Penyusun
Asmat Burhan, S.Kep., Ns., S.Tr.Kes., M.Kep
FOTO
Dosen Pengampu:
Menghasilkan lulusan yang berwawasan global, unggul, tanggap, mandiri dan berbudaya
dalam pelayanan kepenataan anestesi tahun 2032
MISI:
SIKAP
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
PENGUASAAN PENGETAHUAN
Menguasai konsep teoritis yang mendasari ilmu keperawatan anestesi, meliputi :
anatomi, fisiologi, fisika dan biokimia, mikrobiologi dan parasitologi, patologi, ilmu
gizi, farmakologi, patient safety dan keselamatan kesehatan kerja, epidemiologi
klinik, konsep dasar keperawatan anestesiologi, serta pemenuhan kebutuhan dasar
manusia;
KETRAMPILAN UMUM
Mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam
melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan
standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan.
Hal
C. Sistem Penilaian
Penilaian praktikum meliputi :
1. Ujian OSCE sebesar : 30 %
2. Praktikum sebesar : 70 %
a. Pretes : 15%
b. Praktikum. : 40%
c. Postes : 15%
A. Memakai seragam
a. Celana longgar, bukan celana pensil.
b. Rambut rapi, tidak melebihi krah baju, tidak menutupi mata dan telinga.
c. Tidak beranting dan bertato.
d. Memakai sepatu tertutup berwarna hitam dan memakai kaos kaki.
e. Tidak berkuku panjang dan memakai perhiasan dalam bentuk apapun.
f. Mahasiswa sudah siap didalam ruangan maksimal 15 menit sebelum
praktikum dimulai.
5. Apabila alat, bahan, dan mahasiswa belum siap dalam 15 menit setelah jam
praktikumberjalan, maka mahasiswa tidak diijinkan untuk mengikuti
praktikum.
a. Selama praktikum, mahasiswa:
1. Melakukan pretes.
2. Mengikuti praktikum dari awal sampai akhir dengan aktif dan baik.
3. Melakukan postes.
4. Apabila mahasiswa terlambat lebih dari 15 menit, maka tidakdiperkenankan
mengikutipraktikum.
b. praktikum, mahasiswa:
1. Mengembalikan dan merapikan alat, bahan dan ruangan dengan rapi pada
tempatnya.
2. Mengisi daftar presensi mahasiswa.
3. Memberikan evaluasi terhadap proses berjalannya praktikummelalui
instruktur masing-masing.
3 Prosedur Kerja
1. Lakukan pemeriksaan menyeluruh.
2. Pastikan bahwa pasien yang sadar bisa bernafas tanpa
kesulitan setelah diletakan di atas usungan. Jika pasien
tidak sadar dan menggunakan alat bantu jalan nafas
(airway).
3. Amankan posisi tandu di dalam ambulans.
4. Pastikan selalu bahwa pasien dalam posisI aman
selama perjalanan ke rumah sakit.
5. Posisikan dan amankan pasien.
6. Selama pemindahan ke ambulans, pasien harus
diamankan dengan kuat ke usungan.
7. Pastikan pasien terikat dengan baik dengan tandu. Tali
ikat keamanan digunakan ketika pasien siap untuk
dipindahkan ke ambulans, sesuaikan kekencangan tali
pengikat sehingga dapat menahan pasien dengan
aman.
8. Persiapkan jika timbul komplikasi pernafasan dan
jantung.
9. Jika kondisi pasien cenderung berkembang ke arah
henti jantung, letakkan spinal board pendek atau
papan RJP di bawah matras sebelum ambulans
dijalankan.
