikuti secara langsung pengukuran akhir pada
tiap-tiap segmen pekerjaan dan menjamin bahwa
sebelum kontraktor diijinkan untuk melaksanakan
pekerjaan berikutnya,maka pekerjaan – pekerjaan
sebelumnya yang tertutup atau menjadi tidak tampak
harus sudah diperiksa/diuji dan sudah memenuh
persyaratan dalam Dokumen Kontrak .
m. Menyiapkan laporan bulan kemajuan fisik dan
keuangan Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi
Pengawasan Teknik Jalan di Kota Bandung yang
diawasi dan menyampaikan Kepada Pejabat Pembuat
Komitmen.
n. Melengkapi seluruh detail design yang dibutuhkan
termasuk perhitungan dan gambar guna keperluan
Contract Change Order (CCO).
o. Menyiapkan rekomendasi Pejabat Pembuat Komitmen
untuk keperluan sertifikat pembayaran bulanan dan
ikut menandatangani sertifikat tersebut.
p. Menyiapkan rekomendasi Pejabat Pembuat Komitmen
untuk keperluan sertifikat mutu dan kuantitas dari
pekerjaan yang telah selesai.
q. Membuat laporan bulanan serta laporan teknik dan
ilmiah untuk persoalan persoalan yang mungkin
timbul selama supervisi pelaksanaan konstruksi.
r. Menyusun dan memelihara arsip korespondensi
proyek,laporan harian,laporan mingguan,bagan
kemajuan pekerjaan, pengukuran, gambar-gambar dan
lainnya.

b. QUALITY ENGINEER

Kerangka Acuan Kerja Hal 11


Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan DAK
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung

Tugas utama Quality Engineer adalah terutama
pengendalian kegiatan yang berhubungan dengan aspek
desain, memahami benar metode test laboratorium yang
disyaratkan dalam dokumen kontrak dan pengukuran
volume bahan sebagai dasar pembayaran prestasi pekerjaan.
Quality Engineer bertanggung jawab kepada Site Engineer.
Tugas-tugas dari Site Engineer meliputi tetapi tidak terbatas
pada hal-hal sebagai berikut:
a. Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Site
Engineer, serta mengusahakan agar Site Engineer dan
Pengendali Kegiatan Fisik selalu mendapat informasi
yang diperlukan sehubungan dengan pengendalian
mutu.
b. Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas
pengaturan personil dan peralatan laboratorium
Kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan selalu
didukung tersedianya tenaga dan peralatan
pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dalam
Dokumen Kontrak.
c. Melakukan pengawasan dan pemantauan atas
pengaturan dan pengadaan “Stone Crusher dan
Asphalt Mixing Plant” atau peralatan lain yang
diperlukan.
d. Melakukan pengawasan setiap hari terhadap semua
kegiatan pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan,
serta segera memberikan laporan kepada Site Engineer
setiap timbul permasalahan sehubungan dengan
pengendalian mutu bahan dan pekerjaan.
e. Melakukan analisis semua hasil test, termasuk usulan
komposisi campuran (Job Mix Formula), baik untuk
pekerjaan aspal maupun soil cement.
f. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan “Coring”
perkerasan jalan yang dilakukan oleh Kontraktor
sehingga baik jumlah serta lokasi “Coring”
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan.
g. Menyerahkan kepada Site Engineer himpunan data
bulanan pengendalian mutu paling lambat tanggal 20
bulan berikutnya.
h. Memberi petunjuk kepada Staf Kontraktor, agar semua
teknisi laboratorium dan staf pengendali mutu
mengenal dan memahami semua prosedur dan
tatacara pelaksanaan test sesuai dengan yang
tercantum dalam Spesifikasi.

