Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS PERUSAHAAN

NAMA KELOMPOK 15:


 ISNAINI (175210375)
 KRISTINA MANALU (175210032)
Dalam melakukan analisis perusahaan, investor harus
mendasarkan kerangka pikirnya pada 2 komponen
utama dalam analisis fundamental yaitu:
1. Earning per share perusahaan (EPS)
2. Price earning ratio perusahaan (P/E)
 EPS dan informasi laporan keuangan
Bagi investor, informasi EPS merupakan informasi
yang dianggap paling mendasar dan berguna karena
bisa menggambarkan prospek earning perusahaan
dimasa depan.

jenis-jenis laporan keuangan:


a. neraca
b. laporan laba-rugi
c. laporan arus kas
 analisis rasio profitabilitas perusahaan

Indikator ini sangat penting diperhatikan untuk


mengetahui sejauh mana investasi yang akan
dilakukan investor disuatu perusahaan mampu
memberikan return yang sesuai dengan tingkat yang
disyaratkan investor.
 Price Earning Ratio
Komponen penting kedua setelah EPS yang harus diperhatikan dalam analisis
perusahaan adalah price earning ratio (PER) atau juga disebut sebagai earning
multiplier.informasi PER mengindikasikan besarnya investor untuk memperoleh satu
rupiah earning perusahaan. Dengan kata lain, PER menunjukkan besarnya harga setiap
satu rupiah earning perusahaan. Disamping itu, PER juga merupakan ukuran harga
relative dari sebuah saham perusahaan.

Rumus untuk menghitung PER adalah sebagai berikut:


PER= D₁/E₁
k–g
Dalam hal ini :
D₁/E₁ = tingkat dividend payout ratio yang diharapkan
k = tingkat return yang disyaratkan
g = tingkat pertumbuhan dividen yang diharapkan
Dari persamaan diatas terlihat ada 3 komponen utama untuk menghitung PER suatu
perusahaan, yaitu komponen pertamadividend payout ratio (DPR) yang diharapkan
menunjukkan besarnya dividen yang akan dibayarkan oleh perusahaan dari total earning
yang diperoleh perusahaan. Komponen kedua adalah tingkat return yang disyaratkan (k)
yang menunjukkan tingkat return yang disyaratkan investor atas suatu saham sebagai
kompensasi atas resiko yang harus ditanggung investor. Untuk menentukan besarnya k
suatu saham, kita bisa menggunakan rumus berikut:

k = Rr + RP
= tingkat return bebas risiko + premi risiko

Dan komponen ketiga adalah tingkat pertumbuhan dividen yang diharapkan (g)
merupakan fungsi dari besarnya ROE dan tingkat laba ditahan perusahaan (retention rate).
Dengan kata lain, secara sistematis rumus untuk menghitung ‘’ g’’ suatu perusahaan adalah
sebagi berikut:
g = ROE x tingkat laba ditahan
= Laba bersih setelah bunga dan pajak X (1-DPR)
Jumlah modal sendiri
Estimasi Nilai Intrinsik Saham
Bagaimana cara mengestimasi nilai intrinsic saham dalam analisis perusahaan? Estimasi nilai intrinsic
saham dalam analisis perusahaan bisa dilakukan dengan memanfaatkan dua komponen informasi
penting dalam analisis perusahaan, yamh telah dibahas yaitu EPS dan PER (earning multiplier). Dengan
kata lain, nilai intrinsic suatu saham merupakan fungsi dari EPS yang diharapkan dan besarnya PER
saham bersangkutan.
Secara matematis, kita dapat mengestimasi nilai intrinsic saham perusahaan dengan menggunakan
rumus berikut ini:

Ṗ₀ = Estimasi EPS x PER


= Et x PER

 Analisis Perusahaan Menggunakan Ringkasan Laporan Keuangan


Menurut PSAK No. 1 tahun 2002, laporan keuangan yang lengkap terdiri dari lima komponen yaitu:
1. Neraca
2. Laporan rugi laba
3. Laporan perubahan ekuitas
4. Laporan arus kas
5. Catatan atas laporan keuangan

 
 
 Data Per Lembar Saham dan Rasio Kinerja
Data perlembar dapat diperoleh dari:
EPS= laba setelah pajak/ lembar saham beredar
BVPS = ekuitas pemegang saham/ lembar saham beredar
DPS = dividen/ lembar saham beredar
 
 Rasio harga/nilai buku(price to book value(PBV atau P/B)) dihitung sebagai rasio harga
terhadap ekuitas pemegang sham. Rasio harga/nilai buku seriong digunakan untuk
mengevaluasi bank. Sedangkan dividend payout menunjukkan berapa besar laba
dibagikan sebagai dividen. Pada bab sebelumnya, dividend payout digunakan untuk
pertumbuhan berkelanjutan. Terakhir adalah dividend yield yang dihitung dari dividen
dibagi dengan harga saham.
 
PER atau P/E = Harga saham / EPS
PVB atau P/B = Harga saham / BVPS
Dividend payout = DPS / EPS
Dividend yield = DPS / Harga saham

Anda mungkin juga menyukai