MELIHAT PENGARUH
SISWA/ SISWI SMK BELUM
PENYULUHAN KESEHATAN
TERLALU BANYAK REPRODUKSI TERHADAP
MENGETAHUI TENTANG PENGETAHUAN DAN SIKAP
KESEHATAN REPRODUKSI SISWA/SISWI SMK MENGENAI
SISTEM REPRODUKSI 2
RUMUSAN MASALAH
Apakah penyuluhan mengenai sistem
reproduksi manusia pada remaja memiliki
pengaruh terhadap pengetahuan kesehatan
reproduksi?
???
3
TUJUAN PENELITIAN
Umum Khusus
A. PENGETAHUAN REMAJA
MENGETAHUI TERHADAP KESEHATAN
PENGARUH REPODUKSI
PENYULUHAN SISTEM
REPRODUKSI B. SIKAP DAN KEBIASAAN
TERHADAP SEKSUAL REMAJA TERUTAMA
PENGETAHUAN KALANGAN PELAJAR
KESEHATAN SMA/SEDERAJAT
REPRODUKSI
C. PENGARUH PENYULUHAN
MENGENAI TINGKAT
PENGETAHUAN SISTEM
REPRODUKSI PADA REMAJA 4
MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Bagi Kedokteran Komunitas
Meningkatkan kualitas pelayanan kedokteran, khususnya dalam
meningkatkan derajat kesehatan reproduksi remaja.
PENYULUHAN
PENGETAHUAN
ANATOMI DAN
FUNGSI SISTEM
REPRODUKSI
KESEHATAN
REPRODUKSI
7
KERANGKA KONSEP
Faktor : PENGETAHUAN
1. Tingkat Pendidikan
Cara Mengatasi :
2. Tingkat social
ekonomi 1. Diskusi Kelompok
3. Adat istiadat 2. Curah pendapat
4. Kepercayaan PENGETAHUAN 3. Bola salju
Masyarakat 4. Kelompok kecil-kecil
5. Ketersiadaan Waktu 5. Memainkan peran
Masyarkat 6. Permainan simulasi
6. Metode Pendidikan
Individual SIKAP
7. Metode Pendidikan
Kelompok
8
HIPOTESIS
Penyuluhan kesehatan reproduksi
berpengaruh terhadap tingkat
pengetahuan kesehatan reproduksi
pada siswa SMK Sewon I
9
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
• Jenis penelitian menggunakan eksperimen
semu (Quasi Experimental) dengan rancangan
penelitian One Group Pretest Posttest Design
• Populasi dan sampel
Sampel:
Populasi: Subjek
peneltian: Jumlah didapatkan
Siswa/Siswi berdasarkan
Ditentukan
Kelas X SMK berdasarkan perhitungan
1 Sewon kriteria inklusi sampling terhadap
Bantul dan eksklusi jumlah subjek
penelitian 10
Rumus sampel :
11
LOKASI DAN WAKTU
PENELITIAN
12
VARIABEL PENELITIAN
• Penyuluhan Kesehatan
Bebas Reproduksi
• Tingkat Pengetahuan
Terikat Kesehatan Reproduksi
13
Instrumen Penelitian
Materi Penyuluhan
14
JALANNYA PENELITIAN
Tahap persiapan
Tahap pelaksanaan
dan pengambilan data
Tahap akhir
15
ANALISIS DATA
Analisis data
Pengumpulan secara
data statistik
Analisis Analisis
Univariat Bivariat
Uji Wilcoxon
Karakteristik
Dengan
variabel
Aplikasi SPSS
16
Hasil Uji Hipotesis
A. Karakteristik Reponden
Berdasarkan Umur:
Jumlah Usia Persentase
24 15 40%
36 16 60%
Berdasarkan kejuruan:
Jumlah Kejuruan Persentase
18
Hasil Uji Normalitas Distribusi Nilai
Pretest Dan Post Test Sikap
Nilai Pretest-Posttest
Sig. .0000
19
Distribusi Nilai Mean untuk Pengetahuan
N Mean
Posttest 60 60,80%
21
• Hasil Uji Analisis Wilcoxon nilai Sikap Pre Test dan
Post Test
Variabel Pretest Posttest
N (jumlah) 60 60
Sikap Buruk: 20% Buruk : 20%
Sedang: 43,4% Sedang : 18%
Baik: 46,6% Baik : 62%
P Value 0.453
22
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Reponden
Pada penelitian ini jumlah responden adalah 60
perempuan. Dilihat dari segi umur 40% persen berusia 15
dan 60% berusia 16 tahun.
B. Penyuluhan
Penambahan pengetahuan dan kemampuan
seseorang melalui tehnik praktek belajar atau instruksi untuk
mengubah atau mempengaruhi perilaku manusia secara
individu, kelompok maupun masyarakat untuk dapat lebih
mandiri dalam mencapai tujuan hidup sehat.
23
PEMBAHASAN
C. Pengetahuan Kesehatan Reproduksi
Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi
pada siswi-siswi SMK Sewon I didapatkan hasil
yang sedang karena rata-rata memiliki skor yang
cukup rendah yaitu 30% sebelum dilakukan
penyuluhan
25
Perbedaan Pengetahuan Kesehatan
Setelah Penyuluhan
• Faktor yang mempengaruhi keberhasilan
pemahaman seseorang yaitu faktor internal
yang terdiri dari faktor biologis (jasmaniah) dan
faktor psikologis (rohaniah) (FIP – UPI, 2007).
– Biologis : Kondisi fisik dan jasmani individu
– Psikologis :
• Intelegensi
• Kemauan
• Bakat
• Daya Ingat 26
• Proses mengingat suatu informasi
terdapat 3 tahapan yaitu:
• Memasukan informasi (encoding)
• Penyimpanan (storage)
• Mengingat (retrieval stage)
27
Sikap Terhadap Kesehatan
Reproduksi
• Berdasarkan hasil penelitian dapat
diketahui bahwa sikap mahasiswi di SMK
Sewon I tergolong baik.
• Setelah dilakukan penyuluhan tidak ada
perubahan pada sikap terhadap
kesehatan reproduksi pada sampel.
• Hal ini dikarenakan pada pretest sampel
sudah memiliki sikap yang baik
terhadap kesehatan reproduksi.
28
Jumlah Sampel, Waktu,
Tenaga Dan Biaya
KETERBATASAN
PENELITIAN
Tingkat Pengetahuan
Tidak Komprehensif
29
KESIMPULAN
Berdasarkan tujuan penelitian dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
30
SARAN
Untuk guru SMK Negeri 1 Sewon Yogyakarta
pertahankan kedisiplinan dalam belajar mengajar
sehingga dapat memberikan suritauladan yang baik
buat siswanya.
Untuk SMK Negeri 1 Sewon Yogyakarta diharapkan
dapat memberikan pelajaran tambahan atau ekstra
khusus untuk menambah pengetahuan siswa.
Untuk siswa SMK Negeri 1 Sewon Yogyakarta agar
menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengerjakan
soal-soal kuesioner yang telah dibagikan maupun
pelajaran lainnya.
31
Referensi
TERIMAKASIH
33