FORENSIC ACCOUNTING
Approach, Methodology, Tools & Emerging areas
Nh@2007
Fraud Fraud
Examination
Prevention
Fraud
Deterrence
Forensic
Fraud
Detection Accounting
Intellectual
Estate/ Financial Government Property
Construction Environmental Fraud
Family Investigation Contract Contract Infringement
Claims Claims
Valuation Disputes Claims Damages
Fraud Loss
& Costs
Recovery
Anti-fraud
Controls
Remediation
Anti-fraud
Education
& Training
Forensic Accounting Approach
Risk
Law &
Assessment &
Standard
Investigation
Analysis
Accounting Business
/ Auditing Method
Reporting &
Systems / Proving
Technology
7
Setiap tindakan, penyimpangan, pernyataan,
penghilangan, atau tindakan menutupi yang telah
diperhitungkan sebelumnya untuk menipu demi
keuntungan pelakunya. (blacklaw dictionary)
• Deception/trickery
• Hidden
• intentionally
• Damage
Mens Rea
Actus Reus
Teori-Teori Tentang Fraud
Donald R • Pressure
Cressey • Opportunity
• Rationalization
(Fraud Triangle)
• Greed
Jack Bologna
N
• Opportunity E C O
• Need
(GONE Theory) • Exposes G
FRAUD FACTOR
GONE THEORY
E C O
FINANCIAL
G PREASURE
Fraud Triangle
FAKTOR TERJADINYA FRAUD
GREED
INDIVIDUAL
NEED
FAKTOR
FRAUD
OPPORTUNITY
GENERIK
EXPOSURE
Internal Eksternal
Penyalahgunaan Rekayasa
Wewenang/Asset
Korupsi/
Pelaporan/Financial
Misappropriation
Corruption
Statement Fraud
16
Pohon Kecurangan – Fraud Tree
KERUGIAN
KEUANGAN NEGARA
BENTURAN PENGGELAPAN
KEPENTINGAN (COI) TIPIKOR DALAM JABATAN
DALAM PENGADAAN
PERBUATAN PEMERASAN
CURANG
SUAP – MENYUAP/BRIBERY
(Pengantar ISO37001.pptx)
Mekanisme – Suap Menyuap?
• Mitra/Vendor – Asosiasi, Agen, Perantara, Introducers
• Mitra/Vendor - Sub-kontraktor dan Distributor
• Merubah /Merekayasa faktur atau menaikkan harga
produk/jasa
• Pembayaran Off-shore dan pengaturan melalui off-balance
sheet
• Pembentukan Joint Venture, Koperasi Karyawan, Anak
Usaha
• Training/Pelatihan Spesifik harga non kompetitif
• Biaya Perjalanan, Entertain, Jamuan - Lumpsum dan at-cost
• Potongan harga/dikon dan harga khusus
• Perjanjian kontrak kerja/outsourece dan pembayaran
kepada asosiasi
Tiga Pilar Normalisasi Fraud
Sumber:Ashforth,B.E.&Anand,V.TheNormalizationofCorruptioninOrganization.ResearchinOrganizationalBehavior,Volume25,
Fakta-fakta OTT KPK ke 17 (2019)
Metodologi Pengungkapan Terintegrasi
Audit – Investigasi - Forensik
23
DIGITAL FORENSICS LANDSCAPE
Disk
Forensics
Audio/Video Mobile
Forensics Forensics
Digital
Forensics
Crypto Email
Forensics Forensics
Network
Forensics
Conclusion &
Investigation
Reporting
28
FORENSIC ACCOUNTING – NEED & ROLE
Investigation of
Allegations
29
FORENSIC ACCOUNTING – KEY CHALLENGES
• Law enforcement agencies investigators lack key skills (different than conventional
crimes) – forensics accounting, digital forensics
• Lack of blended skills talent pool
• Limited awareness on the best approach to follow – fraud unknown, value, how it was
done, who all are involved, how to approach
• Evidence may have been deleted
• Limited time
• High use of technology in committing frauds
• Identification and admissibility of the digital evidence