c. KEPALA PENGAWAS LAPANGAN/ CHIEF INSPECTOR


Kepala Pengawas Lapangan/ Chief Inspector bertanggung
Kerangka Acuan Kerja Hal 12
Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan DAK
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung

jawab atas pengawasan pekerjaan dan pengecekan semua
pengukuran yang dilaksanakan untuk menentukan
kuantitas pembayaran.dan menjamin bahwa mutu
material, mutu hasil pekerjaan oleh kontraktor memenuhi
persyaratan/ketentuan dalam Dokumen Kontrak.
Kepala Pengawas Lapangan/ Chief Inspector harus benar-
benar paham mengenai semua standart prosedur
pengujian laboratorium yang ditetapkan juga mempunyai
pengetahuan mengenai teknologi bahan serta kendali
mutu.
Kepala Pengawas Lapangan/ Chief Inspector bertanggung
jawab langsung kepada Site Engineer dan harus
mengkoordinasikan diri dengan Pejabat Pembuat
Komitmen tempat dia ditugaskan .
Tugas-tugas Kepala Pengawas Lapangan/ Chief Inspector
meliputi, tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai
berikut:
a. Berkedudukan di lokasi atau ditempat yang paling
dekat dengan lokasi paket kontrak yang harus
diawasinya.
b. Melakukan perjalanan untuk meninjau kemajuan
pekerjaan merupakan kegiatan pengawasan
hariannya.
c. Terus menerus mengawasi dan mencatat serta
mengontrol semua hasil pengukuran, perhitungan
kuantitas dan sertifikat pembayaran.Menjamin bahwa
Penyedia Barang/Jasa dibayar sesuai dengan syarat-
syarat kontrak.
d. Mengawasi dan mengontrol semua ketelitian hasil
pengukuran dilapangan yang dilaksanakan oleh
Penyedia Barang / Jasa untuk memudahkan Direksi
Terknik untuk menyelesaikan Paket Pekerjaan Jasa
Konsultansi Pengawasan Teknik Jalan di Kota
Bandungyang diawasi.
e. Mempelajari dengan baik dan seksama gambar-
gambar teknik untuk Paket Pekerjaan yang
ditanganinya serta Spesifikasi Teknik Paket Pekerjaan
sebelum pekerjaan dimulai.
f. Mencatat kemajuan fisik pekerjaan Penyedia Barang /
Jasa secara periodik (setiap hari) dan
membandingkan dengan jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan yang telah disahkan.
g. Senantiasa menjaga ketelitian dan memeriksa
gambar-gambar as-built serta mengawasi pekerjaan
dan penggambaran yang dilaksanakan oleh juru
gambar Penyedia Barang / Jasa.
h. Menyiapkan arsip-arsip surat dari Paket Pekerjaan
Jasa Konsultansi Pengawasan Teknik Jalan di Kota
Bandung yang diawasi berupa laporan mingguan,

Kerangka Acuan Kerja Hal 13


Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan DAK
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung

diagram kemajuan pekerjaan, pengukuran, dsb.
i. Mengatur dan mengawasi semua detail teknis
lapangan yang dalam acuan pelaksanaan yang baik
j. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasehat
dari Site Engineer maupun Pejabat Pembuat
Komitmen dalam pelaksanaan tugas-tugasnya.
k. Memberikan penafsiran yang benar dari gambar
Standart dari Spesifikasi dalam aplikasinya
dilapangan
l. Mengadakan pengawasan yang terus menerus
dilokasi Pekerjaan yang sedang dikerjakan dan
memberikan informasi kepada Site Engineer pada
pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak
dokumen. Semua hasil pengamatan harus dilaporkan
secara tertulis kepada Site Engineer pada hari itu
juga.
d. PENGAWAS LAPANGAN/ INSPECTOR
Pengawas Lapangan/Inspector bertanggung jawab atas
pengawasan pekerjaan dan pengecekan semua pengukuran
yang di laksanakan untuk menentukan kuantitas
pembayaran. Pengawas Lapangan/Inspector bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Pengawas Lapangan/Chief
Inspector dan harus mengkoordinasikan diri dengan Pejabat
Pembuat Komitmen tempat dia ditugaskan.
Pengawas Lapangan/Inspectorharus mempunyai
pengalaman dibidang teknik pengukuran (surveying) dan
mempunyai pengetahuan dibidang kendali mutu dan
teknologi bahan. Inspector juga harus sudah mengenal
dengan baik prosedur-prosedur test pengujian, serta beton
struktur yang di tentukan dalam Dokumen Kontrak.
Tugas-tugas Pengawas Lapangan/Inspectormeliputi, tetapi
tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut :
a. Berkedudukan di lokasi atau ditempat yang paling
dekat dengan lokasi paket kontrak yang harus
diawasinya.
b. Melakukan perjalanan untuk meninjau kemajuan
pekerjaan merupakan kegiatan pengawasan
hariannya.
c. Terus menerus mengawasi dan mencatat serta
mengontrol semua hasil pengukuran, perhitungan
kuantitas dan sertifikat pembayaran. Menjamin
bahwa Penyedia Barang / Jasa dibayar sesuai
dengan syarat-syarat kontrak.
d. Mengawasi dan mengontrol semua ketelitian hasil
pengukuran dilapangan dengan dilaksanakan oleh
Penyedia Barang / Jasa untuk memudahkan Direksi
Teknik untuk menyelesaikan Paket Pekerjaan Jasa
Konsultansi Pengawasan Teknik Jalan di Kota
Bandung.
e. Mempelajari dengan baik dan sesakma gambar-

