Anda di halaman 1dari 11

PERANGKAT PEMBELAJARAN LURING

PPG DALAM JABATAN KATEGORI 2


PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA LPTK UMP 2022

Nama : Jurit Yuliani,


S.Pd. Nomor UKG :
201698383201 NIM2201640045

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO


LK 2.3.1.FORMAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Bentuk Muatan Pelajaran atau BidangStudi (SMP-SMA/SMK)

MODUL AJAR TEKS ANEKDOT RENCANA AKSI 4


KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Sukoharjo


Kelas/Semester : Fase E/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Anekdot
Sub Materi Pokok : Mengidentifikasi Pesan pada Teks Anekdot
Alokasi Waktu : 4 X Pertemuan (4 X 45 menit)
Pertemuan Ke- : 1 (2 X 45 Menit)

A. Capaian Pembelajaran
Fase E Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran


Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran,
pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks, misalnya
Membaca deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari
dan teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan
Memirsa tersirat. Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan
gagasan dan perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat
pro/kontra dari teks visual dan audiovisual secara kreatif. Peserta didik
menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan isi teks.

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model Problem Based Learning (PBL) dengan media Puzco (Puzzle Comic) dan
aplikasi Quizizz dalam kegiatan pembelajaran teks anekdot, peserta didik mampu
mengidentifikasi pesan pada teks anekdot yang mengandung kritik sosial dengan bernalar
kritis.

C. Nilai Karakter Profil Pelajar Pancasila Fase E yang Dikembangkan


1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
Pelajar Pancasila mengimani dan mengamalkan nilai dan ajaran
agama/kepercayaannya. Hal ini diwujudkan dalam akhlak yang baik pada diri sendiri,
sesama manusia, alam, dan negara Indonesia (nasionalisme).
2. Berkebhinekaan global
Pelajar Pancasila mengenal dan mencintai budaya dan negaranya (nasionalisme),
menghargai budaya lain, serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi antar budaya.
Mereka juga melakukan refleksi terhadap pengalaman kebinekaannya, sehingga dapat
menyelaraskan perbedaan budaya untuk mewujudkan masyarakat inklusif, adil, dan
berkelanjutan.
3. Mandiri
Pelajar Pancasila memiliki pemahaman terhadap diri dan situasi yang dihadapi, serta
regulasi diri untuk mencapai tujuan dan meningkatkan kualitas hidupnya.
4. Bergotong royong
Pelajar Pancasila melakukan kolaborasi yang dibangun atas dasar kemanusiaan dan
kepedulian kepada bangsa dan negara, sehingga dapat berbagi kepada sesama.
5. Bernalar kritis
Pelajar Pancasila yang bernalar kritis menganalisa dan mengevaluasi semua informasi
maupun gagasan yang diperoleh dengan baik. Mereka juga mampu mengevaluasi dan
merefleksi penalaran dan pemikirannya sendiri.
6. Kreatif
Pelajar Pancasila yang kreatif adalah pelajar yang bisa menghasilkan gagasan, karya,
dan tindakan yang orisinal. Mereka juga memiliki keluwesan berpikir dalam mencari
alternatif solusi permasalahan.
*Sumber : https://guru.kemendikbud.go.id

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian anekdot
2. Jenis anekdot

E. Model dan MetodePembelajaran


1. Model : Problem Based Learning (PBL)
2. Metode : tanya-jawab (diskusi), inkuiri, presentasi

F. Langkah-Langkah Pembelajaran

TAHAP
ALOKASI
PEMBE- KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
WAKTU
LAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Persiapan/ 1) Guru menyapa peserta didik. 1) Peserta didik membalas 5 menit
Orientasi salam-sapa dari guru.

