Anda di halaman 1dari 7

Nama : Yopi Apriliyadi

NPM : 201000461201075
Tugas Riset Bisnis
artikel tentang riset bisnis

Loyalitas Karyawan: Aspek, Ciri, Faktor


dan Cara Membangun

Pengertian Umum
Dikutip dari website KBBI loyalitas berarti kepatuhan atau kesetiaan seseorang.

Dikutip dari website Kamus Oxford maka loyalitas adalah kualitas yang diberikan
secara konstan dalam mendukung seseorang atau sesuatu.

Selain itu, dikutip dari website Ensiklopedia Britania loyalitas adalah istilah umum
yang menandakan pengabdian seseorang atau perasaan tertarik terhadap objek
tertentu, dapat berupa seseorang atau sekolompok orang, cita-cita, tugas, atau tujuan.

Berdasarkan ketiga pengertian umum tersebut, maka loyalitas adalah kesetiaan


seseorang yang menandakan pengabdian terhadap objek tertentu, dapat berupa
seseorang atau kelompok orang, cita-cita, tugas, maupun tujuan yang diberikan secara
konstan.

Menurut Hasibuan (2007) loyalitas karyawan adalah kesetiaan yang dicerminkan


melalui kesediaan karyawan dalam menjaga serta membela organisasi, baik di dalam
maupun di luar pekerjaan dari rongrongan orang yang tidak bertanggung jawab.

Sudimin (2003) menjelaskan bahwa loyalitas kerja adalah kesediaan karyawaan untuk
memberikan keterampilan, pikiran, kemampuan, hingga waktu terhadap tujuan
perusahaan, mampu menyimpan rahasia perusahaan, dan tidak melakukan tindakan
yang merugikan perusahaan selama masih berstatus sebagai karyawan.
Sementara itu, menurut Poerwopoespito (2000) loyalitas karyawan adalah sikap
karyawan yang mencurahkan keahlian dan kemampuan yang dimiliki, melaksanakan
tugas dengan tanggung jawab dan jujur dalam bekerja, memiliki hubungan kerja yang
baik dengan atasan dan rekan kerja, menjaga citra perusahaan, disiplin, dan memiliki
kesetiaan untuk bekerja dalam waktu yang lebih lama.

Berdasarkan ketiga definisi tokoh tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
loyalitas karyawan adalah kesetiaan karyawan kepada perusahaan yang tercermin dari
keseluruhan usaha dalam memberikan pikiran, kemampuan atau keahlian, tidak
melakukan hal yang merugikan perusahaan, menyelesaikan pekerjaan dengan
bertanggung jawab dan jujur, mempunyai hubungan kerja yang baik, dapat menjaga
rahasia perusahaan, dan dapat bekerja untuk waktu yang lebih lama bagi perusahaan.

Aspek-Aspek Loyalitas Karyawan


Menurut Syadam (2000) terdapat empat aspek-aspek loyalitas karyawan, yaitu :
1. Ketaatan atau kepatuhan adalah kesanggupan karyawan dalam menaati semua
peraturan yang berlaku di dalam lembaga atau perusahaan tersebut, tidak melanggar
larangan yang ada, serta menaati perintah yang diberikan oleh atasan yang berwenang
dalam suatu lembaga atau perusahaan.

2. Bertanggung jawab, yaitu karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan yang sudah


diberikan dengan baik dan tepat waktu serta berani mengambil risiko atas tindakan
atau keputusan yang diambil.

3. Pengabdian adalah sumbangan yang diberikan karyawan kepada suatu lembaga atau
perusahaan dalam bentuk pemikiran dan tenaga dengan suka rela.

4. Kejujuran adalah tidak menyalahgunakan wewenang yang sudah diberikan,


melaporkan hasil pekerjaan kepada atasan, dan mengerjakan pekerjaan dengan suka.
Ciri-Ciri Loyalitas Karyawan
Menurut Poerwopoespito (2000) ciri-ciri karyawan yang loyal terhadap perusahaan
adalah :

Kejujuran
Adanya sikap jujur dari karyawan bersifat tidak merugikan pihak manapun yang
terlibat dalam perusahaan tersebut, tetapi sebaliknya sifat tidak jujur akan
menyebabkan kerugian.

Adanya Rasa Memiliki Perusahaan


Jika karyawan mempunyai rasa memiliki perusahaan, maka karyawan dapat
memahami bahwa seluruh karyawan dalam perusahaan tersebut adalah bagian dari
tubuh imajiner dari perusahaan.

Memahami Kesulitan Perusahaan


Karyawan diharapkan untuk mampu memahami kesulitan karyawan dan dapat
memulihkan kesulitan perusahaan tersebut.

