Anda di halaman 1dari 12

GEOMETRI EUCLID

Di tuujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Matematika


Dosen pengampu : Yanti Mulyanti, M. Pd

Di susun oleh :
Hepi Rihanah (2231411013)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul
 “ Geometri Euclid”.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Sejarah Matematika. Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Yanti Mulyanti, M.Pd. selaku Dosen Sejarah Matematika yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.

Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun saya butuh kan
demi kesempurnaan laporan ini.

Sukabumi, 11 desember 2022

Hepi Rihanah

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Rumusan................................................................................................................4
C. Tujuan....................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................5
A. Sejarah Geometri Euclid........................................................................................5
B. Pemikiran dan Karya Euclid...................................................................................6
C. Perkembangan Geometri Euclid.............................................................................9
D. Pengajaran Geometri Euclid…………………………………………………………………………..……9

BAB III PENUTUP........................................................................................................10


A. Kesimpulan..........................................................................................................10
B. Saran dan kritik....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................11
LAMPIRAN...................................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Geometri berasal dari kata Latin “Geometria”. Kata geo memiliki arti
tanah dan metria memiliki arti pengukuran. Dalam bahasa Indonesia
Geometri dapat diartikan sebagai Ilmu Ukur. Geometri juga didefinisikan
sebagai cabang matematika yang mempelajari titik, garis, dan bidang serta
benda-benda ruang beserta sifat-sifatnya, ukuran-ukurannya dan hubungan
satu sama lain.
Geometri dapat dipandang sebagai sistem deduktif, suatu sistem yang
harus ada pengertian-pengertian pangkal, yaitu unsur-unsur dan relasi-
relasi yang tidak didefinisikan, kemudian definisi, selain definisi juga
harus ada relasi-relasi lain yang dapat dibuktikan dengan menggunakan
definisi atau postulat-postulat itu yang disebut dalil atau teorema. Proses
untuk mendapatkan atau menurunkan suatu dalil dari himpunan pangkal,
definisi, dan postulat inilah yang disebut deduksi. Dalam Geometri sebagai
suatu sistem deduktif himpunan postulat itu dapat dipandang sebagai
aturan permainan (Moeharti Hadiwidjojo, 1986: 1.3–1.4)

B. Rumusan
1. Bagaimana sejarah terbentuknya geometri Euclid?
2. Apa karya yang di hasilkan oleh penemu geometri Euclid?
3. Bagaimana perkembangan geometri Euclid?
4. Bagaimana pengajaran materi geometri di sektor Pendidikan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah geometri terbentuk
2. Untuk mengetahui apa karya Euclid
3. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan geometri Euclid
4. Untuk mengetahui bagaimana cara pengajaran materi geometri di
lakukan di sektor Pendidikan.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Geometri Euclid


Hasil pemikiran matematika pertama adalah sistem penulisan lambang
dengan basis 60 di Babilonia sekitar tahun 2000 SM. Pada zaman ini di
katakan orang sudah mengenal aritmatika karena telah menggunakan
teknik-teknik berhitung untuk perhitungan takwim. Setelah itu muncul di
Mesir teknik-teknik mengukur luas tanah di sekitar kawasan tepi Sungai
Nil setelah terjadi banjir serta soal-soal pengukuran piramida-piramida
oleh para arsitek Mesir Kuno, dimana orang-orang mengenalnya dengan
sebutan Geometri
Geometri Euclid di pelopori oleh seorang matematikawan Yunani yaitu
Euclid atau dikenal juga sebagai Bapak Geometri. Kontribusinya di
Geometri tidak perlu dipertanyakan lagi. Subyek-subyek yang dibentuk
adalah bentuk-bentuk, teorema pytagoras, persamaan dalam aljabar,
lingkaran, tangent, geometri ruang dan lain-lain. Alat-alat yang ditemukan
Euclides diantaranya mistar dan jangka.
Pada awalnya terjadi hubungan dagang antara orang Mesir dan Yunani,
sehingga Euclid mengenal keteraturan-keteraturan geometri yang di
kemukakan orang Mesir. Atas dasar pemikirannya itu, pengalaman-
pengalaman orang Mesir Kuno tentang pengukuran berbagai bentuk di
atas muka bumi itu akhirnya mendapatkan bentuk bersistem yang
dirangkum dalam buku Euclid berjudul “The Elements”.
Euclid merupakan salah satu murid dari akademi Plato di Athena. Pada
masa pemerintahan Ptolemeus I, Euclid mengajar matematika Di
Alexandria, Mesir, di perpustakaan Alexandria yang disebut juga
“Museum”. Kejayaan Euclid terletak pada karyanya berupa buku yang
berjudul The Elements.

