Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KEGIATAN

KKN-PPM UNIMUS

KEGIATAN KELAS IBU BALITA DI DESA JAMBU

Desa : Jambu

Kecamatan : Jambu

Oleh :

No Nama NIM
1 Indah Wijayanti G2B216051

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2018
ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan
individu KKN-PPM UNIMUS di desa JambuKecamatan Jambu Kabupaten
Semarang. Penyusunan laporan ini merupakan hasil KKN-PPM UNIMUS yang
dilaksanakan mulai tanggal 29 januari 2018 sampai dengan 27 Februari 2018.
Dalam pelaksanaan KKN-PPM ini penulis banyak mendapatkan bantuan
serta bimbingan dan pengarahan, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. ALLAH SWTyang telah melimpahkan rahmat-Nya.
2. Bapak H RohmatSubintoro selaku kepala desa Jambu serta seluruh
perangkat desa yang telah banyak membantu
3. IbuFitria Fatichatul Hidayah, S.Si.,M.Pdselaku Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) mhasiswa yang melakukan KKN-PPM
4. Dr. Dini Cahyandari, MT selaku Ketua LPPM Universitas
Muhammadiyah Semarang.
5. Ibu Siti Aminah, S.TP, M.Si selaku panitia pengelola KKN Universitas
Muhammadiyah Semarang tahun 2018.
6. Masyarakat Desa Jambu atas partisipasinya dan seluruh pihak terkait
atau yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini.
Penyusun menyadari bahwa kegiatan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Dalam penulisan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, yang mungkin
dari segi kata-kata dan dari penyajian serta dari teknis yang lain, oleh sebab itu
dengan kerendahan hati, diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi
penulis agar dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Semarang,Februari 2018
Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………. ii


KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
BAB IPROFIL DUSUN .......................................................................................... 1
1. Struktur pemerintahan .................................................................................. 1
2. Kondisi Geografis ........................................................................................ 2
3. Kondisi Demografis ..................................................................................... 3
4. Permasalahan yang dihadapi ........................................................................ 4
BAB IILAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN .............................................. 5
1. Keterlibatan Dalam Kegiatan Masyarakat ................................................... 5
2. Hambatan/ Tantangan .................................................................................. 6
3. Hasil kegiatan ............................................................................................... 6
4. Temuan baru dan atau unik dalam hal kekayaan alam, teknologi lokal dan
budaya ................................................................................................................. 7
5. Potensi pengembangan/keberlanjutan .......................................................... 7
BAB IIIPENUTUP ................................................................................................. 8
1. Kesimpulan .................................................................................................. 8
2. Saran ............................................................................................................. 8
LAMPIRAN – LAMPIRAN .................................. Error! Bookmark not defined.
Lampiran 1 Biodata Pelaksana ........................... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan ................................................................... 10

iv
BAB I

PROFIL DUSUN

Desa jambu merupakan salah satu rintisan Desa Berdikari. Desa berdikari
merupakan salah satu program unggulan Gubernur Ganjar Pranowo, yaitu
merupakan desa yang mampu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar,
menciptakan relasi sosial yang aman dan tidak diskriminatif dan menyediakan
infrastruktur sosial yang nyaman, terjangkau dan memadahi bagi warganya. Desa
Jambu ialah salah satu desa di Kecamatan Jambu, Semarang.
Desa Jambu terdiri dari 5 Dusun yaitu Jambu Lor, Jambu Kidul, Jambu
Kulon, Dedor Ngisrep, dan Klepon Poncol dengan jumlah RT yakni 27.
Berdasarkan jumlah RT tersebut RT terbanyak berada di Jambu Kulon,yaitu
berjumlah 8 RT. Sedangkan jumlah RT paling sedikit terletak di Dusun Dedor
Ngisrep dan Klepon Poncol yang masing-masing memiliki 4 RT. Ruang lingkup
wilayah desa Jambu meliputi wilayah administrasi seluas 3,76 km2, yang terdiri
dari 5 RW dan 27 RT. Berikut merupakan batas administrasi desa Jambu:
Utara : Kelurahan Gondoriyo;
Selatan : Desa Kelurahan dan Desa Brongkol;
Barat : Desa Kuwarasan;
Timur : Kecamatan Ambarawa.
1. Struktur pemerintahan
Desa merupakan sebuah wilayah administratif yang berada dibawah tingkat
Kecamatan, dimana ini merupakan kumpulan dari beberapa pemukiman kecil
yang disebut dusun atau kampung. Masing-masing desa memiliki struktur atau
susunan organisasi yang berbeda-beda. Hal ini tergantung pada kebutuhan serta
keadaan dari masing-masing desa.adapun Struktur pemerintahan Desa
Jambuadalah sebagai berikut:
a. Kepala Desa : H RohmatSubintoro
b. Sekretaris Desa : AndestyWrida P
c. Kepala Urusan Keuangan : EmaSusilowati
d. Kepala Urusan : InungPutri R
dan Perencanaan