10. Melonggarkan pakaian yang ketat.
11. Periksa perbannya.
12. Periksa bidainya
Total Nilai:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
Total Nilai:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
4 Bahu
1. Fleksi : Angkat lengan dari samping ke depan sampai
melewati kepala
5 Siku
1. Fleksi : Tekuk siku agar lengan bawah bergerak ke
arah sendi
2. bahu dan tangan sejajar dengan bahu
3. Ekstensi : Luruskan siku dengan menurunkan tangan
6 Lengan Bawah
1. Supinasi : Putar telapak tangan ke atas
2. Pronasi : Putar telapak tangan ke bawah
7 Pergelangan Tangan
1. Fleksi : Tekuk pergelangan tangan ke bawah
2. Ekstensi : Kembalikan pada posisi semula (midline)
3. Hiperekstensi : Tekuk pergelangan tangan ke atas
4. Deviasi radial : Tekuk pergelangan tangan ke arah ibu
jari
5. Deviasi ulnar : Tekuk pergelangan tangan ke arah jari
kelingking
11 Lutut
1. Fleksi : Tekuk lutut (gerakkan tumit ke arah paha
belakang)
2. Ekstensi : Kembalikan pada posisi semula (kaki
kembali menapak lantai)
12 Pergelangan Kaki
1. Fleksi dorsal : Gerakkan kaki agar jari-jari kaki
mengarah keatas
2. Fleksi plantar: Gerakkan kaki agar jari-jari mengarah
ke bawah (ke lantai)
13 Kaki
1. Inversi : Gerakkan tapak kaki ke arah tengah
2. Eversi : Gerakkan tapak kaki ke arah samping
15 Tahap terminasi
1. Evaluasi subjektif dan objektif
2. RTL dan Kontrak akan datang
3. Salam penutup, buka sampiran, letakan alat pada
tempatnya dan
4. cuci tangan
5. Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Total Nilai :
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
Prosedur Kerja
1. Berikan salam, serta memperkenalkan diri pada klien
dan juga keluarga
2. Jelaskan prosedur tindakan dan tujuan dilakukan
tindakan pada pasien
3. Bantu klien untuk berada pada posisi yang nyaman
(berdiri)
4. Cuci tangan
5. Amati klien dan jaga keamanan gerak klien
Panggul
1. Fleksi : menggerakkan kaki dan tungkaike depan dan
keatas sejauh 90⁰-120⁰
2. Ekstensi : menggerakkan kembalikan kaki da tungkai
ke samping tungkai kaki lainnya sejauh 90⁰-120⁰
3. //Hiperekstensi : menggerakkan kaki dan tungkai
kebelakang dan keatas sejauh 30⁰-
Sirkumduksi 360⁰
8. Sirkumduksi : menggerakkan kaki dan tungkai
memutar 360⁰
Lutut
1. Fleksi : menggerakkan tumit kearah belakang paha
sejauh 120⁰-130⁰
2. Ekstensi : menggerakkan kembali tumit ke lantai lurus
sejauh 120⁰-130⁰
Pergelangan Kaki
Jari-jari Kaki
1. Fleksi : menggerakkan jari kaki kebawah dengan
rentang 30⁰-60⁰
2. Ekstensi : menggerakkan jari kaki kembali keadaan
semula dengan rentang 30⁰-60⁰
Total Nilai:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
B. Mengukur Nadi
1. Letakan kedua lengan telentang di sisi tubuh klien
2. Tentukan letak arteri (denyut nadi yang akan di hitung)
3. Meletakan ujung jari telunjuk, jari tengah dan jari manis
pada arteri/nadi yang akan diukur, tekan dengan
lembut. Tentukan frekwensi permenit, keteraturan
irama dan kekuatan denyutan
4. Menghitung frekwensi nadi mulai hitungan nol (0)
selama satu menit/30 detikdikalikan 2, jika tidak teratur
dilakukan satu menit
C. Mengukur Pernafasan
Mengukur pernafasan dengan menghitung naik turunnya
dada dan perut jika. Teratur 30 detik dikalikan 2, jika
tidak teratur dilakukan satu menit penuh
D. Mengukur suhu tubuh
1. Cek termometer pastikan air raksa dibawah garis
35C
2. Bersihkan ketiak pasien dengan tissue
4 Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan.
2. Dokumentasikan tindakan.
3. Berpamitan.
Nilai Total:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
Indikasi Pasien yang luka baru maupun luka lama, luka terbuka, luka
dm, gangrene, luka post operasi, luka bersih dan luka kotor.
Petugas Perawat
Nilai
No Aspek Yang Dinilai
0 1 2
1. Persiapan Pasien
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur
dan tujuan tindakan yang akan dilaksanakan.
