2. Berkebhinekaan global
Pelajar Pancasila mengenal dan mencintai budaya dan negaranya (nasionalisme),
menghargai budaya lain, serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi antar budaya.
Mereka juga melakukan refleksi terhadap pengalaman kebinekaannya, sehingga dapat
menyelaraskan perbedaan budaya untuk mewujudkan masyarakat inklusif, adil, dan
berkelanjutan.
3. Mandiri
Pelajar Pancasila memiliki pemahaman terhadap diri dan situasi yang dihadapi, serta
regulasi diri untuk mencapai tujuan dan meningkatkan kualitas hidupnya.
4. Bergotong royong
Pelajar Pancasila melakukan kolaborasi yang dibangun atas dasar kemanusiaan dan
kepedulian kepada bangsa dan negara, sehingga dapat berbagi kepada sesama.
5. Bernalar kritis
Pelajar Pancasila yang bernalar kritis menganalisa dan mengevaluasi semua informasi
maupun gagasan yang diperoleh dengan baik. Mereka juga mampu mengevaluasi dan
merefleksi penalaran dan pemikirannya sendiri.
6. Kreatif
Pelajar Pancasila yang kreatif adalah pelajar yang bisa menghasilkan gagasan, karya, dan
tindakan yang orisinal. Mereka juga memiliki keluwesan berpikir dalam mencari
alternatif solusi permasalahan.
*Sumber : https://guru.kemendikbud.go.id
D. Materi Pembelajaran
1. Langkah Membuat Komik Anekdot dengan aplikasi canva
2. Langkah Mengunggah Komik Anekdot di Media Sosial
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
TAHAP
KEGIATAN PESERTA ALOKASI
PEMBE- KEGIATAN GURU
DIDIK WAKTU
LAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Persiapan/ 1) Guru menyapa peserta didik. 1) Peserta didik membalas 5 menit
Orientasi salam-sapa dari guru.
(4C-Creativity, Critical
Thinking,
Communication)
Kegiatan Penutup
Evaluasi 1) Guru bersama peserta didik 1) Peserta didik bersama 10 menit
dan rencana menyimpulkan materi. guru menyimpulkan
tindak materi.
lanjut (4C-Communication)
2) Guru bersama peserta didik 2) Peserta didik bersama
melaksanakan refleksi guru melaksanakan
pembelajaran yang meliputi refleksi pembelajaran
simpulan materi dan yang meliputi simpulan
mengevaluasi kegiatan materi dan mengevaluasi
belajar. kegiatan belajar.
(4C-Communication)
2. Bahan Pembelajaran
a. Komik karya R.A. Kosasih
b. Materi teks anekdot (situs web pada google site)
c. Materi teks anekdot (Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia
untuk SMA/SMK Kelas X)
d. Contoh teks anekdot (Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia
untuk SMA/SMK Kelas X)
e. LKPD (Lembar Kerja Peserta didik)
3. Media Pembelajaran
a. Media pembelajaran
Situs web pada google site yang berisi penguatan materi menulis teks anekdot.
Tautan:
https://sites.google.com/guru.sma.belajar.id/teksanekdot2-ibujuju/halaman-muka
b. Kanal youtube mengenai video biografi “R.A. Kosasih”.
Tautan:
https://www.youtube.com/watch?v=b6J5rS3Nb4E
c. Template canva yang berisi berbagai macam komik anekdot.
d. Liquid Crystal Display Proyektor (LCD)
H. Penilaian (Asesmen)
1. Penilaian Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Instrumen : Lembar observasi guru (Google formulir)
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Materi : Menulis dan membuat komik anekdot
c. Instrumen : Tugas (Quizizz) dan rubrik penilaian hasil analisis
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Materi : Membuat komik anekdot menggunakan aplikasi Canva
c. Instrumen : Tugas dan rubrik penilaian membuat komik anekdot
A. Pendahuluan
1. Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan,
atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan
Menulis kreatif dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi. Peserta
didik mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian dan teks
fungsional dunia kerja. Peserta didik mampu mengalihwahanakan
satu teks ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif. Peserta
didik mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun
digital.
2. Tujuan Pembelajaran
Melalui model Problem Based Learning (PBL) dengan media canva dalam kegiatan
pembelajaran teks anekdot, peserta didik mampu membuat komik potongan yang
dapat dipublikasikan di media cetak ataupun media sosial secara tepat dengan
bernalar kritis.
