Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR JAWABAN

UJIAN AKHIR SEMESTER

MK. KEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN

Oleh
Siti Sarifah Sifa
DK20A
0601520011

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING


FAKULTAS PSIKOLOGI DAN PENDIDIKAN

Komplek Masjid Agung Al-Azhar,Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru,Jakarta Selatan 12110


Telp: (021) 727 92753 Fax: (021) 724 4767
E-Mail : info@uai.ac.id

1 | UAS JK
1. Tata Nilai :

A. MENENTUKAN SEKOLAH
1) Strategi
untuk membangun sekolah yang maju dan berkarakter harus mempunyai
modal yakni, manusia dan inovasi. manusia akan menghasilkan sesuatu yang
optimal apabila disertai dengan modal kepemimpinan, modal struktur
organisasi serta memberikan wahana kerja yang mendukung. inovasi
merupakan sebuah karya manusia baik sebagai individu maupun sebagai
sekelompok orang yang bekerja sama.

Selain itu, untuk membangun sekolah yang berkarakter juga harus ada
keterlibtatan staf, keterlibatan siswa, dan keterlibatan orang tua. Semua itu
merupakan tiga kelompok yang partisipasinya bersifat krusial bagi
keberhasilan inisiatif pendidikan karakter sebuah sekolah. Maka dari itu dalam
strategi ini dibutuhkan juga sebuah organisasi demi tercapainya tujuan
bersama.

2) Tujuan Organisasi
organisasi pendidikan yang efektif itu dapat dilihat dari kesesuain antara
harapan dan hasil serta kemampuan untuk mencapai hasil tersebut oleh
sebuah lembaga. Dan hal ini didasari oleh kematangan konsep yanng harus
dimiliki oleh kepala sekolah dan semuan sumber daya manusia (SDM) yang ada
pada sekolah tersebut. Pemberdayaan sekolah merupakan upaya yang
dilakukan oleh semua komponen maunpun unsur yang ada pada sekolah serta
dapat diberdayakan melalui konsep-konsep yang unggul dan keefektifan serta
keberhasilan sekolah. Tujuan pemberdayaan ini adalah bersifat konstruktif
untuk kemajuan yang akan dicapai, yang terkait dengan lembaga atau sekolah,
artinya penselarasan untuk menyatukan keputusan dan konstribusi serta skill
yang baik yang sesuai dengan sekolah dan masyarakat.

Pemberdayaan sekolah juga dapat dilakuan melalui perumusan visi, misi dan
tujuan sekolah yang tertuang di dalam rencana induk pengembang sekolah.
Diantaranya melalui kegiatan pembelajaran yang didasarakan pada kurikulum
dan tujuan pendidikan Nasional yang sesuai dengan kondisi sekolah,
kebutuhan daerah seperti adanya kurikulum lokal. Selain itu pemberdayaan
sekolah juga dapat dilakukan oleh kepala sekolah melalui kegiatan hubungan
kerjasama dengan masyarakat.

3) Pengembangan Pendidikan karatker


pendidikan karakter merupakan suatu sistem penerapan nilai-nilai moral pada
peserta didik melalui ilmu pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan
implementasi nilai-nilai tersebut, baik terhadap diri sendiri, sesama,

2 | UAS JK
lingkungan, bangsa dan negara maupun Tuhan Yang Maha Esa, kebangsaan
sehingga menjadi manusia yang memiliki akhlaqul karimah. Pendidikan
karakter dapat diimplemetasikan melalui beberapa strategi dan pendekatan.
hal itu meliputi : pengintegrasian nilai dan etika pada mata pelajaran,
internalisasi nilai positif yang di tanamkan oleh semua warga sekolah (kepala
sekolah, guru, dan orang tua), pembiasaan dan latihan, pemberian contoh dan
teladan, penciptaan suasana berkarakter di sekolah dan pembudayaan.

