Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen
PENDAFTARAN antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien 2. Akses rekam medis adalah suatu kegiatan dimulai dari pencatatan selama pasien mendapatkan pelayanan medik, dilanjutkan dengan penanganan berkas rekam medis yang meliputi penyelenggaraan penyimpanan serta pengeluaran berkas dari tempat penyimpanan untuk melayani permintaan/ peminjaman apabila dari pasien atau untuk keperluan lainnya, 3. Petugas melaksanakan akses rekam medis sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya 4. Rekam medis pasien FKTP Abcde disimpan dalam bentuk family folder
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam mengakses terhadap rekam medis
3. Kebijakan SK Kepala FKTP Abcde Nomor I/UKP/001/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis FKTP Abcde 4. Referensi PERMENKES No: 269/MENKES/PER/III/2008 5. Prosedur 1. Petugas rekam medis mencari rekam medis pada saat pasien mendaftar 2. Petugas rekam medis meminta kartu berobat pasien dimana di dalamnya terdapat nomor rekam medis pasien yang bersangkutan 3. Jika pasien lupa membawa kartu berobat atau kartu berobat hilang, petugas rekam medis akan menanyakan nama kepala keluarga dan dusun dimana pasien tinggal.
4. Petugas rekam medis mencari nomor rekam medis pasien di
komputer ( Simpus ) sesuai nama kepala keluarga dan dusun tempat pasien tinggal 5. Jika nomor rekam medis sudah ditemukan, petugas rekam medis mencari rekam medis di rak pasien sesuai dengan nomor rekam medis. 6. Petugas rekam medis menanyakan anggota keluarga yang akan periksa 7. Petugas rekam medis mengambil lembar status pasien yang akan periksa di dalam rekam medis yang berbentuk Family Folder, 8. Petugas rekam medis membubuhkan tanggal periksa dan usia pasien di dalam lembar status rekam medis. 9. Petugas rekam medis menyerahkan rekam medis pasien kepada petugas yang bertugas di poliklinik yang dituju oleh pasien. 10.Petugas poliklinik melaksanakan pengkajian, pemeriksaan, menentukan diagnosa dan pengobatan kepada pasien. 11.Petugas poliklinik menuliskan semua pengkajian, pemeriksaan, diagnosa dan pengobatan yang diberikan kepada pasien serta perawatan lebih lanjut di dalam rekam medis pasien dan di dalam buku register pasien yang ada di ruang poliklinik, 12.Petugas poliklinik menyerahkan rekam medis pasien kepada petugas rekam medik 13.Petugas rekam medik menyimpan rekam medik di rak rekam medik sesuai dengan urutan nomor rekam medik 6. Unit Terkait Loket 1. Pengertian Hak adalah sesuatu yang diperoleh setelah melaksanakan kewajiban. PENYAMPAIAN HAK Kewaiban adalah sesuatu yang harus dilakukan sebelum menerima yang DAN KEWAJIBAN seharusnya diperoleh PASIEN 2. Tujuan Agar pasien mendapatkan haknya dan melaksanakan kewajibannya sesuai dengan ketentuan 3. Kebijakan SK Kepala FKTP Abcde No: 440 / 004 / I / 2016 4. Referensi Kebijakan Kepala FKTP 5. Prosedur 1. Petugas mengorientasikan ruang perawatan pasien, 2. Petugas menjelaskan kewajiban pasien, seperti pasien wajib mentaati segala peraturan yang berlaku di FKTP Abcde, 3. Petugas menjelaskan bahwa pasien wajib mematuhi anjuran dokter / paramedis, 4. Petugas menjelaskan bahwa pasien wajib membayar semua biaya pelayanan dari tindakan yang diterima kecuali pasien jamkesmas & Askes ( gratis ), 5. Petugas menjelaskan bahwa pasien wajib memenuhi hal-hal yang telah disepakati dalam inform consent ( surat perjanjian ) yang telah ditanda tangani, 6. Petugas menjelaskan bahwa pasien wajib membawa foto kopi kartu Askes / jamkesmas bagi pasien Askes / Jamkesmas, 7. Petugas wajib menyampaikan hak pasien, seperti pasien berhak mendapatkan informasi mengenai peraturan yang berlaku, 8. Petugas menjelaskan bahwa pasien berhak mendapatkan pelayanan yang baik & bermutu, 9. Petugas menjelaskan bahwa pasien berhak menyetujui / menolak tindakan yang akan dilakukan setelah mendapatkan penjelasan yang lengkap dari dokter tentang jenis dan resiko tindakan. 