KESEHATAN
PERORANGAN
MATERI PKP 9-15
dr. Siti Fatimah Risa
PKP 9 Pelayanan dilakukan sesuai dengan
kebutuhan pasien dan ketentuan
peraturan perundang-undangan, pasien
PELAYANAN berperan serta dalam perencanaan dan
GIZI seleksi makanan
PKP 9. PELAYANAN GIZI
1. Terapi gizi sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan
asuhan klinis.
2. Kondisi kesehatan dan proses pemulihan pasien membutuhkan asupan
makanan dan gizi yang memadai → makanan perlu disediakan secara
Maksud dan regular → rencana asuhan, umur, budaya.
Tujuan 3. Pasien berperan serta dalam perencanaan dan seleksi makanan.
a) Pemesanan dan pemberian → status gizi dan kebutuhan pasien.
b) Konsumsi makanan pasien → sesuai AKG.
c) Terapi gizi pada pasien rawat inap harus dicatat dan
didokumentasikan dengan baik.
d) Keluarga pasien dapat berpartisipasi dalam menyediakan makanan
bila sesuai dan konsisten dengan kajian kebutuhan pasien dan
rencana asuhan, sepengetahuan petugas kesehatan yang kompeten
dan disimpan dalam kondisi yang baik untuk mencegah kontaminasi
PKP 9. PELAYANAN GIZI
PKP 9. PELAYANAN GIZI
1. Asuhan gizi dilakukan oleh petugas yang berkompeten sesuai dengan aturan
PKP 9. PELAYANAN GIZI
perundangan (D)
2. Disusun rencana asuhan gizi berdasarkan kajian kebutuhan gizi pada pasien
PKP 9. PELAYANAN GIZI
sesuai dengan kondisi Kesehatan dan kebutuhan pasien (D)
3. Distribusi dan pemberian makanan dilakukan sesuai jadwal dan pemesanan serta
PKP 9. PELAYANAN GIZI
didokumentasikan (D,W)
4. Pasien dan atau keluarga diberi edukasi tentang pembatasan diet pasien
PKP 9. PELAYANAN GIZI
dan keamanan atau kebersihan makanan (D,W)
PKP 10 Bertujuan → kelangsungan layanan
dipandu oleh prosedur yang baku dan
PEMULANGAN jelas. Rujukan dilaksanakan apabila
DAN TL klinik tidak memiliki kompetensi
PERAWATAN
penanganan yang sesuai dengan
kebutuhan pasien.
PKP 10. PEMULANGAN DAN TL PERAWATAN
Maksud dan 1. Pelayanan rawat inap di klinik max 5 (lima) hari, apabila lebih →
Tujuan secara terencana dirujuk ke RS sesuai dengan peraturan
2. Pemulangan sesuai kriteria pulang → ditetapkan penanggungjawab
klinik. Didokumentasikan pada resume pasien.
3. Informasi yang diberikan kepada pasien/keluarga saat pemulangan
atau rujukan → pasien/keluarga memahami tindak lanjut yang perlu
dilakukan → hasil pelayanan optimal.
