Anda di halaman 1dari 6

Hasil Observasi Kandang Unggas Petelur

Kata pengantar

Puji syukur saya ucapkan kepada allah swt yang telah memberikan Rahmat dan
karunianya sehungga makalah wirausaha produk Budi daya ternak unggas petelur
inidapat di selesikan dengan baik.Tidak lupa sholawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad saw keluarganya,sahabatnya,dan
kepada kita Selaku umatnya.
Makalah ini saya untuk melengkapi tugas Mata pelajaran prakarya dan
kewiraausahaan saya ucapkan Terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam Penyusunan makalah wirausaha produk budi daya ternak unggas
Petelur ini.saya juga mengucapkan trima kasih kepada semua pihak Yang
telahmemberikan arahan serta bimbingannya selama ini Sehingga penyusunan
makalah dapat dibuat dengan sebaik baik nya Saya menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah Wirausaha produk budi daya ternak unggas
petelur ini sehingga Saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun Demi menyempurnakan makalah ini. Saya mohon maaf jika di
dalam makalah ini terdapat terdapat Banyak kesalahan dan kekurangan karena
kesempurnaan hanya Milik allah swt dan kekurangan pasti milik kita sebagai
manusia. Semoga makalah wirausaha produk budi daya ternak unggas petelur Ini
dapat memanfaatkan badi kita semuanya.
Daftar isi ;

Kata pengantar………………………………………………………...
Daftar isi………………………………………………………………..
Bab I pendahuluan ……………………………………………………
1.1 Latar Belakang………………………………………………………
1.2 Tujuan Penelitian…………………………………………………...
Bab II Pembahasan
2.1 Tahap Perencanaan / Persiapan Usaha Budidaya Petelur
2.2 Tahap Pelaksanaan Budidaya Ungas Petelur
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Ayam ras petelur merupakan ayam betina dewasa yang dipelihara khusus
untuk menghasilkan telur factor terpenting dalam usaha peternakan ayam ras
petelur adalah pakan. Menurut tangenjaya (2007), biaya langsun yang harus
dikeluarkan untuk beternak secara intessif bisa mencapai lebih dari 70% untuk
biaya produksi hal in disebabkan tingginya harga pakan pabrik, karena sebagian
dari bahan baku seperti jagung masih diimpor. Ketergantunggan ternak unggas
terhadap bahan baku impor telah menyebabkan meningkatnya biaya produksi.
Berdasarkan hal tersebut perlu dicari suatu alternatif untuk meningkatkan efisiensi
penggunaan langsun dari ternak unggas khususnya ayam ras petelur salah satu
upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan feed additive ( imbuhan
pakan) baik berupa vitamin, obat-obatan, anti biotic ataupun jenis feed additive
lainnya selain itu pemberian feed additive ini juga dapat menggunakan
microorganisme kelompok mocroorganisme yang mengguntungkan inilah yang
disebut pribiotik. Bakteri Laktat mempunyai peranan penting baik bagi manusia
ataupun bagi hewan atau ternak terutama kemampuanya, untuk pH dan
menghasilkan antimicroba. Probiotik merupakan microba hidup atau sporanya
yang dapat hidup atau berkembang dalam usus dana dapat mengguntungkan
inangnya baik langsung maupun tidak langsung dari hasil metabolismenya
(Kompiang, 2006)