3. Peta Konsep
PETA KONSEP
4. Petunjuk Belajar
a. Eksplorasilah pengetahuan kalian dalam memahami dan mendalami materi teks
anekdot dari link google site yang sudah dibagikan oleh guru atau dari sumber
belajar manapun! Jangan lupa, selalu sertakan sumber atau referensi saat kalian
menyalin tempel materi dari buku maupun internet ya!
b. Lakukan pembagian tugas yang adil kepada seluruh anggota kalian dalam
kelompok!
c. Kembangkan daya imajinasi dan kreasi kalian dalam membuat komik anekdot!
d. Diskusikan dengan kelompok saat melakukan proses membuat komik anekdot!
e. Salin komik anekdot menggunakan aplikasi canva!
f. Presentasikan hasil dengan penuh percaya diri!
B. Penyajian Materi
Tautan hand-out:
https://drive.google.com/file/d/1mGFABOeQIJrkyCDdWJlWXjt826rDU6iJ/view?usp
=sharing
C. Rangkuman
Komik termasuk dalam seni gambar tidak bergerak. Komik berisi gambar dan
tulisan yang jika disusun akan membentuk jalinan cerita. Pada umumnya komik dibuat
di atas selembar kertas. Namun, saat ini seiring dengan perkembangan zaman dan
teknologi sudah banyak komik yang diunggah dalam bentuk digital, sehingga bisa
dibaca melalui komputer atau gawai.
Kata komik berasal dari Bahasa Yunani, yakni komikos yang bisa diartikan
sebagai bercanda atau bersukacita. Komik bisa dikaitkan dengan komedi, karena masih
memiliki keterkaitan. Walau memiliki hubungan dengan komedi, kini komik tidak
selalu membahas hal yang lucu. Komik merupakan kumpulan gambar atau lambang
yang memiliki urutan tertentu yang disusun untuk memberi informasi dan mencapai
kesan estetis dari pembaca.
Para pembuat komik atau yang biasa disebut komikus akan memanfaatkan
segala ruang yang ada untuk meletakkan gambar demi gambar secara berurutan,
sehingga membentuk alur cerita yang diinginkan. Komik terdiri atas gambar dan teks
atau tulisan, untuk itu perlu adanya kesesuaian antara gambar dengan teks, bahkan
ekspresi tokoh yang digambarkan, pilihan huruf yang jelas serta kesesuaian ukuran
huruf.
Terdapat beberapa jenis komik yang banyak beredar saat ini yaitu komik
kartun, komik potongan (comic strip), komik online, komik tahunan, dan buku
komik. Bukan sekadar memuat gambar dan tulisan, komik memiliki karakteristik
tersendiri, yakni bersifat proporsional, memuat percakapan, memuat unsur prolog,
monolog, dialog, dan epilog, memiliki karakter, dan menyelipkan unsur humor. Di
dalam komik terdapat beberapa elemen-elemen utama yang umumnya ditemukan
seperti panel gambar, parit (ruang kosong antar panel), balon kata/balon teks, serta
ilustrasi.
Langkah-langkah pembuatan komik
1. Menentukan cerita
Menentukan cerita merupakan tahap awal dalam membuat komik. Pada tahap ini
Sobat SMP harus menentukan tema komik, kerangka besar gagasan cerita,
dan setting (latar) cerita yang akan diangkat dalam karya komik. Latar cerita bisa
berupa kejadian di masa lampau, saat ini, atau di masa depan. Selain itu Sobat SMP
dapat menentukan latar tempat kejadian yang akan digambarkan.
2. Membuat jalan cerita (storyline)
Storyline pada dasarnya adalah membuat rancangan dalam bentuk tulisan tentang
apa saja yang akan komikus tuangkan dalam komik, baik itu teks maupun
ilustrasinya. Dalam bahasa lain, storyline juga berarti penataan adegan dalam panel-
panel (kotak gambar) namun masih dalam bentuk uraian tertulis.
6. Mewarnai gambar
Tahap ini merupakan pewarnaan dengan teknik manual menggunakan cat poster,
cat air, cat minyak ataupun perangkat digital lain yang digunakan untuk membuat
gambar secara digital.
Referensi:
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/seni-budaya-viii-modul-10/
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbyogyakarta/wp-
content/uploads/sites/24/2018/08/WORKSHOP-KOMIK-SEJARAH.pdf
D. Latihan
Berdiskuliah dengan kelompok kalian, lalu buat skenario naskah komik!
