Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

“PEMANASAN GLOBAL”

Nama Siswa :

Kelas : VII (Tujuh)/ Semester 2

Materi : Pemanasan Global


Kompetensi Dasar : 3.9 Menganalisis perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem
4.9 Membuat tulisan tentang gagasan adaptasi/penanggulangan
masalah perubahan iklim
Indikator : 3.9.1 Membuktikan bahwa perubahan iklim berpengaruh terhadap
ekosistem
3.9.2 Membuktikan bahwa suhu berpengaruh terhadap perubahan
Iklim
3.9.3 Menentukan dampak dari perubahan iklim
4.9.1 Membuat makalah mengenai penanggulangan perubahan iklim
Tujuan Pembelajaran : 1. Melalui percobaan, peserta didik mampu menguji bahwa iklim
berpengaruh terhadap ekosistem sesuai dengan langkah-langkah yang
terdapat pada lembar kerja
2. Setelah melakukan percobaan selama 10 menit, peserta didik mampu
menyimpulkan bahwa suhu berpengaruh terhadap perubahan iklim
3. Setelah melakukan percobaan selama 10 menit, peserta didik mampu
menentukan dampak dari perubahan iklim
4. Setelah mengamati video yang diberikan, peserta didik mampu
membuat makalah penanggulangan perubahan iklim dengan batas waktu
yang telah ditentukan

A. FENOMENA

MENCAIRNYA GLETSER
Gletser atau glasier atau glesyer adalah sebuah bongkahan es yang besar yang
terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akumulasi endapan salju
yang membatu selama kurun waktu geologi. Saat ini, es abadi menutupi sekitar
10% daratan yang ada di bumi.

Gletser merupakan reservoir terbesar air tawar di Bumi. Gletser juga dapat
terbentuk dari pembekuan air akibat musim dingin, lalu ketika temperatur
tinggi gletser akan mencair sehingga menjadi sumber air tawar bagi mahluk
hidup. Karena massa glasial dipengaruhi oleh perubahan jangka panjang iklim,
misalnya, curah hujan, suhu rata-rata, dan awan, perubahan massa glasial
dianggap salah satu indikator yang paling sensitif dari perubahan iklim dan
merupakan sumber utama dari variasi permukaan laut.

Salah satu dampak nyata semakin tingginya suhu Bumi, gletser di daerah
kutub kian mencair. Selain berkontribusi menambah ketinggian permukaan air
laut, melelehnya gletser di kutub juga menyumbang karbon di Bumi.

(gambar 1. Mencairnya gletser)


B. RUMUSAN MASALAH

 Pertanyaan ilmiah
Apakah suhu berpengaruh terhadap perubahan iklim?.

 Tujuan
Pada pembelajaran ini anda dan kelompok anda dapat melakukan
eksperimen mengenai pengaruh suhu terhadap perubahan iklim untuk
mengisi tabel hasil eksperimen berdasarkan eksperimen yang telah
dilakukan.

C. MERUMUSKAN HIPOTESIS

Tuliskan hipotesis kelompok kalian mengenai pertanyaan ilmiah diatas!


.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

D. MELAKUKAN PERCOBAAN

Alat dan Bahan


 Alat : Dua buah mangkok (kaca), piring plastik, stopwacth, dan
alat tulis
 Bahan : Es batu, air hangat, air kran, dan plastisin

Petunjuk Percobaan
 Buatlah kelompok sebanyak 2 orang
 Lakukanlah percobaan sesuai dengan langkah-langkah yang tertera
pada lembar kerja
 Setelah melakukan percobaan, isilah pertanyaan yang terdapat pada
lembar kerja

Langkah kerja:
1. Buatlah kelompok sebanyak dua orang dalam satu kelompok
2. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam eksperimen.
3. Membentuk plastisin menyerupai ekosistem di bumi, kemudian
menempelkannya pada kedua piring plastik.

4. Mengisi mangkok pertama dengan air kran dan mangkok


kedua dengan air hangat.

5. Menambahkan es batu kedalam piring, kemudian


piring yang sudah ditempeli dengan plastisin
diletakkan diatas mangkok tersebut.

6. Mengamati adanya perubahan yang terjadi pada percobaan tersebut


selama 10 menit.

7. Mengisi tabel hasil percobaan berdasarkan percobaan yang telah


dilakukan.

D. PENGUMPULAN DATA

Catatlah hasil eksperimen kelompok ada dengan format seperti dibawah ini!