Selain 3 poin penting diatas, ada juga strategi lain yang perlu dirancang dan
diperhatikan untuk menentukan sebuah sekolah/universitas yang maju dan
berkaratker, yaitu adalah Strategi implementasi kurikulum dan juga Bangunan.
Strategi kurikulum berarti sebagai rancangan kegiatan untuk
melaksanakan kurikulum secara efektif dan efisien. Sedangkan bangunan
adalah pusat dari bagaimana orang melihat dan menentukan dimana sekolah
yang bagus .

pakar manajemen pendidikan menjelaskan tentang sekolah yang efektif itu


memiliki kriteria atau karakteristik. Dan kriteria tentang sekolah tersebut
sebagai berikut: (1) mempunyai standar kerja yang tinggi dan jelas bagi siswa,
(2) mendorong aktifitas, pemahaman multibudaya, kesetaran gender, dan
mengembangkan secara tepat pembelajaran menurut standar potensi yang
dimiliki oleh para pelajar, (3) mengharapkan para siswa untuk mengambil
peran tanggung jawab dalam belajar dan perilaku dirinya, (4) mempunyai
instrumen evaluasi dan penilaian prestasi belajar, (5) menggunakan metode
pembelajaran yang berakar pada penelitian pendidikan dan suara praktik
profesional, (6) mengorganisasikan sekolah dan kelas untuk mengkreasi
lingkungan yang bersifat memberi dukungan bagi kegiatan pembelajaan, (7)
pembuatan keputusan secara demokratis dan akuntabilitas, (8) menciptakan
rasa aman, sifat saling menghargai, dan mengakomodasikan lingkungan secara
efektif, (9) mempunyai harapan yang tinggi kepada semua staf, (10) secara
aktif melibatkan keluarga di dalam membantu siswa untuk mencapai sukses,
dan (11) bekerja sama atau berpartner dengan masyarakat dan pihak-pihak
lain.

B. MENJALANKAN USAHA
Dalam materi yang sudah dijelaskan didalam perkuliahan mengenai Tata Nilai, Hal
yang perlu diperhatikan dalam menjalankan sebuah usaha itu dibutuhkan Strategi,
Tujuan ,Prinsip dan juga Nilai. Prinsip yang akan saya terapkan dalam organisasi
atau perusahaan adalah Prinsip Jujur, Tanggung Jawab, Amanah, Disiplin, dan juga
Perbaikan Performa Perusahaan yang di evaluasi dan diperbaiki secara terus
menerus.

3 | UAS JK
Contohnya :
Saya menjalankan usaha dibidang Kuliner, dan tata nilai memegang peranan atau
kunci dari usaha saya. Karena, kepuasan pelanggan diperoleh dari interaksi
langsung antara pelanggan dengan karyawan yang bekerja diperusahaan saya.
Selain saya harus memberikan kepuasan pelanggan dari cita rasa masakan usaha
saya, saya juga harus memberikan kepuasan lewat hal lain. Seperti interaksi dan
kinerja karyawan yang baik, menu masakan yang bervariasi dan terus diperbarui,
bangunan yang baik, dan lainnya. Karena prinsip dari usaha dibidang kuliner yang
pertama adalah Kepuasan Pelanggan. Selain itu saya juga akan mengadakan
evalusi untuk mengetahui apa yang sejauh ini menjadi kekurangan bagi
perusahaan kami dan kami akan terus memperbaikinya demi mencapai sebuah
tujuan.

