Anda di halaman 1dari 12

Materi Teks Fantasi: KOTAK IDE

CERITA
oleh NAMA GURU, SMP NEGERI

Tujuan Pembelajaran Indikator


Pelajar menemukan ide cerita fantasi
7.4.2. Pelajar dapat menulis teks cerita fantasi berdasarkan struktur dan karakter teks secara kohesif
Pelajar memproduksi teks fantasi dengan
dan koherensif. memperhatikan struktur dan keterkaitan antarkalimat serta paragraf.

Persiapan (60 menit)


1.Guru mempersiapkan pensil atau spidol warna-warni untuk pelajar
berkreasi.
2.Guru juga mempersiapkan HVS sebanyak pelajar di kelas.

Pendahuluan (10 menit)


1.Guru mengecek kehadiran dan mengondisikan diri agar siap belajar.
2.Pelajar bersama guru mengulas kembali inti materi pembelajaran
sebelumnya dan menyampaikan keterkaitannya dengan materi yang akan
diajarkan.
3.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, indikator, dan proyek yang akan dilakukan.

Pertemuan Pertama
Kegiatan Inti (100 menit)
1.Guru mengajak pelajar membaca berantai (satu anak satu kalimat) teks berjudul
"Suling Ajaib" (Terlampir)
2. Guru memberikan stimulus dalam bentuk pertanyaan.
Apa yang membuat cerita tersebut digolongkan sebagai cerita fantasi?
Apa yang menarik dari cerita tersebut?
Sebagai pembaca, apa saja kriteria cerita fantasi yang menarik itu?
3. Guru membagikan HVS pada tiap pelajar.
4. Guru membimbing anak untuk menggambar tiga kotak komik di lembar HVS
5. Guru menjelaskan bahwa tiga kotak komik itu berisi bagian pengenalan
(orientasi), konflik, dan resolusi (penyelesaian). Manfaat kotak ide untuk menuntun gagasan pelajar
ketika menulis.
6. Guru memberikan stimulus ide.
Anak-anak, cerita fantasi adalah cerita yang mengandung keajaiban/kesaktian dari salah satu tokohnya.
Lihat benda di sekitar kalian! Bayangkan jika salah satu benda tersebut memiliki keajaiban! Kembangkan
dalam bentuk cerita!
7. Guru mendorong pelajar menggambar adegan cerita dalam kotak ide komik.
8. Setelah menggambar komik, pelajar menuliskan kerangka cerita teks fantasi (lihat lampiran).

Pertemuan Kedua
Kegiatan Inti (100 menit)
1.Guru mengajak pelajar mengulas kembali kotak ide komik yang telah dibuat.
2. Pelajar dibimbing guru untuk duduk berpasangan.
3. Pelajar bergantian menceritakan kerangka tulisan dan komik yang telah dibuat pada pasangannya.
4. Pelajar diberikan motivasi untuk berpendapat melalui pertanyaan pemantik yang diberikan guru.

Apa yang menarik dari jalan cerita komik temanmu?


Bagian mana menurut kalian yang perlu diperbaiki agar cerita temanmu semakin menarik?
Apa yang perlu kita lengkapi agar kerangka tulisan ini menjadi cerita fantasi yang utuh?
5. Guru memberikan penguatan materi cara mengembangkan kerangka tulisan menjadi cerita
dengan penambahan deskripsi latar, karakter, dan dialog (lihat lampiran).
6. Pelajar dibimbing guru menulis teks fantasi berdasarkan kerangka yang telah dibuat.
Penutup (10 menit) Aspek
1.Pelajar
bersama Refleksi GuruModifikasi
guru merefleksikan kesulitan dan manfaat yang 1.Apakah pelajar kesulitan mengembangkan ide1.Guru bahasa Indonesia dapat
didapat dalam pembelajaran.
menulis dari kotak ide? Bagaimana cara guruberkolaborasi dengan guru seni
2.Pelajar bersama guru menyimpulkan materi yang
didapat. 3.Guru menyampaikan materi untuk mengatasinya agar anak maksimal pada pertemuanlukis dalam pelaksanaan
pertemuan berikutnya. berikutnya?pembelajaran agar hasil pelajar
2.Apakah terdapat pelajar yang tidak fokus dalamsemain maksimal.