PKP 10. PEMULANGAN DAN TL PERAWATAN
PKP 10. PEMULANGAN 1. Dokter melaksanakan pemulangan dan menyusun rencana tindak lanjut sesuai
DAN TL PERAWATAN dengan rencana yang disusun dan kriteria pemulangan (D)
PKP 10. PEMULANGAN 2. Ada bukti ringkasan pulang pasien dalam rekam medis (D,O,W)
DAN TL PERAWATAN 3. Ada bukti pemberian informasi kepada pasien saat pulang (D,W)
PKP 10. PEMULANGAN 2. Ada bukti ringkasan pulang pasien dalam rekam medis (D,O,W)
DAN TL PERAWATAN 3. Ada bukti pemberian informasi kepada pasien saat pulang (D,W)
PKP 11 Pelayanan dilaksanakan apabila klinik
tidak memiliki kompetensi penanganan
PELAYANAN yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
RUJUKAN
PKP 11. PELAYANAN RUJUKAN
Emergency
Umum
Rajal
Internal BPJS
Rujukan
Eksternal Umum
Ranap
BPJS
IR
PKP 11. PELAYANAN
5. Daftar Faskes Jejaring Rujukan
RUJUKAN
PKP 12 Penyelenggaraan pelayanan rekam
medis sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
PENYELENGGARAAN Rekam medis di klinik dipelihara dan
REKAM MEDIS terdokumentasi dengan baik
PKP 12. PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS
1. Identitas pasien 12. Catatan observasi klinis 1. Identitas pasien 1. Identitas pasien
2. Tanggal dan waktu 13. Hasil pengobatan 2. Kondisi saat pasien tiba 2. Diagnosis masuk
3. Hasil anamnesis min. 14. Ringkasan pulang. 3. Identitas pengantar 3. Indikasi pasien dirawat
keluhan dan riwayat pasien 4. Ringkasan hasil PF dan
penyakit 4. Tanggal dan waktu penunjang
4. Hasil PF dan penunjang 5. Hasil anamnesis 5. Diagnosa akhir
5. Diagnosis 6. Hasil PF dan penunjang 6. Pengobatan dan TL
6. RTL pelayanan Kesehatan 7. Diagnosis 7. Nama dan TTD PPA
7. Pengobatan, Tindakan 8. Pengobatan dan/atau
8. Pelayanan lain yang telah tindakan
diberikan pada pasien 9. Ringkasan kondisi pasien
9. Odontogram → untuk sebelum
pasien gigi menginggalkan
10. Persetujuan tindakan pelayanan unit gawat
bila diperlukan darurat
11. Nama dan TTD PPA. 10. RTL
11. Nama dan TTD PPA
PKP 12. PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS
CPPT
PKP 12.
PENYELENGGARAAN 3. Ada tata cara penyimpanan, peminjaman dan pemusnahan rekam medis (R)
REKAM MEDIS
SOP
PEDOMAN
PKP 12.
PENYELENGGARAAN 4. Ada bukti klinik menjaga kerahasiaan rekam medis pasien. (DOW)
REKAM MEDIS
• Klinik rawat jalan dapat
menyelenggarakan pelayanan
laboratorium.
• Klinik rawat inap wajib
Regulasi pelayanan laboratorium PJ klinik perlu menetapkan jangka Pemeriksaan oleh laboratorium di
disusun sebagai acuan yang waktu yang dibutuhkan untuk luar klinik → laporan hasil
meliputi kebijakan dan pedoman melaporkan hasil tes laboratorium. pemeriksaan harus dilengkapi
serta prosedur-prosedur pelayanan Hasil pemeriksaan CITO diberikan rentang nilai normal dan rentang
laboratorium. perhatian khusus. nilai rujukan.
PEDOMAN
PKP 13. PELAYANAN 2. Terdapat Penanggung Jawab Laboratorium sesuai perundang-undangan yang
LABORATORIUM berlaku (R)
SK
PENGANGKATAN
PKP 13. PELAYANAN 3. Klinik menetapkan rentang nilai normal untuk setiap jenis pemeriksaan
LABORATORIUM yang disediakan. (R)
PKP 13. PELAYANAN 5. Ada prosedur pelaporan, pencatatan dan tindak lanjut hasil laboratorium
LABORATORIUM kritis. (R, O, W)
PEDOMAN
SOP
PKP 13. PELAYANAN 6. Ada prosedur rujukan spesimen dan/atau pengguna layanan, jika pemeriksaan
LABORATORIUM laboratorium tidak dapat dilakukan oleh klinik. (R)
SOP
PEDOMAN
PKP 13. PELAYANAN 7. Ada bukti pelaksanaan Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan Pemantapan
LABORATORIUM Mutu Eksternal (PME) secara berkala. (D, W)
PME
PMI
PKP 14 • Pelayanan radiologi disediakan untuk
memenuhi kebutuhan pasien.