2) Guru mengajak peserta didik 2) Peserta didik bersama


untuk berdoa sebelum guru berdoa sebelum
memulai pelajaran. memulai pelajaran.
(Profil Pelajar Pancasila-
Beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia)

3) Guru memeriksa kehadiran 3) Peserta didik merespon


peserta didik. saat guru melaksanakan
presensi.
(4C-Communication)

4) Guru melakukan tanya-jawab 4) Peserta didik merespon


(pertanyaan pemantik) kegiatan tanya-jawab
kepada peserta didik tentang tentang materi teks
materi teks anekdot yang anekdot yang sudah
mereka pelajari pada dipelajari sebelumnya.
pertemuan sebelumnya. (4C-Communication)
Contoh pertanyaan pemantik :
a) Bagaimana perasaan
kalian saat ini sebelum
memulai pembelajaran?
(nonkognitif)
b) Sebelum kita
melaksanakan kegiatan
menulis teks anekdot, Apa
yang dimaksud berpikir
kritis? Lalu bagaimana
menyampaikan kritik
secara santun dan
bertanggung jawab?
(kognitif)

Apersepsi 1) Guru bersama siswa 1) Guru bersama siswa 10 menit


dan menyanyikan lagu “Aku menyanyikan lagu “Aku
Motivasi Cinta Bahasa Indonesia”, Cinta Bahasa Indonesia”,
untuk menumbuhkan untuk menumbuhkan
semangat belajar siswa. semangat belajar siswa.

2) Guru berdiskusi dengan 2) Peserta didik berdiskusi


siswa mengenai komik dengan guru mengenai
“Yang Penting Keren” di komik “Yang Penting
awal bab dengan Keren” di awal bab
menggunakan pertanyaan dengan menjawab
pemandu, seperti: pertanyaan dari guru.
a) Pesan apa yang ingin
disampaikan komikus
melalui komik tersebut?
b) Apakah pesan yang
disampaikan sesuai
dengan realitas
yang terjadi atau
hanya imajinasi
komikus?
c) Apakah komikus
sudah menyampaikan
pesan dengan cara
yang menarik?
d) Jika kalian dapat
memberikan masukan
kepada sang komikus, hal
apa yang akan kalian
sampaikan?
Kegiatan Inti
Fase 1 1) Guru menginstruksikan 1) Peserta didik 5 menit
Orientasi kepada peserta didik agar melaksanakan instruksi
peserta membuka link google site dari guru untuk membuka
didik yang berisi penguatan materi link google site
kepada teks anekdot. Link sudah (https://sites.google.com/g
masalah dibagikan minimal H-1 uru.sma.belajar.id/bu-juju-
sebelum pertemuan. teks-anekdot/halaman-
(TPACK-Technology muka)
Knowledge) yang berisi penguatan
materi teks anekdot. Link
sudah dibagikan minimal
H-1 sebelum pertemuan.
(Profil Pelajar Pancasila-
Mandiri, Bernalar Kritis)

2) Peserta didik melakukan


konfirmasi ulang
mengenai penguatan mate-
ri teks anekdot dari link
google site sudah
dibagikan minimal H-1
2) Guru melakukan konfirmasi sebelum pertemuan.
ulang mengenai penguatan (Profil Pelajar Pancasila-
materi menulis teks anekdot Bernalar Kritis)
kepada peserta didik melalui (4C-Critical Thinking)
link google site sudah
dibagikan minimal H-
1 sebelum pertemuan.
(TPACK-Technology
Knowledge)

Fase 2 1) Guru mengelompokkan 1) Peserta didik berkelompok 10 menit


Mengorga- peserta didik menjadi menjadi sembilan
nisasikan sembilan kelompok secara kelompok secara
peserta heterogen yang terdiri atas heterogen yang terdiri atas
didik empat anggota. Guru empat anggota. Peserta
menamai kelompok dengan didik melaksanakan
nama-nama tempat wisata instruksi guru dengan
yang ada di Kabupaten berkelompok sesuai
Sukoharjo, diantaranya . 1) dengan nama-nama tempat
Gunung Sepikul; 2) Waduk wisata yang ada di
Mulur; 3) Dam Colo; 4) Batu Kabupaten Sukoharjo, di
Seribu; 5) Gunung Pegat; 6) antaranya . 1) Gunung
Curug Krajan; 7) Telaga Sepikul; 2) Waduk Mulur;
Claket, 8) Alas Karet; 9) 3) Dam Colo; 4) Batu
Kraton Kartasura. Seribu; 5) Gunung Pegat;
6) Curug Krajan; 7)
Telaga Claket, 8) Alas
Karet; 9) Kraton
Kartasura.
(PPPK: Berkebinekaan
global, Bernalar
Kritis) (4C-
Collaboration,
Creativity, Critical
Thinking)
2) Guru menginstruksikan
kepada peserta didik untuk 2) Peserta didik
mengambil gambar tempat melaksanakan instruksi
wisata sesuai dengan nama guru untuk mengambil
kelompok. gambar tempat wisata
sesuai dengan nama
kelompok.
(PPPK: Gotong
Royong, Bernalar Kritis,
Berkebinekaan Global))
(4C-Collaboration,
Critical Thinking)
Fase 3 1) Guru memperkenalkan dan 1) Peserta didik 10 menit
Membim- menyampaikan langkah- memerhatikan penjelasan
bing langkah penerapan media dari guru mengenai
penyelidi- pembelajaran puzco (Puzzle pengenalan dan langkah-
kan Comic). Komik dibuat langkah penerapan media
individu dengan menggunakan pembelajaran puzco
dan aplikasi Canva. (Puzzle Comic). Komik
kelompok (TPACK-Technology Know- yang diterima adala komik
ledge) yang dibuat dengan
menggunakan aplikasi
Canva.
(PPPK: Mandiri, Bernalar
Kritis)
(4C- Critical Thinking)