Asesmen Menulis
pembelajaran? Bagaimana cara guru mengatasinya

Kriteria dan Skor


25 20 15 10

Kelengkapan unsur Hanya tiga subaspek Hanya dua subaspek Hanya satu subaspek
Memuat judul, nama pengarang, dialog, dan
Formal narasi
Cerita

Memuat
1.Fakta cerita (plot, tokoh, latar) Memuat tiga subaspek
Penggunaan 2.Sarana cerita (sudut pandang, gaya bahasa, namun tak lengkap secara
Kelengkapan unsur simbolisme) utuh
bahasa
intrinsik 3.Pengembangan tema
Memperhatikan Memuat tiga subaspek Hanya dua subaspek Hanya satu subaspek
Memperhatikan Hanya dua subaspek Hanya satu subaspek
1.StrukturEYD
1.kaidah (orientasi, komplikasi, resolusi) namun tak lengkap secara
Memuat tiga subaspek Hanya dua subaspek Hanya satu subaspek
Keterpaduan unsur/ 2.Dimensi tokoh
2.Keterkaitan (fisik, sosiologis, psikis)
antarkalimat utuh secara
namun tak lengkap
struktur 3.Dimensibahasa
3.Ragam latar (tempat, waktu, suasana)
yang disesuaikan dengan tokoh dan utuh
latar
juga bisa
menyesu

agar lebih menarik?


teks fantasi
yang dijadikan
contoh bacaan.
Remedial
1.Guru menjelaskan langkah-langkah mengembangkan ide cerita menggunakan kotak ide cerita.
2.Pelajar dibimbing guru mengisi kotak ide dengan gambaran adegan cerita
3.Pelajar dibimbing guru untuk menuliskan kerangka cerita setiap adegan.
4.Pelajar dibimbing guru untuk menulis cerita dari kerangka cerita yang telah dibuat.

Pengayaan
Pelajar menulis kelanjutan cerita fantasi.
Suling Ajaib
Putri Maya dari kerajaan Pataya adalah seorang putri yang cantik tapi suka iri hati, Ia sering merampas mainan teman-temannya.
Lama kelamaan mereka tak mau lagi bermain dengannya. Akibatnya Putri Maya tidak mempunyai teman.
Pada suatu hati datanglah seorang peniup suling. Arya demikian namanya. Ia mengembara dari satu kerajaan ke kerajaan lain. Sampai
akhirnya, kini ia tiba di kerajaan Pataya.
"Aku pernah mendengar bahwa Putri Maya dari kerajaan ini. Ia cantik sekali. Baiklah, aku akan memainkan sulingku, agar Putri Maya
datang menghampiriku," kata Arya dalam hati seraya masuk ke halaman istana.
Arya mulai memainkan sulingnya. Merdu sekali, hingga burung-burung yang ada di taman itu datang mendekatinya.
Bunga-bunga yang ada di taman mengeluarkan bau yang harum semerbak. Ya, suling Arya suling ajaib.
Putri Maya yang sedang berada di kamarnya tertegun mendengar suara suling. Ia segera keluar ke halaman istana.
"Suling itu merdu sekali! Aku harus memilikinya," mulailah timbul sifat iri hati Putri Maya.
Putri Maya lalu mendekati Arya. "Hei, Pengemis cepat berikan suling itu padaku! Kalau tidak aku akan memanggil pengawal agar
menangkapmu," kata Putri Nteva dengan kasar.
Arya diam saja, lalu memberikan suling itu kepada Putri Maya. "Tuittt.,.tuittt…tuitttt!" Olala suara suling itu sumbang sekali. Dan
ihhhhhh, banyak lalat yang mengerumuni Putri Maya. Ya, karena suling itu mengeluarkan bau busuk.
"Aduh! Tolong!" teriak Putri Maya ketakutan.
Raja dan Ratu yang sedang berjalan-jalan di kebun terkejut. Dengan tergopoh-gopoh mereka menghampiri Putri Maya.
"Hussshhh… husssshhhh!" Raja dibantu oleh Arya mengusir lalat-lalat itu.
"Lho ini suling siapa?"tanya Raja ketika melihat suling itu.
"Milik hamba, tuanku!" sahut Arya dengan sopan. "Suling ini adalah suling ajaib. Ia akan sumbang dan mengeluarkan bau yang tak enak,
jika dimainkan oleh orang lain. Sebenarnya tadi hamba tak mau memberikan suling ini, tapi " kata Arya sambil melirik ke Putri Maya.
"lya, Yah! Tadi Maya merampasnya," kata Putri Maya yang masih tampak ketakutan.
"Maya, Maya! Bukankah Ayah sudah berapa kali berpesan agar kau jangan suka merampas milik orang lain. Kalau kau mau, katakana saja.
Niscaya kami akan membelikannya," Raja berpesan kepada putrinya.
Putri Maya diam saja. Ia lalu mengembalikan suling itu kepada Arya. Dalam hati ia berjanji tidak akan iri hati lagi.

