Anda di halaman 1dari 28

LITERASI DASAR

ANAK USIA DINI

MAYA VERI OKTAVIA, M.Pd


POKOK BAHASAN:

Learning Loss dan Literacy Loss


Pengertian Literasi
Komponen Literasi dasar anak usia dini
Keaksaraan awal anak USia Dini
Kegiatan Bermain berbasis literasi

Refleksi Literasi Anak Usia Dini


1. Tepatkah stimulasi pengembangan literasi di PAUD dengan kegiatan yang
berpusat pada aktifitas membaca, menulis dan berhitung?
2. Guru menghadapi dilema untuk menentukan sikap antara yang seharusnya
dan senyatanya. Seharusnya memaksimalkan tahapan perkembangan anak
melalui bermain, tapi senyatanya tuntutan akademik mendominasi.
3. Ketidaksingkronan capaian pembelajaran antara PAUD dan SD. Setumpuk
buku paket belajar lengkap dengan LK disuguhkan di jenjang SD, sedangkan
saat TK, anak diajak bereksplorasi melalui benda-benda konkrit
denganbermain.
4. Wajib PAUD satu tahun pra-SD, apa korelasinya dengan sistem kebijakan
pendidikan yang dibangun?
5. Minat Baca, daya baca, dan budaya baca haruskah dibentuk dari
kemampuan anak untuk membaca?
6. Apa makna sekolah? sekolah tapi tidak pernah merasakan proses belajar,
sekolah tapi justru rasa ingin tahunya mati. Belajar sekedar untuk nilai, anak-
anak yang juara hanya diukur dari sisi akademik.
REALITA
Mari kita diskusikan realita yang ada di sekitar
yang berkorelasi dampak pada pendidikan
dengan tiga hal berikut ini:

PANDEMI LITERACY LOSS LEARNING LOSS


Literasi dan Pra-Literasi
Literasi adalah kemampuan membaca, menganalisis suatu bacaan, memahami konsep di
balik tulisan tersebut. (Kemendikbud, 2021).
Pra-literasi adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi,
merefleksi berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu.
Pra-literasi merupakan tatanan fondasi untuk menguasai kemampuan membaca dan
menulis serta berhitung yang menyenangkan.
Kegiatan literasi awal membangun keterampilan bahasa yang kaya kosa kata, ekspresi
diri, dan pemahaman. Keterampilan ini membantu anak-anak memahami kata-kata yang
dicetak ketika mereka mulai membaca.

Kompononen Literasi
Anak Usia Dini (AUD)

Keaksaraan Awal
(Membaca Buku & kesiapan menulis)
Kegiatan Bermain
Membaca Buku Keaksaraan awal
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2013 tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, pasal
10 berbunyi “keaksaraan, mencakup pemahaman
terhadap hubungan bentuk dan bunyi huruf, meniru
bentuk huruf, serta memahami kata dan cerita

Membaca secara teratur dengan anak kecil


merangsang pola perkembangan otak yang optimal,
yang membantu membangun jalur yang kuat di otak
dan pada gilirannya membangun keterampilan
bahasa, literasi, dan sosial-emosional yang dapat
memiliki manfaat kesehatan seumur hidup.
(Dr. Flannery)

Manfaat membaca buku


bagi AUD
TAHAPAN MEMBACA Keaksaraan Awal
TAHAPAN MEMBACA Keaksaraan Awal
TAHAPAN MEMBACA
Keaksaraan Awal
tahapan menulis
Keaksaraan Awal
tahapan menulis
Strategi Membaca
Strategi Membaca
TEKNIK MEMBACAKAN BUKU
Story Telling Read Aloud
Membacakan buku
Membacakan buku
dengan banyak
melakukan improvisasi.
secara nyaring dengan
Tidak terpaku hanya tujuan untuk
pada tulisan yang sedang menumbuhkan
dibaca. Kelebihan dari kecintaan terhadap
teknik ini, anak tidak buku dan kegiatan
cepat bosan dan resiko
terdistraksi minim sekali. 
membaca
EG IA T A N
K
B ER M A IN
a sis b uku
ber b
BERMAIN DENGAN BUKU
Tips ketika membacakan buku untuk AUD
Tips ketika membacakan buku untuk AUD

Membacakan buku dengan menyenangkan,


tanpa ada pemaksaan ataupun driling.
Membaca buku dapat diekplorasi dengan
beragam permainan yang rekreatif.
Pengembangan literasi pada hasil karya
anak
Amati
Video,
dan
analisis
capaian
perkemb
angan
anak
Silahkan
memberikan
tanggapan
terhadap video
disamping berkait
dengan teknik
membacakan
buku
Rancang dan susunkan
Yuk disk konsep kegiatan main
usi yang mendukung
kelompo
k kemampuan literasi
dasar usia dini
next...
Bersikap baik pada buku
Terima Kasih
Tiada ada anak yang keji,
yang ada adalah anak yang belum
mengerti..
Tiada anak yang kasar, yang ada
hanyalah orang tua yang tidak
sabar…
Tiada anak yang nakal, yang ada
hanyalah guru yang terburu-buru
melihat hasil.

Anda mungkin juga menyukai