k = Rr + RP
= tingkat return bebas risiko + premi risiko
Dan komponen ketiga adalah tingkat pertumbuhan dividen yang diharapkan (g)
merupakan fungsi dari besarnya ROE dan tingkat laba ditahan perusahaan (retention rate).
Dengan kata lain, secara sistematis rumus untuk menghitung ‘’ g’’ suatu perusahaan adalah
sebagi berikut:
g = ROE x tingkat laba ditahan
= Laba bersih setelah bunga dan pajak X (1-DPR)
Jumlah modal sendiri
Estimasi Nilai Intrinsik Saham
Bagaimana cara mengestimasi nilai intrinsic saham dalam analisis perusahaan? Estimasi nilai intrinsic
saham dalam analisis perusahaan bisa dilakukan dengan memanfaatkan dua komponen informasi
penting dalam analisis perusahaan, yamh telah dibahas yaitu EPS dan PER (earning multiplier). Dengan
kata lain, nilai intrinsic suatu saham merupakan fungsi dari EPS yang diharapkan dan besarnya PER
saham bersangkutan.
Secara matematis, kita dapat mengestimasi nilai intrinsic saham perusahaan dengan menggunakan
rumus berikut ini:
Data Per Lembar Saham dan Rasio Kinerja
Data perlembar dapat diperoleh dari:
EPS= laba setelah pajak/ lembar saham beredar
BVPS = ekuitas pemegang saham/ lembar saham beredar
DPS = dividen/ lembar saham beredar
Rasio harga/nilai buku(price to book value(PBV atau P/B)) dihitung sebagai rasio harga
terhadap ekuitas pemegang sham. Rasio harga/nilai buku seriong digunakan untuk
mengevaluasi bank. Sedangkan dividend payout menunjukkan berapa besar laba
dibagikan sebagai dividen. Pada bab sebelumnya, dividend payout digunakan untuk
pertumbuhan berkelanjutan. Terakhir adalah dividend yield yang dihitung dari dividen
dibagi dengan harga saham.
PER atau P/E = Harga saham / EPS
PVB atau P/B = Harga saham / BVPS
Dividend payout = DPS / EPS
Dividend yield = DPS / Harga saham