Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ILMU KEPERAWATAN DASAR

HARGA DIRI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Ilmu Keperawatan Dasar”

Koordinator :

Ns. Reni Amiati, S.Kep

Dosen Pengampu :

Dr. Labora Sitinjak, S.Kp., M.Kep

Disusun Oleh :

Kelompok 10

Angelica Nuraini Nainggolan (02228011)

Evita Kusuma Dewi (02228030)

Febiyanti (02228037)

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA

TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan dan
sesuai dengan harapan.

Penulis menyusun makalah yang berjudul “Harga Diri” ini karena penulis menyadari
bahwa kebutuhan dasar manusia terdiri dari banyak hal dan salah satunya adalah harga diri,
selain itu penulis membuat makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu keperawatan
dasar, dan menambah wawasan tentang harga diri.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Labora Sitinjak, S.Kp.,
M.Kep dan Ibu Ns. Reni Amiati, S.Kep. selaku dosen pengajar mata kuliah Ilmu
Keperawatan Dasar dan telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam
penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun agar bisa menjadi bekal dalam pembuatan makalah penulis di kemudian hari.

Penulis meminta maaf apabila ada kesalahan penulisan atau penggunaan kata pada
makalah ini. Penulis berharap semoga dengan selesainya makalah ini, dapat bermanfaat bagi
pembaca, khususnya dalam memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang “Harga
Diri” atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.

Jakarta, 15 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR........................................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................
BAB I.................................................................................................................................................
PENDAHULUAN.............................................................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................................................
B. Rumus Masalah.........................................................................................................................
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................................
BAB II...............................................................................................................................................
PEMBAHASAN................................................................................................................................
A. Pengertian Harga Diri Menurut Para Ilmuan..............................................................................
B. Faktor Yang Mempengaruhi Harga Diri.....................................................................................
C. Aspek-Aspek Harga Diri............................................................................................................
D. Cara Untuk Meningkatkan Harga Diri.......................................................................................
E. Gangguan Harga Diri.................................................................................................................
F. Contoh Bentuk Harga Diri.........................................................................................................
BAB III..............................................................................................................................................
PENUTUP.........................................................................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................................................
DAFTRA PUSTAKA......................................................................................................................10

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Harga diri adalah pandangan keseluruhan yang dimiliki individu tentang
dirinya sendiri. Harga diri mencakup bagaimana individu melihat diri mereka sebagai
individu yang mampu, berharga, dan sukses. Harga diri berkaitan dengan cara
seseorang berperilaku.“Jika seseorang memiliki harga diri yang tinggi, mereka
cenderung berperilaku positif. Sebaliknya jika citra diri rendah, seseorang akan
cenderung berperilaku negatif. Selain itu, orang dengan citra diri tinggi melihat
dirinya secara positif dan menyadari manfaat yang dimilikinya. Ketika menghadapi
kemunduran atau situasi yang tidak menyenangkan, orang dengan harga diri yang
tinggi cenderung lebih mampu menghadapinya dan beradaptasi dengan perubahan.
Sedangkan orang dengan citra diri rendah akan cenderung fokus pada kelemahannya
dan memandang dirinya secara negatif. Tidak hanya itu, orang dengan harga diri
rendah juga merasa kurang berguna, tidak dicintai, dan kurang berharga. Perasaan
tidak berharga akan menghalangi individu untuk melakukan kontak sosial dengan
lingkungan sekitarnya. Tingkat keparahan masalah ini akan tergantung tidak hanya
pada sifat rendah diri individu tetapi juga pada kondisi lain. Ketika perasaan rendah
diri disertai dengan kesulitan transisi atau masalah keluarga, masalah individu dapat
memburuk.

B. Rumus Masalah
1. Pengertian harga diri?
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga diri?
3. Aspek-aspek harga diri?
4. Bagaimana cara meningkatkan harga diri?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian harga diri
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi harga diri
3. Untuk mengtahui aspek-aspek harga diri
4. Untuk mengatahui bagaimana cara meningkatkan harga diri
5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Harga Diri Menurut Para Ilmuan


Menurut Coopersmith (dalam Maryam, 2018,) pengertian harga diri merujuk pada
penilaian (evaluasi) kita secara positif maupun negatif terhadap diri kita sendiri. Artinya
penilaian seseorang akan dirinya sendiri dapat bernilai positif sehingga membuat harga
dirinya menjadi tinggi, sebaliknya jika penilaian akan dirinya sendiri bernilai negatif hal
tersebut akan membuat harga dirinya menjadi rendah.