• Limited availability of digital forensics lab in private sector
30
FORENSIC ACCOUNTING METHODOLOGY
Phase 3 Reporting
31
KONSEP DASAR INVESTIGASI
Phase 3 Phase 4
Evidence Report Finding
Phase 1 Phase 2 Evaluation
Problem Evidence
Recognition & Collection
Review Planning
Pembuktian
KONSEP DASAR INVESTIGASI - FRAUD
34
Pra Pengumpulan Evaluasi Tindak
Perencanaan Pelaporan
Perencanaan Bukti Bukti Lanjut
➢ Why Kendala
➢ How Rekomendasi
Pendekatan Investigasi
• Pengungkapan sejak awal peristiwa/
kejadian/transaksi yang dapat
memberikan cukup keyakinan; serta
• Dapat digunakan sebagai bukti yang
memenuhi pemastian suatu kebenaran
• Untuk menjelaskan kejadian yang telah
diasumsikan sebelumnya - dalam rangka
mencapai keadilan
• “Search of the truth”
Pendekatan Investigasi
• Didasarkan pada penilaian logis terhadap
individu dan segala sesuatu/benda yang
terkait dengan perbuatan fraud.
• Individu mencakup; korban, pelapor, saksi,
pelaku (subyek wawancara)
• Benda mencakup; sarana dan segala jenis
peralatan yang terkait untuk melakukan
perbuatan fraud (subyek pembuktian fisik)
Phase 1
Problem Recognition & Review Planning
Problem Recognition
40
FRAUD THEORY APPROACH
Develop Theory
Evidence
• Who might be the Evaluate Theory
culprit? • Where is the
• What happened? evidence? • Does theory fit
• In the accounts? evidence?
• Why allegations
might be true? • Off-books? • Revise & Amend
• What methods • Direct or • Is evidence
were used? circumstantial? sufficient?
• When did the fraud • Potential
happen? witnesses
• How did the fraud
happen?
41
FORENSIC ACCOUNTING: ANALYSIS AND INVESTIGATION
42
HIPOTESIS
• Keterangan sementara dari hubungan fenomena-
fenomena yang kompleks.
• Merupakan pernyataan sementara yg bersifat
terkaan dari hubungan antara dua atau lebih
variabel.
• Suatu taksiran atau referensi yg dirumuskan serta
diterima untuk sementara yg dapat menerangkan
fakta-fakta ataupun kondisi-kondisi yg diduga
mengandung penyimpangan dan digunakan
sebagai acuan untuk menentukan langkah audit
selanjutnya.
• Harus diuji validitasnya.
MANFAAT HIPOTESIS
• Memberikan batasan serta mempersempit
ruang lingkup audit sehingga mengefisienkan
pelaksanaan audit.
• Menyiagakan auditor terhadap semua fakta
dan hubungan antar fakta yg telah
teridentifikasi.
• Sebagai alat dalam membangun fakta-fakta
yg tercerai-berai tanpa koordinasi ke dalam
suatu kesatuan penting dan menyeluruh.
• Sebagai pedoman dalam pengujian fakta dan
hubungan antar fakta.
SURVEY PENDAHULUAN
Analyzing Documentation
Interview Process
Digital Forensics
Emerging Technologies
49
FORENSIC ACCOUNTING– DOCUMENT ANALYSIS & ACCOUNTING
50
FORENSIC ACCOUNTING – DATA ANALYSIS AND MINING
51
FORENSIC ACCOUNTING – DATA ANALYSIS AND MINING
• Big Data
• Means – high volume velocity, variety of information
• Difficult to process, need specialized tools and expertise
• Data Mining
• Development of response methods – anti-fraud methods
• Determine fraud targets & evaluate against fraud theory
• Fraud indicators or red flags – transactions, patterns, relationships etc.