2. Maksud dari Pernyataan Chairul Tanjung tentang “ umat muslim harus membangun
usaha dari kita, oleh kita dan untuk kita” adalah bahwa umat muslim harus
menguasai perekonomian di dunia. Selain karena populasi umat muslim yang
banyak, beliau juga ingin menanamkan jiwa Enterpreneur yang telah diajarkan oleh
para Nabi dan juga sahabatnya kepada semua umat muslim agar umat muslim mau
memulai untuk menjadi pengusaha dan menguasai perekonomian dunia. Karena ada
5 musuh Bersama umat islam. Pertama adalah kebodohan. Masih banyak umat kita
yang bodoh, akibatnya kita kalah bersaing. Kunci utamanya jika umat islam ingin
mengusai ekonomi, maka harus memerangi kebodohan. Kedua adalah kemmiskinan,
lalu ketertinggalan, ketidakpedulian dari umat yang berkuasa, dan juga kemalasan.
Jadi, dari kita, oleh kita, untuk kita juga menyatakan bahwa umat muslim harus
bersama-sama Bersatu dan maju untuk menguasai Ekonomi dunia karena Para nabi
pun mengajarkan umatnya untuk ber-Enterpreneur. Dari umat muslim, Oleh umat
muslim, dan untuk umat muslim.

3. Urgensi bisnis yang dijalankan secara


a. Syariah
Hukum bisnis syariah tidak didasarkan pada aspek-aspek duniawi seperti
jumlah kuantitas atau profit, melainkan halal dan haramnya muamalah.
Konsep halal dan haram ini meliputi segala jenis transaksi, mulai dari
pendayagunaan harta, cara pemerolehan, perjanjian bisnis, dan segala
aktivitas keuangan di dalamnya. Hukum bisnis syariah dikatakan halal apabila
unsur-unsur jual belinya masih dalam batas syariat Islam. Sementara hukum
bisnis syariah dikatakan haram apabila mengandung hal-hal yang menentang
ketentuan agama Islam.
Terdapat beberapa ciri-ciri Bisnis Syariah, yaitu :
1) Halal
Salah satu perbedaan bisnis konvensional dan syariah adalah terkait
hukum halal dan haram. Mungkin dalam bisnis konvensional tidak
terdapat batasan produk yang boleh dijual. Namun sesuai hukum bisnis

4 | UAS JK
syariah, tidak seluruh produk dapat diperjualbelikan. Dalam transaksi
syariah, jenis produk halal dijadikan obyek jual beli adalah produk dengan
kandungan intrinsik halal (tidak mengandung babi, minuman keras,
narkoba, dan sebagainya. Selain itu, produk juga harus didapat dengan
cara halal, bukan barang curian, hasil korupsi, atau barang selundupan.

2) Terdapat Akad
Tanpa akad yang jelas, sebuah transaksi bisnis hukumnya dapat berubah
menjadi haram dalam Islam.Misalnya dalam akad perbankan, Islam tidak
mengenal istilah bunga tetapi menggunakan konsep akad bagi hasil.
Padahal jika dilihat, kedua produk perbankan tersebut sama sama
mengambil keuntungan. Hanya saja akad transaksi di awal berbeda.
Sehingga dalam aktivitas berdagang, harus ada akad jual beli sesuai
dengan prinsip muamalah yang telah diatur dalam Islam. Hal ini bertujuan
untuk memperkuat perjanjian antara penjual dan pembeli.

3) Tidak mengandung unsur Judi, Riba dan ketidakjelasan.


Hal ini dikarenakan berpotensi merugikan salah satu pihak. Padahal
dalam Islam, setiap manusia wajib bersikap adil dan tidak dzalim terhadap
sesamanya dalam bermuamalah.
Adapun Prinsip-prinsip dari Bisnis Syariah yang tak kalah hutama sebelum
memulai transaksi dengan hukum ini, diantaranya adalah
1) Prinsip Murahabah
Prinsip murabahah adalah akad jual beli yang dijelaskan secara detail dan
terperinci antara penjual dan pembeli. Dalam akad ini, penjual harus
memberikan informasi yang lengkap kepada pembeli terkait kualitas,
harga, kondisi, sampai syarat pembelian. Kemudian transaksi dapat
diselesaikan apabila penjual dan pembeli saling bersepakat terhadap
suatu perjanjian.
2) Prinsip Salam
Prinsip salam merupakan akad jual beli yang diterapkan saat transaksi
bisnis dilakukan dengan cara memesan. Cara kerja prinsip salam adalah
pembeli melakukan pemesanan dengan syarat tertentu dan menyetorkan
uang muka atau lunas di awal. Kemudian produk akan diberikan penjual
kepada pembeli pada waktu yang telah disepakati. Namun perlu
diperhatikan bahwa dalam transaksi ini harus ada kesepakatan yang jelas
terkait hasil produk. Mulai dari ukuran, kualitas, kondisi, jumlah dan
jenisnya. Apabila penjual tidak memproduksi barang sesuai kesepakatan
di awal misalnya terdapat barang cacat maka penjual harus bertanggung
jawab.
3) Prinsip Musyarakah
Prinsip Musyarakah adalah akad kerja sama untuk mendirikan suatu
bisnis dan mengelolanya secara bersama. Keuntungan dari suatu bisnis