10. Petugas menjelaskan bahwa pasien yang menyetujui tindakan yang akan dilakukan,maka pasien menandatangani lembar persetujuan tindakan, 11. Petugas menjelaskan bahwa pasien yang menolak tindakan yang akan dilakukan ,maka pasien menandatangani lembar penolakan tindakan, 12. Petugas menjelaskan bahwa pasien berhak mengajukan usul , saran , perbaikan atas pelayanan terhadap dirinya, 13. Petugas menjelaskan bahwa pasien berhak mendapatkan penjelasan dari dokter FKTP yang lain jika kurang puas terhadap penjelasan dokter pertama yang menangani, 14. Petugas menjelaskan bahwa pasien berhak menolak jika diberi resep luar oleh dokter / petugas, 15. Petugas menjelaskan bahwa pasien berhak memilih tenaga medis yang akan memberikan pelayanan terhadap dirinya, 16. Petugas menjelaskan bahwa pasien berhak mendapatkan. 17. Pelayanan medis sesuai dengan klasifikasi penyakitnya, Petugas membuat bukti-bukti ( buku catatan yang berisi nama,alamat serta tandatangan pasien ), pelaksanaan penyampaian informasi Setelah petugas menyampaikan kewajiban dan hak pasien kepada pasien. 6. Unit Terkait Loket 1. Pengertian Penyampaian informasi adalah suatu proses pemberian informasi tentang PENYAMPAIAN sarana pelayanan di FKTP. INFORMASI 2. Tujuan Agar penyampaian informasi, ketersediaan informasi lain dapat di akses oleh pelanggan. 3. Kebijakan SK Kepala FKTP Abcde Nomor I/UKP/001/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis FKTP Abcde 4. Referensi PERMENKES No: 269/MENKES/PER/III/2008 5. Prosedur 1. Petugas memberi salam pada pasien dengan ramah, 2. Petugas menanyakan tentang kebutuhan pasien. Jika pasien terdapat kekurangan ( bisu dan tuli ), maka Petugas menyampaikan informasi dengan berbicara sambil menggunakan bahasa isyarat. 3. Petugas menjawab dengan memberikan informasi kepada pasien, tentang tarif, 4. Petugas menjelaskan jenis ruangan rawat inap, 5. Petugas menjelaskan tentang jenis pelayanan, 6. Petugas menjelaskan tentang jadwal pelayanan, 7. Petugas menjelaskan tentang proses rujukan, 8. Petugas menjelaskan ketersediaan tempat tidur,dll 9. Petugas menanyakan kembali pada pasien, apakah pasien sudah paham dengan penjelasan petugas, 10. Petugas menawarkan tenaga medis yang akan memberikan pelayanan, sesuai permintaan pasien, 11. Petugas melanjutkan pelayanan pada pasien tersebut sesuai dengan kebutuhannya,
6. Unit Terkait Loket
1. Pengertian Identifikasi pasien adalah pengumpulan data dan pencatatan segala IDENTIFIKASI keterangan tentang bukti-bukti pasien sehingga kita dapat menetapkan dan PASIEN mempersamakan keterangan tersebut dengan pasien, dengan kata lain bahwa dengan identifikasi kita dapat mengetahui identitas pasien dan dengan identitas tersebut kita dapat mengenal pasien yang satu dengan membedakan dari pasien yang lain. 2. Tujuan a. Agar keselamatan pelanggan terjamin di tempat pendaftaran Pelaksanaan pendaftaran dapat menjamin keselamatan / mencegah terjadinya kesalahan. 