4. Penjelasan yang disampaikan dimengerti
klien/keluarganya
5. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas,
sistematis serta tidak mengancam.
6. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk
klarifikasi
7. Privacy klien selama komunikasi dihargai.
8. Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan
perhatian serta respek selama berkomunikasi dan
melakukan tindakan
9. Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang
akan dilakukan)
2. Persiapan Alat
1. Pinset anatomis
2. Pinset chirurgis
3. Gunting debridemand / gunting jaringan.
4. Kassa steril.
3. Tahap Kerja
1. Dekatkan alat-alat dengan klien
2. Menjaga privasy pasien.
3. Mengatur posisi pasien sesuai kebutuhan.
4. Pasang perlak / pengalas di bawah daerah luka.
5. Membuka peralatan.
6. Memakai sarung tangan.
7. Basahi kasa dengan bethadin kemudian dengan
menggunakan pinset bersihkan area sekitar luka
bagian luar sampai bersih dari kotoran. (gunakan
teknik memutar searah jarum jam)
8. Basahi kasa dengan cairan NaCl 0,9% kemudian
dengan menggunakan pinset bersihkan area luka
bagian dalam. (gunakan teknik usapan dari atas ke
bawah)
9. Keringkan daerah luka dan Pastikan area daerah
luka bersih dari kotoran.
10. Beri obat luka sesuai kebutuhan jika perlu.
11. Pasang kasa steril pada area luka sampai tepi luka.
12. Fiksasi balutan menggunakan plester atau
balautan verband sesuai kebutuhan.
13. Mengatur posisi pasien seperti semula.
4 Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan.
2. Dokumentasikan tindakan.
3. Berpamitan.
Nilai Total:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
Indikasi Pasien yang luka baru maupun luka lama, luka terbuka, luka
dm, gangrene, luka post operasi, luka bersih dan luka kotor.
Petugas Perawat
Nilai
No Aspek Yang Dinilai
0 1 2
1. Persiapan Pasien
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur
dan tujuan tindakan yang akan dilaksanakan.
4. Penjelasan yang disampaikan dimengerti
klien/keluarganya
5. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas,
sistematis serta tidak mengancam.
6. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk
klarifikasi
7. Privacy klien selama komunikasi dihargai.
8. Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan
perhatian serta respek selama berkomunikasi dan
melakukan tindakan
9. Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang
akan dilakukan)
2 Persiapan Alat
1. tempat sputum
2. Tissu
3. Stestoskop
4. Hanscoon
5. Masker
Nilai Total:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
Petugas Perawat
Nilai
No Aspek Yang Dinilai
0 1 2
1. Persiapan Pasien
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan
tujuan tindakan yang akan dilaksanakan.
4. Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya
5. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis
serta tidak mengancam.
6. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi
7. Privacy klien selama komunikasi dihargai.
8. Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan
perhatian serta respek selama berkomunikasi dan melakukan
tindakan
9. Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan
dilakukan)
2 Persiapan Alat
1. Pot dahak sesuai standar laboratorium
2. Stiker/spidol
3. Form TB 05/TB 05 MDR
3 Tahap Kerja
1. Petugas mencuci tangan pertama kali saat kontak dengan pasien
2. Petugas menyiapkan alat yang diperlukan
a. Siapkan pot dahak steril
3. Persiapan pasien
4 Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan.
2. Dokumentasikan tindakan.
3. Berpamitan.
Nilai Total:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
Petugas Perawat
No Aspek Yang Dinilai Nilai
0 1 2
1. Persiapan Pasien
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur
dan tujuan tindakan yang akan dilaksanakan.
4. Penjelasan yang disampaikan dimengerti
klien/keluarganya
5. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas,
sistematis serta tidak mengancam.
6. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk
klarifikasi
7. Privacy klien selama komunikasi dihargai.
8. Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan
perhatian serta respek selama berkomunikasi dan
melakukan tindakan
1. Stetoskop
2. Handuk
3. Sputumpot
4. Handscoon
5. Tissue
6. Bengkok
7. Alat tulis
2 Tahap Pelaksanaan
1. Posturnal Drainase
3 3. Vibrasi Dada
4 Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan.