5 | UAS JK
akan dibagi berdasarkan kesepakatan bersama. Apabila terdapat kerugian
maka harus ditanggung bersama sesuai perjanjian di awal.

Adapun Ayat dan Hadist yang meliputinya


1) Q.s. Asy Syura : 13
ٖٓ‫ص ْينَا ِبه‬
َّ ‫ْك َو َما َو‬ ْٖٓ ‫صى ِبهٖٓ نُ ْو ًحا َّوالَّ ِذ‬
َٖٓ ‫ي ا َ ْو َح ْينَآٖ اِلَي‬ ّٰ ‫الدي ِْنٖٓ َما َو‬ ِ ‫ٖٓن‬ َٖٓ ‫ع لَ ُك ْٖٓم ِم‬
َٖٓ ‫ش ََر‬
‫علَى‬ َ ٖٓ‫ل تَتَفَ َّرقُ ْوا فِ ْي ِٖٓه َكب َُر‬ ٖٓ َ ‫الدي َْنٖٓ َو‬
ِ ‫ن اَقِ ْي ُموا‬ ْٖٓ َ ‫اِبْر ِهي َْٖٓم َو ُم ْوسىٖٓ َو ِعيْسىٖٓ ا‬
ْٖٓ ‫للَاُ َيجْ تَِٖٓب ْيٖٓ اِلَ ْي ِٖٓه َم ْنٖٓ َّيش َۤا ُءٖٓ َو َي ْه ِد‬
ٖٓ‫ي اِلَ ْي ِهٖٓ َم ْنٖٓ ُّي ِنيْب‬ ّٰٖٓ َ ‫ع ْو ُه ْٖٓم اِلَ ْي ِٖٓه‬
ُ ‫ْن َما تَ ْد‬ َٖٓ ‫ْال ُم ْش ِر ِكي‬

Artinya : Dia (Allah) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah


diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan
kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada
Ibrahim, Musa dan Isa yaitu tegakkanlah agama (keimanan dan ketakwaan)
dan janganlah kamu berpecah belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-
orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada
mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan
memberi petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-
Nya).

2) Q.s. Al Jasiyah : 18
ٖٓ‫ل َي ْعلَ ُم ْو َن‬ َٖٓ ‫ل تَتَّ ِب ْٖٓع ا َ ْه َو ۤا َٖٓء الَّ ِذي‬
ٖٓ َ ‫ْن‬ ٖٓ َ ‫على ش َِر ْي َعةٖٓ ِم َنٖٓ ْالَ ْم ِٖٓر فَاتَّ ِب ْع َها َو‬ َٖٓ ‫ث ُ َّٖٓم َج َع ْلن‬
َ ‫ك‬
Artinya : Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat
(peraturan) dari urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan
janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.”

