KULIAH ONLINE
PROGRAM STUDI DIPLOMA SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
DISUSUN OLEH:
B. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi karakteristik mutu telur, susu dan hasil olahannya
berdasarkan studi literature.
2. Mahasiswa mampu mengkaji teknik penyimpanan telur, susu dan hasil olahannya
berdasarkan studi literature.
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis dan tanda kerusakan telur, susu dan hasil
olahannya setelah dilakukan penyimpanan berdasarkan studi literature.
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi selama
penyimpanan telur, susu dan hasil olahannya berdasarkan studi literature.
C. PENUGASAN
1. Deskripsikan karakteristik mutu telur, susu dan hasil olahannya berdasarkan studi
literature.
2. Jelaskan teknik penyimpanan telur, susu dan hasil olahannya berdasarkan studi literature.
3. Sebutkan dan jelaskan jenis dan tanda kerusakan selama penyimpanan pada telur, susu dan
hasil olahannya berdasarkan studi literature
4. Jelaskan faktor yang mempengaruhi selama penyimpanan telur, susu dan hasil olahannya
berdasarkan studi literature.
5. Jelaskan perubahan kimia selama penyimpanan telur, susu dan hasil olahannya
berdasarkan studi literature.
D. PEMBAHASAN :
1. Karakteristik Mutu Telur, Susu dan Hasil Olahannya
A.Telur
Telur adalah sel telur (ovum) yang tumbuh dari sel induk di dalam indung telur. Komposisi
kimia telur ayam terdiri dari air sekitar 73.6%, protein 12.8%, lemak 11.8%, karbohidrat
1.0% dan komponen lainnya 0.8%. Telur juga mengandung 10 macam asam amino esensial
dari 18 macam asam amino esensial yang ada. Komponen – komponen telur terdiri atas
kerabang telur sebanyak 11 %; putih telur ( albumen ) sebanyak 57 %; serta kuning telur
(yolk) sebanyak 32 %
1. Kerabang Telur
Kerabang merupakan bagian telur paling keras dan kaku. Fungsi utamanya ialah sebagai
pelindung isi telur dari kontaminasi oleh mikroba. Kerabang mempunyai pori – pori yang
berfungsi sebagai pertukaran gas. Pori-pori tersebut sangat sempit, berukuran 0.01-0.07
mm dan tersebar diseluruh permukaan kerabang telur. Pada bagian yang tumpul jumlah
pori-pori persatuan luas lebih besar dibandingkan dengan bagian lain. Oleh karena itu
terjadi kantong udara di daerah ini.
Telur yang masih baru, pori-porinya masih dilapisi dengan lapisan tipis kutikula yang
terdiri dari 90% protein dan sedikit lemak. Fungsi kutikula ini mencegah penetrasi
mikroba melalui kerabang telur, mengurangi evaporasi air yang terlalu cepat dan
mencegah masuknya cairan polar melalui kerabang telur sehingga hanya udara dan air
saja yang dapat masuk melalui sistem difusi.
Kerabang sebagian besar terdiri dari kalsium kurang lebih 98% karbonat dan jumlah kecil
phosphat dan magnesium. Rasio magnesium dengan kapur akan meningkat secara
logaritmik kearah bagian luar dari kerabang telur.
Tebal kerabang selain dipengaruhi oleh factor genetic, juga dipengaruhi oleh yakni
perubahan musim, temperatur, makanan, umur dan kesehatan ayam. Bila makanan
kekurangan mineral Ca, P, dan vitamin D maka kerabang yang dihasilkan akan kurang
baik. Kerabang telur yang kurang baik adalah yang tidak rata, berbintik-bintik sering
pecah, tipis, lembek dan kotor.
Warna kerabang telur sebagian besar tergantung dari produksi pigmen dari bangsa ayam.
Warna tidak berhubungan dengan nilai gizi telur dan tidak dipengaruhi oleh ransum yang
dimakan induk ayam.
Putih telur terdiri dari empat lapisan yang tersusun dari lapisan encer luar (23,2%),
lapisan kental luar (57,3%), lapisan encer dalam (16,8%), dan lapisan kental dalam atau
khalazaferous (2,7%) (Stadelman dan Cotterill, 1995). Komponen terbesar dalam putih
telur mengandung protein dan air.
Khalaza sebagai lapisan berphilin akan mempertahakan kuning telur agar tetap berada di
tengah. Putih telur bersifat alkalis dengan pH sekitar 7,6. Putih telur bersifat antibakteri
yaitu suatu sifat yang dapat membunuh atau mencegah per-tumbuhan bakteri. Sifat ini
disebabkan ka-rena putih telur mempuyai pH yang tinggi, adanya enzim lisozim dan
senyawa avidin yang mengikat biotin. Aktivitas enzim pro-teoliotik menyebabkan
rusaknya struktur serat dari ovomucin dan ber-kurangnya elastisitas putih telur sehingga
putih telur menjadi rusak.
