Kelompok 3:
4 Yolanda (A1I121032)
5 Iin Permatasari (A1I121091)
6 Marvita Intan Pratama (A1I121096)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. atas limpahan karunia, taufik , dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah sejarah
matematika dengan judul “Sejarah Geometri Euclid”.
Makalah “Sejarah Geometri Euclid” ini berisi tentang biografi Euclid, definisi
geometri, hasil penemuan Euclid, dan pengaruh hasil penemuan Euclid baik di dalam
maupun luar matematika.
Ucapan terima kasih kepada pihak yang telah terlibat dalam mensukseskan
penyusunan makalah ini, diantaranya Bapak Dr. Drs. Lambertus, M.Pd. dan teman-
teman kami kelompok 3 khususnya serta mahasiswa kelas A Jurusan Pendidikan
Matematika 2021 umumnya.
Harapan kami, makalah sederhana ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan
pembaca sekalian. Kami sadar penyusunan makalah ini masih banyak kurangnya,
sehingga kami mengharapkan masukan, kritikan, dan saran yang membangun
makalah ini.
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
BAB II – PEMBAHASAN....................................................................................... 3
iiii
BAB I
PENDAHULUAN
4i
1.3 Tujuan
Bersinggungan dengan latar belakang, maka tujuan penulisan makalah ini
adalah:
1. Agar dapat mengetahui biografi tokoh ilmuwan Euclid.
2. Agar dapat memahami pengertian geometri Euclid.
3. Agar dapat mengetahui hasil penemuan Euclid.
4. Agar dapat mengetahui dan memahami pengaruh penemuan Euclid di
dalam matematika.
5. Agar dapat mengetahui dan memahami pengaruh penemuan Euclid di
luar matematika.
5i
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Biografi Euclid
6i
Terbitan pertama muncul pada tahun 1482, sekitar 30 tahun sebelum
penemuan mesin cetak oleh Gutenberg. Sejak penemuan mesin itu
dicetak dan diterbitkanlah dalam beribu-ribu edisi yang beragam corak.
7i
dalam bentuk aksiomatik oleh Euclid, yang dibantu oleh geometri
Euclid, menjadi standar selama berabad-abad.
8i
1. Buku I: Pondasi Geometri Bidang (Fundamentals of Plane
Geometry Involvi ng Straight-Lines)
Teorema dari Buku I dapat dikelompokkan ke dalam empat
bagian sebagai berikut:
a. (I.1-26) Teorema mendasar dan konstruksi dasar dalam
gcometri bidang seperti teorema kongruensi untuk segitiga
atau pembelahan sudut, di teorema ini tidak menggunakan
garis sejajar.
b. (L27-32) Teorema garis sejajar, termasuk teorema bahwa
jumlah sudut in terior gitiga sama dengan dua sudut yang tepat
(1,32).
c. (L33-45) Teorema jajar genjang; transformasi dan
perbandingan daerah jajaran genjang dan segitiga.
d. (1.46-48) Teorema Phytagoras.
2. Buku II: Geometri dari peregi Panjang 2 ( Fundamentals of
Geometric Algebra)
Sebagian besar teorema dalam buku II menjelaskan materi
aljabar tentang variasi pada tema identitas binomial (suku dua):
( a+ b )2=a2+ 2ab +b2
3. Buku III: Geometri dari Persegi Panjang 3 ( Fundamentals of
Plane Geometry Involving Circles)
Dalam buku ini terdapat dalil-dalil mengenai lingkaran, tali
busur, garis singgung dan pengukur sudut 4.
4. Buku IV: Poligon (Segibanyak) beraturan (Construction of
Rectilinear Figures In and Around Circles)
9i
b. Menentukan batas lingkaran
c. Menuliskan lingkaran
d. Menentukan batas bujur sangkar
Masalah masalah ini diselesaikan untuk:
1) segitiga secara umum (IV. 2-5)
2) persegi (segiempat beraturan) (IV. 6-9)
3) segilima beraturan (IV. 10-14);
4) segienam beraturan (IV. 15);
5) segilimabelas beraturan (IV. 165)
5. Buku V (Proportion)
Buku V adalah buku yang paling abstrak dan independen
dalam Elements dan buku-buku sebelumnya. buku ini mempelajari
"besaran" yang menurut Aristoteles meliputi angka, garis, muatan,
dan waktu. Berbagai sumber menunjukkan bahwa Eudoxus
(sekitar 400-350) merupakan penulis teori dalam buku V.
a :b=c :d → a :c=b :d
6. Buku VI (Similar Figures)
Buku ini berisi tentang bentuk kesamaan yang disajikan
dengan sempurna homogen. Penggunaan fakta/keterangan penting
seperti pada persamaan kuadrat yang diaplikasikan untuk
menghitung luas. Dan metode ini digunakan untuk menentukan
luas dari jajaran genjang sehingga diketahui bahwa sudut yang
saling berhadapan memiliki besar yang sama. Serta dibahas juga
mengenai teori-teori tentang proporsi-proporsi dalam geometri.
7. Buku VII – IX (Elementary Number Theory, Continued
Proportion, Aplicatio ns of Number Theory)
Buku ini membahas tentang teori bilangan yang berisi
tentang landasan fakta sederhana dari teori bilangan phytagoras
yang sekarang disebut Algoritma Euclid. Yang dapat diketahui
dengan pembagian silang untuk menentukan FPB (faktor
10i
persckutuan terbesar) dan KPK (kelipatan persckutuan terkecil).
Dalam hal ini juga ditambahkan bukti mengenai keunikan
faktorisasi prima menjadi faktor prima, perhitungan pangkat dan
akar, penjumlahan deret geometri terhingga dan bukti teori
eksistensi pada bilangan prima yang tak terhingga. Selanjutnya
telah dijelaskan pada teorema phytagoras mengenai bilangan
ganjil dan bilangan genap. Dalam buku ke IX ditemukan dalil
mengenai pembentukan bilangan genap 1+2+3 jumlah faktor-
faktornya. Jika S n=2n −1 adalah sempurna, seperti 6 bilangan
prima maka S n=2n −1 adalah bilangan sempurna.
8. Buku X (Incommensurable Magnitudes)
Buku ini berdasarkan pada studi sebelumnya pada
Theaetetus, studi nya dimulai dengan penelitian yang lama, Sulit
sekali untuk dapat melihat secara kesel unuhan karena bentuk yang
tidak praktis dan tujuan akhir yang berupa jenis bilangan
irrasional.
9. Buku XI (Elementary Stereometry)
Buku ini berisi tentang beberapa data yang melibatkan
prinsip dualitas yang mengacu pada garis lurus dan bidang.
Selanjutnya teorema yang paling pentin g pada trigonometri dan
yang terakhir teorema permukaan yang sejajar.
10. Buku XII (Proportional Stereometry)
Buku ini berisi tentang perhitungan volume, dilanjutkan
dengan membandingkan lingkaran dengan kuadrat diametemya
sedangkan bola dengan pangkat tiga dengan diametemya.
Kemudian hubungan antara tabung dengan garis tegak pada
kerucut, yang semuanya dibuktikan dalam teori Eudoxian.
Namun yang terpenting adalah keberhasilan Euclid dalam
menentukan volume piramid.
11. Buku XIII (The Platonic Solids)
11i
Buku ini berdasarkan studi dari Eudoxus yang mengupas
fakta mengenai penyelesaian bentuk-bentuk umum pada bangun
ruang.
12i
E
(a)
B
(b) D
A C
(c)
C m
13i
Karya-karya lain yang dipercaya merupakan karya dari Euclid
tetapi telah hilang adalah sebagai berikut:
Hampir semua teori yang terdapat dalam buku itu sudah pernah
ditulis ora ng sebelumnya, dan juga sudah dapat dibuktikan
kebenarannya. Sumbangan Eucli d terletak pada cara pengaturan dari
bahan-bahan dan permasalahan serta formulas inya secara menyeluruh
dalam perencanaan penyusunan buku. Di sini tersangkut, yang paling
utama, pemilihan dalil-dalil serta perhitungan-perhitungannya, misaln ya
tentang kemungkinan menarik garis lurus diantara dua titik. Sesudah itu
dengan cermat dan hati-hati dia mengatur dalil sehingga mudah difahami
oleh orang-orang sesudahnya.