5
B. Pemikiran dan Karya Euclid
Euclid banyak menulis buku, yang terkenal dan masih tersimpan, antara
lain :
 The Elements, berisi pendekatan sistematik dan aksiomatik
terhadap geometri.
 The Data, berhubungan dengan sifat dan implikasi dalam masalah
geometris dan terkait dengan jilid ke-4 buku The Elements.
 On Divisions of Figures, berisi pembagian bidang geometris
menjadi dua atau lebih bagian yang sama atau dengan rasio
tertentu.
 Catoptrics, berisi teori matematika cermin, yaitu bentuk gambar
padacermin cekung.
 Phaenomena, berisi sebuah risalah astronomi bola.
 Optik, adalah perspektif awal yang masih bertahan di Yunani.
Yaitu Euclid mengikuti tradisi Platonis dimana Vision atau
pandangan tersebut disebabkan oleh sinar diskrit yang berasal dari
mata. Hal-hal yang dilihat di bawah sudut yang lebih besar tampak
lebih besar, di bawah sudut yang lebih rendah tampak lebih kecil,
sementara yang di bawah sudut yang sama adalah sama

Karya – karya lain yang dipercaya merupakan karya dari Euclid tetapi
telah hilang adalah sebagai berikut :

 Conics adalah sebuah karya mengenai kerucut yang kemudian


diperluas oleh Apollonius dari Perga. Kemungkinan bahwa empat
buku pertama yang di tulis Apollonius berasal dari Euclid.
 Porisms, membahas tentang kerucut
 Pseudaria atau Kitab Fallacies, merupakan teks dasar tentang
kesalahan dalam penalaran.
 Beberapa karya dalam bidang mekanika.

6
Karya Euclid yang paling tersohor yaitu buku yang berjudul the
Elements. The Elemets adalah buku pegangan baku matematika lebih dari
2000 tahun dan merupakan buku yang paling sukses yang pernah disusun.
Aslinya ditulis dalam Bahasa Yunani, kemudian diterjemahkan ke dalam
berbagai bahasa. Terbitan pertama muncul tahun 1482.
The Elements terdiri dari 13 buku yang tersusun berdasarkan tema dan
topik. Setiap buku di bagi menjadi empar bagian yaitu :
 Definisi
Definisi adalah rumusan tentang makna dari suatu benda, aktifitas,
prosesdan yang lainnya yang menjadi suatu konsep atau pokok
bahasan agar lebih mudah dipahami dan memiliki batasan untuk
lebih mudah dimengerti. Berisikan definisi tentang titik, garis,
garis lurus, sudut, sudut tegak lurus, lingkaran, dan sebagainya.
Total ada 23 definisi pada buku I.
 Postulat
Postulat merupakan suatu pernyataan yang di anggap benar tanpa
bukti. Postulat pada buku The Elements :
a. Postulat 1: Melalui dua titik sebarang dapat dibuat garis lurus
b. Postulat 2: Ruas garis dapat diperpanjang secara kontinu
menjadi garis lurus.
c. Postulat 3:Melalui sebarang titik dan sebarang jarak dapat
dilukis lingkaran.
d. Postulat 4: Semua sudut siku-siku sama.
e. Postulat 5: Jika suatu garis lurus memotong dua garis lurus dan
membuat sudut-sudut dalam sepihak kurang dari dua sudut
siku-siku,kedua garis tersebut jika diperpanjang tak terbatas,
akan bertemu dipihak tempat kedua sudut dalam sepihak
kurang dari dua sudut siku-siku.
 Aksioma
Aksioma sebenarnya hamper mirip seperti postulat, tetapi postulat
yang disebutin Euclid itu hanya untuk konteks geometri,

7
sedangkan aksioma berlaku lebih luas lagi dalam matematika.
Contoh aksioma dalam buku The Elements :
Aksioma 2: Jika sesuatu yang sama ditambah dengan sesuatu yang
sama, jumlahnya sama. A=B, C=D maka A+C=B+D
 Proposisi
Proposisi merupakan suatu hasil yang terdapat pembuktiannya dan
sering menarik. Contoh proposisi dalam The Elements :
Proposisi I : Jika diberikan garis lurus dengan panjang terbatas,
maka dapat dibuat segitiga sama sisi.