3) Qs. Al- Maidah : 48


َ ‫ ِل ُكلٖٓ َج َع ْلنَا ِم ْن ُك ْٖٓم ِش ْر‬.ٖٓ …
‫ع ٖٓةً َّو ِم ْن َها ًجا‬

Artinya : “ …untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan
jalan yang terang … “

b. Tidak sesuai syariah


Perdagangan yang tidak sesuai syariah adalah perdagangan yang dilakukan
dengan cara :
1) Talqi – Jalab
adalah suatu kegiatan yang umum dilakukan oleh orang-orang
Madinah, yaitu manakala para petani membawa hasil ke kota, lalu
menjualnya kepada orang-orang di kota kemudian orang kota tersebut
menjual hasil panen tersebut, dengan harga yang mereka tetapkan
sendiri. Rosululloh tidak menyukai cara perdagangan seperti ini, karena
beliau menganggap perbuatan tersebut mencurangi seseorang.
6 | UAS JK
2) Perdagangan melalui Al-Hadir-Libad
Ada beberapa orang bekerja sebagai agen-agen penjualan hasil panen
dan semua hasil panen dijual melalui mereka. Mereka memperoleh
keuntungan baik dari penjual maupun dari pembeli dan seringkali
mencabut keuntungan sebenarnya yang harus diterima petani dan
kepada para pembeli tidak diberi harga yang benar dan wajar.
Rosululloh melarang bentuk perdagangan dengan menarik keuntungan
dari penjual dan pembeli.
3) Perdagangan dengan cara Munabazah
Dalam perdagangan secara munabazah, seseorang menjajakan pakaian
yang dia miliki untuk dijual kepada orang lain dan penjualan tersebut
menjadi sah, meskipun orang tersebut tidak memegang atau melihat
barang tersebut. Berarti bahwa penjual langsung melemparkan barang
kepada pembeli dan penjualan itu sah. Pembeli tidak ada kesempatan
untuk memeriksa pakaian tersebut atau harganya. Ada kemungkinan
penipuan atau kecurangan atau penggmbaran yang keliru dalam
bentuk perdagangan seperti ini, sehingga Rosululloh melarang
perdagangan dengan cara munabazah.
4) Perdagangan dengan cara Mulamasah
Dalam perdangangan secara mulamasah, seseorang menjual sebuah
pakaian dengan boleh memegang tapi tanpa perlu membuka atau
memeriksanya. Hal ini juga dilarang Rosululloh karena keburukannya
sama seperti munabazah.
5) Perdagangan dengan cara Habal-Al-Habala
Bentuk perdagangan ini sangat umum di negara Arab pada waktu itu.
Dalam perdagangan ini, seseorang menjual seekor unta betina dengan
berjanji membayar apabila unta itu melahirkan seekor anak unta jantan
atau betina. Cara perdagangan seperti inipun dilarang oleh Rosululloh
karena mengandung unsur perkiraan atau spekulasi.
6) Perdagangan dengan cara Al-Hasat
Dalam bentuk perdagangan seperti ini, penjual akan menyampaikan
kepada pembeli bahwa apabila pembeli melemparkan pecahan-
pecahan batu kepada penjual, maka penjualan akan dianggap sah. Cara
seperti ini juga diharamkan oleh Rosululloh karena sama buruknya
dengan perdagangan secara munabazah dan mulamasah.
7) Perdagangan dengan cara muzabanah
Dalam bentuk perdagangan ini, buah-buahan ketika masih di atas
pohon sudah ditaksir dan dijual sebagai alat penukar untuk
memeperoleh kurma dan anggur kering, atas sederhananya menjual
buah-buahan segar untuk memperoleh buah-buahan kering.
Rosululloh melarang cara seperti ini karena didasari atas perkiraan dan
dapat merugikan satu pihak jika perkiraan ternyata salah
8) Perdagangan dengan cara Muhaqolah