2. Dokumentasikan tindakan
3. Berpamitan.
Nilai Total:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
Petugas Perawat
No Aspek Yang Dinilai Nilai
2 Persiapan Alat
1. Bantal
2. Ranjang yang dapat mengatur posisi klien
3. Tisue
4. Handscon bersih
5. Segelas air hangat
6. Pot sputum dengan desinfektan
3 1. Mencuci tangan
2. Memasang masker dan sarung tangan bersih
3. Pilih area tersumbat yang akan di drainage berdasarkan
pengkajian semua bidang paru, data klinis dan gambar
photo dada
4. Baringkan klien dalam posisi untuk mendrainage area yang
tersumbat. Bantu klien untuk memilih posisi sesuai
kebutuhan dan ajarkan klien memposisikan postur lengan
dan posisi kaki yang tepat. Letakan bantal untuk
menyangga dan kenyamanan. Minta klien
mempertahankan posisi selama 10-15 menit
5. Selama posisi lakukan perkusi dan vibrasi dada di area
yang didrainage
6. Berikan tisue untuk membersihkan sputum yang keluar
7. Setelah posisi pertama, minta klien duduk napas dalam dan
batuk effektif. Tampung sekret dalam pot sputum
4 Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan.
2. Dokumentasikan tindakan.
3. Berpamitan.
Nilai Total:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
Benar pasien
3 Benar obat
Benar dosis
4 Benar waktu
7 Benar informasi
8 Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan.
2. Dokumentasikan tindakan.
3. Berpamitan.
Nilai Total:
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
Petugas Perawat
No Aspek Yang Dinilai Nilai
0 1 2
1. Persiapan Pasien
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur
dan tujuan tindakan yang akan dilaksanakan.
4. Penjelasan yang disampaikan dimengerti
klien/keluarganya
5. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas,
sistematis serta tidak mengancam.
6. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk
klarifikasi
7. Privacy klien selama komunikasi dihargai.
8. Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan
perhatian serta respek selama berkomunikasi dan
melakukan tindakan
9. Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang
akan dilakukan)
3 Persiapan pasien ;
a. Jelaskan prosedur dan tujuan
b. Tanya pasien makanan / minuman yang sering
digunakan untuk minum obat
c. Persiapan perawat Cuci tangan
4 Prosedur kerja
5 Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan.
2. Dokumentasikan tindakan.
3. Berpamitan.
Nilai Total:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
SUDUT INJEKSI
INTRADERMAL/INTRACUTAN (IC)
INTRAVENA
Injeksi intradermal
12 Dengan ujung jarum menghadap ke atas dan menggunakan
tangan dominan, masukkan jarum tepat di bawah kulit dengan sudut 10-15 derajat*
13 Jika jarum telah masuk ke bawah kulit dan terlihat, masukkan lagi sekitar 1/8 inci
Injeksi intramuskular
18 Bebaskan pakaian dari tempat penusukan
19 Bersihkan tempat yang akan digunakan dengan kapas alkohol
20 Buka tutup jarum
21 Regangkan kulit di tempat penusukan dengan cara: Tempatkan ibu jari dan jari telunjuk
tangan non dominan di atas tempat penusukan(hati-hati jangan sampai mengenai daerah
yang telah dibersihkan) hingga membentuk V
24 Pindahkan ibu jari dan jari telunjuk jari non dominan dan kulit untuk mendukung barrel
spuit, jari sebaiknya ditempatkan pada
barrel sehingga saat mengaspirasi, anda dapat melihat barel dengan jelas.
25 Tarik plunger dan observasi adanya darah pada spuit
26 Jika terdapat darah, tarik jarum keluarkan, berikan tekanan pada tempat tusukan dan
ulangi langkah ke C6 hingga C14 Jika tidak
ada darah, dorong plunger dengan perlahan, ajak klien berbicara*
27 Tarik jarum dengan sudut yang sarna saat penusukan
Injeksi subcutan
29 Pilih tempat penusukan pada lengan atas atau abdomen. Jika
kedua tempat tersebut tidak memungkinkan pilih tempat altematif lainnya (lihat gambar 3).