Bukti : diberikan AB
Buat lingkaran L1 dengan pusat A dan jari-jari AB …(postulat 3)
Buat lingkaran L2 dengan pusat B dan jari- jari AB … (postulat 3)
L1 dan L2 berpotongan di C.
Tarik garis dari A ke C dan dari B ke C ………. (postulat 1)
∆ABC adalah segitiga sama sisi.

C. Perkembangan Geometri Euclid


Dalam perkembangan geometri, postulat kelima yang dinyatakan oleh
Euclid banyak menimbulkan kontroversi dan mendapatkan perhatian dari
tokoh-tokoh geometri selanjutnya. Postulat kelima Euclid memang
berbeda dengan keempat postulat lainnya. Untuk dua postulat pertama
merupakan abstraksi dari hasil menggambar dengan garis lurus. Untuk
postulat ketiga Euclid merupakan abstraksi dari hasil menggambar dengan
jangka. Postulat keempat Euclid mungkin kurang jelas sebagai abstraksi
namun postulat tersebut merupakan hasil mengukur sudut dengan busur
derajat dimana jumlah dari sudut berpelurus adalah 180°, sehingga jika
sudut berpelurus kongruen dengan yang lain, masing-masing berukuran
90° .Sedangkan postulat kelima Euclid sulit untuk diuji dengan percobaan
apakah dua garis dapat berpotongan, karena bila menggambar garishanya
terbatas dan memperpanjang garis tersebut juga terbatas.

8
Dalam perkembangan geometri beberapa matematikawan mencoba
membuktikan postulat kelima Euclid. Matematikawan tersebut berasal dari
berbagai wilayah dan waktu, yaitu matematikawan Yunani,Arab, dan
Eropa. Salah satunya yaitu Girolamo Saccheri (1667-1733) membuktikan
postulat kelima Euclid sebagai suatu teorema dengan dua cara (1)
menggunakan 28 proposisi Euclid yang pertama dan (2) menolak postulat
kelima Euclid dengan metode kontradiksi. Saccheri menyatakan ulang
postulat kelima Euclid dengan pernyataan: jumlah sudut-sudut dalam dari
suatu segitiga adalah dua kali sudut siku-siku. Pada akhirnya, Saccheri
tidak berhasil menunjukkan bahwa postulat kelima merupakan suatu
teorema. Namun, Saccheri tidak menyadari bahwa yang dilakukannya
adalah menemukan geometri non-Euclid. Hasil temuannya kemudian
menjadi dasar, ide atau gagasan baru untuk perkembangan Geometri Non-
Euclid

D. Pengajaran Geometri Euclid


Terdapat beberapa pengajaran yang dapat di lakukan untuk materi
geometri Euclid yaitu :
1. Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran, misalnya
menggunakan ranfka bangun ruang untuk geometri tiga dimensi.
2. Penggunaan media dalam pembelajaran, misalnya media
permainan dalam geometri
3. Penggunaan bacaan atau referensi dari artikel
Dengan membaca banyak bacaan atau artikel di harapkan murid
atau mahasiswa dapat melakukan penelitian sendiri.
4. Pemberian tugas dalam bentuk kelompok atau individu
Untuk mengetahui sejauh mana materi yang di kuasai oleh murid
atau mahasiswa.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Geometri Euclid di pelopori oleh matematikawan Yunani Bernama


Euclid. Konsep yang di kemukakan Euclid yaitu postulat. Euclid
menunjukan dengan jelas bagaimana suatu pernyataan dalam matematika
itu bisa dibuktikan sampai ke “ujung”, di mana “ujungnya” itu adalah
Postulat.
Euclid bayak menghasilkan karya yang paling terkenal yaitu Buku The
Elements. The Elements di terdiri dari 13 jilid dan setiap bukunya di bagi
menjadi 4 bagian.

B. Saran dan kritik


Demikian laporan ini saya buat, semoga bermanfaat terutama bagi saya
dan yang membaca laporan ini. Saya menyadari bahwa tugas yang saya
tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun saya butuh kan demi kesempurnaan laporan ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.uny.ac.id/45256/2/Bab%201%20Pendahuluan.pdf

https://www.zenius.net/blog/biografi-euclid-geometri

Agung Prabowo. 2009. Postulat kesejajaran Euclid dalam tinjauan sejarah. JPM
Vol1(2). Universitas jenderal Soedirman Purwokerto

Kusno. 2004.Geometri. Jurusan Matematika FPMIPA : Universitas Jember

45021-Article Text-120808-1-10-20210223.pdf

11
LAMPIRAN

12

Anda mungkin juga menyukai