Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan dan hasil penelitian mengenai Pengaruh Pemberian

KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) Kesehatan Reproduksi terhadap

Pengetahuan dan Sikap Calon Pengantin di Kantor Urusan Agama (KUA)

Jatinom Kabupaten Klaten, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Karakteristik responden dalam penelitian ini menyatakan sebagian besar

umur responden adalah 20-35 tahun sebanyak 28 responden laki-laki

(87%) dan 31 responden perempuan (97%), pendidikan responden

mayoritas berpendidikan sekolah menengah sebanyak 26 responden laki-

laki (81%) dan 28 responden perempuan (88%), sedangkan pekerjaan

responden mayoritas merupakan wiraswasta sebanyak 17 responden laki-

laki (53%) dan perempuan sebanyak 25 responden (78%).

2. Tingkat pengetahuan sebelum pemberian KIE (pre-test) yaitu tidak ada

yang memiliki pengetahuan baik, pengetahuan cukup 41 responden (64%)

dan pengetahuan kurang sebanyak 23 responden (36%). Sedangan

pengetahuan setelah pemberian KIE (post-test) yang memiliki

pengetahuan baik sebanyak 58 orang (91%), pengetahuan cukup 6

responden (9%) dan tidak ada yang memiliki pengetahuan kurang.

3. Sikap calon pengantin sebelum diberikan KIE (pre-test) yaitu memiliki

sikap baik sebanyak 13 responden (20%), memiliki sikap cukup sebanyak

36 responden (56%) dan sikap kurang sebanyak 15 responden (24%).

92
93

Sedangkan sikap setelah diberikan KIE (post-test) yang memiliki sikap

baik sebanyak 55 orang (86%), sikap cukup 9 responden (14%) dan tidak

ada responden yang memiliki sikap kurang.

4. Ada pengaruh pemberian KIE (Komunikasi Informasi Edukasi)

kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan dan sikap calon pengantin di

KUA Jatinom Kabupaten Klaten dengan nilai p 0,000 (p < 0,05).

5. Dengan nilai rata-rata pengetahuan 32,50 dan rata-rata sikap adalah 33,65

6. Terdapat 64 orang mengalami peningkatan pengetahuan

B. Implikasi

Penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian KIE

(komunikasi informasi edukasi) kesehatan reproduksi terhadap tingkat

pengetahuan dan sikap calon pengantin di Kantor Urusan Agama (KUA)

Jatinom Kabupaten Klaten maka diharapkan Puskesmas yang bekerjasama

dengan KUA dapat merencanakan program untuk calon pengantin dalam

mempersiapkan kesehatan reproduksi baik pada calon pengantin perempuan

maupun calon pengantin laki-laki, sehingga setelah menikah bisa memiliki

status kesehatan yang baik demi menghasilkan generasi yang berkualitas.

C. Saran

1. Bagi Institusi Pendidikan

Dengan disusunnya skripsi ini dapat menambah referensi tentang

kesehatan reproduksi pada calon pengantin.

2. Bagi Kantor Urusan Agama


94

Diharapkan bagi penyuluh dapat memberikan KIE kesehatan untuk

meningkatkan pengetahuan calon pengantin yang berkaitan dengan

kesehatan reproduksi.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam

mengembangkan penelitian yang lebih lanjut mengenai pengetahuan dan

sikap calon pengantin terhadap kesehatan reproduksi.

4. Bagi Responden (Calon Pengantin)

Calon pengantin hendaknya dapat meningkatkan pengetahuan dengan

mengakses informasi kesehatan yang akurat dari berbagai sumber

misalnya tenaga kesehatan dan lain sebagainya terutama tentang

kesehatan reproduksi.

Anda mungkin juga menyukai