Anda di halaman 1dari 1

DITHARIA AYU

G34190109
TUGAS RESPONSI BIOLOGI SEL – MENYADUR ARTIKEL

Actin in locomotion
Aktin merupakan protein globular yang membentuk mikrofilamen. Aktin berfungsi dalam
pergerakan sel. Beberapa studi pada tahun 1970 melaporkan bahwa filament aktin yang terdapat pada sel
otot juga ditemukan pada sel-sel lain (non-muscle).

Sebelumnya, sebuah penelitian pada tahun 1967 membuktikan bahwa ada suatu bahan yang dapat
menghambat motilitas/pergerakan sel, dan bahan ini disebut Cytochalasin. Meskipun begitu, penelitian
ini tidak disertai dengan mekanisme yang nyata. Hingga pada tahun 1969, seorang peneliti
mendemonstrasikan bagaimana kerja bahan ini dalam menghambat proses sitokinesis, yang kemudian
dihubungkan dengan pengaruhnya kepada kerja filamen aktin di dalam sel.

Berdasarkan hal itu, beberapa peneliti kemudian melakukan eksperimen untuk membuktikan
keberadaan filament aktin di dalam sel non otot. Mereka menambahkan cytochalasin ke dalam kultur sel
neuron, dan hasil yang didapatkan adalah terhambatnya pertumbuhan ujung sel sehingga perpanjangan
akson terhenti. Penelitian tentang adanya filamen aktin pada berbagai sel juga dilakukan pada sel-sel non
otot yang lain, seperti pada epitel dan hasilnya menunjukkan bahwa filamen aktin memang terdapat pada
berbagai sel dengan tipe yang beragam.

Eksperimen ini tidak hanya membawa peneliti saat itu pada kesimpulan bahwa filamen aktin
dapat ditemukan pada berbagai sel selain sel otot, tetapi juga memperkuat kesiumpulan bahwa
mikrofilamen yang dibutuhkan untuk pergerakan sel memang adalah protein aktin.

Anda mungkin juga menyukai