Rotasikan tempat penusukan.
30 Bantu klien untuk mendapatkan posisi yang nyaman sesuai tempat yang dipilih
31 Letakkan alas di bawah bagian tubuh yang akan dilakukan terapi intravena
Intravena
Nilai Total:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
1. Troli
2. Perlak
3. Bengkok (nierbekken)
3 Prosedur
4. Spray aerosol
Nilai Total:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
Petugas Perawat
3 Prosedur Kerja
4 Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan.
2. Dokumentasikan tindakan.
3. Berpamitan.
Nilai Total:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
3 Prosedur
1. Cuci tangan (sesuai SPO cuci tangan).
2. Identifikasi pasien(sesuai SPO identifikasi pasien).
3. Jelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan.
4. Bawa peralatan kepasien.
5. Atur posisi pasien dengan posisi supine( terlentang).
6. Siapkan set infus dan cairan infus untuk siap digunakan -
Lepaskan penutup botol cairan lalu didesinfeksi dengan
alkohol swab dan tusukkan pipa saluran udara dan
saluran infus.
7. Isi selang infus : tekan bilik drip dan lepaskan, biarkan
terisi 1/3 sampai ½ penuh.
? Tutup jarum dibuka, cairan dialirkan sampai keluar
sehingga udara tidak ada pada selang infus, lalu klem ke
4 Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan.
2. Dokumentasikan tindakan.
3. Berpamitan.
Nilai Total:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
Nilai Total:
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
Nilai Total:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………
3
Prosedur Kerja
1. Mencuci tangan
2. Mengontrol flow meter dan humidifier
3. Mengontrol apakah peralatan berfingsi
4. Mengikuti instruksi yang tertulis pada alat tersebut
5. Mencuci tangan
6. Melakukan pencatatan
a. Jumlah liter oksigen yang diberikan biasanya untuk
face mask digunakan untuk memberikan oksigen
dengan konsentrasi lebih dari nasal kanul (30-60%)
pada 6-8
liter/menit.
b. Cara pemberiannya
c. Reaksi pasien
7. Mengevaluasi toleransi pasien terhadap prosedur 8. Cara
pemberian masker :
a. Memasang selang masker pada perangkat oksigen
b. Mengatur aliran oksigen dengan instruks
c. Memakai masker pada wajah pasien
8. Mengontrol apakah pasien sudah merasa nyaman
9. Cuci Tangan
4 Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan.
Total Nilai:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
4 Terminasi
Nilai Total:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
Petugas Perawat
No Aspek Yang Dinilai Nilai
0 1 2
1. Persiapan Pasien
2 Persiapan Alat
3 Prosedur Kerja
4 Terminasi
Total Nilai:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
3 Hasil pemeriksaan :
- Urobilinogen: Negative
- Bilirubine : Negative
- Ketone : Negative
- Eritrocit : Negative
- Leukosit : Negative
- Protein : Negative
- Nitrite : Negatif
- Glukose : Negative
- Berat Jenis : 1.000
- pH : 5,0
4 Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan.
Total Nilai:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
3 Prosedur Kerja
1. Penerimaan sediaan dari ruang pengambilan spesimen
a. Sediaan harus diterima bersama dengan formulir
catatan medisnya
b. Cocokan nomor kode sediaan dengan nomor kode
dicatatan medis
c. Sediaan berisi 2 hapusan
2. Teteskan 1 tetes NaCl 0,9% pada salah satu hapusan,
aduk dengan ujung kaca penutup (cover Glass)
3. Tutup dengan menggunakan kaca penutup dengan
menempelkan salah satu sisi kaca penutup pada sediaan
dan menutupnya secara perlahan- lahan
4. Teteskan 1 tetes KOH 10% pada hapusan yang lainnya,
cium ada tidak bau amis, aduk dengan kaca penutup
kemudian tutup
5. Periksa sediaan NaCl terlebih dahulu dibawah
mikroskop dengan lensa objektif 10x dan 40x untuk
melihat adanya trichomonas vaginalis dan clue cell
6. Periksa sediaan KOH 10% dibawah mikroskop dengan
lensa objektif 10x dan 40x untuk melihat adanya
bentuk- bentuk candida
7. Masukkan sediaan yang sudah diperiksa kedalam
campuran hipocloride 0,5%
8. Tulis hasil pemeriksaan pada catatan medis dan buku
register laboratorium IMS
9. Berikan lembar catatan medis pada ruangan konseling
dan pengobatan
4 Terminasi
Total Nilai:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
Petugas Perawat
No Aspek Yang Dinilai Nilai
0 1 2
1. Persiapan Pasien
4 Terminasi
Total Nilai:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
Petugas Perawat
No Aspek Yang Dinilai Nilai
0 1 2
1. Persiapan Pasien
3 Fase Kerja
1. Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan.