B. Faktor Yang Mempengaruhi Harga Diri


1. Penerimaan atau penghinaan terhadap diri
Orang yang merasa berguna akan memiliki penilaian yang lebih tinggi atau
positif terhadap diri mereka sendiri daripada mereka yang tidak mengalaminya.
Individu dengan citra diri yang baik akan dapat menghargai diri sendiri, menerima
diri sendiri, tidak meremehkan diri sendiri, namun menyadari keterbatasannya dan
memiliki harapan untuk maju dan memahami potensi dirinya cenderung menjauh,
tidak puas dengan diri sendiri, bahkan mereka yang memiliki citra diri rendah
membutuhkan dukungan.
2. Kepemimpinan atau popularitas
Harga diri adalah kemampuan seseorang untuk membedakan dirinya dengan
orang lain atau lingkungannya. Dalam situasi kompetitif, seseorang akan menerima
dirinya sendiri dan membuktikan pengaruh dan popularitasnya. Pengalaman yang
diperoleh dalam situasi ini menunjukkan bahwa individu lebih mengenal dirinya
sendiri, berani memimpin, atau menghindari persaingan.
3. Keluarga dan orang tua
Keluarga dan orang tua memiliki pengaruh terbesar terhadap harga diri, karena
keluarga merupakan modal pertama dalam proses peniruan. Alasan lainnya adalah
perasaan dihargai dalam keluarga merupakan nilai penting yang mempengaruhi harga
diri.
7

4. Keterbukaan dan kecemasan


Individu cenderung terbuka untuk menerima keyakinan, nilai, sikap, etika, dan
lingkungan seseorang jika diterima dan dihargai. Sebaliknya, seseorang akan merasa
frustasi jika lingkungannya ditolak.

C. Aspek-Aspek Harga Diri


1. Kekuatan (Power)

Kekuatan atau power mengacu pada kemampuan untuk bisa mengontrol tingkah
laku diri sendiri dan orang lain. Hal ini ditandai dengan adanya penghargaan dari
orang lain terhadap ide-idenya dan hak-hak individu tersebut.

2. Keberartian (Significance)
Keberartian atau significance menunjuk pada kepedulian, perhatian, afeksi,
dan ekspresi cinta yang diterima oleh individu dari orang lain, yang menunjukkan
adanya penerimaan dan popularitas individu dari lingkungan sosial. Penerimaan
dari lingkungan ditandai dengan adanya kehangatan, respon yang baik dari
lingkungan dan adanya ketertarikan lingkungan terhadap individu dan lingkungan
menyukai individu sesuai dengan keadaan diri yang sebenarnya.

3. Kebajikan (Virtue)
Kebajikan mengacu pada ketaatan mengikuti kode moral, etika, dan prinsip-
prinsip keagamaan yang ditandai oleh ketaatan untuk menjauhi tingkah laku yang
dilarang dan melakukan tingkah laku yang diperbolehkan oleh moral, etika, dan
agama.

4. Kemampuan (Competence)
Kemampuan atau competence menunjuk pada adanya performansi yang tinggi
untuk memenuhi kebutuhan mencapai prestasi dimana level dan tugas-tugas
tersebut tergantung pada variasi usia seseorang.
8

D. Cara Untuk Meningkatkan Harga Diri


1. Menyadari kemampuan dan mengembangkannya
Harga diri individu dapat dibangun dengan menunjukkan kemampuan dan
prestasi yang signifikan dalam hidup. Dengan demikian, kompetensi posesif dapat
dikembangkan dan peluang diupayakan untuk ditonjolkan.
2. Berhenti mengkhawatirkan apa yang orang lain pikirkan tentang anda
Ketika Anda khawatir tentang apa yang dipikirkan orang lain, Anda cenderung
tidak memiliki waktu luang untuk melakukan apa pun. Karena itu, berhenti
khawatir dan lebih fokus pada apa yang ingin Anda lakukan dapat meningkatkan
harga diri.
3. Jangan terlalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Orang lain mungkin tidak selalu menjadi standar hidup. Apa yang orang
posting di media sosial hanya mewakili yang terbaik dalam hidup. Jadi jangan
membandingkan diri Anda dengan orang lain dan fokus saja pada apa yang bisa
tumbuh dalam diri Anda. Mengenali kekuatan dan kelemahan Anda juga dapat
meningkatkan harga diri.

E. Gangguan Harga Diri


Harga diri rendah, digambarkan sebagai perasaan yang negatif terhadap diri
sendiri, termasuk hilangnya percaya diri dan harga diri, merasa gagal mencapai
keinginan, mengkritik diri sendiri, penurunan produktivitas, destruktif yang diarahkan
pada orang lain, perasaan tidak mampu, mudah tersinggung dan menarik diri secara
sosial.