7 | UAS JK
Dalam sistem muhaqolah ini, panen yang belum dituai dijual untuk
memperoleh hasil panen yang kering. Rosululloh melarang cara
perdagangan seperti ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abdullah
Ibn Umar, Abu Said al Khudri dan Said Ibn Mussayyib. Bentuk ini sama
dengan bentuk muzabanah dengan semua kemudharatannya.
9) Perdagangan tanpa hak pemilikian
Perdagangan barang-barang khususnya yang tidak tahan lama, tanpa
perolehan hak milik juga dilarang oleh Rosululloh karena mengandung
unsur keraguan dan penipuan. Diriwayatkan oleh Ibn Umar bahwa
Rosululloh bersabda: “Siapapun yang membeli gandum tidak berhak
menjualnya sebelum memperoleh hak miliknya.” Perdagangan dengan
cara Sarf Perdagangan dengan cara sarf berarti menggunakan transaksi
di mana emas dan perak dipakai sebagai alat tukar untuk memperoleh
emas dan perak. Rosululloh bersabda bahwa pertukaran emas dengan
emas merupakan riba kecuali dari tangan ke tangan, kurma dengan
kurma adalah riba kecuali dari tangan ke tangan, dan garam dengan
garam adalah riba kecuali dari tangan ke tangan.
10) Perdagangan dengan cara Al-Ghoror Perdagangan yang dilakukan
dengan cara melakukan penipuan terhadap pihak lan.
11) Misrot
Misrot adalah hewan yang mempunyai susu, tapi susunya tidak
diperas. Kebanyakan orang apabila berkeinginan menjual binatang ini
terlebih dahulu diperah selama beberapa hari untuk menipu pembeli.
Ini adalah salah satu cara dimana pembeli binatang merasa ditipu dan
diminta untuk membayar dengan harga yang lebih mahal
12) Najsh
Sederhananya, najsh itu bermakna terjadinya sesuatu kenaikan harga
karena seseorang telah mendengar bahwa harga barang tersebut telah
naik, lalu membelinya tetapi tidak karena ingin membelinya melainkan
karena ingin menjualnya kembali dengan menetapkan harga yang lebih
tinggi, atau berminat terhadap barang yang dijual dengan tujuan untuk
menipu orang lain.
13) Penjualan dengan sumpah
Penjual menjual barangnya (dalam harga tinggi) dengan melakukan
sumpah tentang tingginya kualitas barang tersebut.
14) Pemalsuan
Rosululloh melarang pemalsuan barang-barang yang akan dijual
sebagaiman yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori.
15) Perdagangan dengan cara menyembunyikan. Cara seperti ini yaitu
menyembunyikan gandum dan barang-barang lainnya untuk
menaikkan harga dengan sengaja.
16) Monopoli
Monopoli akan muncul manakala pusat ontrol pasokan (supply) barang
atau jasa dipegang oleh satu orang atau sekelompok orang.dia yang

8 | UAS JK
mengontrol pasokan barang atau jasa dan menetapkan harga yang
menguntungkan baginya, tetapi keuntungannya tidak bermanfaat bagi
masyarakat.