Memberikan Waktu Lebih Dari yang Diminta


Perusahaan untuk Bekerja
Konsep ini tidak hanya menguntungkan untuk karyawan dalam meningkatkan kulitas
dan daya saing, tetapi juga menguntungkan untuk perusahaan dalam mencegah
terjadinya bangkrut.
Dapat Menciptakan Suasana Menyenangkan di
Perusahaan
Adanya kondisi yang kondusif dalam perusahaan sangat menentukan produktifitas
karyawan dalam bekerja. Namun, perlu diingat bahwa pimpinan dalam perusahan
tersebut memegang kendali yang besar terhadap suasana dalam perusahaan.

Dapat Menjaga Rahasia Perusahaan


Karyawan dapat menjaga data-data perusahaan agar terlindung dari penyalahgunaan
data oleh pihak lain, terutama dari pihak kompetitor.

Mampu Menjaga Serta Meninggikan Citra


Perusahaan
Karyawan dapat menjaga citra positif yang telah dibangun oleh perusahaan, sehingga
karyawan didalam perusahaan tersebut juga memiliki citra yang positif.

Bersikap Hemat
Karyawan dapat mengeluarkan uang berdasarkan kebutuhan yang tepat.

Tidak Bersikap Apriori Terhadap Perubahan yang


Terjadi di Perusahaan
Karyawan mampu untuk menerima adanya perubahan yang terjadi dalam perusahaan
dan mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Loyalitas Karyawan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hermawan dan Riana (2013) terdapat 4
faktor-faktor yang memengaruhi loyalitas karyawan, diantaranya :

Faktor Kompensasi
Dalam hal ini, kompensasi yang dimaksud adalah tunjangan dalam gaji karyawan
seperti : biaya transportasi hingga biaya makan selama menjalankan pekerjaan.
Tunjangan dalam gaji tersebut sudah disesuaikan dengan jabatan, posisi, dan beban
kerja karyawan. Adanya kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan
akan menentukan loyalitas kerja pada karyawan tersebut.

Faktor Tanggung jawab


Perusahaan bertanggung jawab untuk mendukung serta menjamin agar setiap
karyawan dapat mengoptimalkan produktivitasnya dalam bekerja. Hal tersebut dapat
terlihat melalui pertimbangan perusahaan dalam memberikan kesempatan untuk
karyawan dalam berkarir, memperhatikan pengabdian dari karyawan, hingga
penanaman rasa memiliki perusahaan.

Faktor Disiplin
Adanya peraturan perusahaan bertujuan agar karyawan dapat bersikap disiplin dan
juga berfungsi sebagai instruksi dalam bekerja. Adanya peraturan dalam hal ini
diberlakukan dalam : absensi, kesesuaian jam kerja, ketepatan waktu bekerja, jumlah
kehadiran, hingga sanksi yang harus dikenakan jika melanggar. Sifat dari peraturan
perusahaan adalah jelas serta tegas.
Faktor Partisipasi
Karyawan diharapkan dapat mengambil bagian dalam memberikan kreativitas,
inisiatif, serta kritik yang dapat membangun perusahaan. Selain itu, baik secara
psikologis maupun fisik, perusahaan akan melibatkan karyawan melalui tugas-tugas
pekerjaan yang diberikan. Adanya atasan yang memotivasi karyawan dalam
memberikan arahan kepada karyawan memegang peranan yang penting.

Indikator Loyalitas Karyawan


erdapat 6 indikator yang dapat mengukur loyalitas karyawan, yaitu (Siswanto, 2010) :
1. Kemauan karyawan dalam melakukan kerja sama

2. Adanya rasa memiliki perusahaan

3. Hubungan antar pribadi dalam perusahaan

4. Menyukai pekerjaan yang dikerjakan

5. Menaati peraturan perusahaan

6. Bertanggung jawab terhadap perusahaan

Cara Membangun Loyalitas Karyawan


Dikutip dari Hermawan dan Riana (2013) adanya usaha yang dapat dilakukan oleh
perusahaan dalam meningkatkan loyalitas karyawan adalah melalui insentif serta
imbalan kepada karyawan atas usaha yang telah mereka berikan sebagai bentuk
penghargaan dari perusahaan kepada karyawan.

Selain itu, menurut Soetjipto (dalam Saydam, 2000) terdapat 8 langkah yang dapat
dilakukan oleh perusahaan untuk memperbaiki atau meningkatkan loyalitas karyawan,
yaitu :
1. Melakukan penyajian ulang terhadap jabatan atau pekerjaan serta melakukan
penyusunan uraian pekerjaan dalam perusahaan.

2. Melibatkan karyawan sesuai dengan bidang pekerjaannya masing-masing untuk


mengikuti pelatihan.

3. Meningkatkan keterpaduan sistem pengembangan karir.

4. Meningkatkan efektivitas komunikasi yang ada dalam perusahaan, sehingga


memberikan umpan balik yang positif terhadap hasil pekerjaan.

5. Membuat peningkatan secara kualitas dalam sistem penilaian kerja karyawan.

6. Membuat peningkatan fleksibilitas jam kerja berdasarkan dengan keadaan.

7. Perlunya peningkatan pemberian perhatian oleh atasan terhadap karyawan mengenai


kepuasan kerja karyawan

Anda mungkin juga menyukai