Kerangka Acuan Kerja Hal 14


Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan DAK
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung

gambar teknik untuk Paket Pekerjaan yang
ditanganinya serta Spesifikasi Teknik Paket Pekerjaan
sebelum pekerjaan dimulai.
f. Mencatat kemajuan fisik pekerjaan Penyedia Barang /
Jasa secara periodic (setiap hari) dan
mambandingkan dengan jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan yang telah disahkan.
g. Senantiasa menjaga ketelitian dan memeriksa
gambar-gambar as-built serta mengawasi pekerjaan
dan penggambaran yang dilaksanakan oleh juru
gambar Penyedia Barang / Jasa.
h. Menyiapkan arsip-arsip surat dari Paket Pekerjaan
Jasa Konsultansi Pengawasan Teknik Jalan di Kota
Bandung, laporan mingguan, diagram kemajuan
pekerjaan, pengukuran dsb.
i. Mengatur dan mengawasi semua detail teknis
lapangan yang dalam acuan pelaksanaan yang baik.
j. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasehat
dari Chief Inspector/Chief Quality maupun Site
Engineer dalam pelaksanaan tugas-tugasnya.
k. Penafsiran yang benar dari gambar Standart dari
Spesifikasi dalam aplikasinya dilapangan.
l. Teknis pelaksanaan Penyedia Barang/Jasa yang tepat
untuk kegiatan-kegiatan yang berbeda disesuaikan
dengan keadaan dilapangan.
m. Mengadakan pengawasan yang terus menerus
dilokasi Pekerjaan yang sedang dikerjakan dan
memeberikan informasi kepada Chief Inspector pada
pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak
dokumen. Semua hasil pengamatan harus dilaporkan
secara tertulis kepada Chief Inspector pada hari itu
juga.
n. Konsultan menyiapkan detail teknik yang diperlukan
bila ada perintah perubahan, untuk kondisi lapangan
dan kejadian yang khusus.
o. Mengawasi kegiatan Penyedia barang/Jasa sehari-
hari selama pelaksanaan serta mengontrol mutu
bahan dan pekerjaan dengan konsultasi kepada Chief
Inspector.
p. Bertanggung jawab terhadap kualitas dan kesesuaian
dengan Spesifikasi Teknis yang dipersyaratkan
terhadap semua bahan yang dikirim ke lapangan.
q. Mengawasi dan mengontrol semua pekerjaan
pengujian yang dilakukan Penyedia Barang/Jasa
guna pemilihan sumber material atau untuk
pengawasan mutu bahan, dan segera melaporkan
secara tertulis kepada Chief Inspector dan Site
Engineer bila terdapat penyimpangan dalam prosedur
pengujian yang dilaksanakan ataupun mutu bahan
yang digunakan dalam paket pekerjaan tersebut.
r. Memeriksa dan meringkas semua data dari setiap
kontrak tentang kendali mutu. Serta memberikan
nasehat dan bantuan kepada Chief Inspector maupun
Site Engineer dalam menerima atau menolak usulan

Kerangka Acuan Kerja Hal 15


Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan DAK
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung

Penyedia Barang/Jasa tentang campuran material
cement / beton.