1
e. Kasi Pemerintahan : Sugianto
f. Kasi Kesejahteraan : Rusmanto
g. Kasi Pelayanan : Hadad
h. Kadus JambuLor : Nurcholis
i. Kadus JambuKidul : MiftahFawakhit
j. Kadus JambuKulon : Turmudi
k. KadusDedorNgisrep : Gunawan
l. Kadus KleponPoncol : EkoPurnomo W

2. Kondisi Geografis

Gambar 1. Peta Administrasi Dusun/Rw Desa Jambu


1. Batas Administrasi
Desa Jambu merupakan desa yang terletak di Kecamatan Jambu yang
berbatasan langsung dengan Kabupaten Magelang. Berdasarkan struktur
pemerintahannya, Jambu merupakan Desa yang dipimpin oleh kepala desa.
Secara geografis, Desa Jambu berada pada 7,2755 Lintang dan 110,3713
Bujur dengan morfologi berbukit dan bergelombang. Desa Jambu memiliki
wilayah administrasi seluas 3,76 km2 yang terbagi menjadi 5 RW dan 27

2
RT. Waktu tempuh untuk menuju Desa Jambu yaitu 1 jam dari Ungaran dan
30 menit dari Kabupaten Magelang.
2. Luas Wilayah
Desa Jambu Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang, luas Desa Bedono
secara keseluruhan sebesar 335 Hektar yang terdiridari 186 Ha area
persawahandan 85 Haareaperladangan.Secara administratifdesaJambu
terdiri dari 5( lima ) wilayah dusun, 5 ( lima ) Rukun Warga, 27 Rukun
Tetangga. Desa Jambu diuntungkan secara geografis mengingat posisinya
yang strategis terletak diantara jalur alternatif / penghubung antara
Semarang dan Yogyakarta atau sebaliknya. Posisi strategis tersebut
merupakan kekuatan yang dapat dijadikan sebagai Modal pembangunan
Desa.
3. Kondisi Demografis
Penduduk Desa Jambu pada akhir tahun 2016 sebanyak 4.636 jiwa, terdiri dari :
Tabel 1Jumlahpenduduk
No Keterangan Jumlah
1. Laki–laki 2.339 jiwa
2. Perempuan 2.297 jiwa
3. Usia 0 – 15 680 jiwa
4. Usia 15 – 65 3.505 jiwa
5. Usia 65 –keatas 451 jiwa

Orbitrasi(JarakdariPusatPemerintahan )

Tabel2Orbitrasi

No Keterangan Jarak
1. Jarakdaripusatpemerintahankecamatan 0,5 km
2. Jarakdarikota/ibukotaKabupaten 22 km
3. JarakdariIbukotaProvinsi 42 km

Tingkat PendidikanMasyarakat

Tabel3 LulusanPendidikanUmum

No Lulusan Jumlah
1. Taman kanak–kanak 270 orang

3
2. SekolahDasar/ sederajat 1465 orang
3. SMP 978 orang
4. SMA/SMU 1137 orang
5. Akademi/ D1-D3 62 orang
6. Sarjana 169 orang
7. PascasarjanaS2 22 orang