Adapun ayat yang meliputinya


1) Q.s. Al-Baqarah : 275
‫ن‬َٖٓ ‫ن ِم‬ ُٖٓ ‫شيْط‬َّ ‫ط ٖٓهُ ال‬ ُٖٓ ‫ِي َيتَ َخ َّب‬ ْٖٓ ‫ِل َك َما َيقُ ْو ُٖٓم ا َّلذ‬ ٖٓ َّ ‫ن ا‬ َٖٓ ‫ل َيقُ ْو ُم ْو‬
ٖٓ َ ‫الربوا‬ ِ ‫ن‬ َٖٓ ‫ْن َيأ ْ ُكلُ ْو‬َٖٓ ‫اَلَّ ِذي‬
‫للَاُ ْالبَ ْي َٖٓع َو َح َّر َٖٓم‬
ّٰٖٓ ‫الربوآٖ َواَ َح َّٖٓل‬ ِ ‫ل‬ ُٖٓ ْ‫ك بِاَنَّ ُه ْٖٓم قَالُ ْوا اِنَّ َما ْالبَ ْي ُٖٓع ِمث‬ َٖٓ ‫س ذ ِل‬ ٖٓ ِ ‫ْال َم‬
ِّٰٖٓ ‫ف َواَ ْم ُرهٖٓ اِلَى‬
‫للَا‬ َٖٓ َ‫سل‬ َ ‫ن َّر ِب ٖٓه فَا ْنتَهى فَلَهٖٓ َما‬ ْٖٓ ‫ظةٖٓ ِم‬ َ ‫ن َج ۤا َءهٖٓ َم ْو ِع‬ْٖٓ ‫الربوآٖ فَ َم‬ ِ ٖٓ
ۤ
‫ن‬َٖٓ ‫ار ٖٓ ُه ْٖٓم فِ ْي َها خ ِلد ُْو‬ ِٖٓ َّ‫ب الن‬ُٖٓ ‫صح‬ ْ َ‫ك ا‬ َٖٓ ‫عا ٖٓدَ فَاُول ِٕى‬ َ ‫ن‬ ْٖٓ ‫َو َم‬
Artinya : “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak
dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan
syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang
demikian itu adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),
sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba,”
2) Q.s Al-Maidah: 90
‫ع َم ِٖٓل‬
َ ‫ن‬ ْٖٓ ‫س ِم‬ ٖٓ ْ‫اب َو ْالَ ْز َل ُٖٓم ِرج‬ ُٖٓ ‫ص‬ ُٖٓ ‫ْن ا َمنُ ْوا اِنَّ َمٖٓا ْالخ َْم ُٖٓر َو ْال َم ْيس‬
َ ‫ِر َو ْالَ ْن‬ َٖٓ ‫ياَيُّ َها الَّ ِذي‬
‫ن‬ٖٓ ‫ن فَاجْ تَنِب ُْو ٖٓهُ لَ َعلَّ ُك ْٖٓم ت ُ ْف ِل ُح ْو‬
ِٖٓ ‫شيْط‬َّ ‫ال‬
Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya
(meminum) khamar, berjudi, (berkorban) untuk berhala,
mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji, termasuk
perbuatan setan. Maka,jauhilah perbuatan-perbuatan itu, agar
kamu mendapat keberuntungan."

3) "Siapa yang menipu, maka ia tidak termasuk golongan kami."


(HR Muslim, Abu Daud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hanbal,
dan al-Darimi).

4. Jenis usaha yang akan saya pilih jika saya diberi modal sebesar 50 juta adalah bisnis
minuman. Peluang bisnis minuman memiliki prospek menjanjikan karena target
bisnisnya adalah anak muda yang cenderung konsumtif terhadap hal-hal atau produk
kekinian. Dan Tahapan perencanaan usaha yang akan dirancang sebelum memulai
usaha saya meliputi 5 hal. Hal tersebut adalah:
1) Membuat perencanaan bisnis yang matang
Hal ini saya lakukan agar dapat mengantisipasi apa saja kemungkinan yang
terjadi dan menganggu bisnis saya. Dan hal ini pun saya pelajari melalui
perencanaan studi kelayakan bisnis atau BMC.
2) Melakukan validasi dan Riset Pasar
Menurut saya, salah satu alasan mengapa senuah usaha gagal dan tidak bisa
berlanjut karena ternyata produk atau jasa yang dihsaillkan tidak dibutuhkan
atau juga diinginkan oleh pasar sehingga hal ini menjadi alasan terbesar
mengapa sebuah usaha gagal bertahan. Maka dari itu, jika saya

