ABSTRACT
This research aims at finding out the suitability of Inventory Accounting in Inspectorate Office of Bantaeng
based on PSAP 05 in 2010. Inventory accounting is inventory recognition, inventory measurement, inventory
expense, inventory disclosure. The data analysis method is descriptive comparative, it compares the inventory
accounting applying in Inspectorate Office of Bantaeng with PSAP 05 in 2010. The data collection technique
was documentation. Documentation is a supporting data such Financial Report of Inspectorate Office of
Bantaeng. The results conclude that the inventory accounting applied is based on PSAP 05 in Inspectorate
Office of Bantaeng is in accordance with PSAP 05 2010.
sudah harus menerapkan peraturan Pemerintah Pengelolaan persediaan yang teratur harus
Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh
akuntansi berbasis akrual, yang di dalamnya setiap instansi pemerintah agar dapat
terdapat Pernyataan Standar Akuntansi meminimalisir kekeliriuan yang terjadi dalam
Pemerintah (PSAP) yang tidak terpisahkan pencatatan persediaan karena dalam laporan
dari peraturan pemerintah ini, pada tahun 31 keuangan terdapat aset lancar yang salah
Desember 2014, pemerintah daerah termasuk satunya adalah persediaan maka dalam instansi
Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) telah pemerintah harus mengelola persediaan
menyusun laporan keuangan sesuai dengan dengan baik karena laporan keuangan tidak
Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis cash dapat disusun tanpa mengetahui nilai
towards accrual (Tanjung: 2015). Salah satu persediaan.
laporan keuangan yang disusun adalah Berdasarkan latar belakang masalah
neraca.Persediaan disajikan di neraca pada tersebut, maka yang menjadi rumusan masalah
bagian aset lancar. Persediaan yang disajikan dalam proposal penelitian ini adalah, “Apakah
adalah jumlah persediaan hasil opname fisik penerapan akuntansi persediaan pada
dikalikan dengan nilai per unit sesuai dengan SatuanOrganisasi perangkat daerah Kabupaten
metode penilaian yang di gunakan termasuk Bantaeng telah sesuai dengan Pernyataan
dalam persediaan tersebut adalah barang yang Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP) 05
dibeli dengan belanja hibah atau belanja Tahun 2010?”
bantuan sosial yang belum didistribusikan Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk
sampai dengan akhir periode laporan mengetahui kesesuaian penerapan akuntansi
Penerapan SAP berbasis akrual harus persediaan pada Satuan Organisasi Perangkat
dilakukan secara hati-hati dengan persiapan Daerah Kabupaten Bantaeng dengan
yang matang dan terstruktur terkait dengan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
peraturan seperti komitmen organisasi, sumber (PSAP) 05 Tahun 2010.
daya manusia, infrastruktur dan sistem
informasi kesuksesan penerapan SAP berbasis TINJAUAN LITERATUR
akrual sangat di perlukan sehingga pemerintah
dapat menghasilkan laporan keungan yang Akuntansi Persediaan. Persediaan berdasarkan
lebih transparan dan lebih akuntabel Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
Persediaan dalam pemerintahan (PSAP) No. 5 paragraf 4 Nomor 71 Tahun
sebagian besar bergantung pada karakter 2010 adalah aset lancar bentuk barang atau
organisasi pemerintahan tersebut. Pengelolaan perlengkapan yang dimaksudkan untuk
persediaan perlu dilakukan dengan baik mendukung kegiatan operasional pemerintah,
mengacu kepada PSAP Nomor 05 tentang dan barang-barang yang dimaksudkan untuk
Akuntansi Persediaan yang terdapat pada dijual dan/atau diserahkan dalam rangka
peraturan Nomor 71 tahun 2010 tentang pelayanan kepada masyarakat. Secara spesifik,
Standar Akuntansi Pemerintah. Sebagai asset tujuan utama entitas pemerintahan adalah
lancar persediaan dianggap sebagai bahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
habis pakai yang sulit dipertanggung melalui pelayanan (Nordiawan, 2015).