1.1 Tabel hasil eksperimen pengaruh suhu terhadap perubahan iklim


Perlakuan Perubahan yang terjadi Perbedaan
Pada es Pada plastisin yang terjadi
pada dua
perlakuan
tersebut
Mangkok yang diberi air
panas

Mangkok yang diberi air kran


E. ANALISIS DATA

Berdasarkan eksperimen yang telah kelompok anda lakukan, jawablah


pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Berdasarkan eksperimen yang telah kelompok kalian lakukan, apa yang
terjadi pada mangkok yang diisi air panas? Mengapa hal tersebut bisa
terjadi?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

2. Berdasarkan eksperimen yang telah kelompok kalian lakukan, apa yang


terjadi pada mangkok yang diisi air kan? Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

E. KESIMPULAN

Berikan kesimpulan anda mengenai eksperimen yang telah dilakukan!


.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

F. PENUGASAN

3. Setelah melakukan percobaan, buatlah makalah penanggulangan


perubahan iklim berdasarkan video aktivitas dan dampak perubahan iklim
pada link berikut:https://youtu.be/8wlY_k5ycmE. Makalah wajib
dikumpulkan maksimal 6 hari terhitung mulai hari ini
BAHAN AJAR BAHAN AJAR
Pemanasaan global (global warming) atau sekarang lebih
dikenal sebagai perubahan iklim global (climate change) adalah memanasnya
iklim bumi secara umum. Memanasnya bumi telah diobservasi peneliti sejak
tahun 1950-an dan terus bertambah panas sejak itu. Selain bertambah panas
dari tahun ke tahun, di beberapa wilayah di bumi mengalami perubahan cuaca
yang ekstrim. Oleh karena itulah fenomena ini disebut juga sebagai perubahan
iklim global (climate change).

Peneliti berkata bahwa penyebab utama pemanasan global


adalah karena ulah manusia yang telah berkontribusi menambah gas-gas
rumah kaca ke atmosfer seperti karbon dioksida, methana, dan nitrous oxide.
Pada intinya, pemanasan global terjadi akibat efek rumah kaca yang tentu
disebabkan oleh gas rumah kaca yang diproduksi manusia. Efek yang
ditimbulkan pemanasan global sangat berdampak besar seperti bertambah
panasnya temperatur di permukaan bumi, naiknya permukaan laut,
berubahnya cuaca secara ekstrim di beberapa wilayah di dunia, bertambah
luasnya wilayah gurun, dan lain-lain.

Penyebab Pemanasan Global


Penyebab pemanasan global secara langsung berkaitan
dengan efek rumah kaca. Jika gas-gas rumah kaca makin meningkat
jumlahnya di atmosfer, maka efek pemanasan global akan semakin signifikan.
Sejak revolusi industri, gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida, methana,
dan gas berbahaya lainnya menjadi semakin bertambah di atmosfer sehingga
konsentrasinya makin meningkat akibat ulah manusia.
Berikut ini dijabarkan secara lebih detail mengenai penyebab-penyebab
langsung maupun tidak langsung yang mengakibatkan pemanasan global:

1. Bertambahnya gas-gas rumah kaca di atmosfer yang menyebabkan


terjadinya efek rumah kaca secara global; setiap penyebab
bertambahnya efek rumah kaca juga berkontribusi langsung terhadap
pemanasan global seperti:
▪ Energi; karena hampir sebagian besar pembangkit listrik di dunia
menggunakan minyak bumi dan batu bara, maka tentu saja aspek ini
berpengaruh sangat besar terhadap pemanasan global karena
permintaan listrik sangatlah tinggi dan makin meninggi setiap tahun
yang pada saat ini, konstribusi terhadap pemanasan global sekitar
seperempatnya.
▪ Transportasi; karena hampir seluruh sistem transportasi menggunakan
BAHAN
bahan AJAR fosil, maka semakin banyak orang yang memakai
bakar
kendaraan pribadi akan berdampak pada peningkatan gas karbon
dioksida di atmosfer yang saat ini berkonstribusi sebesar 20% terhadap
pemanasan global.
▪ Industri peternakan sapi; industri peternakan sapi menghasilkan gas
methana yang sangat besar ke atmosfer. Gas-gas ini dihasilkan dari
kentut sapi dan kotoran sapi yang diproduksi oleh bakteri pengurai
selulosa di perut sapi. Hampir setengah dari penyebab pemanasan
global disebabkan oleh hal ini karena masifnya industri ini di seluruh
dunia karena konsumsi susu dan daging sapi oleh manusia yang begitu
besar.
▪ Industri pertanian; pupuk yang digunakan dalam pertanian melepaskan gas nitrous
oxide ke atmosfer yang merupakan gas rumah kaca.
▪ Limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen, pabrik pupuk, dan
penambangan batu baru serta minyak bumi memproduksi gas rumah kaca seperti
karbon dioksida.
▪ Limbah rumah tangga; limbah rumah tangga menghasilkan gas methana dan karbon
dioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri pengurai sampah.
2. Pencemaran laut; lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar,
akan tetapi akibat pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah, laut menjadi
tercemar sehingga banyak ekosistem di dalamnya yang musnah, yang
menyebabkan laut tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi.
3. Penebangan dan pembakaran hutan; penebangan dan pembakaran hutan sangat
berdampak buruk karena hutan dapat menyerap karbon dioksida di atmosfer.
4. Mencairnya es di kutub; permukaan es berwarna putih dapat memantulkan lebih dari
60% sinar matahari, akan tetapi jika semakin banyak es yang mencair, maka sinar
matahari tidak dipantulkan seperti sebelumnya karena lautan hanya dapat
memantulkan sinar matahari sepersepuluhnya saja.
Dampak Pemanasan Global
Pemanasan global
BAHAN bukanlah teori belaka namun sudah terjadi dan dampaknya akan terus
AJAR
bertambah buruk dari tahun ke tahun. Berikut ini dipaparkan dampak pemanasan global
baik secara langsung maupun tidak langsung secara lebih detail:

▪ Mencairnya es; kenaikan temperatur dari tahun ke tahun menyebabkan es di


kutub mencair yang sangat berefek besar pada ekosistem.

[sumber: climate.NASA]

▪ Meningkatnya ketinggian air laut; hal ini diakibatkan karena es kutub yang
mencair yang menyebabkan kota-kota besar di dunia akan lumpuh karena
sebagian besar terletak di sepanjang garis pantai.

Meningkatnya ketinggian laut mengancam kehidupan di seluruh garis pantai.


[sumber: NASA]

▪ Meningkatnya temperatur secara konstan; karena suhu makin memanas setiap


tahun, tentu saja ini menjadi berbahaya bagi makhluk hidup khususnya kita,
manusia.
▪ Musim kemarau akan lebih panjang; pada sebagian besar wilayah di dunia
terutama di wilayah dua musim seperti Indonesia, musim kemarau akan menjadi
lebih panjang.
▪ Laut menjadi semakin hangat; hal ini memberikan dampak yang lebih besar
yakni matinya koral. Jika koral di lautan mati, maka sebagian besar ekosistem di
laut akan
BAHAN AJARsangat rentan untuk musnah.
▪ Permafrost mencair; permafrost adalah tanah beku. Jika permafrost mencair
maka karbon dioksida yang membeku di tanah dapat lepas ke atmosfer dan
memperparah efek rumah kaca.
▪ Salju dan es menjadi semakin sedikit; salju dan es di puncak-puncak gunung
akan menipis yang tentu akan memperkecil suplai air tawar ke sungai-sungai.
▪ Musim menjadi tidak menentu; pergantian musim akan menjadi tidak menentu
terutama di wilayah khatulistiwa.
▪ Badai dan tornado menjadi lebih kuat dari biasanya; akibat efek ini, banjir akan
melanda makin banyak wilayah di dunia setiap tahunnya.

Banjir di sepanjang sungai Missisipi, 2011 [sumber: assets.nrdc.org]

▪ Siklus hidup tumbuhan dan migrasi binatang menjadi berubah; karena musim
dan iklim yang menjadi tidak menentu, maka migrasi binatang menjadi berubah.
Selain itu, siklus hidup tanaman juga akan berubah.
Cara Mengatasi Pemanasan Global
BAHAN
Agar dampak AJAR
pemanasan global tidak bertambah parah, kita dapat mengurangi dampaknya
secara tidak langsung dengan melakukan sesuatu yang kecil dan sederhana. Beberapa
cara mengatasi pemanasan global yang sederhana ini adalah:

▪ Mengurangi pemakaian energi listrik; dengan melakukan ini, kita dapat


mengurangi kebutuhan listrik di pembangkit listrik.
▪ Mengurangi pemakaian plastik dan limbah yang tidak dapat didaur ulang; agar
kita tidak mencemari lautan, kita dapat mengganti kantong plastik dengan
shopping bag.
▪ Mengurangi memakan daging sapi; memang hal ini sangatlah sederhana, tapi
hal ini dapat jauh menurunkan jejak karbon (carbon footprints) kita.
▪ Memakai kendaraan umum; beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum
dapat mengurangi jejak karbon dioksida yang kita hasilkan.
▪ Menanam pohon; dengan melakukan ini, kita dapat mengurangi kandungan
karbon dioksida di atmosfer.

[sumber: plantabillion.org]

▪ Mengingatkan orang lain mengenai bahaya pemanasan gloobal; hal ini harus
dilakukan karena masih banyak orang yang tidak sadar akan bahaya
pemanasan global.

Anda mungkin juga menyukai