4. Permasalahan yang dihadapi


Masa Balita merupakan proses pertumbuhan yang pesat dimana
memerlukan perhatian dan kasih sayang dari orang tua dan
lingkungannya.Disamping itu balita membutuhkan zat gizi yang seimbang agar
status gizinya baik serta proses pertumbuhan tidak terhambat,karena balita
merupakan kelompok umur yang paling sering menderita akibat kekurangan
gizi.Kekurangan gizi pada anak anak merupakan akibat dari berbagai faktor yang
sering terkait dengan kualitas makanan yang buruk,asupan makanan tidak cukup
dan penyakit infeksi yang parah dan berulang.Untuk memenuhi gizi yang baik
bagi balita maka ibu balita perlu mendapatkan pengetahuan dan informasi yang
memadai,sehingga perlu diadakan kelas ibu balita.
Kelas Ibu Balita adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai anak berusia
antara0– 5 tahun secara bersama sama berdiskusi,tukar pendapat,tukar
pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan,gizi dan stimulasi
pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh tenaga kesehatan.Kelas Ibu
balita ini dilaksanakan secara partisipatif,artinya para ibu tidak diposisikan hanya
menerima informasi karena posisi pasif cenderung tidak efektif dalam merubah
perilaku.Peserta kelompok belajar terbatas paling banyak 15 orang agar lebih
efektif dalam penyampaian materi.

4
BAB II

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Keterlibatan Dalam Kegiatan Masyarakat


Peserta KKN-PPM UNIMUS tidak hanya bertugas untuk menyelesaikan
program kerja yang telah direncanakan sebelum waktu pelaksanaan, dan harus
melibatkan diri dalam kegiatan bermasyarakat dan pendidikan di Desa Jambu.
Keterlibatan mahasiswa KKN dalam kegiatan masyarakat diantaranya adalah,
a. KerjabaktiDusunJambuKidul
Kegiatankerjabakti yang dilaksanakanpadahariminggutanggal 4 Februari
2018 di DusunJambuKidul yang di
panduolehseluruhwargaDusunJambuKidulRT 02.
b. Kegiatan Arisan Pengurus Pengajian Rutin Jumat Kliwon di dusun Jambu
Kulon
Kegiatan ini di dusun Jambu Kulon dilaksanakan pada tanggal 4 februari
2018. Kami memanfaatkan kegiatan ini untuk memperkenalkan diri dan
mensosialisasikan kegiatan kami selama KKN.
c. Kegiatan Tradisional Kuda Lumping
Kegiatan tradisional kuda lumping dilaksanakan pada tanggal 4 februari
2018 di dusun jambu kidul.Dengan kegiatan ini kita bisa mengetahui
kesenian tradisional yang ada di Desa Jambu
d. Kelas Ibu Hamil
Kelas ibu hamil dilaksanakan pada tanggal 10,11,16,17 dan 18
FEBRUARI. Kegiatan pada kelas ibu hamil meliputi posisi dan pelekatan
payudara, cara memerah ASI, pengukuran LLA, penyuluhan dan tanya
jawab.
e. Refresing Kader
Kegiatan Refresing kader dilaksanakan pada tanggal 10,11,16,17 dan18
Februari 2018. Sasaran kegiatan ini adalah kader kesehatan yang ada di
Desa Jambu.

5
f. Pemantauan Garam Beryodium
Kegiatan pemantauan garam beryodium ini dilaksanakan pada tanggal
10,11,16,17 da 18 februari 2018. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui
cakupan garam beryodium yang ada di Desa Jambu.
g. SenamLansia di BKL ( BinaKeluargaLansia )
Kegiatan rutin yang diadakan setiap sabtupagi jam 06.00 yang
diikutiolehlansiaDesaJambudengan total anggotayaitu 40 orang yang di
ketuaiolehBapakJoko.Pengajian Akbar
h. PengajianKeluargaBesarMuhammadiyah
PengajianKeluargaBesarMuhammadiyahKabupaten Semarang ,
Pelantikan MDMC dan PDNA Kabupaten Semarang , PIMDA
TapakSuci, KOKAM, PCPM, PCNA se- Kabupaten Semarang bersama
Prof. Dr. HM AmienRais, padatanggal 18 Februaridimulaipadapukul
09.00 yang dihadiriolehBapakBupatidanWakilBupati Semarang , DPRD
PAN, danmasyarakatKabupaten Semarang.