• Pelayanan radiologi dikelola sesuai
PELAYANAN dengan kebijakan dan prosedur yang
RADIOLOGI ditetapkan.
PKP 14. PELAYANAN RADIOLOGI
SOP
KEBIJAKAN
• Pelayanan dikelola sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
PKP 15 undangan.
• Pelayanan diselenggarakan oleh
ruang/ instalasi farmasi.
PELAYANAN • Pelayanan Kefarmasian di Klinik
KEFARMASIAN terdiri dari pengelolaan sediaan
farmasi, alat kesehatan dan BMHP,
serta pelayanan farmasi klinis
PKP 15. PELAYANAN KEFARMASIAN
PEDOMAN
PKP 15. PELAYANAN 1. Tersedia bukti pengelolaan dan pelayanan sediaan farmasi BMHP dan alat kesehatan oleh tenaga
KEFARMASIAN kefarmasian sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (R, D, O, W)
SOP
SP
PKP 15. PELAYANAN
2. Tersedia daftar formularium obat klinik (R)
KEFARMASIAN
SK TIM
FORMULARIUM
PKP 15. PELAYANAN
3. Ada kebijakan dan atau prosedur pengadaan obat sesuai dengan regulasi (R)
KEFARMASIAN
PEDOMAN
PKP 15. PELAYANAN 4. Tersedia bukti dilakukan pengkajian resep dan pemberian ohat dengan benar
KEFARMASIAN pada setiap pelayanan pemberian obat. (D, O, W)
PKP 15. PELAYANAN
5. Tersedia bukti pemberian informasi obat dan konseling oleh Apoteker. (D, O, W)
KEFARMASIAN
FORM
KONSELING
FORM PIO
PKP 15. PELAYANAN 6. Tersedia bukti rekonsiliasi obat pada pelayanan rawat inap sesuai dengan
KEFARMASIAN peraturan perundang-undangan. (D, O, W)
IR
7. Tersedia obat emergensi pada unit-unit dimana diperlukan, dan dapat diakses untuk memenuhi
PKP 15. PELAYANAN
kebutuhan yang bersifat emergensi, dipantau, dan diganti tepat waktu setelah digunakan atau bila
KEFARMASIAN
kadaluarsa. (D, O, W)
DAFTAR OBAT
EMERGENCY DAN
MONITORING
PKP 15. PELAYANAN 8. Tersedia bukti penyimpanan dan pelaporan obat narkotika serta psikotropika
KEFARMASIAN sesuai dengan regulasi. (R, D, O, W)
SOP
PELAPORAN
PKP 15. PELAYANAN 9. Tersedia bukti penyimpanan obat termasuk obat high alert yang baik, benar
KEFARMASIAN dan aman sesuai regulasi. (R, D, O, W)
SOP
KEBIJAKAN
PKP 15. PELAYANAN 10. Tersedia kebijakan dan atau prosedur penanganan obat kadaluarsa/
KEFARMASIAN rusak (R, D, W)
BERITA
ACARA
SOP
PKP 15. PELAYANAN
11. Terdapat pencatatan dan pelaporan MESO/Monitoring Efek Samping Obat. (D, W)
KEFARMASIAN
PKP 15. PELAYANAN 12. Ada kebijakan dan atau prosedur pemantauan dan pelaporan
KEFARMASIAN medication error. (R, D, W)
SOP
FORM
PKP 15. PELAYANAN 12. Ada kebijakan dan atau prosedur pemantauan dan pelaporan
KEFARMASIAN medication error. (R, D, W)
13. Dalam hal klinik tidak memiliki apoteker, sebagai penanggung jawab pelayanan
PKP 15. PELAYANAN
kefarmasian, ada bukti bahwa klinik hanya mengelola obat darurat medis sesuai peraturan
KEFARMASIAN
perundang-undangan. (D, O, W)
TERIMA
KASIH