2) Guru mempersiapkan amplop 2) Peserta didik


yang berisi potongan komik. memerhatikan informasi
guru mengenai amplop
yang berisi potongan
komik.

3) Peserta didik
3) Guru memberikan
melaksanakan instruksi
pertanyaan-pertanyaan
dari guru untuk menjawab
seputar materi teks anekdot
pertanyaan-pertanyaan
kepada siswa.
seputar materi teks
anekdot.
(PPPK: Kreatif, Bernalar
Kritis, Bergotong-
royong, Mandiri)
(4C-Creativity, Critical
Thinking,
Communication)

4) Guru mengarahkan 4) Peserta melakukan


kelompok yang dapat intstruksi yang berisi
menjawab pertanyaan arahan dari guru mengenai
dengan dengan jumlah skor kebebasan untuk memilih
terbanyak akan diberi amplop yang berisi puzzle
kebebasan untuk memilih komik anekdot bagi
amplop yang berisi puzzle kelompok dengan skor
komik anekdot. terbanyak.
(PPPK: Bernalar Kritis,
Bergotong-royong)
(4C-Collaboration,
Critical Thinking)
Fase 4 1) Guru mengarahkan peserta 1) Peserta didik 30 menit
Mengem- didik untuk berdiskusi melaksanakan instruksi
bangkan dengan kelompok mengenai dari guru untuk berdiskusi
dan menya- komik anekdot yang akan dengan kelompok
jikan hasil disusun. mengenai teks anekdot
karya yang akan disusun.
(PPPK: Kreatif, Bernalar
Kritis, Bergotong-royong)
(4C-Collaboration,
Critical Thinking)

2) Guru mengarahkan peserta 2) Peserta didik


didik untuk mengidentifikasi melaksanakan arahan dari
pesan kritik sosial pada guru unruk mengidenti-
komik anekdot yang telah fikasi pesan kritik sosial
disusun secara berkelompok. pada komik anekdot yang
telah disusun secara
berkelompok.
(PPPK: Kreatif, Mandiri,
Bernalar Kritis,
Bergotong-royong)
(4C-Creativity,
Collaboration, Critical
Thinking )

3) Guru membimbing peserta 3) Peserta didik menuliskan


didik untuk menuliskan pesan yang terkandung
pesan yang terkandung dalam komik anekdot
dalam komik anekdot pada pada buku tugas masing-
buku tugas masing-masing masing siswa berdasarkan
siswa. hasil diskusi bersama
kelompok.
(PPPK: Mandiri, Kreatif,
Bernalar Kritis,
Bergotong-royong)
(4C-Creativity,
Collaboration, Critical
Thinking )
Fase 5 1) Guru mengarahkan 1) Siswa dari perwakilan 10 menit
Mengana- peserta didik mempresen- kelompok mempresen-
lisis dan tasikan hasil kerjanya. tasikan hasil kerjanya.
mengeva- (PPPK: Mandiri, Kreatif)
luasi proses (4C-Communication,
pemecahan Creativity, Critical
masalah Thinking)
2) Siswa dari kelompok 2) Siswa dari kelompok yang
yang lain akan lainakan menanggapi
menanggapi dengan per- dengan pertanyaan
tanyaan maupun saran maupun saran yang
yang positif. positif.
(PPPK: Mandiri, Kreatif)
(4C-Communication,
Creativity, Critical
Thinking)

