Tugas 2 EKMA4371 041030599
Tugas 2 EKMA4371 041030599
Fakultas : Ekonomi
a. Berdasarkan uraian di atas dampak apakah yang sedang dihadapi oleh perusahaan XYZ?
Jelaskan.
This study source was downloaded by 100000847050535 from CourseHero.com on 05-16-2022 03:04:32 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/122015597/Tugas-2-EKMA4371-041030599-Destira-Mutiarapdf/
3. Pada masa pendemi Virus covid -19 ini, para petani juga merasakan dampaknya diantaranya
adalah sulitnya memperoleh pupuk untuk dibeli karena terlambatnya tranportasi. Juga hasil
pertanian tidak terlalu banyak terjual karena turunya daya beli masyarakat. Selain hal hal di
atas ada beberapa petani yang mendapati alat produksinya yang rusak dan perlu diganti juga
kesalahan perhitungan kebutuhan bibit karena kesalahan dari karyawan administrasi.
Pertanyaan:
a. Berdasarkan modul 6, ada 2 resiko yang dihadapi oleh petani ini, jelaskan ke 2 resiko
tersebut!
b. Resiko apakah yang bisa diatasi oleh petani, jelaskan.
Jawaban :
1. Dalam mengelola persediaan barang terdapat tiga biaya yang harus dipertimbangkan pihak
manajemen yaitu :
• Biaya Penyimpanan
Biaya ini berkaitan dengan kepemilikan barang secara fisik dalam persediaan yang meliputi bunga,
asuransi, pajak, penyusutan, keusangan, kerusakan dan biaya dalam pergudangan. Berbagai macam
komponen dalam biaya penyimpanan tergantung pada tipe item yang disimpan. Misalnya barang-
barang mahal seperti mobil atau perhiasan sangat rentan terhadap pencurian sedangkan produk yang
cepat rusak seperti makanan sangat rentan terhadap kerusakan (busuk / kadaluarsa). Biaya
penyimpanan biasanya berkisar antara 20% atau 40% dari nilai produk.
• Biaya Pemesanan
adalah biaya yang timbul karena adanya pemesanan dan pengiriman persediaan. Contoh lain yang
termasuk dalam biaya pemesanan adalah biaya penyiapan faktur, biaya pemeriksaan saat barang
diterima baik pemeriksaan kualitas maupun kuantitas. Biaya pemesanan biasanya dinyatakan dalam
suatu jumlah tetap tertentu per pemesanan tidak tergantung banyaknya pesanan.
• Biaya Kekurangan
Biaya ini muncul ketika permintaan melebihi persediaan di tangan. Biaya ini termasuk opportunity
cost karena tidak melakukan penjualan, kehilangan kepercayaan konsumen, keterlambatan pembayaran
dan sebagainya. Apabila biaya ini muncul pada item yang digunakan untuk keperluan internal maka
biaya keterlambatan produksi dapat disamakan sebagai biaya kekurangan.
This study source was downloaded by 100000847050535 from CourseHero.com on 05-16-2022 03:04:32 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/122015597/Tugas-2-EKMA4371-041030599-Destira-Mutiarapdf/
Biaya yang harus dipertimbangkan dalam menghitung Economic Order Quantity (EOQ) yaitu biaya
penyimpanan dan biaya pemesanan. EOQ adalah salah satu metode untuk menentukan jumlah
pemesanan yang paling ekonomis untuk setiap kali pemesanan misalnya untuk pembelian bahan baku
yang dapat meminimumkan jumlah biaya pemeliharaan di gudang dan biaya pemesanan.
Jika jumlah kebutuhan barang dalam satu tahun tetap maka semakin banyak jumlah barang yang
dipesan setiap kali pemesanan maka rata-rata barang di dalam gudang semakin banyak dampaknya
viaya pemeliharaan atau penyimpanan juga semakin mahal. Akan tetapi karena pemesanan jarang
dilakukan maka biaya pemesanan menjadi murah. Namun sebaliknya, jika semakin sering dilakukan
pemesanan artinya pemesanan dampaknya biaya pemesanan menjadi mahal namun biaya penyimpanan
menjadi murah (karena barang yang disimpan sedikit). EOQ merupakan metode untuk menentukan
jumlah pembelian yang paling optimal dengan memperhitungkan dua biaya tersebut.