2. Cuci tangan
3. Tempatkan pasien pada posisi telentang dengan kepala
miring ke arah perawat.
4. Gunakan sarung tangan.
5. Hubungkan kateter penghisap dengan slang alat
penghisap.
6. Mesin penghisap dihidupkan.
7. Lakukan penghiusapan lendir dengan memasukkan
kateter penghisap ke dalam kom berisi aquadest atau
NaCl 0,9 % untuk mempertahankan kesterilan.
8. Masukkan kateter penghisap dalam keadaan tidak
menghisap.
2. Gunakan alat penghisap dengan tekanan 110 – 150
mmHg untuk dewasa, 95-110 mm Hg untuk anak-anak,
dan 50 – 95 mmHgHg untuk bayi (Potter dan Perry,1995).
3. Tarik dengan memutar kateter penghisap tidak lebih dari
15 detik.
4. Bilas kateter dengan aquades atau NaCl 0,9%.
Total Nilai:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
2 Persiapan Alat
1. Kassa steril
2. Providon iodin
3. Pinset
4. Plester hipoalergi
5. Sarung tangan steril
6. Underpad
3 Prosedur Kerja
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SOP kebersihan
tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas
3. Lakukan identifikasi pasien (sesuai SOP Identifikasi
Pasien)
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jaga privasi pasien (skerem/gorden/tutup pintu)
6. Siapkan alat didekat pasien
7. Pantau selang WSD jangan sampai ada flek (bercak) yang
menempel pada selang yang dapat menghambat
kelancaran cairan yang keluar
8. Observasi warna, kekeruhan, jumlah serta jenis cairan
yang keluar dari selang WSD
9. Lakukan kebersihan tangan
10. Pakai sarung tangan steril
11. Buka kassa penutup pada ujung selang WSD
4 Terminasi
Total Nilai:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
Jenis Kateter Intertmiten : Kateter ini digunakan bila Anda memerlukan kateter untuk
sementara. Kateter ini biasa dipakai untuk pasien pascaoperasi atau
pasien yang enggan membawa kantong penampung urine.
2 Persiapan Alat
1. Handshoen steril
2. Handschoen on steril
3. Kateter steril sesuai ukuran dan jenis
4. Urobag
5. Doek lubang steril
6. Jelly
7. Lidokain 1% dicampur jelly ( perbandingan 1 :1 ) masukkan
dalam spuit ( tanpa jarum )
8. Larutan antiseptic + kassa steril
9. Perlak dan pengalas
10. Pinset anatomis
11. Bengkok
12. Spuit10 cc berisi aquades
6 Terminasi
Total Nilai:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
3 Prosedur/Cara Kerja
1. Pintu ditutup/pasang sampiran
4 Terminasi
1. Mencuci tangan
2. Melaksanakan dokumentasi :
3. Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta respon
klien pada lembar catatan klien
4. Catat tgl dan jam melakukan tindakan dan nama perawat
yang melakukan dan tanda tangan/paraf pada lembar
catatan klien
Total Nilai:
Cara Penilaian :
Nilai =Skor Yang Didapat x 100%
Total Skor
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(……………………………………………)
Penilaian
No. Prosedur Kerja
0 1 2
1. Tahap pra interaksi
a. Cek catatan keperawatan
b. Siapkan alat-alat
c. Cuci tangan
2. Tahap orientasi
a. Berikan salam, panggil klien dengan
namanya.
b. Menjaga privacy klien
c. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya
tindakan klien dan keluarga.