A. Kegiatan Penutup
Evaluasi 1) Guru bersama siswa 1) Siswa bersama guru 10 menit
dan rencana menyimpulkan materi. menyimpulkan materi.
tindak (PPPK: Mandiri)
lanjut (4C-Communication)
2) Guru bersama siswa 2) Siswa bersama guru
melaksanakan refleksi melaksanakan refleksi
pembelajaran yang meliputi pembelajaran yang
simpulan materi dan meliputi simpulan materi
mengevaluasi kegiatan dan mengevaluasi
belajar. kegiatan belajar.
(PPPK: Mandiri)
(4C-Communication)

3) Guru menyampaikan kegia- 3) Siswa menyimak


tan pembelajaran pada informasi tentang kegiatan
pertemuan selanjutnya. pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan latihan 4) Siswa mengerjakan latihan
soal kepada siswa soal sebagai bentuk
sebagai bentuk pengayaan materi di
pengayaan materi. rumah.
(PPPK: Mandiri, Kreatif,
Bernalar Kritis)
(4C- Creativity,
Critical Thinking)
G. Sumber Belajar, Bahan Pembelajaran, dan Media Pembelajaran
1. Sumber belajar
a. Buku
1) Aulia, Tri F., dkk. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia
untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbudristek.
2) Aulia, Tri F., dkk. 2021. Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan
Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbudristek.
3) Kirana, C., dkk. 2021. Modul Belajar Praktis Bahasa Indonesia untuk
SMA/SMK Kelas X Semester 2. Klaten: Viva Pakarindo.
4) Kosasih, Engkos. 2018. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/ MA Kelas X.
Jakarta: Erlangga.
b. Internet
1) Platform Merdeka Belajar – Kemendikbud 2022.
2) Google site yang berisi penguatan materi teks anekdot.
Tautan:
https://sites.google.com/guru.sma.belajar.id/bu-juju-teks-anekdot/halaman-
muka
3) Kanal youtube mengenai video lawakan tunggal.
Tautan:
https://youtu.be/-l1fTS-Hnsw

2. Bahan Pembelajaran
a. Komik anekdot “Yang Penting Keren” (beritagar.id)
b. Materi teks anekdot (situs web pada google site)
c. Materi teks anekdot (Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X)
d. Contoh teks anekdot (Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia
untuk SMA/SMK Kelas X)
e. LKPD (Lembar Kerja Siswa)

3. Media Pembelajaran
a. Media pembelajaran Puzco (Puzzle Comic)
Situs web pada google site yang berisi penguatan materi teks anekdot.
(https://sites.google.com/guru.sma.belajar.id/bu-juju-teks-anekdot/halaman-muka)
b. Template canva yang berisi berbagai macam komik anekdot.
c. Liquid Crystal Display Proyektor (LCD)

H. Penilaian (Asesmen)
1. Penilaian Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Instrumen : Lembar observasi guru (Google formulir)
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Materi : Pengertian anekdot dan jenis anekdot
c. Instrumen : Tugas (Quizizz) dan rubrik penilaian hasil analisis

3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Materi : Mengidentifikasi pesan dalam komik anekdot
c. Instrumen : Tugas dan rubrik penilaian identifikasi pesan dalam komik
anekdot

I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang tujuan pembelajarannya
(TP: Merumuskan data, gagasan, kesan dalam bentuk kerangka (poin-poin
penting) teks anekdot, secara tulis maupun lisan dengan kreatif; menyampaikan
gagasan melalui teks anekdot dengan kebinekaan global) belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes
c. Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali test remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan
tanpa pengulangan tes tertulis.
2. Pengayaan
Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan TP dan
melebihi cakupan TP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan dengan cara
membuat konten video yang berisi rangkuman proses pembelajaran terkait TP teks
anekdot, lalu dibagikan di media sosial.

Mengetahui, Sukoharjo, Oktober 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sri Soewarsih, S.Pd., M.Pd. Jurit Yuliani, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai