Anda di halaman 1dari 4

Nama : Novanda Ramadhani Nugraha

Nim : 211102

TUGAS KOMUNIKASI KEPERAWATAN

Kasus :

Anda adalah perawat yang penting di ruang rawat bedah RS. Jatuh Sakit . Klien bernama Tn.
Romeo, 18thn . Klien menderita patah tulang karena terjatuh dari bis . Klien mengalami
keterbatasan gerak / mobilisasi . Klien terlihat merasakan nyeri pada kakinya.

Tugas Anda :

Gunakan tehnik komunikasi yang sesuai pada klien pada fase orientasi / kerja /
teminasi !

A. Fase Pra-interaksi
1. Mengumpulkan data pasien : Klien bernama Tn. Romeo, 18thn . Klien
menderita patah tulang karena terjatuh dari bis . Klien mengalami
keterbatasan gerak / mobilisasi . Klien terlihat merasakan nyeri pada kakinya.
2. Mengeksplor rasa, fantasi, dan ketakutan diri : Klien terlihat merasakan
nyeri pada kaki
3. Membuat rencana pertemuan dengan pasien : Di rumah sakit,pukul 10.00
WIB.
B. Fase Orientas

Di rumah sakit pada pukul 10.00 WIB

Perawat : “Assalamualaikum, selamat pagi bapak, (sambil tersenyum) apakah betul ini
dengan bapak Romeo?”
Pasien : “Waalaikumsalam, iya benar suster saya Romeo”
Perawat : “Boleh lihat gelang identitasnya pak?” (sambil melihat gelang identitas pasien
pada pergelangan tangan pasien dan menyocokkan dengan data yang dibawa)
Perawat : “Bagaimana keadaan bapak saat ini? Apakah ada keluhan? Bagaimana
kejadiannya pak?”
Pasien : “Ini suster, kaki saya tidak bisa digerakan dan merasakan nyeri, jadi saya tidak
nyaman untuk berjalan maupun jalan,ceritanya waktu itu saya mau turun dari bis, tetapi
saya tidak bisa turun dengan cepat akhirnya terdorong oleh penumpang belakang dan saya
terjatuh, kemudian lalu dilarikan ke rumah sakit ini” (sambil menunjukkan kaki yang
patah dan menceritakan kejadiannya )
Perawat : “Baik bapak jadi seperti itu ya kejadiannya ( sambil melihat keadaan luka
pasien) karena lukanya parah jadi diharuskan untuk operasi ya bapak, dan dikarenakan
dokter yang bertugas untuk membedah datangnya nanti siang, apakah bapak berkenan
menunggu dahulu? Dan untuk memperlancar operasi nanti, dimohon bapak untuk
puasa selama 4 jam. Apakah bapak bersedia?”
Pasien : “Diharuskan operasi ya sus? Jika diobati saja apakah tidak bisa?” (pasien
terlihat cemas)
Perawat : “Harus pak, dikarenakan ada goresan lukanya agak dalam. Tapi bapak tidak
perlu khawatir” (sambil meyakinkan pasien)
Pasien : “Baik suster, kira-kira jam berapa ya sus dokternya bedahnya datang?”
(wajah pasien tampak gelisah)
Perawat : “Untuk waktunya sekitar pukul 14.00 WIB ya pak, nanti saya kembali lagi
untuk mengkonfirmasi kepada bapak jika dokternya sudah datang. Bapak jangan
risau, dan jika bapak membutuhkan saya bisa salah satu keluarga memanggil saya
diruang keperawatan atau bisa memencet tombol dibelakang bapak.”
Pasien : “Baiklah suster, terima kasih”
Perawat : “Baik pak sama-sama, saya tinggal dahulu ya pak” ( sambil senyum lalu
menutup sketsel)

C. Tahap Kerja
Siang hari pukul 14.00 wib
Perawat : “ Selamat siang bapak Romeo?.” (menyapa sambil tersenyum kepada
pasien)
Pasien : “ Siang suster” (tersenyum)
Perawat : “ Bapak, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi pagi, sekarang saya
bersama dokter dan perawat lainnya akan melakukan tindakan kepada bapak, apakah
bapak bersedia?”
Pasien : “ Bersedia suster.”
Perawat : “ Baik pak, saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu ya pak.” (pergi ke
luar ruangan pasien )
MENJALANKAN TINDAKAN OPERASI KEPADA PASIEN

D. Tahapan terminasi/eval
Malam hari pukul 19.00 WIB
Perawat : “Selamat malam pak Romeo (sambil tersenyum dan membawa hasil
dokumentasi seperti foto rotgen,dll)”
Pasien : “Selamat malam suster ( dengan wajah baru bangun tidur )”
Perawat : “Bagaimana keadaannya sekarang pak? Apakah masih nyeri dibagian
kaki?”
Pasien : “Alhamdulillah sudah berkurang suster untuk nyerinya, hanya agak berat
kakinya jika dibuat jalan, tapi ini tidak apa apa kan sus? (wajah pasien terlihat
kebingungan dan cemas )”
Perawat : “Tidak apa apa bapak,dikarenakan bapak menggunakan gips jadinya jika
berjalan agak berat,apakah bapak mempunyai kruk?”
Pasien : “yaudah, jadi begitu ya sus, ada sus ini ada saya punya”
Perawat :” Baik bapak, untuk berjalan jika bisa menggunakan kruk terlebih dahulu,
supaya memudahkan bapak untuk berjalan saat ini (menjelaskan)”
Pasien : “Baik suster”
Perawat : “Ini untuk hasil foto rotgennya ya bapak, dimohon untuk salah satu keluarga
bapak membayar di administrasi dan mengurus obat di apotek (sambil tersenyum dan
memberikan foto rontgen) karena ini lukanya masih belum sembuh total dimohon
untuk kontrol ke rumah sakit kami 3 minggu sekali”
Keluarga pasien : “Ini berarti langsung ke administrasi ya sus? Atau bagaimana ?”
Perawat : “Iya ibu,ini nanti silahkan langsung menuju ke ruang administrasi,dan ini
resep obatnya yang harus ditebus di ruang apotek depan administrasi (sambil
memberikan resep obat dan menunjukkan arah untuk ke ruang administrasi)”
Pasien : “Sus ini apakah boleh makan dan minum ? saya sudah lapar daritadi suster
(sambil memegang perutnya)”
Perawat : “Oh boleh pak,tetapi jangan makan yang pedas dan asam dahulu ya
pak,apakah ada yang ditanyakan lagi?”
Pasien : “ Apakah saya sudah diperbolehkan untuk pulang sus? (sambil makan
camilan)”
Perawat : “ Belum boleh ya pak, dikarenakan menunggu dokter visit besok pagi,
sekarang bapak istirahat saja sambil makan yang banyak.”
Pasien : “ Iya suster, terima kasih atas informasinya.”
Perawat : “ Sama-sama pak, seperti tadi ya pak jika membutuhkan saya langsung
pencet tombol diatas bed bapak , saya tinggal dahulu ya pak (sambil menunjukkan bel
yang ada diatas bed lalu menuju keluar pintu pasien)
Pasien : “ Iya suster.”
Keesokan harinya pukul 07.00 WIB
Perawat : “ Selamat pagi pak” (sambil senyum dan menyapa keluarga pasien )
Pasien : “ Selamat pagi suster.” (sambil tersenyum)
Perawat : “ Saya cek TTV nya dulu ya pak.”
Pasien : “ Baik suster, kemarin katanya suster pagi ini boleh pulang, kira-kira jam
berapa ya suster?”
Perawat : “ Sekarang boleh pulang pak.”(senyum sambil melepas tensi )
Pasien : “ Alhamdulillah sudah boleh pulang, terima kasih ya suster sudah
memberikan pelayanan kepada saya dengan baik.”
Perawat : “ Baik pak terima kasih Kembali, jangan lupa untuk kontrol 3 minggu sekali
ya pak,dan ini surat kontrol minggu depan ya pak dimohon waktu kontrol surat ini
dibawa.”
Pasien : “ Baik suster.”
Perawat : “ Kalau begitu saya tinggal dahulu ya pak,semoga lekas sembuh” (sambil
senyum)
Pasien : “ Siap suster,terima kasih” (berjalan menggunakan kruk)

Anda mungkin juga menyukai