3. Tahap kerja
a. Mendekatkan alat-alat pada pasien
b. Membantu pasien untuk posisi Fowler
c. Berdiril di sisi kanan tempat tidur pasien
atau sisi kiri (sesuai tangan dominan)
d. Memeriksa dan memperbaiki kepatenan
nasal.
e. Menempatkan handuk mandi diatas dada
pasien.
f. Mempersiapkan tissue dalam jangkauan.
g. Menggunakan sarung tangan
h. Menentukan panjang selang yang akan
dimasukkan dan ditandai dengan
plester.Ukur jarak dari lubang hidung ke
daun telinga, dengan menempatkan ujung
melingkar selang pada daun telinga;
Lanjutkan pengukuran dari daun telinga ke
tonjolan sternum; tandai lokasi di tonjolan
sternum dengan plester kecil.
i. Memasukkan selang lebih dalam ke hidung,
j. Masukkan selang lebih dalam ke esofagus
dengan memberikan tekanan lembut tanpa
memaksa saat pasien menelan
k. Ketika tanda plester pada selang mencapai
jalan masuk ke lubang hidung, hentikan
insersi selang dan periksa penempatannya:,
Aspirasi dengan spuit dan pantau drainase
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi hasil kegiatan
b. Cuci tangan
5. Dokumentasi
a. Catat waktu pelaksanaan tindakan
b. Catat respons pasien
b. Paraf dan nama perawat jaga
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(………………………………………….)
Penilaian
No. Prosedur Kerja
0 1 2
PERSIAPAN PASIEN
1. Menjelaskan pada klien mengenai
tujuan dari tindakan keperawatan yang
diberikan kepada klien.
2. Kaji kembali keluhan klien dan disesuaikan
dengan
indikasi, serta rencana tindakan yang ingin
diberikankepada klien
3. Meminta persetujuan dari klien dan keluarga
mengenai tindakan yang akan diberikan (informed
consent)
4. Kontrak waktu dengan klien : kapan pelaksanaan
dan berapa lama pelaksanaan tindakan
keperawatan
PERSIAPAN ALAT
1. Cairan Irigasi
2. Retraktor/Alat Pengait
3. Plester
4. Kasa
5. Bengkok
6. Handuk/Laken menutupi pakaian pasien
FASE ORIENTASI
1. Mengucapkan salam kepada klien
2. Mengidentifikasi klien dengan : nama,
tanggal lahir, nomor rekam medis klien
Memvalidasi kontrak waktu yang telah
disepakati
FASE KERJA
1. Mendekatkan alat-alat ke dekat klien
2. Menutup sampiran/gordyn
3. Mencuci tangan
4. Tutupi klien dengan handuk/laken
5. Anestesi lokal
6. Gunakan retractor desmares untuk membuka
kelopak mata harus ditahan dengan kasa
7. Untuk menahan agar kelopak mata tetap terbuka
berikan tekanan pada tulang promin pada alis
dan pipi tidak pada bola mata
8. Arahkan jatuhnya irigasi langsung pada bagian
yang bulat serta bagian atas dan bawah vornikes
(dari kantus dalam ke kantus arah luar)
9. Cairan diirigasikan langsung ke konjungtiva dari
DOKUMENTASI
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(………………………………………….)
Penilaian
No. Prosedur Kerja
0 1 2
PERSIAPAN ALAT
1. Syring (metal) atau spuit 60 ml ukuran 18 atau 20
G, dan untuk anak-anak (waterpik) 1 buah
2. Baskom 1 buah
3. Handuk/alas tahan air 1 buah
4. Bengkok
5. Otoskop
6. Sarung tangan
7. Termometer
8. Kapas/ kassa secukupnya
9. Cooton bud (untuk anak-anak) secukupnya
PERSIAPAN PASIEN
1. Menjelaskan pada klien mengenai tujuan
dari tindakan keperawatan yang diberikan kepada
klien.
