DISUSUN OLEH:
1
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR ISI 2
KATA PENGANTAR 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................4
C. Tujuan.....................................................................................................................5
BAB II
PEMBAHASAN
2
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad Saw yang kita
nantinantikan syafa`atnya di akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk
makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih
baik.
3
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
4
2. Bagaimana Internalisasi Nilai Islam dan Tamddun Melayu?
3. Bagaimana Aspek Keyakinan dan Kepercayaan Islam dan Tamaddun
Melayu?
C. Tujuan Makalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
1
http://ekosujadi-bintan.blogspot.com/2011/04/pengertian-tamadun-melayu.html?m=1. Diakses
21/9/22
6
Itulah yang menjadi kesulitan. Kesulitan lain adalah terletak pada
2
Uu. Hamidy. Kesusastraan Islam Di Rantau Kuantan Riau. (Pekanbaru: Payung Sekaki, 1988).
hlm. 14
3
Ahmad Shalaby.1974.Sejarah Kebudayaan Islam.(Jakarta:Bulan Bintang)Hlm.133
7
300 M. Demikian hasil penelitian Azra (1994:11) menjelaskan sudah
terjalin hubungan dagang antara Timur Tengah dengan masyarakat
Nusantara jauh sebelum wujudnya agama Islam. Oleh karena itu ketika
4
Ibid
8
memakai.‟ Statemen tersebut sudah tidak asing lagi bagi masyarakat
Melayu. Artinya penyatuan Islam dengan orang Melayu sudah
menyeluruh tanpa ada yang tertinggalkan. Demikian juga segala perilaku
dan tingkah laku, baik yang 8 nampak wujudnya maupun yang tidak .
Kitab suci Al- Qur‟an telah menjadi pedoman dasar revolusi Islam yang
telah memajukan ekonomi, politik, social dan budaya. Sebagaimana yang
dikatakan oleh Thamrin 5 bahwa perubahan mendasar yang terjadi di
Alam Melayu terlihat pada kebudayaan yakni :
• Islam mengikis kebu byaan kuno;
• Islam memperbaiki dan menyempurnakan kebudayaan Melayu
kuno;
• Islam menciptakan kebudayaan baru dalam kebudayaan Melayu
C. Aspek Keyakinan dan Kepercayaan
Salah satu syarat pembangunan tamadun adalah adanya keyakinan
dalam kehidupan. Keyakinan atau kepercayaan ini akan berperanan
dalam menjelaskan tentang adanya sang khaliq sehingga hubungan
manusia dengan pencipta terjadi dengan baik dan hubungan sesama
manusia juga berjalan dengan baik. Artinya ketika melakukan analisis
terhadap sebuah tamadun yang telah ada, maka permasahan keyakinan
tidak bisa ditinggalkan karena dari keyakinan itulah terlahir ide atau
gagasan yang nantinya dapat dijadikan warisan bagi generasi berikutnya.
Keyakinan merupakan dasar bagi manusia untuk menghasilkan
produk karena produk akan tercipta jika manusia memiliki pandangan
alam semesta atau adanya worldview. 6 Hamid (2003:41) berpendapat
bahwa worldview memainkan peranan utama dalam menggerakkan dan
menentukan kosmologi sesuatu masyarakat dari berbagai dimensi. Dalam
konteks sejarah, jelas tamadun Melayu mempunyai tradisi pandangan
5
Husni Tamrin dan Amrizal Nur.2007.Pemetaan Kebudayaan Melayu Riau, Laporan Hasil
Penelitian Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru,Hlm.3
6
http://ekosujadi-bintan.blogspot.com/2011/04/pengertian-tamadunmelayu.html?m=1.Diakses
21/9/22
9
semesta yang membentuk pribadi dan jati diri bangsa Melayu selama ini.
Sebagaimana yang disebutkan oleh Thamrin (2007:1) bahwa Melayu
identik dengan Islam merupakan suatu proses akuturasi yang mana
institusi kemaharajaan MelayuIslam memainkan peran yang sangat
penting dalam proses tersebut. Institusi kemaharajaan Melayu yang
menerapkan konstitusi dan sistem nilai Islam telah dapat mengikis sistem
7
http://ekosujadi-bintan.blogspot.com/2011/04/pengertian-tamadunmelayu.html?m=1 . Diakses
21/9/22
10
kehidupan beribadah, menghiasi akhlak yang bermuatan tasawuf serta
mencetuskan perubahan-perubahan lain dalam berbagai bidang di
antaranya politik, undang-undang, perekonomian dan sebagainya.Dengan
demikian tidak salah jika sebutan „Melayu identik Islam‟ menjadi sebuah
„icon‟ di Alam Melayu mengingat penyatuan hakikat ajaran Islam yang
tiada dibagi-bagi akan tetapi diterima secara keseluruhan.8
8
https://www.studocu.com/my/document/unitar-international-
university/psychosociology-for-social-science/894-2030-1-sm-internalisasi-nilai-
islam-dantamadun-melayu-terhadap/29266795 . Diakses 21/9/22
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
12
DAFTAR PUSTAKA
http://ekosujadi-bintan.blogspot.com/2011/04/pengertian-
tamadunmelayu.html?m=1
https://www.studocu.com/my/document/unitar-international-
university/psychosociology-for-social-science/894-2030-1-sm-internalisasi-nilai-
islam-dantamadun-melayu-terhadap/29266795
13