Buku:
Aulia, Tri F., dkk. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk
SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbudristek.
Aulia, Tri F., dkk. 2021. Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbudristek.
3. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
https://sites.google.com/guru.sma.belajar.id/teksanekdot2-ibujuju/halaman-muka
FASE X
FASE X
A. Identitas Diri
Nama peserta didik : …………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………..
Nomor absen : …………………………………………………..
Nama kelompok : …………………………………………………..
B. Tujuan Pembelajaran
C. Petunjuk
1. Berdiskusilah secara berkelompok!
2.Lakukan langkah kegiatan sesuai dengan keterangan!
FFAASSEEXX
D. Langkah Kegiatan
1. Peserta didik menentukan cerita yang akan dituangkan dalam komik.
FFAASSEEXX
D. Langkah Kegiatan
2. Peserta didik mengubah cerita ke dalam naskah komik dengan melengkapi tabel
skenario naskah di bawah ini.
Tabel Skenario Naskah Komik
Judul
4
FFAASSEEXX
D. Langkah Kegiatan
3. Peserta didik membuat sketsa gambar.
FASE X
FASE X
D. Langkah Kegiatan
4. Peserta didik menuangkan sketsa gambar ke dalam aplikasi canva, lalu
hasil akan dikumpulkan pada link google drive melalui barcode di bawah
ini.
5. PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN
KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
A. Penilaian Sikap
1. Jurnal Sikap
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Nilai : mampu mengubah dan Peserta didik mampu memodifikasi dan menghasilkan
menghasilkan karya orisinal sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan
berdampak.
Perilaku yang diamati Menggunakan gagasan orisinal untuk menghasilkan karya
terbaik
Kategori Indikator
Membudaya (M) Menggunakan gagasan orisinal untuk menghasilkan karya
terbaik dan inovatif
Berkembang (B) Menggunakan gagasan orisinal berdasarkan hasil
eksplorasi untuk menghasilkan karya terbaik
Mulai Berkembang (MBK) Meniru gagasan orang lain dan memodifikasinya untuk
menghasilkan karya
Memerlukan Bimbingan Meniru gagasan orang lain untuk menghasilkan karya
(MB) tanpa memodifikasinya
3. Penilaian Diri
No Aspek Perilaku saat Pembelajaran Dilakukan
Ya Tidak
1. Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
2. Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian
3. Mengungkapkan pendapat dengan percaya diri
4. Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
5. Menyerahkan tugas tepat waktu
6. Senang mengajak teman untuk bekerja sama
7. Berperan aktif dalam kelompok
8. Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
9. Selalu membuat catatan hal-hal yang dianggap penting
10. Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran
dengan baik
4. Penilaian Antarteman
No Aspek Perilaku saat Pembelajaran Dilakukan
Ya Tidak
1. Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
2. Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian
3. Mengungkapkan pendapat dengan percaya diri
4. Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
5. Menyerahkan tugas tepat waktu
6. Senang mengajak teman untuk bekerja sama
7. Berperan aktif dalam kelompok
8. Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
9. Selalu membuat catatan hal-hal yang dianggap penting
10. Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran
dengan baik
Keterangan:
a. Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokan persepsi diri siswa dengan
persepsi temannya serta kenyataan yang ada.
b. Hasil penilaian antarteman digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan
bimbingan dan motivasi lebih lanjut.
B. Penilaian Pengetahuan
1. Format Penyusunan Penilaian (Soal)
Pengembangan soal evaluasi yang mengadaptasi Higher Order Thinking Skills
(HOTS), serta memperhatikan level kognitif (C4, C5, C6) dan dimensi pengetahuan
(konseptual, prosedural dan metakognitif).
Jawaban: e
Melalui model Komik C6 Prosedural
Problem Based anekdot
Learning Bentuk Soal : Pilihan Ganda
(PBL) dengan 3. Perhatikan ilustrasi komik
media Puzco berikut!
(Puzzle Comic)
dan aplikasi
Quizizz dalam
kegiatan
pembelajaran
teks anekdot,
peserta didik
mampu
mengidentifika
si pesan pada
teks anekdot
yang Mar: "Harusnya mereka taat
mengandung prokes dan mengurangi aktivitas
kritik sosial di luar, Ndul!"
dengan Ndul: "Semua sudah Abai dan
bernalar cuek pada prokes nih, Mar!"
kritis. Mar: "Lalu apa guna kemarin ada
pembatasan dan pemetaan
aktivitas kalau semua tetap cuek
gini?"