Tujuan
 Dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi tingkat
pemgangguran
 Untuk memenuhi kebutuhan telur sebagai pemenuh gizi penduduk
setempat
 Sebagai pengetahuan atau menambah wawasan dalam menyalangkan
usaha
BAB II
PEMBAHASAN
1.Tahap Perencanaan/Persiapan Usaha Budidaya Unggas Petelur
a.Peluang dan Tantangan
Untuk melakukan suatu kegiatan usaha budidaya unggas petelur di perlukan
analisis terhadap peluang usaha yang di miliki serta tantangan tantangan yang
akan di hadapi dalam melakukan kegiatan usaha budi daya unggas petelur.untuk
peluang yang dari kegiatan usaha budidaya unggas petelur terutama di daerah
Sulawesi selatan memiliki potensi yang sangat besar karena yang di hasilkan
merupakan salah satu produk yang dihasilkan merupakan salah satu produk yang
sangat di butuhkan oleh masyarakat.Disamping menjadi keperluan
masyarakat,proses ataaupun teknik pelaksanaannya tidak begitu sulit dan tidak
membutuhkan biaya yang sangat besar.
Adapun untuk tantangan ,tantangan terbesar yaitu kematian.
b.Analisis Biaya
Analisis Biaya sangat di perlukan untuk merencanakan suatu usaha pada
observasi kali ini analisis biaya yang di keluarkan oleh pemilik usaha sebesar
1Milyar.
c.Penentuan Lokasi Kandang
Mengenai penentuan lokasikandang untuk peternakanini,lokasinya telah
dipeyakan sejak awal.Tetapi Responden memberikan kriteria kriteria untuk
penentuan lokasi kandang baik di antaranya ;lokasi cukup luas 20m kali 8m
untuk peternakan skala sedang ke atas,jauh dari kebisingan,danmudah di akses.
d.Pemilihan Jenis Unggas Petelur yang Dibudidayakan
Jenis unggs petelur yang di budidayakan di peternakan ini ialah ayam petelur
di pilih karena produknya sangat di butuhkan masyarakat serta biaya yang di
gunakan dalam pemeliharaan mudah di jangkau.
2.Tahap Pelaksanaan Budidaya Unggas Petelur
a.Sarana dan peralatan yang di gunakan dalam Budidaya unggas petelur
pada peternakan in antara lain;kandang dengan dinding terbuka terbuat dari
kawat,peralatan kandang berupa ,peralatan krbersihan serta peralatan makanan
bibit pakan berupa campuran kosentrat jagung dan dedak serta pemberian vitamin
berupa vita setres.
b.Teknik Budidaya Unggas Petelur
i.Penyediaan kandang
Kandang merupakan bagian vital yang mempengaruhi kondisi unggas petelur
kandang pada peternakan ini di buat dengan dinding terbuka yang terbuat dari
kawat .
ii.Penyediaan Pakan
untuk pakan yang di gunakan berupa campuran kosentrat jagung dan dedak.
iii.Pemeliharaan
pemeliharaan unggas petelur meliputi pemberian makan dan minum yang
dilakukan secara rutin tiap pagi dan sore dengan menggunakan suatu wadah yang
bersih sementara untuk pengendalian penyakit di lakukan dengan memberikan
vaksin serta di pisahkan dari unggas lainnya untuk mencegah timbulnya penularan
vaksin yang di gunakan ialah vaksin ND.
iv.Panen
Ayam petelur akan memulai produksinya dalam 18 minggu,tetapi hanya 20 persen
dari total ayam tersebut yang dapat bertelur puncak dari produksinya itu sekitar 20
minggu ke atas masa pengambilan telur akan di lakukan secara bertahap untuk
menjaga kualitas dari telur ketika umur ayam sudah berusia 50 minggu ke atas
maka produksi telurna akan menurun akhir sehinggaayam tersebut akan di jual
karena kalau di paksakan untuk di pelihara maka perawatannya meningkat tetapi
produksinya menurun sehingga hasilnya akan rugi
v.pasca panen
setelah dilakukan pengambilan secara berkala selanjutnya telur akan di sortir
dan di bersihkan hasil tlur tersebut akan di simpan pada 2 tempat yang pertama itu
rak telr plastic di gunakan ketika saat panen dan awal pasca panenberlangsung
untuk menghindari pecahnya telur dan rak telur kardus ketika akan di masukkan
di gudang . `

Anda mungkin juga menyukai