• Data matching
52
FORENSIC ACCOUNTING – DATA ANALYSIS AND MINING
Correlation &
Compliance Duplication
Regression Equations
Verification Search
Analysis
Fuzzy Logic
Gap Tests Pivot Tables Stratification
Matching
Benford’s
Graphing
Law Analysis
53
CAATS’ PROCESS
• Import
• Multiple Heterogeneous Sources: Different
Identify Data
Databases, Data Warehouses, Data Marts Sets
• Data Analysis
• Export or Report Review
54
Persiapan
Wawancara
Dapat melaksanakan
BAPK Final wawancara BAPK Menelaah resume BAPK
lanjutan
56
Wawancara Saksi
• Interview
• Obtain information from witnesses, victims, suspects
• Question-answer format – neutral to friendly demeanor
• Types of interviews
• On the Scene – unplanned & real-time basis
• Formal – planned with objective approach
• Interview Techniques
• Assessment of body language + physical tics to indicate lies
• Cognitive Interview: based on memory triggers to glean accurate facts on events
• Note-taking & Recording
• Maintaining Eye Contact
• Don’t broadcast own opinions or emotions – remain neutral
• Document results
58
FORENSIC ACCOUNTING - INTERVIEWING
• Legal Considerations
• Authority to conduct interviews – legal risks for company; employee rights
• Use of deception – might attract personal liability
• False Imprisonment – might be claimed by the interviewee if forced to remain in room
• Recording interviews
• Privacy of interviewees
59
Tujuan Interviu thd Saksi
◼ Perolehan informasi tentang dokumen atau bukti lain
yang dapat mendukung pengungkapan kasus
◼ Perolehan informasi tentang pihak-pihak yang
mengetahui permasalahan fraud
◼ Perolehan bahan untuk mendukung tuduhan kpd
tersangka
Pertanyaan dlm Interview thd Saksi
66
FORENSIC ACCOUNTING - REPORTING
Forensic Accounting
Report : Sample Format
Structure
67
Asset Tracing & Recovery
Bank Tanah/Pr
operty
Hoarding
(SDB, gold
Futures
dll) Market
Dana Hasil
Fraud
Lain2 Capital
(Gambling,
Forex dll )
market
Other
investment
(real sector
several business &
tend to be not profitable;
etc)
Pencucian Uang
Diketahui,
Patut
Menyembunyikan/Menya Diduga
Perseorangan/K markan Asal usul hasil
orporasi tindak
Pidana Harta Kekayaan
Pidana Asal
- Korupsi; Narkotika; Human traficking
- Perbankan; Pasar Modal; Kepabeanan
▪ Menerima/Menguasai - Perpajakan
(Ommision)
▪ Menggunakan (Commission)
Pasal 5
Pasif Dalam &
Luar Negeri
FORENSIC ACCOUNTING – LEGAL ACTION
78
Tindak Pidana Asal
(Psl. 2 UU 8/2010) 14. Terorisme;
1. korupsi; 15. penculikan;
2. penyuapan; 16. Pencurian;
3. narkotika; 17. Penggelapan;
4. psikotropika; 18. Penipuan;
5. penyelundupan tenaga kerja; 19. pemalsuan uang;
6. penyelundupan imigran; 20. perjudian;
7. di bidang perbankan; 21. Prostitusi;
8. di bidang pasar modal; 22. di bidang perpajakan;
9. di bidang perasuransian; 23. di bidang kehutanan;
10. kepabeanan; 24. di bidang lingkungan hidup;
11. cukai; 25. di bidang kelautan dan perikanan;
12. perdagangan orang; 26. tindak pidana lainnya yang diancam
dengan pidana penjara 4 (empat)
13. perdagangan senjata gelap; tahun atau lebih;
yang dilakukan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau di luar wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tindak pidana tersebut juga merupakan
tindak pidana menurut hukum Indonesia.
Terima Kasih
nurharyanto@lpfa.co.id
08159293423
081213140686