Ndul: "Kalau aku sih bisa main
game sepuasku."
Mar: "Akhirnya ya terserah kita
sendiri titik kalau ingin pandemi
segera berakhir ya harusnya kita
tetap disiplin prokes."
Ndul: "Ya memang harusnya
begitu Mar."
Jawaban: d
4. Format Kisi-Kisi Penulisan Soal
Level Kognitif C4
Soal
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
1. Perhatikan teks anekdot yang berupa teks monolog di bawah ini!
Di masa pandemi COVID-19 ini sekarang itu menurut saya banyak sekali manusia yang tidak
peduli satu sama lain. Bisa dikatakan egois. Bagaimana tidak? Dengan adanya pandemi, malah
membuat banyak arang aji mumpung. Banyak yang berjualan masker dengan harga mahal. Hand
sanitizer dengan harga mahal. Ya karena banyak yang membutuhkan jadi dimahalin gitu.
Dulu saya sering beli hand sanitizer harganya cuma Rp13.000,00. Pas saya beli di zaman
pandemi sudah jadi Rp50.000,00. Ya saya tetep beli karena peduli kesehatan. Tapi akhirnya jadi
tidak peduli pertemanan. Karena banyak teman yang minta membuat kita jadi kesal, saya sudah
membeli dengan harga mahal demi kesehatan kita tapi malah selalu diminta orang lain yang kurang
peduli kesehatan sendiri.
Bahkan waktu itu pernah saya baca berita. Di berita itu ada yang jual masker harganya Rp30
juta. Beneran Cuma masker biasa. Bukan yang bermerek mewah. Efeknya ya biasa aja itu. Bukan
ketika pakai masker 30 juta lalu tidak mencium bau-bau kemiskinan. Atau ketika pakai masker 30
juta lalu didekati dan dianya, “Mas, berapa harga outfit-nya?”
Dikutip dengan pengubahan: "Stand Up Comedy Fajar Nugra: Masker Mahal karena Corona, Jadi Ga Bisa Cium Bau
Kemiskinan? - SUPER", https://www.youtube.com/watch?vzIHgp2vmS. co, diakses 15 Juni 2022
Tema yang diangkat dalam teks monolog tersebutadalah ….
a. Proses penanganan pandemi
b. Dampak pandemi di masyarakat
c. Kondisi ekonomi di masa pandemi
d. Perubahan pekerjaan di masa pandemi
e. Perubahan kesehatan di masa pandemi
Indikator Soal Disajikan ilustrasi komik anekdot, siswa dapat menentukan kritik yang
termuat dalam
Komik tersebut.
Level Kognitif C6
Soal
2. Perhatikan ilustrasi komik berikut!
Mar: "Harusnya mereka taat prokes dan mengurangi aktivitas di luar, Ndul!"
Ndul: "Semua sudah Abai dan cuek pada prokes nih, Mar!"
Mar: "Lalu apa guna kemarin ada pembatasan dan pemetaan aktivitas kalau semua tetap cuek
gini?"
Ndul: "Kalau aku sih bisa main game sepuasku."
Mar: "Akhirnya ya terserah kita sendiri titik kalau ingin pandemi segera berakhir ya harusnya kita
tetap disiplin prokes."
Ndul: "Ya memang harusnya begitu Mar."
Indikator Soal Disajikan ilustrai komik anekdot, siswa dapat menemukan informasi yang
termuat dalam
komik tersebut.
Level Kognitif C6
Soal
Instrumen Soal :
penutup
Tujuan
1 2 3 4
MENYAJIKAN
KOMIK POTONGAN
Oleh: Jurit Yuliani, S.Pd. (Ibu Juju)
penutup
Tujuan
1 2 3 4
SAPA
DOA
PRESENSI Oleh: Jurit Yuliani, S.Pd. (Ibu Juju)
Tentang kami
Identifikasi
Pebelajaran
Pengertian
penutup
Tujuan
1 KEHIDUPAN SEHARI-HARI 2 3 4
Mengungkapkan kebenaran secara umum
Mendeskripsikan fitur dari karakter sedemikian rupa
Memberi pemahaman yang baik tentang karakter.