2. Kaji kembali keluhan klien dan disesuaikan
denganindikasi, serta rencana tindakan yang ingin
diberikan kepada klien
3. Meminta persetujuan dari klien dan keluarga
mengenai tindakan yang akan diberikan (informed
consent)
4. Kontrak waktu dengan klien : kapan pelaksanaan
dan berapa lama pelaksanaan tindakan keperawatan
FASE ORIENTASI
1. Mengucapkan salam kepada klien
2. Mengidentifikasi klien dengan : nama, tanggal
lahir,nomor rekam medis klien
3. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakati
FASE KERJA
1. Mendekatkan alat-alat ke dekat klien
2. Menutup sampiran/gordyn
3. Mencuci tangan
4. Memakai sarung tangan
5. Membantu klien dalam posisi tidur miring,
telinga yang sakit mengarah keatas
6. Memasang alas/handuk
7. Bersihkan telinga luar
8. Periksa telinga dengan otoskop sebelum
melakukan tindakan
9. Isikan cairan irigasi (hydrogen peroksida/air) ke
dalam spuit
10. Sesuaikan suhu dengan suhu tubuh dengan
DOKUMENTASI
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(………………………………………….)
Petugas Perawat
Nilai
No Aspek Yang Dinilai
0 1 2
1. Persiapan Alat
1. Sarung tangan steril sekali pakai (1 pasang)
2. Abbocath
3. Set infus (2)
4. Bengkok
5. Alkohol swab 70%
6. Povidone iodine 10%
7. Kassa steril
8. Perlak/alas
9. Kapas
10. Plester
11. Three way
12. Syringe pump
13. Extention tube
14. Tianginfus
15. Tempat sampah medik
PERSIAPAN PASIEN
FASE TERMINASI
1. Evaluasi hasil kegiatan
2. Cuci tangan
DOKUMENTASI
1. Catat waktu pelaksanaan Tindakan
2. Catat respons pasien
3. Paraf dan nama perawat jaga
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Purwokerto, ……/…/2021
Pembimbing/Penguji
(………………………………………….)
• Bryant, R (2016). Acute and Chronic Wounds. (3rd Ed.). St Louis : Mosby Year Book
• Carvile, K. (2012). WOund Care Manual. (6th ed.). Perth, WA : Silver Chain Foundation
• Doughty, Beckley D, McNichol, Lauwerie L (2016). Wound, Ostomy and Continence
Nurse Society core Curriculum. Wound Management. Philadelphia : Wolters Kluwer
• Kluwer, Wolters (2016). Cire Curriculum Wound Management. WOCN
• Smeltzer SC, Bare BG, et al. Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical Surgical
Nursing. 1996. 8th ed. Philadelphia : Lippincott-Raven Publishers. p. 1491-1477
• Dealey C. The Care of Wound : A Guide for Nurses. 2005. 3rd ed. UK : Blackwell
Publishing Ltd. p. 10-1
• Bradshaw, E., Collins, B., & Williams, J. (2009). Administering rectal suppositories:
preparation, assessment and insertion. Gastrointestinal Nursing, 7(9), 24-28.
Retrieved from EBSCOhost.
• Pegram A et al (2008) Safe use of rectal suppositories and enemas with adult
patients.
• Nursing Standard. 22, 38, 38-40. Date of acceptance: April 3 2008. Delaune, Sue C, at
al.2002. Fundamental of nursing : standart and practice 2nd edition. United state:
Dalmar Perry, Anne Griffin. At al.2004.Clinical Nursing skill techniques.United state:
Elsevier Mosby
• Shlamovitz GZ. Urethral Catheterization in Men. Updated 7 Januari 2016.
Diunduh dari https://emedicine.medscape.com/article/80716-overview.
• Departement of Emergency Medicine University of Ottawa. Urinary Catheter
Insertion. Updated 2003. Diunduh dari
http://www.med.uottawa.ca/procedures/ucath/.
• Cravens DD and Zweig S. Urinary Catheter Management. Am Fam Physician. 15
Januari 2000: 61(2); p. 369-376. Diunduh dari
http://www.aafp.org/afp/2000/0115/p369.html
• Nicolle, L. (2014). Catheter associated urinary tract infections. The Journal of
BioMed Central. 3 (23).
• National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (2014).
Urinary Retention.