Telur yang besar memiliki berat sekitar 60 gram, yang terdiri atas kulit luar 11%, putih telur
58%, dan kuning telur 31%. Berdasarkan kandunga bagian dalam, persentasenya adalah putih
telur 56% dan kuning telur 35%. Hasil pemecahan komersial berbeda dengan hasil diatas
dimana prosentase kuning telur cukup tinggi. Hal ini disebabkan Sebagian putih telur tinggal
Bersama kuning telur pada saat pemecahan. Secara keseluruhan sebutir telur terdiri dari
65,5% air. Secara terpisah putih telur mengandung 88% air dan kuning telur menggandung
48% air.
Jenis telur dan hasil olahannya
Telur Ayam
Telur sehat memiliki permukaan cangkang yang halus, mengilap, tidak retak dan
tidak ada kotoran ayam, noda hitam maupun pengapuran. Ciri telur yang baik juga
bisa diamati menggunakan larutan garam. Telur yang baik akan tenggelam dalam
larutan garam 10 persen sementara telur yang jelek akan mengapung karena banyak
terdapat kantung udara. Banyaknya kantung udara pada telur mengindikasikan bahwa
telur sudah berusia lama. Saat dipecahkan, telur ayam yang baru dan masih sehat
dikonsumsi akan memiliki batas tebal antara putih telur dan kuning telur yang jelas.
Bentuk kuning telur tepat di posisi tengah putih telur dan bentuknya bulat. Sementara
telur ayam yang sudah lama sudah tidak begitu memiliki batas tebal antara putih telur
dan kuning telur. Ada bercak darah atau benda asing di putih telur. Bentuk kuning
telur di posisi pinggir putih telur dan bentuknya tidak lagi bulat.
Telur Itik
Telur itik merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa
yang lezat, mudah dicerna, dan bergizi tinggi. Telur itik umumnya berukuran besar
dan memiliki warna kerabang putih sampai hijau kebiruan. Rata-rata bobot telur itik
adalah 60-75 gram (Resi, 2009). Kulit telur itik lebih tebal bila dibandingkan dengan
telur ayam, membran dalam yang lebih tebal, dan pori-pori pada kulit telur juga lebih
banyak pula. Romanoff dan Romanoff (1963), menyatakan bahwa karakteristik dari
kulit telur adalah adanya pori-pori pada permukaan kulit. Pori-pori telur itik berbeda
dengan telur ayam, pada telur itik tiap cm2 memiliki ukuran lebih besar dibandingkan
dengan telur ayam. Keunggulan telur itik dibandingkan dengan telur unggas lainnya,
antara lain: kaya akan mineral, vitamin B6, Asam pantotenat, tiamin, vitamin A,
vitamin E, niasin, dan vitamin B12.
Telur Puyuh
Puyuh merupakan jenis unggas yang cukup produktif dan mulai bertelur pada
umur 35-42 hari atau 5-6 minggu dan akan berproduksi penuh pada umur 50 hari.
Puyuh akan produktif sampai umur 16 bulan jika terawat baik dan dapat bertelur
sebanyak 250-300 butir/tahun. Puyuh yang kurang terpelihara masa produktif hanya
sampai enam atau delapan bulan saja. Produksi telur akan terus mengalami kenaikan
secara drastis hingga mencapai puncak produksi sebesar 98,5%) pada umur 4-5 bulan.
Produksi telur secara perlahan lahan akan menurun hingga 70% pada umur 9 bulan.
Puncak produksi (egg production peak) pada puyuh lebih lama dibandingkan ayam.
Produksi telur puyuh dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan seperti: ransum,
kandang, temperatur, lingkungan, penyakit, dan stres. mumnya, telur puyuh yang
mungil memiliki berat sebanyak 10 gram hingga 12 gram. Namun demikian,
kandungan pada telur puyuh menyediakan banyak unsur yang dibutuhkan oleh tubuh
agar nutrisi dan gizi tubuh terpenuhi. Faktanya, nilai gizi dari telur puyuh yang mungil
ternyata tiga hingga empat kali lebih besar dibandingkan dengan telur ayam. Struktur
telur puyuh secara umum tidak berbeda dengan struktur telur ayam yang terdiri tiga
komponen pokok,yaitu putih telur (58%),kuning telur (31%), dan kerabang telur
(11%).
a.Omelet/omlet
omelet atau omelet adalah hidangan yang terbuat
dari telur kocok, digoreng dengan mentega atau minyak dalam wajan (tanpa diaduk
seperti pada telur orak-arik ). Biasanya omelet dilipat di sekitar isian seperti
keju, daun bawang, sayuran, jamur, daging (sering kali ham atau bacon ), atau
kombinasi dari beberapa hal di atas. Telur utuh atau putih telur sering kali dikocok
dengan sedikit susu, krim, atau air. omelet mengandung vitamin A, D, B12, dan
kolin. Selain vitamin, kandungan proteinnya.
b. Telur asin
Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang diawetkan
dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim
perombak). Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak menutup
kemungkinan untuk telur-telur yang lain.
