Anda di halaman 1dari 3

1.

Menurut pendapat anda konsep kepemimpinan yang bagaimana yang sesuai dalam
mengimplementasikan TQM
2. Menurut anda bagaimana menggolongkan suatu organisasi dinyatakan sebagai
organisasi yang efektif
3. Menurut pendapat anda, dilihat dari kontak dengan pelanggannya jasa layanan
seperti Go Jek dan Grab digolongkan sebagai organisasi jasa.....Jelaskan
4. Jelaskan mengapa organisasi jasa merasa perlu untuk menyediakan layanan
keluhan pelanggan, Jelaskan
5. Jelaskan mengapa kualitas dari sisi objective pada produk jasa dinyatakan tidak
pernah ada?

Jawaban :
1. Menurut pendapat saya tentang konsep kepemimpinan yang sesuai dalam
pengimplementasian TQM sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas
dan kinerja sebuah perusahaan, TQM memberikan dampak yang luar biasa dalam
meningkatkan kinerja perusahaan. Weinstein (1996:43) mengemukakan bahwa TQM
lebih dari sekedar kualitas tetapi merupakan suatu filosofi yang berorientasi pada
kepuasan pelanggan dan perbaikan yang kontinu. Beliau mengenalkan 9 konsep
TQM yang berkaitan dengan kepemimpinan kualitas, yaitu: Fokus pada pelanggan
dan produk; Komitmen kepemimpinan; Budaya perusahaan; Komunikasi yang efektif;
Pengetahuan karyawan dan organisasional; Pencapaian tujuan bersama; Tanggung
jawab karyawan; Manajemen yang objektif; Pandangan yang luas. Seorang
pemimpin yang baik harus dapat bertindak sebagai “pembawa perubahan yang
kreatif”, tidak hanya pengatur kegiatan rutin. Walaupun mereka telah berhasil dengan
cara mereka masing-masing dan dalam situasi mereka yang berbeda-beda, mereka
memiliki kesamaan yang mendasar dan cukup besar, yaitu adanya empat
karakteristik strategi kepemimpinan (Cornesky, et.al., 1990:61-64). Keempat stategi
itu adalah: Memperoleh perhatian melalui visinya; Kesungguhan dengan
berkomunikasi; Membangkitkan kepercayaan melalui positioning; Memberi percaya
diri dengan menghargai anak buahnya.
2. Menurut pendapat saya untuk menggolongkan suatu organisasi dinyatakan sebagai
organisasi yang efektif , efektivitas organisasi dapat dinyatakan dengan tingkat
keberhasilan organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan dan sasaranya. Ada
beberapa pendekatan yang paling sering digunakan dalam pengukuran efektivitas
organisasi, salah satunya melalui pendekatan sasaran (goal approach). Yang
dimaksud dengan sasaran (goal) organisasi adalah suatu keadaan atau kondisi yang
ingin dicapai oleh suatu organisasi. Dalam pengertian tersebut, sasaran dapat
diartikan sebagai tujuan organisasi, baik tujuan jangka panjang ataupun jangka
pendek, juga mencakup sasaran dari keseluruhan ataupun suatu bagian tertentu dari
suatu organisasi.
3. Dilihat dari kontak dengan pelanggan memang benar gojek dan grab di golongkan
dengan organisasi jasa karena perusahaan tersebut adalah sebuah perusahaan
yang menjual dan menawarkan produk berupa jasa kepada konsumen, dimana
perusahaan perusahaan itu mengembangkan kegiatan ekonominya karena
permintaan pasar, semakin tinggi tingkat permintaan suatu layanan tersebut, maka
semakin tinggi juga nilai ekonomis dari layanan tersebut.
4. organisasi jasa merasa perlu untuk menyediakan layanan keluhan pelanggan karena
apabila ada sesuatu yang terjadi dalam pelayanan jasa yang diberikan kepada
konsumen atau pelanggan, maka pihak yang penyedia dapat menghandle apa yang
dibutuhkan pelanggan, serta keluhan pelanggan juga dapat memberikan respon
feedback baik antara pelanggan dengan penyedia jasa dalam guna menciptakan
organisasi jasa yang baik dan meningkatkan dampak baik bagi penyedia jasa
tersebut. Tidak hanya itu dari keluhan pelanggan tersebut dapat memberikan efek
baik untuk perubahan suatu organisasi yang layak untuk diperbaiki untuk tujuan
memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan merupakan satu
hal yang sangat penting, kemampuan sebuah perusahaan dalam memenuhi
kebutuhan pelanggan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh tingkat mutu yang diberikan
oleh perusahaan kepada pelanggan yang meliputi kualitas produk, harga serta
ketepatan waktu pengiriman. Semakin tinggi tingkat mutu yang diberikan perusahaan
kepada pelanggan, maka akan semakin tinggi tingkat terpenuhinya kebutuhan
pelanggan yang biasa dinyatakan oleh tingkat kepuasan pelanggan. Tetapi apabila
terdappa kesenjangan antara tingkat mutu yang diberikan sebuah perusahaand
enagn kebuthan aktual pelanggan, maka akan timbul masalah ketidakpuasan
pelanggan yang merupakan masalah mutu yang harus diselesaikan oleh perusahaan
sebab dapat mengakibatkan hilangnya pelanggan yang dimiliki oleh perusahaan.
5. kualitas dari sisi objective pada produk jasa dinyatakan tidak pernah ada karena jika
sebuah kualitas tidak hanya dilihat dari sisi objektif saja, karena sebuah produk yang
berkualitas tinggi dan unggul dalam bersaing untuk memenuhi kebutuhan dan
dipandang dari segi real dan positif tidak hanya segi objektif saja. Menurut pendapat
saya jika hanya dipandang dari sisi objektif maka kualitas sebuah produk tidak akan
mampu bersaing dengan produk jasa lain untuk memenuhi kebutuhan pasar, karean
objektif ini akan memberikan sebuah perspektif atau pandangan yang negatif
terhadap kualitas produk.

Anda mungkin juga menyukai