3. Kebijakan SK Kepala FKTP Abcde Nomor I/UKP/001/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis FKTP Abcde 4. Referensi PERMENKES No: 269/MENKES/PER/III/2008 5. Prosedur 1. Jika pasien datang dengan keluhan, maka petugas mengenali fisik seseorang secara umum, 2. Petugas menilai apakah pasien tersebut termasuk pasien rawat jalan atau rawat inap, 3. Petugas meminta data pribadi pada pasien, misalnya KTP/SIM 4. Petugas membandingkan wajah pasien dengan gambar/foto pada KTP/SIM 5. Petugas menanyakan keluhan pasien, 6. Petugas menentukan ruang pelayanan yang sesuai dengan keluhan pasien, 7. Petugas menanyakan data pribadi pasien, seperti Nama, Alamat, Agama, Tempat/Tanggal lahir, Tanda tangan, Nama orang tua/Suami/Istri dsb, 8. Petugas mengecek kesamaan data pribadi pasien dengan data yang ada di KTP/SIM, 9. Petugas mengisi pada buku rekam medis,Petugas menyerahkan data-data yang sudah di dokumentasi pada rekam medis ke ruangan yang sesuai dengan keluhan pasien. 6. Unit Terkait Loket 1. Pengertian 1. Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen PENYIMPANAN antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan REKAM MEDIS yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien 2. Penyimpanan rekam medis adalah penyimpanan berkas kedalam rak penyimpanan sesuai dengan nomor rekam medis pasien.
2. Tujuan 1. Sebagai pedoman dalam penyimpanan rekam medis
2. Untuk memudahkan dalam proses pecarian kembali 3. Melindungi dokumen rekam medis dari bahaya pencurian, kerusakan fisik, kimiawi dan biologi
3. Kebijakan SK Kepala FKTP Abcde Nomor I/UKP/001/2016 tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis FKTP Abcde 4. Referensi PERMENKES No: 269/MENKES/PER/III/2008 5. Prosedur 14.Petugas rekam medis menerima rekam medis pelanggan dari petugas yang memberikan pelayanan kesehatan, baik itu dari poliklinik, IGD atau rawat inap. 15.Petugas rekam medis mengecek kelengkapan isi rekam medik 16.Petugas mengembalikan rekam medis kepada petugas yang telah memberikan pelayanan kesehatan jika belum lengkap, 17.Petugas rekam medis memisahkan berkas rekam medis berdasarkan nomor pada rak penyimpanan jika sudah lengkap. 18.Petugas rekam medis memastikan bahwa semua rekam medis yang keluar dari ruang rekam medis sudah kembali, kecuali rekam medis pada pelanggan yang dirujuk untuk dilakukan rawat inap. 19.Petugas rekam medis menghubungi petugas yang memberikan pelayanan kesehatan sebelumnya untuk mengembalikan rekam medis pelanggan, jika rekam medis yang diterima tidak sesuai dengan rekam medis yang keluar, 20.Petugas memasukan rekam medis pasien kedalam family folder jika sudah lengkap. 21.Petugas rekam medis mencari nomor rak yang sesuai dengan nomor rekam medis 22.Petugas rekam medis menyusun berkas rekam medis berdasarkan sistem terminal digit filling. 23.Petugas rekam medis memastikan bahwa berkas rekam medis disimpan sesuai dengan nomor rekam medisnya. 24.Petugas rekam medis secara berkala mengecek semua rekam medis pelanggan berada pada tempatnya masing – masing 12. Petugas rekam medis menuliskan kegiatan penyimpanan yang dilakukan di dalam buku harian 13. Rekam medis disimpan dalam jangka waktu 2 tahun dihitung sejak tanggal pengobatan pasien terakhir. 6. Unit Terkait Loket 1. Pengertian AKSES 4. Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan TERHADAP REKAM MEDIS dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien 5. Akses rekam medis adalah suatu kegiatan dimulai dari pencatatan selama pasien mendapatkan pelayanan medik, dilanjutkan dengan penanganan berkas rekam medis yang meliputi penyelenggaraan penyimpanan serta pengeluaran berkas dari tempat penyimpanan untuk melayani permintaan/ peminjaman apabila dari pasien atau untuk keperluan lainnya, 6. Petugas melaksanakan akses rekam medis sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya 7. Rekam medis pasien FKTP Abcde disimpan dalam bentuk family folder