2. Perusahaan XYZ sedang mengalami bullwhip effect yaitu suatu peningkatan variabilitas di dalam
rantai persediaan antara satu anggota rantai ke anggota yang lain. Kurang adanya koordinasi
dan adanya distorsi informasi yang meliputi pemesanan dan pengiriman dari level yang lebih
bawah menuju level yang lebih atas menyebabkan terjadinya distorsi informasi dimana jumlah
pemesanan tidak sesuai dengan jumlah penjualan sehingga akan menimbulkan keadaan yang
berfluktuatif. Jumlah permintaan relatif konstan namun peramalan dan penyesuaian pesanan
semakin besar di tiap tingkatan rantai pasokan menyebabkan timbulnya bullwhip effect.
• Mengurangi Ketidakpastian
Yaitu dengan cara menyediakan masing-masing langkah dalam rantai persediaan dengan informasi
selengkap mungkin mengenai permintaan pelanggan. Informasi yang terpusat dapat mengurangi
bullwhip effect.
• Mengurangi Variabilitas
Jika kita dapat mengurangi variabilitas permintaan pelanggan pada pedagang eceran maka variabilitas di
tingkat pedagang besar juga dapat dikurangi.
• Pengurangan Lead-Time
Lead-time yang besar akan semakin memperbesar variabilitas dalam rantai persediaan. Lead-time pada
masing-masing tingkatan memungkinkan semakin besarnya variabilitas di masing-masing tingkatan.
Semakin besar lead-time juga akan semakin memperbesar kemungkinan terjadinya bullwhip effect.
Dengan demikian , mengurangi lead-time berarti juga dapat mengurangi bullwhip effect.
• Strategi Partnership
Dilakukan dengan memberikan informasi secara bersama diantara tingkatan dalam rantai persediaan.
Dengan memiliki informasi yang sama diharapkan akan mengurangi bullwhip effect.
This study source was downloaded by 100000847050535 from CourseHero.com on 05-16-2022 03:04:32 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/122015597/Tugas-2-EKMA4371-041030599-Destira-Mutiarapdf/
3. Dua risiko yang dialami petani adalah :
• Risiko Internal (kesalahan dari karyawan administrasi)
Risiko ini umumnya terjadi pada kegiatan operasional seperti terlambatnya pengiriman, kekurangan stok
barang dan lain lain dimana risiko ini umumnya dapat dikontrol oleh manajer.
Merupakan risiko yang datang dari lingkungan luar rantai pasokan dan berada diluar kontrol dari
manajemen seperti kejadian bencana alam, perang, terorisme dan lain-lain. Dalam menyikapi risiko ini,
manajer tidak dapat mengubah risiko namun manajer dapat mendesain suatu kondisi yang dapat
meminimalkan dampak dari risiko tersebut.
Risiko yang bisa diatas oleh petani yaitu risiko internal atau risiko operational. Risiko ini merupakan
variasi yang berpotensi dialami oleh internal perusahaan atau unit usaha sehingga memengaruhi
kemampuan internal perusahaan kaitannya dengan proses produksi.
Kesalahan yang dilakukan oleh karyawan administrasi yaitu kesalahan perhitungan bibit dapat diperbaiki
dengan pelatihan karyawan menggunakan sistem administrasi yang menggunakan dasar teknologi
sehingga dapat meminimalisir kesalahan perhitungan kembali. Kesalahan ini dapat menghambat seluruh
proses produksi dan akan berdampak pada penurunan profit perusahaan.
This study source was downloaded by 100000847050535 from CourseHero.com on 05-16-2022 03:04:32 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/122015597/Tugas-2-EKMA4371-041030599-Destira-Mutiarapdf/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)