jawabkan. Pengelolaan persediaan perlu Persediaan termasuk aset, dimana
dilakukan dengan baik secara akuntabel dan merupakan sumber daya ekonomi yang
transparan. Pengelolaan persediaan yang dikuasai atau dimiliki oleh pemerintah sebagai
teratur harus menjadi hal yang perlu akibat masa lalu dan dari mana manfaat
diperhatikan oleh setiap instansi pemerintah ekonomi atau sosial di masa depan diharapkan
agar dapat meminimalisir kekeliriuan yang dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun
terjadi dalam pencatatan persediaan masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan
(Aprilinda, 2018). uang, termasuk sumber daya non keuangan
Akuntansi Persediaan yang terdapat yang diperlukan untuk penyedia jasa bagi
pada peraturan Nomor 71 tahun 2010 tentang masyarakat umum dan sumber daya yang
Standar Akuntansi Pemerintah. Sebagai aset dipelihara karena alasan sejarah dan budaya
lancar persediaan dianggap sebagai bahan (Paragraf 5 No 71 Tahun 2010).
habis pakai yang sulit dipertanggungjawabkan. Penerapan Standar Akuntansi
Pengelolaan persediaan perlu dilakukan Pemerintah. Berdasarkan PP No. 71 Tahun
dengan baik secara akuntabel dan transparan. 2010 pasal 1 ayat (3) tentang standar akuntansi
pemerintahan adalah prinsip-prinsip akuntansi yang mengakui transaksi dan peristiwa lainnya
yang diterapkan dalam menyusun dan pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi
menyajikan laporan keuangan pemerintah. (dan bukan hanya pada saat kas atau setara kas
Adapun karateristik pokok standar akunkunsi diterima atau dibayar).Oleh karena itu,
pemerintahan sesuai dengan Peraturan transaksi-transaksi dan peristiwa-peristiwa
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 adalah dicatat dalam catatan akuntansi dan diakui
(Badric Siregar: 2017) : a) Jumlah pernyataan dalam laporan keuangan pada periode
standar meliputi PSAP 1 tentang penyajian terjadinya. (Halim & Kusufi). Standar
Laporan Keuangan, PSAP 2 tentang Laporan Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis akrual
Realisasi Anggaran, PSAP 3 tentang Laporan adalah standar yang mengakui pendapatan,
Arus Kas, PSAP 4 tentang catatan atas beban, aset, utang dan ekuitas dalam pelaporan
Laporan Keuangan, PSAP 5 tentang akuntansi finansial berbasis akrual, serta mengakui
Persediaan, PSAP 6 tentang Akuntansi pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam
Investasi, PSAP 7 tentang Akuntansi Aset pelopran pelaksanaan anggaran berdasarkan
Tetap, PSAP 8 tentang Akuntansi Konstruksi basis yang ditetapkan dalam. APBN/APBD.
Dalam Pengerjaan, PSAP 9 tentang Akuntansi Laporan keuangan yang dihasilkan dari
Kewajiban, PSAP 10 tentang Koreksi penerapan SAP berbasis Akrual dimaksudkan
Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, untuk memberi manfaat lebih baik bagi para
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Operasi pemangku kepentingan, baik para pengguna
yang tidak Dilanjutkan, PSAP 11 tentang maupun muapun pemeriksa laporan keuangan
Laporan Keuangan Konsolidasian, serta PSAP pemerintah.
12 tentang Laporan Operasional. b) Basis Pentingnya Penerapan Standar
Akuntansi yang digunakan adalah basis akrual. Akuntansi Pemerintah. Standar Akuntansi
Berdasarkan basis ini, pendapatan LO, beban, Pemerintah (SAP) pedoman untuk menyatukan
aset, kewajiban, ekuitas, dicatat dengan basis presepsi antara penyusun, pengguna dan
akrual. Kalau anggaran disusun dengan basis auditor.Pemerintah pusat juga pemerintah
kas maka digunakan pencatatan basis kas; daeah wajib menyajikan laporan keuangan
apabila anggaran disusun dengan basis akrual sesuai dengan SAP. Pengguna laporan
maka pencatatan anggaran juga menggunakan keuangan termasuk legislatif akan
basis akrual. c) Laporan Keuangan pokok yang menggunakan sebagai kriteria dalam
dihasilkan meliputi laporan reaslisasi pelaksanaan audit (Dhedy Triwadana 2017)
anggaran, laporan perubahan saldo anggaran Penerapan Standar Akuntansi
lebih, neraca, laporan opersaional, laporan arus Pemerintah yang sesuai dalam pemenuhan
kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan kewajiban pelaporan pertanggungjawaban
atas laporan keuangan. d) Informasi Keuangan keuangan daerah merupakan penentu atas
yang disediakan adalah aset, kewajiban, kualitas laporan keuangan yang dihasilkan.
