Anda di halaman 1dari 2

PERBUATAN MELAWAN HUKUM OLEH PEMERINTAH

OMBUDSMAN JATENG TERIMA LAPORAN PUNGLI PPDB SMP

Pada awalnya pemerintah memiliki kekuasaan yang digunakan untuk melakukan perbuatan
untuk mengatur pemerintahaannya seperti yang dijelaskan oleh beberapa ahli hukum
seperti V Volen Hoven yang mengungkapkan pemeliharaan kepentingan negara dan rakyat
secara spontan dan tersendiri oleh penguasa tinggi dan rendahan, kemudian Huisman juga
berpendapat yaitu tindakan tindakan yang berdasarkan sifatnya dapat timbulkan akibat
hukum tertentu. Dalam melakukan dan menjalankan hukum perbuatan pemerintah pastinya
ada perbuatan yang tidak diharapkan atau biasa disebut perbuatan melawan hukum.
Perbuatan melawan hukum yaitu perbuatan yang melawan hukum yang dilakukan oleh
seseorang yang karena salahnya telah meimbulkan kerugian bagi orang lain, perbuatan
melawan hukum sendiri mulanya dikenal dalam lingkungan hukum perdata seperti yang
dijelaskan dalam pasal 1365 KUHPerdata. setiap negara memiliki istilah yang berbeda beda
dalam menyebutnya seperti negara belanda yang menyebut perbuatan melawan hukum
dengan istilah “onrechtmatigedaad” berbeda dengan inggris yang menyebutnya dengan
istilah “tort”.
Dalam perbuatan melawan hukum memiliki beberapa bentuk seperti yang diputuskan oleh
HR pada tahun 1919 yang mencakup sebagai berikut:
1. Perbuatan yang bertentangan dengan hak orang lain
2. Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukumnya sendiri
3. Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan
4. Perbuatan yang bertentangan dengan kehati hatian atau keharusan dalam pergaulan
masyarakat yang baik

Sedangkan dalam ilmu hukum sendiri perbuatan melawan hukum dikelompokan kedalam 3
kategori yaitu:
1. Perbuatan melawan hukum karena kesengajaan
2. Perbuatan melawan hukum tanpa kesalahan (tanpa unsur kesengajaan maupun
kelalaian)
3. Perbuatan melawan hukum karena kelalaian

Sedangkan perbuatan melawan hukum itu berkaitan dengan yang namanya


maladministrasi. Yang dimaksud maladministrasi sendiri yaitu perilaku perbuatan melawan
hukum, wewenang atau menggunakan wewenang untuk tujuan lain dari yang menjadi
tujuan wewenang tersebut, kelalaian atau pengabaian kewajiban hukum dalam hal
penyelenggaraan pelayanan public yang dilakukan oleh penyelenggara negara dan
pemerintah juga termasuk perbuatan yang menumbulkan kerugian materiil dan immaterial
bagi masyarakat dan orang perseorangan. Maladministrasi sendiri memiliki bentuk bentuk
pelanggarannya yaitu mulai dari yang paling umum adalah penundaan berlarut kemudian
penyalahgunaan wewenang ada juga yang mengabaikan kewajiban hukumnya selanjutnya
ada yang tidak transparan selanjutnya tidak professional dalam bekerja dan masih banyak
lagi.
Seperti masalahnya yang akan saya bahas kali ini yaitu masalah penyelewengan dalam hal
bertentangan dengan hak orang lain dan bertentangan dengan kewajiban hukumnya sendiri
karena permasalahan yang saya ambil mengenai perbuatan melawan hukum yang dilakukan
oleh salah satu pihak SMP yaitu mengenai masalah pungli PPDB. Pada mulanya beberapa
orang tua murid melaporkan kepada ombudsman jawa tengah mengenai PPDB SMP yang
berada dikawasan semarang jawa tengah. laporan tersebut berisikan mengenai keluhan
para orang tua murid karena adanya pungutan liar disalah satu SMPN di tegal. Pungutan liar
tersebut dilakukan dengan modus biaya untuk seragam dan juga biaya lainnya yang berkisar
antara 820rb – 860rb. Sedangkan dikawasan klaten pungutan liar tersebut dilakukan
dengan kedok menahan rapot siswa dengan alasan belum membayar tunggakan biaya
perwakilan dari ombudsmen jateng menjelaskan bahwasannya laporan dari orang tua murid
sudah dikoordinasikan dengan dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi jateng, dinas
pendidikan kota/kabupaten dan telah melakukan RCO / reaksi cepat ombudsmen. Lanjutnya
perwakilan ombudsmen jateng tersebut juga meminta kepada masyarakat khususnya jateng
untuk mengawasi pelaksanaan PPDB SMP dan SMKN tahun ajaran 2019/2020. Apabila
ditemukan indikasi pelanggaran seperti yang tertera diatas masyarakat diharapkan untuk
dapat melapor untuk pihak yang berwenang.

Kesimpulan:

Pada kasus diatas dapat dilihat bahwa pemerintah dsini adalah pagawai guru karena
mereka menyalahgunakan kekuasaannya dengan melakukan pengambilan pungutan liar
pada saat PPDB yang dilakukan dibeberapa SMPN yang berapa di semarang jawa tengah

Anda mungkin juga menyukai