Sumber cerita: https://bobo.grid.id/read/081788729/dongeng-anak-suling-ajaib?page=all


2.Rakyat sangat mengharapkan putri menikah agar kerajaan memiliki raja.

Langkah-langkah 3.Sayembara mencari calon suami putri.


Deskripsi karakter
Di sebuah kerajaan yang sangat makmur, hiduplah seorang putri yang amat cantik. Hati putri
amat tulus menyayangi rakyatnya. Ia selalu perhatian dan menolong jika ada rakyat yang
sedang membutuhkan.
3. Kembangkan kerangka cerita
menjadi paragraf dengan Sang putri mewarisi kekayaan yang melimpah peninggalan dari ayahnya. Ia selalu menjaga
pesan terakhir ayahnya yang menginginkan kerajaan tersebut dapat menjadi penolong untuk
penambahan deskripsi latar, orang-orang baik.

karakter, dan dialog. Deskripsi latar


Kerajaan itu letaknya di sebuah bukit nan sejuk. Bangunannya megah dengan ornamen indah.
Setiap orang yang masuk ke dalamnya akan merasa takjub dan serasa tidak ingin pergi dari
sana.

Pengembangan dialog
Rakyat di kerajaan sangat berharap putri menikah sebab mereka ingin punya raja. "Andaikan
Orientasi putri yang baik hati ini memiliki pasangan yang sama baiknya, ya," ujar seorang rakyat sambil
1.Seorang putri baik hati diwarisi kekayaan melimpah di sang putri di kerajaan.
kerajaan "Benar, kita harus berdoa agar kelak kerajaan ini memiliki raja. Raja yang mendampingi putri
dengan tulus," balas rakyat lainnya.
Catatan

Kata hubung antarkalimat


Penyihir sangat berhasrat menguasai kerajaan. Namun, ia sadar bahwa rasanya
Bagaimana cara agar paragraf yang kita tidak mungkin jika saat ini menjadi raja. Lalu terpikir olehnya sebuah siasat jahat
dengan menghipnotis tuan putri.
tulis memiliki keterpaduan?
Kata ganti
Raja dan ratu sangat berharap jika putri kelak menjadi pewaris kerajaan. Keduanya
Kita harus memperhatikan unsur-unsur melatih putri untuk adil dalam bersikap dan memiliki jiwa pengorbanan yang kuat.

keterpaduan kalimat (kohesi). Paragraf di atas padu secara makna dan bentuk. Hal ini dibantu dengan adanya
kata ganti "keduanya" yang merujuk pada raja dan ratu kalimat pertama.

Repetisi (pengulangan kata)

Anda mungkin juga menyukai