Beliau adalah Suraqah bin Malik bin Ju’syum bin Malik bin ‘Amr bin Taim bin Mudlij bin
Murrah bin Abdi Manat bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin
Nizar bin Ma’ad bin ‘Adnan dari garis keturunan Isma’il bin Ibrahim ‘alaihimas salam. Suraqah
juga biasa dipanggil Abu Sufyan. Di masa jahiliah, beliau merupakan salah seorang tokoh
bangsa Arab dan salah satu pemuka kabilah Kinanah. Bangsa Arab memandangnya sebagai
sosok pemimpin dan panutan yang sangat terhormat, sebab beliau biasa memberi makan orang-
orang yang kelaparan, suka memberikan rasa aman kepada orang-orang yang sedang dirundung
kecemasan, dan kerap melindungi siapa pun yang membutuhkan perlindungannya.
Karena jiwa kepemimpinan dan kemuliaan Suraqah, dahulu bangsa Arab pun menghormatinya.
Ketika kabilah Quraisy berniat keluar menuju Badar untuk berperang melawan kaum muslimin,
mereka khawatir Bani Bakar bin Abdi Manat bin Kinanah yang sejak lama memiliki permusuhan
dengan mereka akan menyerang Mekah sementara mereka pergi berperang. Quraisy pun
condong untuk mengurungkan niat mereka pergi ke Badar. Namun setan datang menyamar
dengan rupa Suraqah bin Malik, mendorong dan menghasut mereka untuk tetap berangkat
memerangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bala tentara muslim. Dia berjanji akan
melindungi Quraisy jika Bani Bakar darang menyerang. Allah subhanahu wa taala berfirman,
ۡاس َوِإنِّى َجا ٌر لَّ ُكم ۡ َ ََوِإ ۡذ َزيَّنَ لَهُ ُم ٱل َّش ۡيطَ ٰـنُ َأ ۡع َم ٰـلَهُمۡ َوق
ِ َّب لَ ُك ُم ٱليَ ۡو َم ِمنَ ٱلن
َ ِال اَل غَال
Dan ketika setan menjadikan mereka memandang baik perbuatan mereka seraya mengatakan,
“Tidak ada seorang manusia pun yang dapat mengalahkan kalian pada hari ini. Dan aku adalah
pelindung kalian.” [Q.S. Al-Anfal: 48]
Suraqah bin Malik bersama kaumnya, Bani Mudlij, berdomisili di sebuah lembah yang disebut
lembah Qadid. Kala itu Bani Mudlij adalah kabilah Arab yang paling dikenal dengan kepandaian
mereka dalam mencari jejak. Lelaki yang berambut banyak di kedua lengannya ini juga
merupakan seorang penyair mukhadram, yakni penyair yang mendapati masa jahiliah dan masa
Islam sekaligus. Berikut ini makna beberapa bait syair yang beliau tujukan kepada Abu Jahl.
Suraqah bin Malik wafat pada tahun 24 hijriah di awal-awal kekhalifahan ‘Utsman bin ‘Affan.
Semoga Allah meridhai para sahabat seluruhnya. Wallahu a’lam bish shawab.