PEMERIKSAAN PROTEIN
B. DASAR TEORI
Protein adalah suatu bagian terpenting dari protoplasma, sehingga dengan lemak dan zat organic
merupakan pembentuk badan binatang dan manusia Tanaman kacang- kacangan merupakan
sumber protein dalam tumbuh-tumbuhan Jenis protein sangat banyak dan semuanya bersifat
koloidal hidrofil, sehingga sukar dimurnikan dan dipisahkan Unit dasar penyusun struktur protein
adalah asam amino. Dengan kata lain protein tersusun atas asam-asam amino yang saling berikatan
Suatu asam amino-a terdiri atas
Atom Calfa
Rantal samping
H₂N-C-C-OH
Atom H
Ada 20 macam asam amino, yang masing-masing ditentukan oleh jenis gugus R atau rantai samping
dari asam amino. Jika gugus R'berbeda maka jenis asam amino berbeda. Contohnya pada gambar
dibawah ini. Dari gambar tersebut tampak bahwa
Asam amino serin, asam aspartat dan leusin memiliki perbedaan hanya pada jenis
Gugus R saja
CH
Leucine Hydrophobic R
Polar R
Gugus R dari asam amino bervariasi dalam hal ukuran, bentuk, muatan, kapasitas pengikatan
hidrogen serta reaktivitas kimia. Kedua puluh macam asam amino ini tidak pernah berubah Asam
amino yang paling sederhana adalah glisin dengan atom H sebagai rantai samping Berikutnya adalah
alanin dengan gugus metil (-CHs) sebagai rantai samping: Berikut adalah nama-nama asam amino:
No
Nama
Singkatan
Alanın (alanine)
Ala
Arginin (arginine)
Arg
Asparagin (asparagine)
Asn
Asp
5
Sistein (cystine)
Cys
Glutamin (Glutamine)
Gin
Glu
Glisin (Glycine)
Gly
Histidin (histidine)
His
10
Isoleusin (isoleucine)
Ile
31
Leusin (leucine)
Leu
12
Lisin (Lysine)
Lys
13
Metionin (methionine)
Met
14
Fenilalanin (phenilalanine)
Phe
15
Prolin (proline)
Pro
16
Serin (Scrine)
Ser
17
Thr
Trp
18
19
Tirosin (tyrosine)
Tyr
Val
20
Valin (valine)
Asam amino berikatan secara kovalen dengan asam amino yang lain dalam variasi urutan yang
bermacam-macam. Membentuk suatu rantai polipeptida, Ikatan peptida adalah ikatan yang terjadi
diantara gugus karboksil dari asam amino yang satu dengan gugus amino dari asam amino yang lain
Pada protein atau rantai asam amino, gugus karboksil (-COOH) berikatan dengan gugus amino (-NH)
Setiap terbentuk satu ikatan peptida, dikeluarkan I molekul air (HO)
2. Terdapat ikatan kimia yang lain, yang menyebabkan terbentuknya struktur tiga
Dimensi protein, misal ikatan hidrogen, ikatan ionik, dan ikatan Van der Waals
3. Strukturnya tidak stabil terhadap pengaruh pH, radiasi, suhu, medium pelarut organik dan
detergen
4. Umumnya reaktif yang sangat spesifik, hal ini disebabkan terdapatnya gugus sampai
Yang sering terdapat misalnya gugus kation, anion, hidroksi aromatis dan lain-lain
Sifat-Sifat Molekul
1. Sebagian besar protein bersifat sebagai koloidal hidrofil sehingga dapat diendapkan
Tambahkan larutan CuSO4 encer akan timbul warna merah violet atau biru violet