Anda di halaman 1dari 2

Rahmat Hidayat

12319040

Resume Kuliah Tamu 4


From Startup to Company oleh Khairun Rizki

Indonesia memiliki kekurangan supply demand 600 ribu SDM sector ekonomi digital setiap tahun
karena adanya kesenjangan antara skill lulusan IT dan kebutuhan industri cukup tinggi.
Urgensi beripikir objektif dan rasional yaitu ketika ada atau tidak ada data, kita tetap dapat
mengambil kesimpulan dan dari kesimpulan tersebut bisa jadi sama antara menggunakan data atau
tidak tetapi tetap ada yang membedakan yaitu keyakinan.
Company adalah bisnis organisasi yang ada revenue dan profit. Sedangkan startup adalah
temporary organisasi yang didesain untuk mencari bisnis modelnya secara berulang dan berskala.
Bisnis Model :
1. Value Propositions
2. Customer Segments
3. Search Execution
Customer Discovery – Customer Validation – Customer Creation – Company Building
Misi adalah alasan mendasar kenapa sesuatu itu ada
Visi adalah cita-cita atau tujuan yang dibatasi lingkup waktu atau jangkauan wilayah.
Beberapa kesalahan startup: building something nobody wants, hiring poorly, lack of focus, dll.
Solusi dari beberapa kesalahan startup yaitu ketika membuat produk baiknya cukup sampai
prototipe saja dulu, kemudian segera dicobakan ke calon customer; ketika baru mulai bisnis
founder baiknya terjun ke lapangan, setidaknya paham gambaran umum proses pembuatan detail
produk agar tidak mudah dicurangi karyawan; beri alokasi waktu untuk memikirkan bisnis;
siapkan tabungan sebagai modal awal; di awal bisnis harus berhemat, lakukan diversifikasi produk;
petakan siapa yang kira2 dapat membantu; pelajari internet marketing.

Pertanyaan :
1. Bagaimana cara mengurangi ketidakpastian dari data yang jelek terutama yang dari
penarikan gform?
Ketika data salah diambil, kesimpulannya juga bisa jadi salah. Apabila ingin expert butuh
sampling yang juga butuh cost. Perbanyak data, sebelum sampling dicek dulu formnya
sebagai testing sebagai masukan untuk segi pertanyaan agar lebih prepare, kemudian sebar
Rahmat Hidayat
12319040

sebanyak2nya, dari data grafik yang banyak tsb sudah cukup dapat simpulkan sebagai
initial datanya.
2. Apabila terdapat perbedaan kesukaan antara customer2 yg diuji, apakah harus membuat
bisnis model yang baru ?
Kita fokuskan ke customer yang suka, digali karakteristiknya hingga dapat/cocok.
3. Gimana pembagian keuntungan/saham dari pihak yang ikut terlibat seperti founder co-
founder?
Shading investor diawal, modalnya bisa sampai 200jt
4.

Anda mungkin juga menyukai