PENDAHULUAN
1
mengungkapkan emosi yang tepat untuk mencapai keseimbangan emosional
(Mayangsari & Ranakusuma, 2014).
Selain itu ibu hamil tetap akan menyampaikan kecemasan dan menganggap
penting kehadiran seorang pendamping (selain penolong persalinan) untuk
mengungkapkan penderitaan dan kegembiraan saat persalinan. Dengan demikian
dukungan keluarga sangat diharapkan oleh seorang ibu hamil dalam menghadapi
proses persalinan, dengan dukungan keluarga yang baik akan mengurangi stressor
pada ibu sehingga proses persalinan lebih lancar dan cepat tanpa menimbulkan
komplikasi. (Arifin,Dkk.,2015). Dengan mendapatkan dukungan keluarga wanita
hamil dapat mempertahankan kondisi kesehatan psikologisnya dan lebih mudah
menerima perubahan fisik serta mengontrol gejolak emosi yang timbul.
Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti tertarik untuk melihat sejauh mana
regulasi emosi ibu hamil ketika mengalami perasaan cemas dalam menghadapi
proses persalinan. Rumusan masalah pada penelitian ini sendiri ada tiga yaitu
1. Apakah ada hubungan Dukungan Keluarga dan Regulasi Emosi dengan
Kecemasan pada ibu hamil?
2. Adakah hubungan antara Regulasi Emosi dengan Kecemasan ibu hamil?
3. Adakah hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kecemasan ibu
hami?
Lalu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji secara ilmiah hubungan
antara regulasi dan dukungan keluarga terhadap kecemasan pada ibu hamil
menjelang persalinan.
Kecemasan
Menurut Freud (Feist & Feist, 2014), kecemasan adalah situasi afektif yang
tidak menyenangkan yang diikuti oleh sensasi fisik yang memperingatkan
individu akan bahaya yang mengancam. Perasaan tidak menyenangkan ini
biasanya samar-samar dan sulit dipastikan, tetapi selalu terasa.
2
Gejala-gejala kecemasan menurut Nevid., dkk, (2005) ada tiga yaitu pertama
fisik, kedua perilaku, dan ketiga kognitif.
Regulasi Emosi
Dukungan Keluarga
HIPOTESIS PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Subjek Penelitian
Tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik non
random sampling (Sugiyono 2014). Karakteristik dari sampel penelitian ini
adalah ibu hamil menjelang persalinan, berada pada trimester kedua dan trimester
ketiga yang melakukan pemeriksaan di Bidan Praktek Mandiri X Palembang.
Desain Penelitian
3
Metode Pengumpulan Data
Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari uji asumsi, uji hipotesis dan uji
parametrik T-Test. Uji asumsi sendiri terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas.
Untuk melakukan uji normalitas, peneliti menggunakan Kolomogorov-Smirnov yang
dibantu oleh program SPSS versi 20. Data yang dianggap normal adalah data yang
memiliki p > 0,05. Selanjutnya, peneliti menggunakan Test Of Linearity dengan
bantuan SPSS untuk uji linieritas. Hubungan antar variabel dinyatakan linier jika
signifikansi dari linearity kurang dari 0,05. Teknik statistik yang dapat digunakan
untuk menguji hipotesis yaitu menggunakan uji regresi sederhana untuk melihat
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis dalam penelitian ini
menggunakan program SPSS versi 20.
4
DAFTAR PUSTAKA
Aprisandityas, A., & Elfida, D. 2012. Hubungan Antara Regulasi Emosi dengan
Kecemasan Pada Ibu Hamil. Jurnal Psikologi, 8(2), 80-89.
Departemen Agama RI. 2011. Al-Qur’an dan Tafsirnya. Jakarta: Widya Cahaya.
Feist, J., & Feist, G. 2014. Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.
Gross, J.J. 2007. Handbook Of Emotion Regulation, New York : The Guilford
Press.
Mayangsari, E.D., & Ranakusuma O.I., (2014). Hubungan Regulasi Emosi Dan
Kecemasan Pada Petugas Penyidik Polri Dan Penyidik Pns. Jurnal
Psikogenesis. 3(1),13-27.
Nevid, J, S., Rathus, S.A., & Greene,B. 2005. Psikologi Abnormal. Jakarta :
Erlangga.