Membuat orang tertawa atau menghibur.
Tentang kami
Identifikasi
Pebelajaran
Pengertian
penutup
Tujuan
Tentang kami
Identifikasi
Pebelajaran
Pengertian
penutup
-PEMBUKA (APERSEPSI, MOTIVASI)
Tujuan
Tentang kami
Identifikasi
Pebelajaran
Pengertian
penutup
Tujuan
1 2 3 4
-Motivasi menulis rendah
-Media pembelajaran kurang menarik
Pebelajaran
penutup
Tujuan
1 2 3 4
Pebelajaran
menuntut ilmu, maka kosongkan dulu
penutup
Tujuan
pikiran Anda, dan tempatkan diri Anda
sebagai orang yang siap belajar. Karena
1 2 3 4
hanya dengan menjadi gelas kosong maka
pengetahuan, informasi baru atau
keterampilan baru akan mudah kita serap.
Pebelajaran
Begitu juga dengan kita, sering kita
penutup
Tujuan
merasa paling BISA, merasa lebih baik,
sehingga saat mendengarkan ilmu baru itu
1 2 3 4
tidak masuk pada pikiran dan hati kita.
maka jadilah GELAS KOSONG! Selalu
mengkosongkan hati untuk menerima
ilmu baru. Selamat BELAJAR...
Pebelajaran
penutup
S3Nb4E
Tujuan
1 2 3 4
Pebelajaran
penutup
Tujuan
1 2 3 4
penutup
Tujuan
Fase 1
1 2 3 4
1. Tentukan cerita
penutup
Tujuan
Fase 1
1. Tentukan cerita
penutup
Tujuan
Fase 1
penutup
Fase 1
Tujuan
penutup
Tujuan
Fase 1
12 3 4
2. Ubahlah cerita
penutup
Fase 1
Tujuan
2. Ubahlah cerita
penutup
Tujuan
Fase 1
penutup
Tujuan
Fase 1
2 Gambar seorang ibu dan anaknya sedang Ibu: Walah, anak kecil
12 berbincang. Tampak polisi di kejauhan. gak usah pakai masker.
Gak apa-apa. Anak: Ih, 3 4
mamih kok gitu. Anak-
anak juga bisa kena
virus. Ibu: Ya udah
tenang. Mamih kan
wong solutip.
penutup
Fase 1
penutup
Tujuan
Fase 1
12 3 4
3. Buatlah Sketsa
penutup
Tujuan
Fase 1
4. Salin ke Canva
penutup
Tujuan
Fase 1
4 5 6
Pebelajaran
penutup
Tujuan
Fase 2
1 2 3 7 8 9
4
2. Ramayana
penutup
Tujuan
Fase 2
1 2 3
KETUA KELOMPOK:
4
3. Sangkuriang
KETUA KELOMPOK:
4. Wayang Purwo
KETUA KELOMPOK:
6. Siti Gahara
KETUA KELOMPOK:
Pebelajaran
penutup
Tujuan
Fase 2
1 2 3 7. Mahabarata
KETUA KELOMPOK:
4
8. Rahwana
KETUA KELOMPOK:
9. Prabu Udrayana
KETUA KELOMPOK:
BAHASA INDONESIA KELAS X • SMA NEGERI 1 SUKOHARJO
Pembagian Kelompok
1. Sri Asih
KETUA KELOMPOK:
Pebelajaran
penutup
Tujuan
Fase 2
1 2 3 4
penutup
Tujuan
Fase 2
1 2 3 4
penutup
Tujuan
Fase 2
1 2 3 4
penutup
Tujuan
Fase 2
1 2 3 4
penutup
Tujuan
Fase 2
1 2 3 4
:
Pebelajaran
penutup
Tujuan
Fase 2
1 2 3 4
penutup
Tujuan
Fase 2
1 2 3 4
penutup
Tujuan
Fase 2
1 2 3 4
penutup
Tujuan
Fase 2
1 2 3 4
penutup
Tujuan
1 2 3 4
-PRESENTASI
Penutup
Tujuan
1 2 3 4
QUIZIZZ
Penutup
Tujuan
1 2 3 4
G-FORM
Penutup
Tujuan
1 2 3 4
Penutup
Tujuan
1 2 3 4
Penutup
Tujuan
1 2 3 4
-DOA
Penutup
Tujuan
1 2 3 4