ekuitas, pendapatan LRA, belanja, transfer, Standar Akuntansi Pemerintahan merupakan
pembiayaan, saldo anggaran lebih, pendapatan salah satu aspek penting yang diperlukan
LO, beban, dan arus kas untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan
Menurut Suwanda & Santosa (2014) yaitu meningkatkan daya banding,
Standar Akuntansi Pemerintah adalah prinsip- keterpahaman, relevansi dan keandalan
prinsip akuntansi yang diterapkan dalam laopran keuangan (Mahmudi, 2011)
penyusunan dan penyajian laporan keuangan
pemerintah. Dalam hal ini tentu bersifat wajib METODE PENELITIAN
bagi pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah untuk peningkatan kualitas Laporan Desain penelitian merupakan rancangan
Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan penelitian untuk mengarahkan kerja penelitian
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah agar lebih efektif, efisiensi dan tepat sasaran.
(LKPD).Standar Akuntansi Pemerintah Menjabarkan berbagai variable yang akan
dinyatakan dalam bentuk pernyataan Standar dilteliti, kemudian mebuat hubungan antara
Akuntansi Pemerintah (SAP), yaitu Standar suatu variable dengan variable lain sehingga
AKuntansi Pemerintah diberi judul, nomor dan akan mudah dirumuskan masalah
tanggal efektif (Nurlaila 2014). penelitiannya, pemilihan teori yang relevan,
Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis metode penelitian, instrument penelitian dan
Akrual. Basis Akrual adalah dasar akuntansi teknik analisis data yang akan digunakan serta
Tabel 4.1
Perbandingan Standar SAP No. 5 dengan Penerapan Kantor Inspektorat Kabupaten Bantaeng.
2.. Klasifikasi :
persediaan merupakan asset yang
berupa :
persediaan merupakan asset yang
berupa :
a. Barang atau perlengkapan Barang atau perlengkapan
(supplies) yang digunakan (supplies) yang digunakan dalam
dalam rangka kegiatan rangka kegiatan operasional kantor sesuai
operasional pemerintah Inspektorat Kabupaten Bantaeng,
daerah, misalnya barang pakai contoh barang habis pakai seperti
habis seperti alat tulis kantor, alat tulis kantor.
barang tak habis pakai seperti
komponen peralatan, pipa dan
lain sebagainya.
b. Barang atau perlengkapan
(supplies) yang akan
digunakan dalam proses
produksi, misalnya bahan
baku pembuatan alat-alat
pertanian, bahan baku
pembuatan benih. Tidak terdapat
c. Barang dalam proses produksi transaksi
yang dimaksudkan untuk pembelian
dijual atau diserahkan kepada persediaan untuk
masyarakat. dijual atau
d. Barang yang disimpan untuk diserahkan
dijual atau diserahkan kepada kepada
masyarakat dalam rangka masyarakat
kegiatan pemerintahan.
3. Pengakuan
Persediaan diakui :
a. Pada saat potensi manfaat a. Persediaan alat
ekonomi masa depan tulis kantor Sesuai
diperoleh pemerintah dan memiliki manfaat
mempunyai nilai atau biaya dan mempunyai
yang dapat diukur dengan nilai.
andal.
b. Pada saat diterima atau hak
kepemilikannya dan/atau b. Diakui saat
kepenguasaannya berpindah. terdapat berita
acara penyerahan
barang, surat
perjanjian kerja Sesuai
menggunakan
(D) Utang Belanja ATK pendekatan beban,
Rp. 2.114.500 setiap alat tulis kantor Sesuai
(K) Perubahan SAL yang dibeli untuk
Rp. 2.114.500 penggunaannya pendekatan
dihabiskan pada setiap beban, namun
(D) Belanja Barang & Jasa kegiatan. pada
Rp. 144.884.792 pendekatan
(K) Perubahan SAL aset belum
Rp. 144.884.792 terdapat
transaksinya.
(D) Utang Belanja Barang
Rp. 7.313.581
(K) Kas Di Bendahara
Pengeluaran Rp. 7.313.581
6. Pengungkapan:
Laporan keuangan
mengungkapkan :
a. Kebijakan akuntansi yang Persediaan disajikan
digunakan dalam pengukuran sebagai bagian dari Sesuai
persediaan. aset lancar di neraca
b. Penjelasan lebih lanjut pemerintah Kabupaten Bantaeng
persediaan seperti barang atau
perlengkapan yang digunakan
dalam pelayanan masyarakat,
barang atau perlengkapan
yang digunakan dalam proses
produksi, barang yang
disimpan untuk dijual atau
diserahkan kepada
masyarakat.
c. Jenis,jumlah, dan nilai
persediaan dalam kondisi
rusak atau usang.