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam mengakses terhadap rekam medis
3. Kebijakan SK Kepala FKTP Abcde Nomor I/UKP/001/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis FKTP Abcde 4. Referensi PERMENKES No: 269/MENKES/PER/III/2008 5. Prosedur 25.Petugas rekam medis mencari rekam medis pada saat pasien mendaftar 26.Petugas rekam medis meminta kartu berobat pasien dimana di dalamnya terdapat nomor rekam medis pasien yang bersangkutan 27.Jika pasien lupa membawa kartu berobat atau kartu berobat hilang, petugas rekam medis akan menanyakan nama kepala keluarga dan dusun dimana pasien tinggal. 28.Petugas rekam medis mencari nomor rekam medis pasien di komputer ( Simpus ) sesuai nama kepala keluarga dan dusun tempat pasien tinggal 29.Jika nomor rekam medis sudah ditemukan, petugas rekam medis mencari rekam medis di rak pasien sesuai dengan nomor rekam medis. 30.Petugas rekam medis menanyakan anggota keluarga yang akan periksa 31.Petugas rekam medis mengambil lembar status pasien yang akan periksa di dalam rekam medis yang berbentuk Family Folder, 32.Petugas rekam medis membubuhkan tanggal periksa dan usia pasien di dalam lembar status rekam medis. 33.Petugas rekam medis mengisi buku register pasien meliputi: nama pasien yang akan periksa, nama kepala keluarga, nomor rekam medik, usia pasien dan alamat pasien. 34.Petugas rekam medis menyerahkan rekam medis pasien kepada petugas yang bertugas di poliklinik yang dituju oleh pasien. 35.Petugas poliklinik melaksanakan pengkajian, pemeriksaan, menentukan diagnosa dan pengobatan kepada pasien. 36.Petugas poliklinik menuliskan semua pengkajian, pemeriksaan, diagnosa dan pengobatan yang diberikan kepada pasien serta perawatan lebih lanjut di dalam rekam medis pasien dan di dalam buku register pasien yang ada di ruang poliklinik, 37.Petugas poliklinik menyerahkan rekam medis pasien kepada petugas rekam medik 38.Petugas rekam medik menuliskan diagnosa di buku register
39.Petugas rekam medik menyimpan rekam medik di rak rekam
medik sesuai dengan urutan nomor rekam medik 6. Unit Terkait Loket 1. Pengertian Kerahasiaan rekam medis adalah suatu prosedur agar data-data yang ada MENJAGA direkam medis terjaga kerahasiaannya. KERAHASIAAN REKAM MEDIS 2. Tujuan Sebagai acuan dan langkah-langkah agar informasi yang ada di rekam medis terjaga kerahasiaannya. 3. Kebijakan SK Kepala FKTP Abcde Nomor I/UKP/001/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis FKTP Abcde 4. Referensi PERMENKES No: 269/MENKES/PER/III/2008 5. Prosedur 1. Petugas loket mengeluarkan rekam medis hanya ketika rekam medis dibutuhkan. 2. Petugas loket mengantarkan rekam medis secara langsung ke ruang pelayanan lain yang dituju pasien, 3. Petugas loket mengambil rekam medis ke masing-masing unit setelah selesai pelayanan, 4. Petugas loket selalu mengecek rekam medis yang keluar dan rekam medis yang kembali sebelum disimpan, 5. Petugas loket segera mencari rekam medis yang belum kembali, 6. Petugas loket menyimpan rekam medis pada rak rekam medis sesuai urutan nomor rekam medis, 7. Petugas loket selalu mengunci ruang penyimpanan rekam medis. 6. Unit Terkait Loket