Anda di halaman 1dari 8

ANGKET PENILAIAN AHLI MEDIA

DESAIN MODEL EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING PADA KONTEKS


PEMBELAJARAN BLENDED TERFASILITASI MEDIA WEB BASED LEARNING

Petunjuk:
1. Bapak/Ibu ahli diminta untuk memberikan tanggapan atau respon balik terkait penerapan
desain model edukasi pencegahan stunting pada konteks pembelajaran blended yang
disajikan secara daring berbasis web-based learning.
2. Pengisian lembar ini dilakukan dengan memberi tanda cek (√) pada kolom angka yang
dipilih dengan ketentuan sebagai berikut;
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
3. Bapak/Ibu ahli dimohon kesediannya untuk memberikan saran-saran perbaikan pada
bagian akhir lembar penilaian ini.

Skor penilaian
No. Aspek media web-bases yang dinilai 1 2 3 4 5
1 Keseuaian tampilan antarmuka/interface yang menarik untuk
digunakan.
2 Navigasi pada media web-based learning cukup sederhana,
mudah dan sangat kondusif.
3 Media web-based learning yang digunakan menyediakan
proses interaksi asinkron secara mandiri.
4 Media web-based learning menyediakan ragam sumber
belajar.
5 Media web-based learning yang digunakan dapat
mendukung pendekatan pembelajaran yang berpusat pada
pemelajar.
6 Pemelajar mendapatkan petunjuk yang jelas dan terperinci
secara intuitif terkait kemudahan penggunaan media web-
based learning.
7 Media web-based learning yang digunakan dapat diakses
melalui berbagai platform perangkat lunak, browser, dan
perangkat komputasi.
8 Penggunaan sistem online media web-based learning dalam
pembelajaran memberikan efesiensi waktu.

Page 1 of 8
Kolom saran dan masukan

……………,…………….2022
Validator Media

(…………………………………..)

Page 2 of 8
ANGKET PENILAIAN AHLI MATERI

DESAIN MODEL EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING PADA KONTEKS


PEMBELAJARAN BLENDED TERFASILITASI MEDIA WEB BASED LEARNING

Petunjuk:
1. Bapak/Ibu ahli diminta untuk memberikan tanggapan atau respon balik terkait penerapan
desain model edukasi pencegahan stunting pada konteks pembelajaran blended yang
disajikan secara daring berbasis web-based learning.
2. Pengisian lembar ini dilakukan dengan memberi tanda cek (√) pada kolom angka yang
dipilih dengan ketentuan sebagai berikut;
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
3. Bapak/Ibu ahli dimohon kesediannya untuk memberikan saran-saran perbaikan pada
bagian akhir lembar penilaian ini.

Skor penilaian
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 4 5
1 Kebenaran isi materi bebas dari kesalahan konsep.
2 Kekinian dan ke-up to-date-an materi.
3 Kecakupan dan kecukupan materi
4 Kememadaian acuan (referensi) yang digunakan.

Kolom saran dan masukan

……………,…………….2022
Validator Materi

(…………………………………

Page 3 of
ANGKET PENILAIAN AHLI BAHASA

DESAIN MODEL EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING PADA KONTEKS


PEMBELAJARAN BLENDED TERFASILITASI MEDIA WEB BASED LEARNING

Petunjuk:
1. Bapak/Ibu ahli diminta untuk memberikan tanggapan atau respon balik terkait penerapan
desain model edukasi pencegahan stunting pada konteks pembelajaran blended yang
disajikan secara daring berbasis web-based learning.
2. Pengisian lembar ini dilakukan dengan memberi tanda cek (√) pada kolom angka yang
dipilih dengan ketentuan sebagai berikut;
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
3. Bapak/Ibu ahli dimohon kesediannya untuk memberikan saran-saran perbaikan pada
bagian akhir lembar penilaian ini.

Skor penilaian
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 4 5
1 Uraian bahasa yang digunakan jelas, mudah dipahami, dan
sederhana.
2 Petunjuk/deskripsi uraian materi pembelajaran
menggunakan bahasa yang komunikatif.
3 Kesesuaian penggunaan kalimat yang jelas dan tepat dalam
komunikasi dengan peserta didik.

Kolom saran dan masukan

……………,…………….2022
Validator Bahasa

(…………………………………

Page 4 of
ANGKET PENILAIAN AHLI DESAIN PEMBELAJARAN

DESAIN MODEL EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING PADA KONTEKS


PEMBELAJARAN BLENDED TERFASILITASI MEDIA WEB BASED LEARNING

Petunjuk:
1. Bapak/Ibu ahli diminta untuk memberikan tanggapan atau respon balik terkait penerapan
desain model edukasi pencegahan stunting pada konteks pembelajaran blended yang
disajikan secara daring berbasis web-based learning.
2. Pengisian lembar ini dilakukan dengan memberi tanda cek (√) pada kolom angka yang
dipilih dengan ketentuan sebagai berikut;
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
3. Bapak/Ibu ahli dimohon kesediannya untuk memberikan saran-saran perbaikan pada
bagian akhir lembar penilaian ini.