F. Contoh Bentuk Harga Diri


Harga diri merupakan hal yang penting dalam menjaga kehormatan. Seseorang
yang memiliki harga diri, dapat menjaga perilakunya untuk tidak berbuat kesalahan.
Bila orang tersebut melakukan kesalahan, ia akan merasa kehormatan dirinya ternoda
dan akan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahannya. Secara sederhana bentuk
harga diri dibagi menjadi dua kelompok, yakni sebagai berikut :
1. Harga diri orang perorang
Seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan harga diri terdahulu, bahwa
setiap orang memiliki harga diri. Namun tingkatannya berbeda. Seseorang yang
memiliki harga diri yang cukup tinggi, yaitu orang yang mampu menjaga
9

kehormatannya supaya tidak ternoda. Ia akan merasa malu sekali bila harga diri
dan kehormatan dirinya terganggu. Oleh sebab itu, ia selalu patuh terhadap semua
aturan yang berlaku. Ia mencoba menjadi orang yang baik, suka menolong dan
hormat kepada semua orang. Setiap orang akan selalu mempertahankan harga
dirinya. Ia akan melakukan tindakan apabila harga dirinya terusik. Terusiknya
harga diri disebabkan oleh perilaku yang berasal dari luar. Misalnya, ejekan dari
orang lain. Orang bisa marah sekali, bahkan bagi orang yang tidak dapat
mengendalikan dirinya. Perbuatan tercela mungkin terjadi seperti terjadi
perkelahian antar teman, tawuran sekolah, penganiayaan, dan lain-lain.
2. Harga diri suatu kelompok
Harga diri suatu kelompok, yaitu dapat berupa suatu kelompok keluarga,
kelompok lingkungan tempat tinggal, kelompok sekolah, atau kelompok suatu
Negara. Sebagai contoh kelompok di sekolah. Para siswa di suatu sekolah juga
memiliki harga diri kelompok. Untuk membela nama baik sekolah para siswa
berjuang memajukan sekolahnya. Misalnya, di bidang olahraga dan seni mereka
menunjukan prestasinya, demi mengharumkan nama sekolah. Akan tetapi, ada
beberapa bentuk harga diri kelompok yang tidak boleh ditiru. Misalnya, kurang
kesetiakawanan antar sekolah, para siswa dari satu sekolah menyerang siswa
sekolah lain. Jika sudah terjadi demikian, tawuran antar sekolah akan terjadi.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kebutuhan dasar manusia terdiri dari banyak hal dan salah satunya adalah harga
diri, harga diri adalah pandangan keseluruhan yang dimiliki individu tentang dirinya
sendiri. Terdapat 4 faktor yang mempengaruhi harga yaitu : penerimaan atau
penghinaan terhadap diri, kepemimpinan atau popularitas, keluarga dan orang tua, dan
keterbukaan dan kecemasan. Aspek-aspek yang termasuk dalam harga diri menurut
Coopersmith terdiri dari 4 yaitu : kekuatan (power), keberartian (significance),
kebajikan (virtue), dan kemampuan (competence).
Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan harga diri menyadari kemampuan
dan mengembangkannya, berhenti mengkhawatirkan apa yang orang lain pikirkan
tentang anda, jangan terlalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Jika harga
diri rendah akan menyebabkan hilangnya percaya diri dan harga diri, merasa gagal
mencapai keinginan, mengkritik diri sendiri, penurunan produktivitas, destruktif yang
diarahkan pada orang lain, perasaan tidak mampu, mudah tersinggung dan menarik
diri secara sosial.
Contoh bentuk harga diri yaitu : menjaga perilakunya untuk tidak berbuat
kesalahan. Secara sederhana bentuk harga diri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :
harga diri orang perorang, dan harga diri suatu kelompok.

B. Saran

Seseorang harus memiliki harga diri karena harga diri termasuk kebutuhan dasar
penulis menyarankan kepada pembaca untuk lebih dapat mengaplikasikan bentuk
harga diri di lingkungan sekitar tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah maka
pribadi seseorang bisa dikatakan pribadi yang keren.
DAFTRA PUSTAKA

Fadhil, Z. Z. Buku Psikologi Apa itu Harga Diri? Berikut Pengertiannya Menurut Para Ahli
yang Ada! Dipetik Oktober 2022, dari gramedia.com:
https://www.gramedia.com/best-seller/apa-itu-harga-diri/
Gamal, T. PSIKOLOGI Self Esteem (Harga Diri): Pengertian, Aspek, Ciri & Faktor. Dipetik
Agustus 18, 2022, dari Serupa.id: https://serupa.id/self-esteem-harga-diri-pengertian-
aspek-ciri-faktor/

Anda mungkin juga menyukai