9 | UAS JK
berkesempatan untuk membangun usaha minuman yang akan saya lakukan
adalah meriset jenis minuman seperti apa yang digemari oleh banyak orang.
3) Memperbanyak jaringan
Kunci sukses dari seorang entrepreneur adalah memiliki banyak relasi atau
kenalan. Selain untuk menambah ilmu, kita juga bisa belajar dan bekerja
sama dengan orang yang sudah berpengalaman dalam bidang usaha
4) Membangun tim yang solid
Hal lain yang menjadi factor susksesnya sebuah usaha adalah kerja keras tim
dalam mencapai tujuan perusahaan. Karena modal utama bagi pengusaha
pemula adalah dirinya dan juga timnya. Yang akan saya lakukan dalam
membangun tim yang solid adalah mencari rekan yang memiliki visi yang
sama dan juga karyawan yang dapat mengakselerasi Langkah saya dalam
mendirikan usaha.
5) Menguasai konsep sumber daya manusia
Hal ni menjadi penting karena salah satu alas an mengapa usaha itu bisa
gagal karena mereka menyepelekan hal ini.

5. Sahabat nabi yang sukses berbisnis


a) Abu Bakar Ash Shidiq
Pada tahun 591, Abu Bakar yang pada saat itu berusia 18 tahun pergi untuk
berdagang. Ia berprofesi sebagai pedagang kain yang memang sudah menjadi
bisnis keluarga. Dalam tahun-tahun mendatang Abu Bakar sering sekali
bepergian dengan kafilahnya. Perjalanan bisnis membawanya ke Yaman, Suriah
dan beberapa tempat lainnya.

Perjalanan bisnis inilah yang membuatnya semakin kaya dan semakin


berpengalaman dalam berdagang, sehingga tidak mengherankan jika Abu Bakar
termasuk sahabat Nabi yang dikenal kaya dan dermawan. Soal kekayaan Abu
Bakar dan kedermawanannya tersebut diakui oleh sejarawan Kristen Mesir, Jurji
Zeidan. Jurji mengatakan, “Zaman khalifah-khalifah yang alim adalah merupakan
keemasan Islam. Khalifah-khalifah itu terkenal karena kesederhanaan,
kejujuran, kealiman, dan keadilannya. Ketika Abu Bakar masuk Islam, ia memiliki
40.000 dirham atau kira-kira setara dengan Rp 94,5 miliar, jumlah yang sangat
besar waktu itu. Akan tetapi ia habiskan semua, termasuk uang yang
diperolehnya dari perdagangan demi memajukan agama Islam.

Adapun kiat-kiat dalam berbisnis yang bisa diambil dari kisa Abu Bakar Ash Shidiq
adalah fokus berbisnis, dan bekerja keras.

b) Abdurrahman bin Auf


Abdurrahman Bin Auf memulai bisnis nya dengan integritas bukan dengan modal
uang. Kita tau sesampai nya di madinah Abdurrahman Bin Auf tidak memiliki
uang speser pun. Ia pun perg ke pasar melihat apa yang layak di jual di sana.

10 | UAS JK
Kemudian ia membawa kerja sama dengan penrajin alat bertani di madiah. Kiat
sukses yang didapatkan dari beliau adalah
- Menjual dengan harga yang murah ( untung kecil namun volume penjualannya
besar )
- Penjualan secara tunai dibanding kredit
- Prinsip integritas
- Market oriented (berorientas pada pasar).

6. Biografi sociopreneur Ayudia Chaerani


Ayudia Chaerani yang lahir 13 September 1990, ia lebih dikenal dengan Ayudia Bing
Slamet adalah seorang aktris Indonesia. Ia merupakan cucu dari aktor, pelawak dan
penyanyi legendaris Indonesia, Bing Slamet sekaligus keponakan dari aktor dan
penyanyi Indonesia, Adi Bing Slamet serta pemeran dan penyanyi Indonesia, Uci Bing
Slamet dan Iyut Bing Slamet. Ayudia dikenal oleh masyarakat luas pertama kali
sebagai aktris . namun, saat ini kariernya lebih mengarah pada beberapa usaha yang
dimilikinya seperti usaha property, jasa fotografi, usaha caffe yang sudah ada
diberbagai kota.

11 | UAS JK

Anda mungkin juga menyukai