14i
geometri yang ketat, juga di samping itu mengandung bagian-bagian
soal aljabar yang luas berikut teori penjumlahan. Adalah ad il jika kita
mengatakan bahwa buku Euclid merupakan faktor penting bagi pertum
buhan ilmu pengetahuan modern. Ilmu pengetahuan bukanlah sekedar
kumpulan d ari pengamatan- pengamatan yang cermat dan bukan pula
sekedar generalisasi yan g tajam serta bijak Hasil besar yang direnggut
ilmu pengetahuan modern berasal d ari kombinasi antara kerja
penyelidikan empiris dan percobaan-percobaan di satu pihak, dengan
analisa hati-hati dan kesimpulan yang punya dasar kuat di lain pihak.
15i
beranggapan geometrinya Euclid hanyalah sebuah sistem abstrak,
melainkan mereka yakin benar bahwa gagasan Euclid dan dengan
sendirinya teorinya memang benar-benar merupakan kenyataan
yang sesungguhnya.
16i
pengetahuan untuk menunjang materi yang lain, dan dapat membaca serta
Pada dasamya geometri menginterpretasikan argumen-argumen
matematika mempunyai peluang yang lebih besar untuk dipahami siswa
dibandingkan dengan cabang matematika yang lain. Hal ini karena ide-ide
geometri sudah dikenal oleh siswa sejak sebelum mereka masuk sekolah,
misalnya garis, bidang dan nuang. Materi sekolah yang berkaitan dengan
geometri adalah materi tentang garis dan sudut. Geometri itu dipakai para
engineer di Yunani untuk membuat bebagai bangunan; teater, kuil para
dewa dan dewi, rumah, pemandian, benteng, stadium, pasar, dan
sebagainya. Tetapi selain itu, jangan lupa bahwa geometri itu juga
dipakai oleh para astronom ketika mengamati benda-benda di angkasa.
Salah satu cara yang dikembangkan guru untuk melatih
kemampuan siswa adalah menyusun tangram. Manfaat yang dapat siswa
kembangkan dari menyusun tangram adalah:
1. Melatih ketekunan dan ketelitian
2. Merangsang kreatifitas
3. Merangsang kecerdasan
4. Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan
objektif
5. Geometri sangat berguna dalam bidang arsitektur.
17i
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
18i
pengaturan dari bahan-bahan dan permasalahan serta
formulasinya secara menyeluruh dalam perencanaan penyusunan
buku. Di sini tersangkut, yang paling utama, pemilihan dalil-dalil
serta perhitungan-perhitungannya, misalnya tentang kemungkinan
menarik garis lurus diantara dua titik. Sesudah itu dengan cermat
dan hati-hati dia mengatur dalil sehingga mudah difahami oleh
orang-orang sesudahnya.
5. Geometri itu dipakai para engineer di Yunani untuk membuat
bebagai bangunan; teater, kuil para dewa dan dewi, rumah,
pemandian, benteng, stadium, pasar, dan sebagainya. Tetapi selain
itu, jangan lupa bahwa geometri itu juga dipakai oleh para
astronom ketika mengamati benda-benda di angkasa. Geometri
menjadi materi penting karena melibatkan kemampuan kognitif
siswa. Soemadi (2000 ) mengatakan bahwa pada dasarnya tujuan
geometri adalah mengembangkan kemampuan berpikir logis,
mengajar membaca dan menginterprestasikan argumen-argumen
matematika, menanamkan pengetahuan (geometri) yang
diperlukan untuk studi lanjut dan mengembangkan kemampuan
keruangan.
3.2 Saran
19i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
Kotte, Shindy Melinia. 2015. Makalah Elemen dalam Buku Pertama Euclide.
From
https://www.academia.edu/34842828/Makalah_Elemen_dalam_Buku_Pert
ama_Euclide.docx , diakses 7 April 2022.
20i