2. Hambatan/ Tantangan
Hambatan / tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan KKN-PPM :
Untuk kelas Ibu balitayaitu kurangnya kesadaran ibu balita untuk belajar tentang
kesehatan. Tantangan yang dihadapi ialah meningkatkan kesadaran ibu balita
untuk selalu meningkatkan pengetahuannya agar bisa mengetahui perkembangan
anak .

3. Hasil kegiatan
Pada program KKN ini, saya melakukan kegiatan kelas ibu balita yang
dilaksanakan pada tanggal 10, 11, 16,17 dan 18 Februari 2018.Pada kegiatan ini
diberikan materi tentang stimulasi deteksi dini tumbuh kembang balita dan
pemantauan pertumbuhan balita dengan menggunakan buku Kesehatan Ibu dan
Anak.Diberikan juga materi tentang pemberian makanan bagi anak dan balita
yang sesuai untuk perkembangan balita tersebut.Kelas Ibu balita bertujuan agar
kesadaran pemberian ASI ekslusif lebih meningkat,pengetahuan ibu akan
pentingnya imunisasi pada bayi lebih baik,meningkatkan ketrampilan ibu dalam
pemberian MP ASI dan gizi balita.

6
Masyarakat Desa Jambu yang mempunyai balita mengikuti kegiatan kelas ibu
balita ini dengan baik,lancar dan berpartisipasi aktif.Ibu balita membawa buku
Kesehatan Ibu Anak milik anak balitanya sendiri sehingga bisa belajar bersama
cara memantau pertumbuhan balita dengan menggunakan indikator BB/U.Dari
indikator ini bisa diketahui status gizi anak ,sehingga jika ada penyimpangan atau
kelainan bisa ditangani lebih dini dan bisa mencegah anak jatuh ke dalam gizi
buruk.

4. Temuan baru dan atau unik dalam hal kekayaan alam, teknologi lokal dan
budaya

Di desa Jambu, mayoritas masyarakat adalah bekerja sebagai petani. Dalam


hal pertanian, masyarakat memanfaatkan lahan hutan untuk menanam durian ,
nangka dan rempah - rempah. Adapun produk yang dihasilkan dari hasil panen
masyarakat desa Jambu yaitu seperti nangkadan durian yang di jual di pinggir
jalan. Selain dalam bidang pertanian, salahsatumasyarakat desa Jambu juga
adayangmembuatkerajinanyaituGrafirKaca yang sudahtereksposeke media
televiseyaituKompasTV. Usaha inisangatmenjanjikansekalihargakisaran 40rb – 1
juta.

5. Potensi pengembangan/keberlanjutan
Dari Program Kelas Ibu balita diharapkan ibu balita yang telah mengikuti
kelas balita bisa meningkat pengetahuannya dalam memantau pertumbuhan dan
perkembangan balita.Pola asuh yang lebih baik pada anak akan memberikan rasa
aman dan nyaman sehingga anak bisa berkembang lebih baik.

7
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Pada kegiatan KKN-PPM Universitas Muhammadiyah Semarang pada
tanggal 29 januari 2018 hingga 27 februari 2018 di Desa Jambu, dapat
disimpulkan berjalan dengan baik, karena dalam pelaksaaan KKN ini
disambut dengan sangat baik oleh warga masyarakat Jambu, sehingga setiap
kegiatan program kerja utama maupun individu mendapat feed back yang
baik dari masyarakat. Untuk kegiatan individu penulis mengenai kegiatan
kelas ibu balita bisa berjalan lancar,baik dan aktif.
2. Saran

a. Anak-anak di DesaJambutetapsemangatbelajardanmenghargaiwaktu.
b. Statuskesehatan warga di Desa Jambu meningkat
c. Status gizi anak balita di Desa Jambu dalam keadaan baik dan sehat .
d. Pengetahuan ibu balita di Desa Jambu terutama tentang kesehatan balita
lebih meningkat.

8
9
Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan

Kelas ibu balita di dusun klepon poncol dan Dedor/Ngisrep

Kegiatan refreshing kader dan kuda lumping di dusun jambu lor

10
Kegiatan ibu hamil dan balita di dusun jambu kulon

Senam bersama lansia setiap hari sabtu pagi

11
12
13
14
15
16

Anda mungkin juga menyukai