Skor penilaian
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 4 5
1 Kesesuaian strategi penyampaian media berbasis web-based
learning dengan karakteristik audiens (pemelajar) terkait.
2 Ketepatan strategi penyampaian media berbasis web-based
learning sehingga memungkinkan kemudahan dan kecepatan
pemahaman dan penguasaan materi, konsep atau
keterampilan.
3 Tingkat kemungkinan mendorong kemampuan pemelajar
berpikir kritis dan memecahkan masalah.
4 Tingkat kontekstualitas dengan penerapan/aplikasi dalam
kehidupan nyata yang sesuai dengan karakteristik audiens
(pemelajar) terkait.
5 Relative advantage, ketepatan pemilihan media berbasis
web-based learning dibandingkan dengan media lain.

Kolom saran dan masukan

Page 5 of
……………,…………….2022
Validator Desain Pembelajaran

(…………………………………..)

Page 6 of
ANGKET PENILAIAN PENGGUNA

DESAIN MODEL EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING PADA KONTEKS


PEMBELAJARAN BLENDED TERFASILITASI MEDIA WEB BASED LEARNING

Petunjuk:
1. Bapak/Ibu pengguna diminta untuk memberikan tanggapan atau respon balik terkait
penerapan desain model edukasi pencegahan stunting pada konteks pembelajaran
blended yang disajikan secara daring berbasis web-based learning.
2. Pengisian lembar ini dilakukan dengan memberi tanda cek (√) pada kolom angka yang
dipilih dengan ketentuan sebagai berikut;
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
3. Bapak/Ibu ahli dimohon kesediannya untuk memberikan saran-saran perbaikan pada
bagian akhir lembar penilaian ini.

Skor penilaian
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 4 5
1 Kemudahan penggunaan.
2 Kemenarikan lingkungan pembelajaran.
3 Pengalaman belajar.
4 Tingkat kemungkinan minat dan motivasi pemelajar ketika
digunakan dalam pembelajaran secara individu.
5 Tingkat kemungkinan mendorong kemampuan pemelajar
berpikir kritis dan memecahkan masalah.
6 Tingkat kontekstualitas dengan penerapan/aplikasi dalam
kehidupan nyata yang sesuai dengan karakteristik audiens
(pemelajar) terkait.

Kolom saran dan masukan

……………,…………….2022
Pengguna

(…………………………………..)

Page 7 of
TES PENGUASAAN KONSEP

1. Stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek untuk usianya akibat masalah gizi
kronis yang terjadi sejak bayi berada dalam kandungan dan pada masa awal setelah anak
lahir sampai usia …...
a. 1 Tahun
b. 2 Tahun
c. 3 Tahun
d. 4 Tahun
2. Faktor penyebab stunting pada anak bisa bermacam-macam, apabila faktor tersebut tidak
diperhatikan dengan memberikan pencegahan yang tepat maka dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi tidak normal. Adapun faktor-faktor tersebut
adalah ………
a. Asupan nutrisi, masalah sanitasi, dan pola asuh orang tua
b. Asupan nutrisi dan masalah sanitasi
c. Asupan nutrisi
d. Pola asuh orang tua
3. Gorontalo memiliki sumber pangan nabati dan hewani yang potensial untuk diolah dan
dikembangkan menjadi produk makanan yang membantu penanganan stunting. Sumber
pangan tersebut adalah ……
a. Kerang darat & jagung local
b. Kerang darah & wortel
c. Kerang darah & jagung local
d. Kerang darat & wortel
4. Kerang darah merupakan hasil laut Gorontalo yang kaya akan sumber nutrisi seperti …..
a. Protein, zat besi, zinc dan kalsium
b. Protein, zat besi, dan zinc
c. Protein dan zat besi
d. Protein
5. Gorontalo merupakan penghasil jagung lokal yang memiliki potensi dikembangkan sebagai
minuman sehat seperti susu jagung fermentasi. Jagung kaya akan komponen pangan
fungsional, termasuk serat pangan yang dibutuhkan oleh tubuh seperti …..
a. Asam lemak esensial, mineral, isoflavon, betakaroten dan asam amino esensial.
b. Asam lemak esensial, mineral, isoflavon, dan betakaroten.
c. Asam lemak esensial, mineral, dan isoflavon.
d. Asam lemak esensial, dan mineral.

Page 8 of

Anda mungkin juga menyukai