18. Laporan - Konsultan harus membuat laporan yang baik untuk kegiatan
laporan pekerjaan maupun hasil pekerjaan yang harus disusun dalam
Bahasa Indonesia, yang meliputi :
1. Laporan Pendahuluan memuat : kegiatan persiapan yang
mesti dilakukan meliputi personil maupun bahan-bahan,
serta rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan. Laporan
harus diserahkan selambat-lambatnya 14 (empat belas)
hari kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku
laporan.
2. Laporan Harian, berisi tentang tenaga, bahan-bahan, alat-
alat pekerja yang dikerjakan dan waktu pelaksanaan
pekerjaan.
3. Laporan Mingguan, memuat resume dari laporan harian
dan berisi kemajuan pelaksanaan pekerjaan per minggu,
sebagai bahan rapat diskusi dengan PPKm/PPTK
Konsultan yang berisi ringkasan kemajuan pelaksanaan
pekerjaan dan kendala/permasalahan yang dihadapi di
lapangan.
4. Laporan Bulanan, memuat resume dari laporan harian
dan mingguan, juga berisi laporan rapat dilapangan (Site
Meeting). Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 5
(lima) hari kerja setiap bulan sejak SPMK diterbitkan,
sebanyak 5 (lima) buku laporan.
5. Laporan Akhir, memuat hasil pengawasan pekerjaan
konstruksi selama masa waktu pelaksanaan sampai
pekerjaan selesai. Laporan harus diserahkan selambat-
lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak pekerjaan konsultan
selesai, sebanyak 5 (lima) buku laporan.
6. Dokumentasi, Foto Dokumentasi dibuat untuk kemajuan
pekerjaan sebelum, yang sedang dan telah dilaksanakan
untuk masing-masing lokasi pekerjaan yang diawasi.
7. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk Pembayaran
Angsuran.
8. Laporan Pengujian kuantitas bahan dan kualitas
pekerjaan.
9. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara
Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang.
10. As built drawing
11. Kejadian luar biasa bila ada
12. General Condition
13. Metode pelaksanaan fisik
14. Pelaksanaan pengawasan teknis
15. Saran-saran untuk pelaksanaan pemeliharaan pekerjaan
16. Semua masalah-masalah teknis yang ditemui
17. Masalah yang mungkin akan timbul serta saran
penanggulangannya.
Seluruh laporan tersebut diatas dituangkan di dalam laporan
bulanan dan dalam format kertas A4 dan A3 (untuk gambar dan
peta).setiap keterlambatan penyerahan laporan dari jadual
penyerahan laporan yang telah disusun dan disepakati antara
Kerangka Acuan Kerja Hal 16
Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan DAK
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung

konsultan pengawas, PPTK dan PPK, akan dikenakan denda
sebesar 1/1000 (satu perseribu) per hari dari bagian kontrak
sesuai periode yang bersangkutan.

19. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

Ditetapkan oleh
KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Kerangka Acuan Kerja Hal 17


Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan DAK
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung

DAFTAR LOKASI
PENGAWASAN TEKNIK PEMELIHARAAN JALAN DAK
DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BANDUNG
TAHUN ANGGARAN 2017

NO KEGIATAN PENGAWASAN TEKNIK PEMELIHARAAN JALAN DAK

Peningkatan Jalan Cibaduyut (dari Jl. Soekarno Hatta s/d Tol) dan Jalan
1
Cibaduyut Lama (dari Jl. Kopo s/d Jl. Cibaduyut Raya)

2 Peningkatan Jalan Cijerah

3 Peningkatan Jalan Margacinta, Jalan Ciwastra dan Jalan Derwati

4 Peningkatan Jalan Cipamokolan

5 Peningkatan Jalan Prof. Eyckman

6 Peningkatan Jalan Prof. DR. Ir. Sutami

Kerangka Acuan Kerja Hal 18

Anda mungkin juga menyukai