B.Susu
Berwarna putih susu (putih kebiruan atau kuning keemasan) dan kental. Warna putih susu
kebiruan disebabkan pemantulan cahaya oleh globula lemak yang terdispersi, kalsium
kaseinat dan fosfat kloloidal. Susu yang lemaknya telah dihilangkan atau yang kandungan
lemaknya rendah warna kebiru – biruan lebih Nampak. Warna karoten yang menyebabkan
warna kuning susu, pada hewan yang memproduksi berwarna kuning pada susu juga
mempunyai karoten yang sangat tinggi dalam lemak. Laktokrom atau riboflavin yang
terdapat dalam larutan susu terlihat pada whey-nya yang berwarna kehijau-hijauan, pada susu
normal warna ini tertutup oleh unsur-unsur penyusun susu. Rasanya manis, agak asin (gurih),
tidak asam atau kecut. Susu segar rasanya agak manis, flavor yang khas dari susu mempunyai
hubungan dengan kandungan
laktosa yang tinggi dan klorida yang relative rendah. Laktosa yang rendah dan klorida yang
tinggi mungkin akan menyebabkan flvor garam, sehingga mendekati pada fase akhir laktasi
susu kering mempunyai rasa beragam.Cairannya tidak menggumpal. Beraroma khas susu,
tidak beraroma asam dan tidak tengik. Jika dituang dari gelas, susu masih menempel pada
dinding gelas. Jika dimasak maka akan terbentuklapisan busa lemak. Bebas dari kotoran fisik
seperti darah, debu, bulu serangga dan kotoran yang lainnya
Hasil olahan susu
-Susu kedelai
Susu kedelai merupakan minuman yang bergizi tinggi, terutama karena kandungan
proteinnya. Selain itu susu kedelai juga mengandung lemak, karbohidrat, kalsium fhospor, zat
besi, provitamin A vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air. Namun perhatian masyarakat
kita terhadap jenis minuman ini pada umumnya masih kurang. Susu kedelai ini harganya
lebih murah daripada susu produk hewani. Susu kedelai dibuat dengan teknologi dan
peralatan yang sederhana, serta tidak memerlukan keterampilan khusus. Penggunaan sumur
dapat menghassilkan susu kedelai dengan rasa yang lebih enak. Untuk memperoleh susu
kedelai yang baiik, kita perlu menggunakan kedelai yang berkualitas biak. 1 kg kedelai dapat
dihasilkan 10 liter susu kedelai.
2.penyimpanan telur dan susu
Cara menyimpan telur
cara terbaik untuk menjaga telur tetap segar dan tahan lama ialah dengan menyimpannya
sesegera mungkin ke kulkas setelah dibeli. diwajibkan untuk menyimpannya lengkap
dengan karton bawaan saat membelinya. Karton dapat mengurangi kehilangan air di
dalam telur dan melindungi rasa telur itu sendiri dari aroma makanan lain yang mungkin
terserap ke dalam telur.
cara menyimpan telur yang baik dan benar selanjutnya adalah menyimpannya di kulkas.
Menurut dua ilmuwan Kedokteran Hewan asal Universitas Bristol , Dr. Rosamund Baird
dan Dr. Jane, bakteri yang mudah mengkontaminasi telur adalah bakteri salmonella.
Untuk menghindarinya, disarankan untuk meletakkan telur dalam ruangan bersuhu dingin
sehingga bakteri tersebut tidak dapat berkembang biak.
Selain itu, yang perlu juga diperhatikan saat menyimpan telur dalam kulkas adalah
pastikan tidak dalam wadah yang sama dengan bahan masakan lain seperti bawang,
sayuran, dan lain sebagainya. Bau yang dikeluarkan oleh bahan-bahan masakan tersebut
juga dapat mengkontaminasi telur sehingga tidak segar.
Selain menyimpan di dalam kulkas, sebenarnya meletakkan telur dalam suhu ruang juga
tidak masalah. Namun, tingkat ketahanannya tidak akan selama ketika disimpan dalam
kulkas
Jika meletakkannya di dapur, pastikan telur usianya tidak lebih dari empat minggu.
Sebelum disimpan sebaiknya telur dicuci terlebih dahulu. Keringkan dan letakkan secara
terpisah dengan menggunakan rak khusus atau kardus telur.
Pastikan juga bahwa posisi telur yang lebih runcing menghadap bawah. Ini dilakukan
agar kantong udara yang berada di bagian tumpul tetap berada di atas, sehingga tidak
menekan isi telur dan merusaknya.
Daftar Pustaka
Tips Menyimpan Susu Dengan Benar | Super Indo - Lebih Segar, Lebih Hemat, Lebih Dekat
Tanda-tanda dan Jenis Kerusakan Bahan Makanan | SainsDucation
(akangguruku.blogspot.com)
PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA SUSU, TELUR DAN
DAGING PASCA PANEN (wordpress.com)
Karakteristik Telur - GiziKlinikKu (giziklinkku.com)