Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran discovery learning dan project based
learning, peserta didik terlibat aktif selama proses belajar-mengajar,
memiliki sikap ingin tahu, jujur, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam
memahami definisi makanan khas daerah, mengenal berbagai macam
makanan khas daerah dari bahan nabati, mengidentifikasi kandungan gizi
yang terdapat dalam bahan utama dan bahan tambahan produk makanan
khas daerah dari bahan nabati, mengidentifikasi karakteristik makanan khas
dari berbagai daerah, menganalisis teknik pengolahan makanan khas
daerah dari bahan nabati, membuat proposal perencanaan makanan khas
daerah dari bahan nabati
Indikator - Memahami definisi makanan khas daerah
Pembelajaran - Mengenal berbagai macam makanan khas daerah dari bahan nabati
- Mengidentifikasi kandungan gizi yang terdapat dalam bahan utama
dan bahan tambahan produk makanan khas daerah dari bahan nabati
- Mengidentifikasi karakteristik makanan khas dari berbagai daerah
- Menganalisis teknik pengolahan makanan khas daerah dari bahan
nabati
- Membuat proposal perencanaan makanan khas daerah dari bahan
nabati
Alokasi Waktu 4 JP (2x Pertemuan)
A. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
(Model Discovery Learning) Alokasi Waktu
Pendahuluan
- Guru mengucap salam dan mengarahkan peserta didik untuk berdoa. 15 menit
- Guru memeriksa kehadiran peserta didik, memberi apersepsi dengan
menyebutkan nama-nama makanan khas daerah.
- Guru memotivasi peserta didik mengenai pentingnya mempelajari
pengolahan makanan khas daerah dari bahan nabati
- Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal pretest.
Kegiatan Inti
1) Stimulation 65 menit
Guru meminta peserta didik untuk mengamati berbagai macam makanan khas
daerah seperti, nasi pecel madiun, gado-gado, dan gudeg
(b)
(a)
(c) (d)
2) Problem Statement
- Peserta didik diarahkan untuk mengajukan pertanyaan mengenai gambar
yang ditampilkan guru yang dihubungkan dengan pengolahan makanan
khas daerah, untuk mengembangkan rasa ingin tahunya terhadap materi
hari ini.
“Apa ada ciri-ciri tertentu makanan yang berasal dari daerah Jawa
Timur dan Jawa Tengah, Bu?”
“Alat dan bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat gudeg, Bu?”
“Bagaimana cara mengolah makanan yang baik agar hasilnya
maksimal, Bu?
3) Data Collection
- Guru mengarahkan peserta didik untuk menyimak video yang berkaitan
dengan Pengolahan Makanan Khas Daerah
(https://youtu.be/oI88DQ5EMdw)
- Peserta didik melakukan kegiatan literasi dengan membaca referensi dari
berbagai buku, bahan ajar, maupun internet mengenai perlengkapan apa
saja yang diperlukan untuk membuat makanan khas daerah dan cara
mengolahnya.
- Peserta didik mencatat semua informasi yang diperolehnya mengenai
Karakteristik Makanan Khas Daerah dan Cara Pengolahannya.
- Guru membagikan LKPD dan meminta peserta didik untuk membentuk
kelompok diskusi beranggotakan 4-5 orang.
- Peserta didik berdiskusi bersama anggota kelompoknya menentukan
makanan khas daerah yang akan dibuat, mengidentifikasi alat dan bahan
yang dibutuhkan untuk membuat makanan khas daerah yang dituangkan
dalam proposal perencanaan.
- Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya menjawab pertanyaan
yang terdapat pada LKPD dengan jujur dan bertanggung jawab.
4) Data Processing
- Peserta didik membahas hasil diskusi serta memverifikasinya dengan data
dan teori pada buku dan sumber referensi lain.
- Peserta didik menganalisis data dan informasi yang telah diperolehnya
berkaitan dengan Pengolahan Makanan Khas Daerah secara bertanggung
jawab.
5) Verification
- Peserta didik mempresentasikan proposal perencanaan yang telah
dibuatnya di depan kelas dengan penuh percaya diri dan bertanggung
jawab.
- Peserta didik lain menanggapi dan guru membimbing diskusi kelas.
- Guru memberi penguatan terhadap proposal yang disajikan berkaitan
dengan materi Pengolahan Makanan Khas daerah.
- Guru meminta peserta didik mengerjakan soal post test.
6) Generalization
- Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi pada
pembelajaran hari ini.
Penutup 10 menit
- Guru mengingatkan peserta didik untuk mengumpulkan laporan proposal
mengenai Perencanaan Pengolahan Makanan Khas Daerah pada pertemuan
selanjutnya.
- Guru mengingatkan peserta didik untuk membawa alat dan bahan yang
dibutuhkan untuk membuat makanan khas daerah pada pertemuan
selanjutnya.
- Peserta didik bersama guru berdoa Bersama-sama untuk mengakhiri
pembelajaran hari ini. (PPK-Religius)
Pertemuan Ke-2
(Model Project Based Learning) Alokasi Waktu
Pendahuluan
- Guru mengucap salam dan mengarahkan peserta didik untuk berdoa. 15 menit
- Guru memeriksa kehadiran peserta didik, memberi apersepsi dengan
mereview materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memotivasi peserta didik mengenai pentingnya mempelajari
pengolahan makanan khas daerah dari bahan nabati
Kegiatan Inti
1) Penentuan Pertanyaan Mendasar
- Guru meminta peserta didik untuk mengamati berbagai macam makanan 65 menit
khas daerah seperti, nasi pecel madiun, gado-gado, dan gudeg.
(b)
(a)
(c)
“Gambar apakah ini, anak-anak? Adakah yang tahu makanan ini berasal
dari daerah mana saja?”
- Peserta didik menjawab pertanyaan guru dan diarahkan untuk berpikir
kritis pada obyek yang diamati.
- Guru memberi kesempatan peserta didik membuat pertanyaan mengenai
ketiga gambar di atas untuk mengembangkan rasa ingin tahunya
dihubungkan dengan Cara Pengolahan Makanan Khas Daerah.
B. Penilaian
Penilaian Ranah Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
1 Pengetahuan Tes tertulis Soal Pilihan Ganda
2 Keterampilan Proyek Lembar Penilaian Proyek
3 Sikap Non Tes Lembar Observasi