NIM : G34190109
2.Nothoceros: Talus berwarna hijau gelap sampai hijau kehitaman, memanjang, tidak
membentuk bentuk mawar, pinggiran talus berkerut-kerut tidak berwarna atau berwarna hijau.
Spora hijau, uniseluler atau multiseluler. Sporofit biasanya sangat panjang, lebih dari 4-5 cm.
Hidup di kayu busuk, dasar batang atau batu di kawasan lembab hutan pegunungan.
3.Anthoceros: Talus dengan rongga internal. Permukaan dorsal talus membentuk jejaringan
karena talus berongga internal. Spora berwarna coklat atau hitam.
4.Leisporoceros: Talus tidak berongga. Talus bertepi, permukaan dorsal talus kasar karena
perkembangan sel epidermis. Talus memiliki garis biru panjang yang tersusun atas koloni
sianobakteri didalamnya. Spora berbentuk bulat melonjong, kuning, halus, tanpa tanda trilete.
5.Notothylas: Sporofit tidak tegak berada secara horizontal pada talus, elipsoid, panjangnya
kurang dari 5 mm. Biasanya ada di permukaan rendah.
6.Phaeomegaceros: Sporofit tegak, lebih dari 5 mm. Permukaan spora luar vermiculate dengan
satu atau lebih bulatan yang lebih kecil.
7.Phaeoceros: Sporofit tegak, dengan permukaan luar spora dilengkapi duri atau papila. Tidak
memiliki vermiculate.