Anda di halaman 1dari 1

Format perhitungan harga pokok produk jika perusahaan menjadikan pabrik

sebagai Pool biaya untuk biaya overhead pabrik dapat dilihat ditabel 5.1

Tabel 5.1 Format Peerhitungan Harga Pokok Produk Jika Pabrik Pool Biaya

Produk A Produk B Produk C


Biaya bahan baku langsung Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx
Biaya tenaga kerja langsung Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx
Biaya overhead pabrik Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx
(dibebankan)
Total biaya produksi Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx

Berdasarkan informasi ditabel 5.1, biaya overhead pabrik yang dibebankan dihitung
dengan cara mengalihkan tarif biaya overhead pabrik dengan kapasitas sesungguhnya.

Format perhitungan harga pokok produk jika perusahaan menjadikan


departemen produksi sebagai pool biaya untuk biaya overhead pabrik dapat dilihat di
tabel 5.2

Tabel 5.1 Format Perhitungan Harga Pokok Produk Jika Departemen Produksi sebagai
Pool Biaya

Produk A Produk B Produk C


Biaya bahan baku langsung Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx
Biaya tenaga kerja langsung Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx
Biaya overhead pabrik Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx
(dibebankan)
Departemen produksi I Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx
Departemen produksi II Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx
Departemen produksi III Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx
Total biaya produksi Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx

Berdasarkan Tabel 5.2 Biaya overhead pabrik dibebebankan diperoleh dari perkalian
antara kapasitas sesungguhnya untuk setiap departemen produksi dan tariff biaya
overhead pabrik untuk setiap departemen produksi.

Anda mungkin juga menyukai