Anda di halaman 1dari 3

IKN

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/03/kupas-tuntas-dampak-dan-resiko-
lingkungan-pembangunan-ibu-kota-negara-ikn-nusantara
https://www.suara.com/bisnis/2022/06/15/202521/indonesia-punya-visi-jadi-negara-
maju-di-2045-proyek-ikn-jadi-salah-satu-pendorongnya
https://www.suara.com/bisnis/2022/06/19/155811/ikn-diharapkan-atasi-
kesenjangan-ekonomi
https://www.bappenas.go.id/id/berita/bappenas-tekankan-tujuan-besar-ikn-untuk-
mewujudkan-visi-indonesia-2045-q6ojv

QUIZ #3
1. Deskripsikan singkat pokok masalah dalam isu tersebut! (sertakan sumber
beritanya)
https://www.suara.com/bisnis/2022/06/19/155811/ikn-diharapkan-atasi-
kesenjangan-ekonomi
IKN Diharapkan Atasi Kesenjangan Ekonomi
Proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) diharapkan dapat mengatasi
kesenjangan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan IKN telah diarahkan di luar
Pulau Jawa dengan letak yang lebih seimbang secara spasial dan ekonomi,
sebagai stimulus pemerataan pertumbuhan perekonomian nasional yaitu dengan
menjadikannya sebagai economic super hub untuk menggeser porsi
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan dari barat menjadi lebih ke timur.
Pengembangan economic super hub akan dikembangkan dalam enam klaster
ekonomi strategis, resilien, dan inovatif, meliputi klaster industri teknologi bersih,
klaster farmasi terintegrasi, klaster industri pertanian berkelanjutan, klaster
ekowisata, klaster kimia dan produk turunan kimia, dan klaster energi rendah
karbon. Selain itu, terdapat juga dua klaster pendukung, yaitu pendidikan abad
ke-21 serta smart city dan Pusat Industri 4.0.
Ibu Kota Negara baru ini bertujuan menjadi kota berkelanjutan di dunia,
penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, dan menjadi simbol identitas
nasional yang merepresentasikan keberagaman bangsa Indonesia, berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945. Adanya kolaborasi dan partisipasi setiap pemangku
kepentingan terkait menjadi kunci utama pembangunan IKN ini berjalan lancar.

2. Menurut anda, bagaimana pemindahan IKN ditinjau dari Kedudukan dan Peran
PNS Untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang – undangan, dari aspek Manajemen ASN?
Smart governance didefinisikan sebagai kemampuan pemerintah untuk membuat
keputusan yang baik melalui dukungan teknologi informasi dan tata kelola
kolaboratif. Tata kelola pemerintahan yang cerdas yang terus berupaya
meningkatkan kualitas kinerja birokrasi melalui inovasi dan pemanfaatan
teknologi.
Pemindahan IKN (Ibu Kota Negara) ke Kalimantan ditinjau dari kedudukan dan
peran PNS untuk mendukung Smart Governance menurut saya adalah yang
sangat tepat. Karena tujuan pemerintah adalah pemerataan pertumbuhan
perekonomian nasional dan menggeser porsi pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan dari barat menjadi lebih ke timur agar lebih adil dan merata tidak
hanya di pulau Jawa saja. Dalam hal ini kaitannya dengan Tugas dan Fungsi
ASN yaitu:
1) Pelaksana kebijakan publik; yang melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, kita sebagai ASN yang melaksanakan kebijakan publik
harus menghormati dan patuh terhadap arahan dan rencana Presiden terkait
dengan Pemindahan IKN ke Kalimantan. Pemindahan IKN tidak terlepas dari
strategi pembangunan untuk merespon kondisi sosial, ekonomi dan
lingkungan serta tantangan pembangunan di masa depan.
2) Pelayan publik; yang memberikan pelayanan publik yang professional dan
berkualitas. Dengan pindahnya IKN ke Kalimantan diharapkan dapat
memberikan pelayanan publik yang professional, berkualitas, adil dan merata
ke seluruh lapisan masyarakat tentunya dengan bantuan dari berbagai pihak
di sektor-sektor terkait. IKN akan mendorong profesionalisme ASN lebih
merata secara nasional.
3) Perekat dan pemersatu bangsa; yang bertugas mempererat persatuan dan
kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini juga selaras dengan
tujuan pemindahan IKN ke Kalimantan yaitu sebagai kota berkelanjutan di
dunia, penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, dan menjadi simbol
identitas nasional yang merepresentasikan keberagaman bangsa Indonesia,
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN
yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dalam hal kaitannya
dengan Pemindahan IKN, pemerintah dan pihak-pihak terkait harus
memastikan tersedianya sumber daya manusia yang unggul untuk dapat
membantu tercapainya rancangan IKN baru di Kalimantan dengan kualitas
dunia. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi
pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil
Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. Hal ini
tercerminkan dari rencana pengembangan economic super hub yang akan
dikembangkan dalam enam klaster ekonomi strategis, resilien, dan inovatif,
meliputi klaster industri teknologi bersih, klaster farmasi terintegrasi, klaster
industri pertanian berkelanjutan, klaster ekowisata, klaster kimia dan produk
turunan kimia, dan klaster energi rendah karbon.
3. Menurut anda, bagaimana pemindahan IKN ditinjau dari Kedudukan dan Peran
PNS Untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang – undangan, dari aspek Smart ASN?

Dari aspek SMART ASN, Pemindahan IKN untuk mendukung terwujudnya Smart
Governance terlihat dari dua klaster pendukung yang akan dibangun, yaitu
pendidikan abad ke-21 serta smart city dan Pusat Industri 4.0. Kompetensi ASN
khususnya dari generasi milenial menjadi salah satu kunci dalam mendukung
Smart Governance terkait pemindahan IKN ke Kalimantan. Generasi milenial
yang relatif “open minded”, cerdas, dan inovatif, didukung dengan karakteristik
“Smart ASN” yang memiliki jiwa nasionalisme; integritas; wawasan global;
komunikasi; keramahan; jejaring; dan wirausaha, akan membawa perubahan
bagi pelayanan publik khususnya ketika pemindahan IKN sudah terlaksana di
Kalimantan.
Selain itu, komitmen pemerintah untuk berkolaborasi, berpartisipasi dan bekerja
sama dengan setiap pemangku kepentingan terkait menjadi kunci utama
membuat pembangunan IKN ini berjalan lancar. Hadirnya berbagai elemen yang
berkontribusi positif diharapkan mampu mempercepat realisasi investasi dalam
pembangunan IKN Nusantara dan sejalan dengan strategi pembangunan yang
telah direncanakan oleh Pemerintah.
Selain itu, tidak lupa untuk membekali para SDM dengan literasi Digital yang
memadai. Yaitu dari segi Etika bermedia Digital sebagai panduan berperilaku
yang baik di ruang digital. Digital Skills yang mumpuni untuk dapat menggunakan
perangkat digital. Digital Culture sebagai wujud kewarganegaraan digital yang
mampu berperan sebagai warganegara dalam batas formal berkaitan dengan
hak, kewajiban dan tanggung jawabnya dalam ruang negara. Serta Digital
Safety, memastikan untuk dapat menjaga keselamatan dirinya dan
organsisasi/institusi dari bahaya-bahaya cyber / digital.

Anda mungkin juga menyukai